BAB III

TINJAUAN PUSTAKA
3.1 Definisi
Anemia defisiensi besi adalah anemia yang disebabkan oleh kurangnya
persediaan besi untuk eritropoiesis, karena cadangan besi kosong sehingga
pembentukan hemoglobin berkurang.
1,3,5
3.2 Epidemiologi
Anemia ini merupakan anemia yang paling sering dijumpai di negara
berkembang. Martoatmojo dkk. memperkirakan prevalensi AD di !ndonesia
adalah 1"#5$% pada laki#laki, &5#'(% pada perempuan tidak hamil, dan ("#)&%
pada perempuan hamil.
5
3.3 Etiologi
*ecara umum penyebab anemia defisiensi besi disebabkan oleh+ ,1- oleh
karena rendahnya pasokan besi. ,&- gangguan absorbsi besi dan. ,3- gangguan
akibat perdarahan yang menahun. Di indonesia umunya anemia defisiensi besi
disebabkan oleh infeksi cacing.
(,5
3.4 Patogenesis
Anemia defisiensi besi melalui beberapa fase patologis yaitu+
Deplesi besi
Deplesi besi merupakan tahapan a/al dari AD. erbagai proses patologis yang
menyebabkan kurangnya besi seperti perdarahan menahun menyebabkan cadangan besi
menurun memacu tubuh untuk menyesuaikan diri yaitu dengan meningkatkan absorbsi
besi dari usus. 0ada tahapan ini tanda yang ditemui adalah penurunan ferritin serum dan
besi dalam sumsum tulang berkurang.
1,5
18
19
Eritropoesis defisiensi besi
1ekurangan besi yang terus berlangsung menyebabkan besi untuk eritropoiesis
berkurang menjadi kosong sehingga terjadi gangguan pasokan besi untuk eritropoetin.
2al ini menyebabkan gangguan bentuk sel darah merah. 3anda#tanda yang ditemui pada
fase ini adalah peningkatan kadar protoporhyrin dalam eritrosit, penurununan saturasi
transferin, dan peningkatan 3otal iron binding capacity ,3!4-.
Anemia defisiensi besi
5ika jumlah besi terus menurun maka eritropoiesis akan terus terganggu dan kadar
hemoglobin mulai menurun sehingga terjadi anemia hipokromik mikrositik. 1ondisi ini
sudah bisa dikategorikan sebagai anemia defisiensi besi. 0ada fase ini terjadi kekurangan
besi pada epitel sehingga dapet menimbulkan gejala pada kulit dan kuku.
1,5
3. !anifestasi Klini"
Manifestasi klinis anemia defisiensi besi dapat dikategorikan menjadi & yaitu gejala
langsung anemia dan gejala khas defisiensi besi. 6ejala yang termasuk dalam anemic
syndrome terjadi ketika kadar hemoglobin turun diba/ah 7#' mg8d9 berupa lemah, cepat
lelah, mata berkunang#kunang, dan telinga berdenging. 0ada pemeriksaan fisik dapat
ditemukan konjungtiva pasien pucat. 6ejala khas yang muncul akibat defisiensi besi
antara lain koilonychia ,kuku sendok-, atrofi papil lidah, cheilosis ,*tomatitis angularis-,
disfagia, atrofi mukosa gaster, dan 0ica ,1einginan untuk memakan tanah-.
1,3,5
*elain gejala#gejala tersebut jika anemia disebabkan oleh penyakit tertentu maka
gejala penyakit yang mendasarinya juga akan muncul misalnya infeksi cacing tambang
menyebabkan gejala dyspepsia atau kanker kolon menyebabkan hematoske:ia.
1,3,5,"
20
3.# Diagnosis
;ntuk menegakkan diagnosis anemia defisiensi besi harus dilakukan anamnesis
dan pemeriksaan fisik yang teliti. 0ada anamnesis kita dapat mengetahui apa yang
mungkin menjadi penyebab utama anemia desfisiensi besi. 1ita juga bisa
menyingkirkan diagnosis banding dari anamnesis.
0emeriksaan fisik meliputi pemeriksaan tanda vital untuk melihat kondisi umum yang
mungkin menjadi penyebab utama yang mempengaruhi kondisi pasien atau efek anemia
terhadap kondisi umum pasien. 0emeriksaan fisik ditujukan untuk menemukan berbagai
kondisi klinis manifestasi kekurangan besi dan sindroma anemia.
0ada laboratorium untuk menegakkan anemia defisiensi besi dapat dipakai kriteria
1erlin et al yang dimodifikasi sebagai berikut+
Anemia hipokromik mikrositik pda apusan darah tepi dengan salah satu dari a,b,c atau
d.
a. Dua dari tiga parameter ini+
esi serum < 5$ mg8dl
3!4 = 35$ mg8dl
*aturasi transferin+ <15%
b. >eritin serum <&$ mg8dl
c. 0engecatan sumsum tulang dengan bisru prusia menunjukkan bulir besi
negatif.
d. Dengan pemberian ferous sulfat 3?&$$mg selama ( minggu disertai kenaikan
kadar hemoglobin lebih dari &g8fl.
5
3.$ Penatala"sanaan
21
3atalaksana dari anemia defisiensi besi meliputi tatalaksana kausa penyebab anemia
dan pemberian preparat pengganti besi ,!ron replacement therapy-.
Tatalaksana kausa
Merupakan terapi terhadap kondisi yang menyebabkan anemia misalnya memberikan
obat cacing pada pasien dengan infeksi cacing atau pembedahan pada pasien hemmoroid.
Iron replacement therapy
3ujuan dari terapi ini adalah mengkoreksi nilai hemoglobin dan juga mengisi
cadangan besi tubuh secara permanen
1ebutuhan besi ,mg-@ ,,15#2b saat ini- ? ? &,(- A 5$$ atau 1$$$ mg