Вы находитесь на странице: 1из 8

1

BAB I
PENDAHULUAN

Koperasi sekolah adalah koperasi yang didirikan di lingkungan sekolah yang anggota-
anggotanya terdiri atas siswa sekolah. Koperasi sekolah dapat didirikan pada berbagai tingkatan
sesuai jenjang pendidikan, misalnya koperasi sekolah dasar, koperasi sekolah menengah
pertama, dan seterusnya.
Koperasi pada hakekatnya merupakan soko guru perekonomian negeri ini. Namun seiring
dengan globalisasi dan terjadinya perubahan yang mendasar dalam system perekonomian dunia.
Diakui atau tidak, koperasi telah menjadi model perekonomian yang terpinggirkan oleh derasnya
perekonomian dunia yang semakin mengglobal. Karena itu perlu dikembangkan koperasi di
lingkungan institusi pendidikan formal, yaitu sekolah.
Selain itu koperasi dapat membentuk mental siswa untuk jujur dan disiplin. Biasannya
kepengurusan koperasi sekolah dipilih langsung oleh seluruh siswa yang menjadi anggotanya.
Kejujuran dan disiplin harus menjadi landasan yang kokoh bagi setiap gerak langkah
pengembangan koperasi sekolah. Tanpa dua hal itu, koperasi tidak akan pernah tumbuh dan
berkembang secara maksimal. Siswa yang memperoleh amanat menjadi pengurus mau tidak
mau harus bersikap jujur dan memiliki semangat disiplin yang tinggi. Pada tataran lain, koperasi
nampaknya dapat melatih dan mengembangkan jiwa kewirausahaan di kalangan siswa. Sikap
mental yang demikian ini yang sesungguhnya harus ditumbuh kembangkan dalam kehidupan
koperasi sekolah. Meskipun dalam skala kecil, baik itu modal dan jenis usaha, siswa sebagai
pengelolah koperasi harus memiliki jiwa kewirausahaan yang kuat dan tangguh dalam
menghadapi persaingan dengan masyarakat sekitarnya. Jika koperasi sekolah telah berkembang
baik, maka dapat menumbuhkan jiwa menabung dan hemat di kalangan siswa. Jika di sebuah
sekolah telah berkembang koperasi sekolah yang bagus, maka siswa tidak perlu lagi membeli
perlengkapan sekolah di toko-toko besar. Koperasi sekolah diharapkan menjadi sarana bagi
pelajar untuk belajar melakukan usaha kecil-kecilan, mengembangkan kemampuan
berorganisasi, mendorong kebiasaan untuk berinovasi, belajar menyelesaikan masalah, dan
sebagainya.




2

BAB II
PEMBAHASAN
KOPERASI SEKOLAH
1. .PENGERTIAN KOPERASI SEKOLAH
SUMBER DARI KAMUS EKONOMI
Pengarang Nurul Oktima
Koperasi sekolah adalah koperasi yang pendiriannya dilakukan para siswa sebagai sarana
pendidikan dan pelatihan berkoperasi di sekolah selama para siswa belajar.
SUMBER DARI BUKU EKONOMI KELAS XII
Koperasi sekolah adalah koperasi yang beranggotakan siswa sekolah , yaitu pada pada jenjang
pendidikan dasar dan pendidikan menengah atai pendidikan setara dengan itu yang didirikan
berdasarkan surat keputusan Mentri tenaga Kerja , Transmigrasi , dan koperasi No
638/SKPTS/Men/1974.
SUMBER DARI INTERNET
Koperasi sekolah adalah koperasi yang didirikan di lingkungan sekolah yang anggota-anggotanya
terdiri atas siswa sekolah. Koperasi sekolah dapat didirikan pada berbagai tingkatan sesuai
jenjang pendidikan, misalnya koperasi sekolah dasar, koperasi sekolah menengah pertama, dan
seterusnya. Adapun koperasi sekolah juga dapat dimaknai sebagai koperasi yang berada pada
lembaga pendidikan lain, selain pendidikan formal, seperti yayasan, lembaga masyarakat,
pesantren, dll.


MENURUT KELOMPOK
Koperasi sekolah adalah sebuah koperasi yang tidak berbadan hukum yang berada di lingkungan
sekolah dan anggotanya para siswa di sekolah itu sendiri, serta keanggotaanya itu berlaku selama
kita menjadi siswa di sekolah tersebut.
2. ASAS KOPERASI SEKOLAH
SUMBER DARI INTERNET
Berdasarkan Undang-Undang Koperasi No.25 Tahun 1992 bab II pasal 2 menyebutkan bahwa asa
koperasi Indonesia hdala kekeluargaan. Asas kekeluargaan mengamanatkan semangat senasib
sepenanggungan. Artinya, sesama anggota koperasi haruslah berusaha dan melakukan kerjasama
secara serasi dan saling menunjang, tidak ada tindas menindas atau saling mematikan. Sikap
3

yang ada adalah tenggang rasa, senang sama dirasakan, penderitaan dipikul bersama, itulah yang
harus selalu dipupuk.
3. TUJUAN KOPERASI SEKOLAH
MENURUT INTERNET

a. Mendidik, menanamkan, dan memelihara suatu kesadaran hidup bergotong royong dan setia
kawan di antara para murid.
b. Menumbuhkan jiwa kewirausahaan siswa.
c. Memelihara dan meningkatkan mutu pengetahuan dan keterampilan di bidang perkoperasian.
d. Menanamkan dan memupuk rasa tanggung jawab dan disiplin dalam hidup bergotong royong di
dalam masyarakat.
e. Memelihara hubungan baik dan saling pengertian yang mendalam diantara sesama anggota
koperasi sekolah.
f. Menanamkan rasa harga diri, kesamaan derajat, dan menumbuhkan jiwa demokrasi serta
membangkitkan sikap berani mengemukakan pendapat.
g. Sebagai sarana untuk memenuhi kebutuhan alat-alat sekolah.
h. Sebagai sarana untuk belajar menerapkan prinsip-prinsip ekonomi dalam kehidupan sehari-hari.

MENURUT KELOMPOK
Untuk mempermudah siwa memperoleh sesuatu yang di butukan untuk bersekolah ataupun untuk
belajar , juga di samping itu agar siswa dapat belajar usaha kecil-kecilan.

4.MANFAAT KOPERASI SEKOLAH
MENURUT INTERNET
Meningkatkan pengetahuan berkoperasi bagi siswa dan guru baik yang menjadi
anggota ataupun pengurus koperasi.

makanan, alat praktik, dan seragam sekolah.

pembayaran listrik, telepon, dan internet jika hal-hal tersebut
diserahkan kepada koperasi.



masyarakat.

-pinjam bagi guru dan pekerja sekolah.
MENURUT KELOMPOK

Dengan adanya koperasi sekolah siswa dapat belajar usaha kecil-kecilan,mengembangkan
kemampuan berorganisasi ,dan mendorong kebiasaan untuk berinovasi.
4

5.PRINSIF KOPERASI SEKOLAH
MENURUT KAMUS EKONOMI
PENGARANG Nurul Oktima

Prinsif koperasi sekolah adalah esensi dari dasar kerja dan merupakan ciri khas dan jati diri
kopersi dan yang lainnya.
MENURUT KELOMPOK
Dasar sifat yang dimiliki anggota-anggotanya yang ingin masuk kekoprasi sekolah.
Seperti : Harus mempunyai sifat sukarela , dan penuh tanggung jawab.
6. PENDIRIAN KOPERASI SEKOLAH
a. Tahap Persiapan
Dalam tahap persiapan yang dilakukan adalah membentuk panitia pendirian koperasi sekolah
oleh kepala sekolah yang bersangkutan. Panitia tersebut dipilih dari siswa yang didampingi oleh
guru pembimbing. Berikut ini tugas panitia pembentukan koperasi sekolah.
1) Mempersiapkan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga.
2) Menentukan waktu dan acara.
3) Membuat undangan.
b. Kantin atau Kafetaria
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembentukan panitia sebagai berikut.
1) Panitia pendiri terdiri atas tiga orang siswa dan dua orang guru.
2) Panitia pendiri yang berasal dari siswa dapat dipersiapkan menjadi pengurus.
3) Mempersiapkan konsep anggaran dasar sesuai dengan pedoman yang sudah dipersiapkan.
4) Rapat pembentukan cukup dihadiri dari perwakilanperwakilan dari tiap kelas.
5) Meminta petunjuk teknis pelaksanaan rapat pembentukan ke Dinas Koperasi oleh PKM di
daerah setempat.

b. Tahap Pelaksanaan
Setelah panitia dibentuk maka tahap selanjutnya adalah menyelenggarakan rapat pembentukan
koperasi sekolah yang dihadiri oleh panitia pendiri, siswa-siswa, kepala sekolah, guru-guru, pejabat
dari Dinas Koperasi dan PKM, pejabat dari Depdiknas, dan pengurus komite sekolah.
Pelaksanaan rapat pembentukan berisi tentang:
1) penjelasan panitia pendiri,
2) membahas dan mengesahkan anggaran dasar,
3) membuat akta pendirian,
4) menyusun pengurus dan pengawas, serta
5) menetapkan nama dan alamat koperasi sekolah.

c. Tahap Pengesahan
5

Apabila dalam rapat pembentukan, pengurus sudah terbentuk maka pengurus tersebut harus
membuat surat permohonan pengakuan kepada Kepala Dinas Koperasi dan PKM kabupaten/kota
setempat dengan dilampiri:
1) akta pendirian,
2) berita acara pendirian koperasi sekolah,
3) daftar hadir peserta rapat pembentukan,
4) neraca awal, dan
5) daftar susunan pengurus dan pengawas.
Setelah diterimanya surat permohonan pengakuan tersebut, maka Kantor Dinas Koperasi dan
PKM setempat akan memberikan surat tanda terima dokumen tersebut beserta nomor dan
tanggalnya. Tanggal tersebut mempunyai arti penting, sebab 6 bulan setelah tanggal tersebut
koperasi sekolah harus sudah diakui. Kemudian pihak Dinas Koperasi melakukan peninjauan ke
tempat koperasi tersebut. Apabila sudah memenuhi syarat, maka Departemen Koperasi akan
memberikan pengesahan atas berdirinya koperasi sekolah tersebut. Dengan demikian, koperasi
sekolah tersebut telah resmi didirikan.
MENURUT KELOMPOK
Pendirian adalah awal mendirikan suatu koperasi sekolah dan apa saja yang akan di capai setelah
didirikannya.

7.STRUKTUR ORIGANISASI KOPERASI SEKOLAH
MENURUT BUKU EKONOMI KELAS XII
Struktur organisasi adalah tugas dan tanggung jawab pengurus koperasi untuk memperlancar
kegiatan koperasi.
MENURUT INTERNET


Struktur Organisasi Sekolah
1. Anggota
2. Pengurus
3. Badan Pemeriksa
4. Pembina dan Pengawas
5. Badan Penasehat

Perangkat organisasi koperasi sekolah[
1. Rapat anggota koperasi sekolah
2. Pengurus koperasi sekolah
3. Pengawas koperasi sekolah
Dewan penasihat koperasi sekolah[
6

Untuk keperluan bimbingan pada koperasi sekolah, diangkat penasihat koperasi sekolah yang
anggota-anggotanya terdiri atas :
Kepala sekolah yang bersangkutan sesuai dengan jabatannya (exofficio);
Guru pada sekolah yang bersangkutan; dan
Salah seorang wakil persatuan orang tua murid yang memiliki pengalaman di bidang koperasi
Pelaksana harian[
Pelaksana harian bertugas mengelola usaha, administrasi, dan keuangan. Pelaksana harian dapat
diatur bergantian antara pengurus koperasi sekolah atau ditunjuk secara tetap atau bergantian
antara siswa anggota koperasi yang tidak menduduki jabatan pengurus atau pengawas koperasi.
MENURUT KELOMPOK
Struktur organisasi adalah susunan kepengurusan dan tiap bagian itu harus menjalankan kegiatan
yang seharusnya , demi mencapai tujuan yang ingin di capai oleh koperasi siswa.

8.PERMODALAN
MENURUT BUKU EKONOMI KELAS XII
Permodalan adalah modal koperasi dibutuhkan untuk mebiayai usaha dan organisasi koperasi.
MENURUT INTERNET
a. Modal Sendiri
Seperti halnya koperasi secara umum, koperasi sekolah juga mempunyai modal sendiri. Berikut ini
modal dalam koperasi sekolah.
1) Simpanan pokok, yaitu simpanan yang harus dibayar pada saat siswa mendaftarkan diri
sebagai anggota koperasi sekolah.
2) Simpanan wajib, yaitu simpanan yang dibayar oleh anggota koperasi sekolah secara periodik
dan teratur dengan jumlah yang sama untuk semua anggota.
3) Simpanan sukarela, yaitu simpanan yang dibayar oleh anggota koperasi sekolah, dimana
besarnya simpanan tidak ditentukan, tergantung kepada anggota. Simpanan ini sifatnya tidak
wajib.
4) Dana cadangan, yaitu sejumlah uang yang diperoleh dari penyisihan SHU, yang digunakan untuk
memupuk modal sendiri dan untuk menutup kerugian koperasi sekolah bila diperlukan.

b. Modal Pinjaman
Modal pinjaman berasal dari luar anggota yang terdiri atas:
1) bantuan dari komite sekolah,
2) bantuan dari instansi pemerintah misalnya Dinas Koperasi dan PKM,
3) hibah atau pemberian bantuan secara cuma-cuma dari pihak lain,
4) pinjaman dari koperasi sekolah yang lain, dan
5) sumber-sumber yang sah dan tidak mengikat.
MENURUT KELOMPOK
7

Uang yang pertama di butuhkan untuk memulai usaha koperasi , dan hasil uangnya di pakai
seperti menjual makanan ringan dan minuman.

9.BIDANG USAHA
MENURUT INTERNET
a. Pertokoan
Toko koperasi sekolah biasanya menyediakan alat tulis, buku-buku pelajaran, kertas, buku
gambar, dan lain-lain.

b. Kantin atau Kafetaria
Kantin atau kafetaria biasanya menyediakan berbagai jenis makanan dan minuman.


c. Simpan Pinjam
Usaha simpan pinjam dimaksudkan untuk melayani penyimpanan dan pengembalian uang secara
cepat dan sederhana. Usaha tersebut dapat mendidik siswa untuk menabung.

d. Jasa
Jenis usaha jasa dalam koperasi sekolah dapat dilakukan dengan membuka usaha fotokopi,
pengetikan, penjilidan makalah, dan sebagainya. Untuk sekolah-sekolah kejuruan dapat pula
membuka usaha jasa sesuai dengan bidang keahlian para siswa, misalnya SMK bidang teknologi
dan industri dapat membuka bengkel sepeda motor atau mobil. SMK dapat membuka salon atau
juga tailor.
MENURUT KELOMPOK
Bidang usaha adalah produksi apa yang dihasilkan/jualan apa yang akan di perjual belikan.
Seperti : menjual makanan ringan dan minuman.

10.SISA HASIL USAHA (SHU)
SUMBER DARI KAMUS EKONOMI
PENGARANG Nurul Oktima

SHU adalah pendapatan yang dipereoleh koperasi , pendapatan yang diperoleh dalam satu tahun
buku dengan dikurangi biaya yang dapat di pertanggung jawabkan , penyusutan , dan kewajiban
lainnya termasuk pajak dalam tahun buku yang bersangkutan.
SUMBER DARI BUKU EKONOMI KELAS XII
SHU adalah selisih diantara keseluruhan pemasukan koperasi/total penerimaan (total
Revenue/TR) dan biaya/total biaya (total cost/TC) dalam tahunan buku.
MENURUT KELOMPOK
Sisa hasil dari seluruh kegiatan koperasi yang harus di bagikan kepada anggotanya , dan SHU yang
diperoleh tergantung aktif tidaknya anggota tersebut.








8

CONTOH KOPERASI SEKOLAH DI SMPN 1 JATIWAS
1.BERDIALOG DENGAN GURU PEMBINA KOPERASI ( IBU SITI )
STRUKTUR ORGANISASI KOPERASI SEKOLAH DI SMPN 1 JARIWARAS
PENANGGUNG JAWAB : Kepala sekolah
KETUA : Abdul R
SEKERTARIS : Imas
BENDAHARA : Siti
ANGGOTA : Rinrin
: Soleh

KETUA : Fahrul
Sekertaris : Ai Lina
BENDAHARA : Tia.S
ANGGOTA : Elsa
: Ridho
:Sendi
1. PENDIRIAN : BULAN MARET 2013
2. PERMODALAN : RP 412.000
3. MANFAAT : - untuk mempermudah siswa siswi mendapatkan keprluan
/perlengkapan yang di butuhkan
-Belajar tanggung jawab
- belajar berwirausaha
4 BIDANG USAHA : - alat tulis , pakaian,atribut ,makanan dan minuman
5 KESULITAN : - mendapatkan modal
- Siswa siswi sangat sedikit membeli ke koperasi karena
makanan yang di jual kurang diminati oleh siswa di
banding jajanan di luar
-Letak sekolah yang banyak warung di dekatnuya
6 SISA HASIL USAHA : 1. Penambahan modal
2. Upah ke anak pengelola koperasi
7. RAT : Belum ada karena koperasi sekolahnya baru bediri

Вам также может понравиться