KELOMPOK 2

Ramadanis Nurhasanah
Ratih Kusuma
Restu Aditya
Restuningtyas Widi A.
Rifa Audina
Rigo Vonitra
Rika Asmara
Rima Yani
Risa Junita
Riski Nurvita
Rizka Julianti
Rizka Pratiwi
Rizki Lestari
Ade Sri Wahyuni
Wita Alhusada
Vika Amalia
Apa itu antelmintika ???
Antelmintik atau obat cacing
adalah obat yang digunakan
untuk memberantas atau
mengurangi cacing dalam lumen
usus atau jaringan tubuh.
Apa itu infeksi
kecacingan ???
Infeksi dapat terjadi secara
simultan oleh beberapa cacing
sekaligus. Infeksi cacing
umumnya terjadi melalui
mulut, kadang langsung melalui
luka di kulit (cacing tambang,
dan benang) atau lewat telur
(kista) atau larva cacing, yang
ada dimana-dimana di atas
tanah.
Apa saja
penggolongan
cacing ??
Cara Penularannya
Cacing kremi (Oxyuris vermicularis)
Cara Penularannya
Cacing gelang (Ascaris lumbricoides)
Cara Penularannya
Cacing pita (Taenia saginata/ Taenia
solium/ Taenia lata)
Cara Penularannya
Cacing tambang (Ankylostoma duodenale
dan Necator americanus)
Cara Penularannya
Cacing cambuk (Trichuris trichiura)
Cara Penularannya
Cacing Pipih (Schistosoma)
Apa saja contoh
penyakit
cacing ???
FILIARISIS (KAKI GAJAH)
Definisi
Ciri
Gejala
Filariasis (penyakit kaki gajah)
atau juga dikenal dengan
elephantiasis adalah penyakit
menular dan menahun yang
disebabkan oleh infeksi cacing
filaria yang ditularkan melalui
gigitan berbagai spesies nyamuk.
Definisi
Ciri
Gejala
Makrofilaria : benang berwarna putih
kekuningan. Mikrofilaria : benang
berwarna putih susu.
Makrofilaria (betina) memiliki panjang 65
100 mm, ekornya berujung tumpul dan
jantan memiliki panjang kurang lebih 40
mm, ekor melingkar. Sedangkan
mikrofilaria berukuran panjang kurang
lebih 250 mikron, bersarung pucat.
Makrofilaria jantan dan betina : saluran
limfe dan kelenjar limfe.
Malam hari mikrofilaria : pembuluh darah
tepi, Siang hari mikrofilaria : kapiler alat-
alat dalam, misalnya: paru-paru, jantung,
dan hati.
Definisi
Ciri
Gejala
Mebendazol
INDIKASI
KONTRA
INDIKASI
EFEK SAMPING
MEKANISME
KERJA
Mebendazol juga digunakan untuk pengobatan penyakit
kecacingan seperti di bawah ini :
Ascariasis (penyakit cacing gelang)
Trichuriasis (penyakit cacing cambuk)
Ancylostomiasis (penyakit cacing tambang)
Necatoriasis (penyakit cacing tambang)
Infeksi cacing campuran
DOSIS
Mebendazol
INDIKASI
KONTRA
INDIKASI
EFEK SAMPING
Tidak boleh diberikan pada anak-anak usia balita dan
wanita hamil.
Kerjanya merusak subseluler dan menghambat sekresi
asetilkolinesterase cacing, menghambat ambilan glukosa.
Sangat jarang : nyeri perut, diare; dilaporkan kejang (pada bayi),
ruam (termasuk sindrom steven johnsosn dan epidermal nekrolisis
toksik)
DOSIS
MEKANISME
KERJA
Mebendazol
INDIKASI
KONTRA
INDIKASI
EFEK SAMPING
MEKANISME
KERJA
Ascariasis : 100 mg, 2 kali sehari selama 3 hari
Trichuriasis : 100 mg, 2 kali sehari selama 3 hari
Enterobiasis : 100 mg dalam dosis tunggal
Ancylostomiasis/Necatoriasis : 100 mg, 2 kali
sehari selama 3 hari
Infeksi campuran : 100 mg, 2 kali sehari selama 3
hari atau 500 mg dalam dosis tunggal untuk
semua jenis infeksi.
DOSIS
Tiabendazol
INDIKASI
KONTRA
INDIKASI
Untuk S.stercolaris dan cutraneous dan larva migrans. Tidak
digunakan lagi untuk mengobati askaris, trikuris, cacing
tambang dan cacing kremi.
EFEK SAMPING
Anoreksia, mual, muntah dan pusing. Dalam frekuensi rendah juga
terjadi diare, nyeri epigastrium, lelah, gatal dan kantuk.
MEKANISME
KERJA
Kerjanya menghambat enzim fumarat reduktase cacing dan enzim
asetilkolinesterase cacing cacing mati.
DOSIS
Pada cacing benang dan cambuk 2 kali sehari 0,5 g, anak-anak:
50mg/kg bobot badan sehari.
Albendazol
INDIKASI
Untuk infeksi cacing kremi, cacing tambang, cacing askaris atau
cacing trikuris.
KONTRA
INDIKASI
Anak umur kurang dari 2 tahun, wanita hamil dan sirosis hati.
DOSIS
MEKANISME
KERJA
EFEK SAMPING
Untuk pengggunaan 1-3 hari aman. Berupa nyeri ulu hati, diare,
sakit kepala, mual, lemah, pusing, insomnia, frekuensinya
sebanyak 6%.
Albendazol
INDIKASI
KONTRA
INDIKASI
EFEK SAMPING
MEKANISME
KERJA
DOSIS
Bekerja dengan cara berikatan dengan beta tubulin parasit
sehingga menghambat polimerase mikrotubulus.
Albendazole memiliki efek terapetik yang sama dengan
mebendazole, yang memiliki dosis tunggal 400mg oral untuk orang
dewasa dan anak-anak lebih dari 2 tahun.
Piperazin
INDIKASI
Piperazin sangat efektif terhadap A. lumbricoides dan E.
vermicularis.
DOSIS
KONTRA
INDIKASI
Pada pasien malnutrisi dan anemia perlu pengawasan ekstra dan
wanita hamil kalau hanya benar-benar perlu.
MEKANISME
KERJA
EFEK SAMPING
Kadang-kadang mual, muntah, diare, nyeri perut, sakit kepala,
pusing dan alergi.
Piperazin
INDIKASI
KONTRA
INDIKASI
EFEK SAMPING
MEKANISME
KERJA
DOSIS
Bekerja sebagai agonis GABA pada otot cacing dengan mengganggu
permeabilitas membran sel terhadap ion-ion menyebabkan
hiperpolarisasi.
Bentuk sirop 1 g/5 ml. dosis dewasa 3,5 g sekali sehari. Dosis anak
75 mg/kgBB. Obat diberikan 2 hari berturu-turut.
Prazikuantel
INDIKASI
Digunakan pada pasien yang terinfeksi schistosoma dan
mengurangi cacing tambang dari intensitas infeksi (jumlah
telur) secara signifikan.
Sakit kepala, pusing, mengantuk dan lelah. Yang lainnya adalah
mual, muntah, nyeri perut.
KONTRA
INDIKASI
Sebaiknya tidak diberikan pada wanita hamil dan menyusui, dan
pasien gangguan fungsi hati.
MEKANISME
KERJA
EFEK SAMPING
Dosis dewasa dan anak diatas umur 4 tahun. Untuk investasi
S.haematobium dan S.mansoni diberikan dosis tunggal 40
mg/kgBB.
DOSIS
Ivermektin
INDIKASI
Obat ini sekarang digunakan untuk pengobatan masal dan
individual terhadap onchocerciasis dan strongyloidiasis
DOSIS
KONTRA
INDIKASI
pada wanita hamil, obat ini jangan diberikan bersama-sama
barbiturat.
MEKANISME
KERJA
EFEK SAMPING
pada dosis tunggal 50-200 mikrogram/kgBB efek samping yang
timbul umunya ringan, sebentar dan dapat ditoleransi. Berupa
demam, pruritus dan sakit otot.
Ivermektin
INDIKASI
KONTRA
INDIKASI
EFEK SAMPING
MEKANISME
KERJA
DOSIS
Memperkuat peranan GABA pada proses transmisi disaraf tepi,
sehingga cacign mati pada keadaan paralisis.
Dosis tunggal sebesar 150 mikrogram/kgBB.
Metrifonat
INDIKASI
KONTRA
INDIKASI
EFEK SAMPING
Jangan diberikan pada orang yang baru terpapar dengan
insektisida, pasien yang baru menggunakan obat ini juga jangan
diberikan dan juga pada wanita hamil.
Berupa gejala kolinergik yang sifatnya ringan dan selintas. Dapat
timbul mual, muntah, diare, nyeri perut, bronkospasme, sakit
kepala, berkeringat, lelah.
MEKANISME
KERJA
DOSIS
7,5-10 mg/kgBB diberikan sebanyak 3 kali dengan interval 14 hari.
Upixon
INDIKASI
Untuk pengobatan infeksi oleh cacing enterobius
vermicularis, ascaris lumbricoides, ancylostoma duodenale.
KONTRA
INDIKASI
Anak dengan kecendrungan kejang dan pasien dengan insufusiensi
ginjal, gangguan fungsi hati dan ginjal, tukak lambung dan
wanita hamil.
MEKANISME
KERJA
EFEK SAMPING
Muntah, mengantuk, inkoordinasi otot, dan gangguan akomodasi
mata.
DOSIS
Anak > 12 tahun 3-4 sdt, 6-12 tahun 2-3 sdt, 2-6 tahun 1-2 sdt.