Long-term Efficacy of

Insulin Pump Therapy in Children

with Type 1 Diabetes Mellitus
Ruby Joshi Batajoo, Catherine R. Messina, Thomas A. Wilson
Journal Reading
Oleh: Zakaria
PENDAHULUAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kontrol diabetes jangka panjang
pada anak-anak dengan T1DM.
Banyak penelitian yang membandingkan efektifitas infus pump dengan MDI.
Pada dewasa infus pump efektif terutama pada penderita dengan HbA1c > 8%
(Reznik dkk).
Pengendalian diabetes secara intensif pada masa kanak-kanak akan mengurangi
komplikasi mikrovaskuler. Metode baru pengendalian gula darah dengan infus
pump atau Continous Subcutaneus Insulin Infusion (CSII)
METODE
Disain Penelitian
Penelitian Observasional Retrospektif
Periode Penelitian
1999 2009
6 bulan sebelum menggunakan CSII s.d. 60 bulan setelahnya
Sampel penelitian
Penderita T1DM yang beralih dari MDI ke CSII, dan diikuti
seorang endokrinologis
Alur Penelitian
Ada 131 pasien
45 orang data
lengkap
Usia
<=11 tahun
> 11 tahun
Keb Insulin
<= 0,75u/kg/hr
>0,75u/jg/hr
86 data tdk
lengkap
HASIL
Usia onset DM rata-rata 7,2 3,9 tahun
Karakteristik demografi pasien sama antara
yang datanya lengkap dan tidak lengkap
Nilai rata-rata HbA1c pada saat awal transisi
ke CSII adalah 8,6 1,7 mg/dl
HASIL
Karakter demografi pasien dengan data lengkap
tdk berbeda secara signifikan dengan pasien yang
memiliki data tdk lengkap
Nilai rata-rata HbA1c saat masih menggunakan
MDI 8,0 0,9%, dan membaik jadi 7,7 1,0% stlh
6bln transisi ke CSII
Namun, nilai HbA1c tersebut tdk bertahan selama
30bulan, dan kembali menjadi 8,0 1,3%
DISKUSI
HbA1c efektif untuk menilai nilai rata-rata gula
darah sekitar 2bln sebelumnya
Target HbA1c : Usia <6tahun : 7,5-8,5 % , usia
6-12tahun : <8%, usia 13-19tahun: <7,5%
Nilai dasar HbA1c pada pasien yg data lengkap
lebih rendah signifikan dari yg tdk lengkap
DISKUSI
CSII menghasilkan penurunan HbA1c yg
lebih banyak
Jeitler
dkk
Sama dgn Jeitler, juga pengurangan
episode hipoglikemik
Maniatis
dkk
CSII aman, efektif & menjadi alternatif yg
lebih baik dari MDI
Berhe
dkk
Tidak ada perbedaan dalam kontrol
glikemik antara CSII dan MDI
Lainnya
DISKUSI
Pada studi non-random, ada penurunan HbA1c pada CSII,
sedangkan pada studi random tdk tampak
Fuld
dkk
Tdk perbedaan signifikan pada HbA1c antara sebelum dan
setelah penggunaan CSII
Penelitian
ini
Pd pasien berusia >11tahun saat transisi, ada perbaikan nilai
HbA1c 0,6% 6bln setelah transisi
Cukup signifikan karena menurunkan resiko komplikasi
mikrovaskuler (Diabetes Control & Complication Trial)
DISKUSI
Meneliti Efektifitas CSII pada kelompok umur
Urutan respon paling baik pada HbA1c : dewasa muda
anak-anak remaja
Nimri dkk
Perbaikan hanya pada anak-anak >11tahun dan yg
kebutuhan insulin >0,75u/kgBB/hr
Penelitian
ini
Dgn CSII HbA1c lebih rendah pada tahun pertama, namun
naik ke tingkat yg sama pada tahun ketiga
Jarkisch
dkk
Perbaikan HbA1c hanya sementara pada 3-6bulan setelah
CSII
Plotnik
dkk
DISKUSI
Meski tidak ada perbaikan jangka
panjang pada HbA1c, namun
bermanfaat pada kualitas hidup
Penelitian ini tdk meneliti
komplikasi diabetes seperti
hipoglikemi atau KAD
Keterbatasn studi ini adalah
sampel yang kecil
KESIMPULAN
Tdk ada perbaikan jangka panjang HbA1c
dengan penggunaan CSII dibanding MDI
Peningkatan sementara hanya pada anak yang
lebih tua dan yang butuh dosis insulin lebih
tinggi
Kepatuhan dan motivasi berperan penting
Problem Intervention Comparison
Outcome (PICO)
Problem:
Membandingkan efektifitas penggunaan CSII terhadap kontrol
diabetes dibandingkan dengan MDI
P
Intervention:
Mengubah cara pemberian insulin dari MDI menjadi CSII
I
Comparison :
Kadar HbA1c pada saat menggunakan cara MDI dibandingkan kadar
HbA1c setelah menggunakan CSII
C
Outcome:
Tidak ada perbaikan kadar HbA1c jangka panjang
O
TELAAH KRITIS
?
VALID
IMPORTANT
APPLICABLE
? ?
1. Apakah latar belakang penelitian
ini dinyatakan dengan jelas
Ya, latar belakang penelitian ini
dinyatakan dengan jelas bahwa masih
terbatasnya penelitian yang menilai
efektivitas CSII pada T1DM yang
difollow up jangka panjang
2. Apa yang menjadi masalah utama
penelitian ini?
Masalah utama dalam penelitian ini
adalah menilai efektifitas penggunaan
CSII pada anak dengan T1DM dilihat dari
kadar HbA1c
3. Apa tujuan penelitian ini?
Tujuan penelitian ini adalah menilai apakah
CSII lebih efektif dalam menurunkan kadar
HbA1c dibandingkan dengan MDI
4. Apa desain penelitian ini?
Desain penelitian ini adalah Observasional
Retrospektif
5. Bagaimana populasi diseleksi?
Populasi adalah semua pasien yang
menggunakan CSII sebagai metode
pemberian insulin
6. Apakah faktor paparan
didefinisikan dengan jelas?
Ya, berupa mengganti cara pemberian
insulin dari MDI menjadi CSII
7. Apa besar sample ditentukan?
Bagaimana cara perhitungan
sample?
Tidak semua pasien yang beralih ke CSII
dijadikan sampel dan yang memiliki data
lengkap yang dianalisa
8. Bagaimana dan kapan subjek
di-follow-up pada subjek? ?
Pasien yang sudah transisi dan
menggunakan CSII diminta untuk datang
setiap 3-4 bulan dan dilakukan pengukuran
HbA1c pada bulan ke-6, 12, 18, 24, 30.
9. Apakah prosedur pengambilan
sampel dalampopulasi dijelaskan?
Tidak dijelaskan, hanya dinyatakan ada
131 orang yang dapat diteliti pada
awalnya, karena diketahui ada 131
orang yang beralih dari MDI ke CSII
11. Apa kesimpulan penelitian
ini?
Kesimpulan penelitian ini bahwa tidak ada
perbaikan jangka panjang HbA1c dengan
penggunaan CSII dibanding MDI

? ?
Penelitian ini Important, karena
memberikan informasi bahwa
pemberian insulin metode baru yang
memberi keuntungan secara kualitas
hidup efektifitas terhadap kontrol
diabetesnya sama dengan MDI

? ?
Ya, penelitian ini applicable, karena
dapat menjadi bahan rujukan bagi
para dokter dan pasien dalam
memilih metode pemberian insulin
yang paling sesuai untuk pasien
dengan memperhatikan berbagai
aspek.

KESIMPULAN TELAAH KRITIS

VALID
IMPORTANT
APPLICABLE
TERIMA KASIH