Membuatsendiri peralatan pengukuran geolistrik seperti skema di atas.Prinsipnya terdapat
sumber arus, hambatan, amperemeter, saklar pembalikkutub arus, voltmeter dan elektroda. (Tolong ditambahi saklar on-off - diantara amperemeter dan batere - supaya dapat menghemat batere)
Bahan: 2 (dua) buah multimeter digital (@ sekitar 35 ribuan) 5 (lima) meter kabel (5 ribuan) 1 (satu) saklar ganda pin-6 (seribuan)
4 (empat) capit buaya sedang (seribuan) 4 (empat) soket yang sesuai dengan multimeternya (seribuan) 4 (empat) batere kotak 9V yang disusun seri (36V) - ???
1 (satu) buah resistor 220 Ohm (kurang dari 100 rupiah)
Cara kerja:
Desain pembagian arusnya;
denganmaksud kita bisa mengubah kutub dari arus yang dimasukkan (utkmenghilangkan noise SP) dengan mudah melalui switch tersebut. Resistorberguna untuk membatasi arus yang keluar maksimum adalah 200mA. Panelsocket menuju ke batere, dan 4mm plug ke amperemeter kemudian ujungamperemeter yang lain ke elektroda arus.
Hasil akhirnya kira-kira menjadi seperti ini;
denganVoltmeter dihubungkan ke elektroda P, dan untuk mengukur arusnya,ampermeter dihubungkan seri dengan rangkaian arus yang ke elektroda C.
Pengukuranuntuk tiap titik dilakukan dua kali, satu dengan arus normal dapat V+ +Vnoise, dan kedua dengan arus terbalik dapat V- + Vnoise. Jika keduanilai dikurangkan, maka akan diperoleh Varus = (V+ + V-) / 2, dan noiseSP secara otomatis akan hilang.
Desain untuk 'fixed electrodes' misalnya wenner adalah sebagai berikut;
dengan 1. Alat ukur, 2. Pemegang/statif, 3. elektroda, dan 4. meteran.
Untuk tugas praktikum tahun 2008 ini, alat hasil praktikum tahun 2007 dulu, silakan di perbaiki lagi. Report: 1. Laporan singkat beserta analisisnya. 2. Petunjuk penggunaan alat yang anda perbaiki beserta gambar-gambarnya. 3. Alat yang sudah jadi.