Вы находитесь на странице: 1из 2

f.

Vasodilator

Vasodilator langsung menyebabkan melebarnya pembuluh darah. Obat dari golongan ini hampir
selalu digunakan sebagai tambahan terhadap obat anti-hipertensi lainnya. Contoh obat golongan ini
adalah minoksidil, hidralazin, dan dihidralazin.

Penatalaksanaan non farmakologis ( diet)
a. Penderita hipertensi yang obesitas dianjurkan untuk mengurangi berat badan
sampai batas ideal dengan cara diet yang diatur porsi makannya.
b. Mengurangi penggunaan garam sampai kurang dari 2-3 gram natrium perhari atau
6 gram natrium klorida setiap harinya yang disertai dengan asupan kalsium,
magnesium, dan kalium yang cukup.
c. Membatasi konsumsi alkohol dan kopi
d. Melakukan olahraga secara teratur (tidak fluktuatif).
e. Berhenti merokok.
f. Managemen stress agar tidak terlalu mempengaruhi pikiran.
g. Berusaha membina hidup yang positif.



Tujuan dari penatalaksanaan diet :
a. Membantu menurunkan tekanan darah secara bertahap dan mempertahankan tekanan
darah menuju normal.
b. Mampu menurunkan tekanan darah secara multifaktoral
c. Menurunkan faktor resiko lain seperti BB berlebih, tingginya kadar asam lemak,
kolesterol dalam darah.
d. Mendukung pengobatan penyakit penyerta seperti penyakit ginjal, dan DM.

Prinsip diet penatalaksanaan hipertensi

:
a. Makanan beraneka ragam dan gizi seimbang
b. Jenis dan komposisi makanan disesuaikan dengan kondisi penderita
c. Jumlah garam dibatasi sesuai dengan kesehatan penderita dan jenis makanan dalam daftar
diet
d. Konsumsi garam dapur tidak lebih dari - sendok teh/hr atau dapat menggunakan garam
lain diluar natrium.













Gambar 1. Algorima penatalaksanaan hipertensi (Departement of Health and Human Service,2010).

Вам также может понравиться