2009 Fakultas Teknologi Informasi Universitas Budi Luhur
Jl. Ciledug Raya Petukangan Utara Jakarta Selatan 12260 Website: http://fti.bl.ac.id Email: sekretariat_fti@bl.ac.id
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI www.fti.bl.ac.id HAL : 1 DASAR AKUNTANSI Hirty Panca Sari hirty_ps@bri.co.id hirtyp@yahoo.com GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) HAL : 2 DASAR AKUNTANSI (3 SKS) Buku Referensi Dasar - Dasar Akuntansi Jilid 1 & 2, Edisi 6, AL. Haryono Jusup, UGM STIE YKPN Akuntansi Untuk Bisnis Jasa dan Dagang, Michell Suharli, Graha Ilmu, 2006 Penilaian Absen : 10 % (Minimal 80%) Tugas : 20 % Midtest : 30 % (Pertemuan Ke 6) Final : 40 % (Pertemuan Ke 12) GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) HAL : 3 Materi Dasar Akuntansi Pengertian Akuntansi Persamaan Dasar Akuntansi Laporan Keuangan Jurnal, Buku Besar dan Neraca Saldo Perusahaan Jasa Jurnal Penyesuaian Perusahaan Jasa Neraca Lajur Perusahaan Jasa Jurnal Penutup dan Neraca Saldo Setelah Penutupan Transaksi Perusahaan Dagang Jurnal Khusus Rekonsiliasi Bank Persediaan Barang Dagang GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) HAL : 4 GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
AKUNTANSI HAL : 5 GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) HAL : 6 GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) DEFINISI DARI SUDUT PEMAKAI AKUNTANSI ADALAH : SUATU DISIPLIN YANG MENYEDIAKAN INFORMASI YANG DIPERLUKAN UNTUK MELAKSANAKAN KEGIATAN SECARA EFISIEN DAN MENGEVALUASI KEGIATAN-KEGIATAN SUATU ORGANISASI INFORMASI YANG DIHASILKAN AKUNTANSI DIPERLUKAN UNTUK : 1. MEMBUAT PERENCANAAN YANG EFEKTIF, PENGAWASAN DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN OLEH MANAJEMEN. 2. PERTANGGUNG JAWABAN ORGANISASI KEPADA PARA INVESTOR, KREDITUR, BADAN PEMERINTAH DAN SEBAGAINYA. PENGERTIAN AKUNTANSI HAL : 7 GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) DEFINISI DARI SUDUT PROSES KEGIATAN
AKUNTANSI ADALAH : PROSES PENCATATAN, PENGGOLONGAN, PERINGKASAN, PELAPORAN DAN PENGANALISAAN DATA KEUANGAN SUATU ORGANISASI.
PADA DASARNYA AKUNTANSI HARUS : 1. MENGINDENTIFIKASIKAN DATA MANA YANG BERKAITAN ATAU RELEVAN DENGAN KEPUTUSAN YANG AKAN DIAMBIL. 2. MEMPROSES ATAU MENGANALISIS DATA YANG RELEVAN. 3. MENGUBAH DATA MENJADI INFORMASI YANG DAPAT DIGUNAKAN UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN. HAL : 8 DEFINISI AKUNTANSI AICPA (AMERICAN INSTITUTE OF CERTIFIED PUBLIC ACCOUNTANS) AKUNTANSI ADALAH SUATU SENI PENCATATAN, PENGELOMPOKKAN DAN PENGIKHTISARAN MENURUT CARA YANG BERARTI DAN DINYATAKAN DALAM NILAI UANG, SEGALA TRANSAKSI DAN KEJADIAN YANG SEDIKIT-DIKITNYA BERSIFAT FINANSIAL DAN KEMUDIAN MENAFSIRKAN HASILNYA. DEFINISI MENURUT AAA (AMERICAN ACCOUNTING ASSOCIATION) AKUNTANSI SEBAGAI PROSES YANG MELIPUTI IDENTIFIKASI, PENGUKURAN DAN PENGKOMUNIKASIAN INFORMASI EKONOMI, YANG MEMUNGKINKAN PENILAIAN DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN YANG BERHARGA OLEH PENGGUNA INFORMASI. REVISI AICPA AKUNTANSI ADALAH AKTIVITAS JASA YANG BERFUNGSI UNTUK MENGHASILKAN INFORMASI YANG BERSIFAT ANGKA, TERUTAMA TENTANG FINANSIAL, DARI SUATU UNIT ENTITAS EKONOMI, YANG DIMAKSUDKAN UNTUK DAPAT BERGUNA DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN EKONOMI, DALAM MENENTUKAN PILIHAN YANG DIANGGAP MEMILIKI DASAR YANG KUAT DIBANDINGKAN JIKA KITA MENGAMBIL PILIHAN YANG LAIN. MENURUT KAPLAN & NORTON AKUNTANSI DIARTIKAN SUATU SISTEM INFORMASI YANG MERUPAKAN BAGIAN DARI SISTEM BISNIS KESELURUHAN DI ERA INFORMASI. AKUNTANSI DIBUTUHKAN DISETIAP DENYUT BISNIS DI ERA INFORMASI. AKUNTANSI MENJADI MULTIDIMENSI DILIHAT DARI BERBAGAI PERSPEKTIF AKUNTANSI SEBAGAI IDEOLOGI, BAHASA, CATATAN HISTORIS, REALITAS EKONOMI, SISTEM INFORMASI, KOMODITI, PERTANGGUNG JAWABAN DAN TEKNOLOGI. GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) HAL : 9 GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) TAHAP TAHAP TEKNIK AKUNTANSI PENCATATAN TRANSAKSI - TRANSAKSI PENGELOMPOKAN TRANSAKSI - TRANSAKSI PENGIKHTISARAN TRANSAKSI- TRANSAKSI SENI PROSES AKTIVITAS JASA SISTEM INFORMASI DEFINISI AKUNTANSI MULTIDIMENSI DASAR PEMILIHAN STRATEGI SEBUAH ENTITAS HAL : 10 GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) PIHAK YANG MEMBUTUHKAN AKUNTANSI PIMPINAN PERUSAHAAN PEMILIK PERUSAHAAN INVESTOR/CALON INVESTOR PEMERINTAH PENDUDUK KREDITUR PEGAWAI HAL : 11 GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) SPESIALISASI AKUNTANSI AKUNTANSI UMUM ATAU KEUANGAN (GENERAL ACCOUNTING) AKUNTANSI BIAYA (COST ACCOUNTING) AKUNTANSI ANGGARAN (BUDGET ACCOUNTING) AKUNTANSI PAJAK (TAX ACCOUNTING) AKUNTANSI PEMERIKSAAN (AUDITING) SISTEM AKUNTANSI (ACCOUNTING SYSTEM) AKUNTANSI PEMERINTAH (GOVERMENT ACCOUNTING) HAL : 12 SIKLUS AKUNTANSI GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) DOKUMEN TRANSAKSI JURNAL BUKU BESAR NERACA SALDO JURNAL PENYESUAIAN LAPORAN KEUANGAN JURNAL PENUTUP NERACA SALDO STLH PENUTUP NERACA LAJUR (OPTIONAL) JURNAL PEMBALIK (OPTIONAL) Jurnal Umum Jurnal Khusus Buku besar Pembantu NERACA SALDO STLH PENYESUAIAN HAL : 13 SELESAI GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) HAL : 14 2009 Fakultas Teknologi Informasi Universitas Budi Luhur Jl. Ciledug Raya Petukangan Utara Jakarta Selatan 12260 Website: http://fti.bl.ac.id Email: sekretariat_fti@bl.ac.id
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI www.fti.bl.ac.id HAL : 14 PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) HAL : 15 GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI Menggambarkan hubungan antara Aktiva, Kewajiban dan Modal. Aktiva muncul disebelah Kiri dari persamaan. Tuntutan Ekonomis dan tuntutan hukum terhadap aktiva yaitu Kewajiban dan Ekuitas Pemilik muncul disebelah Kanan dari Persamaan. HAL : 16 SUMBER KEKAYAAN PERUSAHAAN Pemilik Perusahaan Aktiva=Modal Pinjaman (hutang) dari Pihak Lain Aktiva=Hutang Sebagian dari pemilik perusahaan, tetapi sebagian dari pinjaman Aktiva=Hutang + Modal
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) HAL : 17 Aktiva adalah Semua harta (Kekayaan) yang dimiliki oleh sautu perusahaan seperti Uang Tunai, Gedung, Tanah dan Lain-lain.
Hutang/Kewajiban adalah Tuntutan-tuntutan dari pihak luar, yaitu Utang/Kewajiban yang harus dibayar dengan uang atau jasa pada suatu saat tertentu dimasa yang akan datang.
Ekuitas Pemilik atau Modal adalah Tuntutan ini berasal dari para pemilik perusahaan atau Hak Pemilik perusahaan atas kekayaan (aktiva) perusahaan. Besarnya hak pemilik sama dengan aktiva bersih perusahaan, yaitu selisih antara aktiva dan kewajiban. GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) HAL : 18 Pengaruh Transaksi Keuangan Terhadap Persamaan Dasar Akuntansi 1. Pada Tanggal 1 April 1995 Ali memulai perusahaannya sebagai agen real astate dengan menyetor uang tunai pribadinya sebanyak Rp. 30.000.000,- kedalam kas perusahaannya itu. 2. Pada tanggal 5 April perusahaan Ali membeli dengan tunai sebidang tanah dengan harga Rp. 8.000.000 3. Pada tanggal 15 April perusahaan Ali membeli dari Tn. Sati sebuah gedung dengan harga Rp. 14.000.000 sebanyak Rp. 5.000.000 dibayar dengan Tunai dan sisanya (Rp. 9.000.000) akan dibayar kemudian. 4. Pada tangal 20 April perusahaan Ali menjual dengan kredit sebahagian dari tanahnya dengan harga sebesar Rp. 2.000.000,- 5. Pada tanggal 23 April perusahaan Ali membeli Perlengkapan Kantor dengan Kredit dari firma Jaya dengan harga Rp. 1.500.000 6. Pada tangal 25 April perusahaan Ali menerima komisi berupa uang tunai atas jasanya sebanyak Rp. 3.000.000 7. Pada tanggal 30 April perusahan Ali membayar gaji para karyawannya sebanyak Rp. 500.000 8. Pada tanggal 30 April Ali mengambil uang sebanyak Rp. 1.000.000 dari perusahaan untuk keperluan Privenya (Pribadinya) 9. Pada Tanggal 30 April Perlengkapan Kantor yang tersisa tinggal Rp. 500.000 GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) HAL : 19 2009 Fakultas Teknologi Informasi Universitas Budi Luhur Jl. Ciledug Raya Petukangan Utara Jakarta Selatan 12260 Website: http://fti.bl.ac.id Email: sekretariat_fti@bl.ac.id
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI www.fti.bl.ac.id HAL : 19 LAPORAN KEUANGAN GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) HAL : 20 GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) LAPORAN KEUANGAN 1. NERACA
SUATU DAFTAR YANG MENGGAMBARKAN AKTIVA (HARTA KEKAYAAN), KEWAJIBAN DAN MODAL YANG DIMILIKI OLEH SUATU PERUSAHAAN PADA SUATU SAAT TERTENTU.
A. AKTIVA
SEMUA MILIK (KEKAYAAN) DARI SUATU PERUSAHAAN YANG DAPAT DINILAI DENGAN UANG, BAIK YANG BERWUJUD ATAU KONGKRIT MAUPUN YANG ABSTRAK ATAU TIDAK BERWUJUD. PENGOLONGAN AKTIVA 1). AKTIVA LANCAR KAS (CASH) EFEK-EFEK (MARKETABLE SECURITIES) PIUTANG (ACCOUNT RECEIVABLE) WESEL TAGIH (NOTES RECEIVABLE) PERSEDIAAN BARANG (INVENTORY OF MERCHANDISE) PENDAPATAN YANG MASIH HARUS DITERIMA (ACCRUAL RECEIVABLE) BIAYA DIBAYAR DIMUKA/PERSEKOT BIAYA (PREPAID EXPENSE)
HAL : 21 GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) 2). AKTIVA TETAP PENANAMAN MODAL TANAH BANGUNAN DAN PERALATANNYA AKTIVA TETAP TIDAK BERWUJUD GOODWILL HAK PATEN HAK MEREK AKTIVA LAIN-LAIN B. HUTANG KEWAJIBAN PERUSAHAAN KEPADA PIHAK LAIN YANG HARUS DILUNASI PADA WAKTU YANG AKAN DATANG
PENGGOLONGAN HUTANG HUTANG JANGKA PENDEK/HUTANG LANCAR HUTANG WESEL BAYAR BEBAN BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR PENGHASILAN YANG DITANGGUHKAN HUTANG JANGKA PANJANG HUTANG HIPOTIK HUTANG OBLIGASI HAL : 22 GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) A. MODAL/OWNER EQUITY HAK PEMILIK/PARA PEMILIK MODAL
PERUSAHAAN PERSEORANGAN (SOLE PROPIETOSHIP) MODAL .(NAMA PEMILIK) PERUSAHAAN PERSEKUTUAN (PARTNERSHIP) MODAL (NAMA PEMILIK) MODAL (NAMA PEMILIK) DALAM PERUSAHAAN PERSEROAN (CORPORATION) MODAL SAHAM (CAPITAL STOCK) LABA YANG DITAHAN (RETAINED EARNING) HAL : 23 GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) PT. BUDI LUHUR NERACA 31 Desember 1997
Kas Rp. Hutang Rp. Wesel Tagih Rp. Wesel Bayar Rp. Piutang Rp. Biaya ymh dibayar Rp. Persediaan Barang Dagang Rp. Penghasilan diterima dimuka Rp. Penghasilan ymh diterima Rp. Persekot Biaya Rp. HUTANG JANGKA PANJANG :
INVESTASI Hutang Hipotek Rp. Investasi dalam saham Rp. Pinjaman Obligasi Rp. Investasi dalam obligasi Rp. MODAL : AKTIVA TETAP : Modal Saham Rp. AKTIVA TETAP BERWUJUD Laba yang ditahan Rp. Tanah Rp. Bangunan Rp. Mesin-mesin Rp. Inventaris Rp. AKTIVA TETAP TIDAK BERWUJUD
Goodwill Rp. Patent Rp. Merek Dagang Rp. Jumlah Aktiva Rp. Jumlah Pasiva Rp.
Contoh : Neraca HAL : 24 GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) Suatu Daftar yang menggambarkan hasil operasi perusahaan dalam suatu periode tertentu. atau dengan kata lain Laporan rugi Laba menggambarkan keberhasilan atau kegagalan operasi perusahaan dalam upaya mencapai tujuannya. 2. LAPORAN LABA/RUGI Pendapatan adalah : Aliran penerimaan Kas atau harta lain yang diterima dari konsumen sebagai hasil penjualan barang atau pemberian Jasa. Biaya adalah : Harga pokok barang yang dijual dan Jasa-jasa yang dikonsumsi untuk menghasilkan pendapatan. Laba (atau Rugi) adalah : Selisih lebih (atau Kurang) antara pendapatan dengan biaya. Komponen Laporan Laba/Rugi HAL : 25 PT. BUDI LUHUR LAPORAN RUGI/LABA Untuk Periode yang berakhir Tanggal 31 Desember 1997 Pendapatan Usaha Rp. Biaya Operasi Biaya Sewa Rp. Biaya Listrik Rp. Biaya Pemakaian Perlengkapan Rp. Biaya Gaji Rp. Biaya Asuransi Rp. Biaya Lain-lain Rp. Jumlah Biaya Operasi Rp. Laba bersih Rp. GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) Contoh : Laporan Laba/Rugi HAL : 26 GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) Laporan ini menggambarkan alasan yang menjadi penyebab terjadinya perubahan jumlah modal pemilik. Hasil Operasi Perusahaan yang berupa laba atau rugi akan berpengaruh terhadap modal pemilik.
Modal Pemilik akan bertambah : 1. Karena adanya tambahan Investasi oleh pemilik 2. Karena adanya perusahaan mendapat Laba
Modal Pemilik akan berkurang : 1. Karena pemilik melakukan pengambilan harta perusahaan untuk keperluan pribadi (Pengambilan Prive). 2. Karena perusahaan menderita Rugi. 3. LAPORAN PERUBAHAN MODAL HAL : 27 PT. BUDI LUHUR LAPORAN PERUBAHAN MODAL Untuk Periode yang berakhir Tanggal 31 Desember 1997 Modal 1 Januari 1997 Rp. Laba/Rugi bersih Rp. Prive Rp. Penambahan/Pengurangan Modal Rp. Modal 31 Desember 1997 Rp. GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) Contoh : Laporan Perubahan Modal HAL : 28 Kas : 18.500.000 Piutang : 2.000.000 Perlengkapan Kantor : 500.000 Gedung : 14.000.000 Tanah : 6.000.000 Hutang Usaha : 10.500.000 Modal Ali : 30.000.000 Pendapatan : 3.000.000 Biaya Gaji : 500.000 Biaya Perlengkapan : 1.000.000 Prive Ali : 1.000.000
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) Studi Kasus Ali Real Estate Diketahui Data data keuangan Ali Real Estate Per 31 Desember 2000 sebagai Berikut : Diminta : Buatlah Laporan Keuangan HAL : 29 GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) ALI REAL ESTATE LAPORAN RUGI/LABA Untuk Periode yang berakhir Tanggal 31 Desember 2000
Pendapatan Usaha Rp. 3.000.000
Biaya Operasi Biaya gaji Rp. 500.000 Biaya Perlengkapan Rp. 1.000.000
Jumlah Biaya Operasi Rp. 1.500.000
Laba bersih Rp. 1.500.000
+ - ALI REAL ESTATE LAPORAN PERUBAHAN MODAL Untuk Periode yang berakhir Tanggal 31 Desember 2000
- + HAL : 30 GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) ALI REAL ESTATE NERACA Per 31 Desember 2000
Aktiva
Passiva
Aktiva Lancar
Hutang Lancar
Kas 18.500.000 Hutang Usaha 10.500.000 Piutang Usaha 2.000.000 Perlengkapan Kantor 500.000
Jumlah Aktiva Lancar 21.000.000
Aktiva Tetap Modal Ali 30,500,000 Gedung 14.000.000
Tanah 6.000.000
Jumlah Aktiva Tetap 20,000,000
Total Aktiva 41.000.000
Total Passiva 41.000,000
HAL : 31 HUBUNGAN LAPORAN KEUANGAN GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) ALI REAL ESTATE LAPORAN RUGI/LABA Untuk Periode yang berakhir Tanggal 31 Desember 2000
Pendapatan Usaha Rp. 3.000.000
Biaya Operasi Biaya gaji Rp. 500.000 Biaya Perlengkapan Rp. 1.000.000
Jumlah Biaya Operasi Rp. 1.500.000
Laba bersih Rp. 1.500.000
+ - ALI REAL ESTATE LAPORAN PERUBAHAN MODAL Untuk Periode yang berakhir Tanggal 31 Desember 2000
Kas 18.500.000 Hutang Usaha 10.500.000 Piutang Usaha 2.000.000 Perlengkapan Kantor 500.000
Jumlah Aktiva Lancar 21.000.000
Aktiva Tetap Modal Ali 30,500,000 Gedung 14.000.000
Tanah 6.000.000
Jumlah Aktiva Tetap 20,000,000
Total Aktiva 41.000.000
Total Passiva 41.000,000
HAL : 32 GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) Latihan HAL : 33 Kas : 6.000.000 Piutang : 2.000.000 Perlengkapan Kantor : 3.000.000 Peralatan Kantor : 4.000.000 Pendapatan Bunga : 3.000.000 Tanah : 5.000.000 Hutang Usaha : 7.000.000 Sewa dibayar dimuka : 1.500.000 Modal Maju : 4.000.000 Pendapatan komisi : 11.000.000 Hutang Gaji : 2.000.000 Biaya Iklan : 1.000.000 Biaya Listrik : 2.500.000 Prive Maju : 2.000.000
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) Studi Kasus PT. Maju Diketahui Data data keuangan PT. Maju Per 31 Desember 2001 sebagai Berikut : Diminta : Buatlah Laporan Keuangan HAL : 34 GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) Kas : 6.200.000 Piutang Dagang : 2.240.000 Hutang Dagang : 1.800.000 Perlengkapan Kantor : 265.000 Bunga dibayar dimuka : 50.000 Peralatan Kantor : 6.600.000 Hutang Wesel : 3.000.000 Modal PT. Makmur : 10.000.000 Pendapatan Komisi : 5.700.000 Pendapatan Sewa : 180.000 Biaya Perlengkapan : 3.900.000 Biaya Pemeliharaan : 80.000 Biaya Iklan : 395.000 Sewa dibayar dimuka : 900.000 Biaya Telepon : 50.000
Tugas Kasus PT. Makmur Diketahui Data data keuangan PT. Makmur Per 31 Desember 2002 sebagai Berikut : Diminta : Buatlah Laporan Keuangan HAL : 35 2009 Fakultas Teknologi Informasi Universitas Budi Luhur Jl. Ciledug Raya Petukangan Utara Jakarta Selatan 12260 Website: http://fti.bl.ac.id Email: sekretariat_fti@bl.ac.id
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI www.fti.bl.ac.id HAL : 35 JURNAL BUKU BESAR & NERACA SALDO GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) HAL : 36 JURNAL, BUKU BESAR DAN NERACA SALDO
Pengiktisaran Penge- lompokkan
Pencatatan Laporan Laporan keuangan Dokumen - dokumen sumber transaksi Proses Keluaran Masukan GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) Siklus Akuntansi secara Umum terdiri dari tiga tahap proses : HAL : 37 JURNAL
Tanggal Nama Rekening dan Nomor Jumlah Keterangan Rekening Debet Kredit
Hal : ..... DASAR AKUNTANSI (AK037) GASAL 2013/2014 Merupakan catatan yang sistematis dan kronologis dari transaksi-transaksi finansil dengan menyebutkan perkiraan yang akan di Debet dan di Kredit disertai jumlahnya masing-masing dan keterangan singkat tentang transaksi tersebut. Bentuk Jurnal HAL : 38 PERKIRAAN Nama Perkiraan No. .....
Tgl Keterangan Ref Debet Tgl Keterangan Ref Kredit
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) Perkiraan (Account) adalah Daftar tempat mencatat secara sistematis transaksi-transaksi finansil yang mengakibatkan perubahan pada aktiva, utang, modal pendapatan dan biaya Bentuk Bentuk Perkiraan a. Bentuk Skontro/Horizontal HAL : 39 GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) Nama Perkiraan No. .....
Saldo Tgl Keterangan Ref Debet Kredit Debet Kredit
D Nama Perkiraan No. .......... K
Nama Perkiraan No. .....
Tgl Keterangan Ref Debet Kredit D/K Saldo
b. Bentuk Staffel/Halaman/Berlajur Khusus untuk saldo c. Bentuk Berlajur Saldo Rangkap d. Bentuk Sederhana/ T ( T Account) HAL : 40 JENIS PERKIRAAN Perkiraan Real adalah : Perkiraan yang terdapat dalam Laporan Neraca Perkiraan Nominal adalah : Perkiraan yang terdapat dalam Laporan Rugi/Laba Jenis Perkiraan Perkiraan Debet Kredit Perkiraan Real Harta + - (Neraca) Hutang - + Modal - + Perkiraan Nominal Pendapatan - + (Rugi/Laba) Biaya + -
DASAR AKUNTANSI (AK037) GASAL 2013/2014 HAL : 41
PT. BUDI LUHUR NERACA SALDO Per 31 Desember 1997
No. Nama Perk. Perkiraan Debet Kredit
DASAR AKUNTANSI (AK037) GASAL 2013/2014 Buku Besar Neraca saldo adalah suatu daftar yang terdiri dari Debet dan Kredit tempat mencatat secara sistematis saldo setiap perkiraan dalam buku besar Neraca Saldo Buku besar ialah kumpulan dari perkiraan-perkiraan Bentuk Neraca Saldo HAL : 42 Contoh Kasus Pada Tanggal 1 April 1995 Ali memulai perusahaannya sebagai agen real astate dengan menyetor uang tunai pribadinya sebanyak Rp. 30.000.000,- kedalam kas perusahaannya itu. Pada tanggal 5 April perusahaan Ali membeli dengan tunai sebidang tanah dengan harga Rp. 8.000.000 Pada tanggal 15 April perusahaan Ali membeli dari Tn. Sati sebuah gedung dengan harga Rp. 14.000.000 sebanyak Rp. 5.000.000 dibayar dengan Tunai dan sisanya (Rp. 9.000.000) akan dibayar kemudian. Pada tangal 20 April perusahaan Ali menjual dengan kredit sebahagian dari tanahnya dengan harga sebesar Rp. 2.000.000,- Pada tanggal 23 April perusahaan Ali membeli Perlengkapan Kantor dengan Kredit dari firma Jaya dengan harga Rp. 1.500.000 Pada tangal 25 April perusahaan Ali menerima komisi berupa uang tunai atas jasanya sebanyak Rp. 3.000.000 Pada tanggal 30 April perusahan Ali membayar gaji para karyawannya sebanyak Rp. 500.000 Pada tanggal 30 April Ali mengambil uang sebanyak Rp. 1.000.000 dari perusahaan untuk keperluan Privenya (Pribadinya) Pada Tanggal 30 April Perlengkapan Kantor yang tersisa tinggal Rp. 500.000 GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) HAL : 43 GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) Jurnal Hal : 001 Tanggal Nama Rekening dan Nomor Jumlah Keterangan Rekening Debet Kredit 1995 Apr 1 Kas Rp. 30.000.000 Modal Ali Rp. 30.000.000 Investasi Pemilik berupa uang tunai
5 Tanah Rp. 8.000.000 Kas Rp. 8.000.000 Pembelian Tunai Tanah
15 Gedung Rp. 14.000.000 Kas Rp. 5.000.000 Hutang Usaha Rp. 9.000.000 Pembelian Gedung dengan pembayaran Rp. 5 juta Tunai dan sisanya dibayar kemudian
20 Piutang Usaha Rp. 2.000.000 Tanah Rp. 2.000.000 Penjualan tanah secara Kredit
23 Perlengkapan Kantor Rp. 1.500.000 Utang Usaha Rp. 1.500.000 Pembelian Perlengkapan kantor secara Kredit
25 Kas Rp. 3.000.000 Pendapatan Komisi Rp. 3.000.000 Penerimaan Pendapatan Komisi secara tunai
30 Biaya Gaji Rp. 500.000 Kas Rp. 500.000 Pembayaran Biaya gaji secara Tunai
Dipindahkan Rp. 59.000.000 Rp. 59.000.000
J U R N A L
U M U M HAL : 44 GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
Tanggal Nama Rekening dan Nomor Jumlah Keterangan Rekening Debet Kredit Pindahan Rp. 59.000.000 Rp. 59.000.000 1995 April 30 Prive Ali Rp. 1.000.000 Kas Rp. 1.000.000 Pengambilan Kas Perusahaan untuk Keperluan Pribadi
Hal : 002 Jurnal Jurnal Umum Lanjutan HAL : 45 GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
ALI REAL ESTATE NERACA SALDO Per 31 April 1995
No. Nama Perk. Perkiraan Debet Kredit Kas Rp. 18.500.000 Piutang Usaha Rp. 2.000.000 Perlengkapan Kantor Rp. 500.000 Gedung Rp. 14.000.000 Tanah Rp. 6.000.000 Utang usaha Rp. 10.500.000 Modal Ali Rp. 30.000.000 Prive Ali Rp. 1.000.000 Pendapatan Komisi Rp. 3.000.000 Biaya Gaji Rp. 500.000 Biaya Perlengkapan Kantor Rp. 1.000.000
Total Rp. 43.500.000 Rp. 43.500.000
HAL : 46 Latihan GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) HAL : 47 2009 Fakultas Teknologi Informasi Universitas Budi Luhur Jl. Ciledug Raya Petukangan Utara Jakarta Selatan 12260 Website: http://fti.bl.ac.id Email: sekretariat_fti@bl.ac.id
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI www.fti.bl.ac.id HAL : 47 JURNAL PENYESUAIAN GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) HAL : 48 JURNAL PENYESUAIAN Merupakan Jurnal umum yang dipergunakan untuk mencatat transaksi intern perusahaan pada akhir periode pembukuan. Neraca saldo harus disesuaikan dahulu, karena alasan berikut : Adanya rekening campuran (Mixed Account) yaitu Rekening yang sebagian merupakan harta dan sebagian lagi merupakan rekening biaya. Adanya kesalahan yang masih harus dikoreksi GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) HAL : 49 SUB POKOK BAHASAN 1. Persediaan Barang Dagang (Merchadise Inventory) 2. Persediaan Perlengkapan (Supplies) 3. Penyusutan Aktiva Tetap (Depreciation of Fixed Asset) 4. Biaya-biaya yang masih harus dibayar (Accured Expenses) 5. Pendapatan-pendapatan yang masih harus diterima (Accured Income) 6. Biaya - biaya dibayar dimuka (Prepaid Expenses) 7. Pendapatan-pendapatan diterima dimuka (Unearned Income) 8. Penaksiran Piutang tak tertagih (Bad Debt) 9. Penyesuaian saldo kas dengan rekening koran GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) HAL : 50 PERSEDIAAN BARANG DAGANG 1. Ikhtisar Rugi Laba 2. Harga Pokok Penjualan 3. Tanpa di Jurnal GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) Contoh : Neraca Saldo, 31 Desember 1990 Persediaan Barang Dagang Rp. 11.250.000 (D) Pembelian Rp. 15.000.000 (D) Ongkos Angkut Pembelian Rp. 500.000 (D) Retur Pembelian Rp. 1.000.000 (K) Potongan Pembelian Rp. 750.000 (K)
Data Penyesuaian 31 Desember 1990 Nilai Persediaan barang akhir sebesar Rp. 12.500.000 HAL : 51 Tanggal Keterangan Debet Kredit 31 Des 90 Ikhtisar R/L Rp. 11.250.000 Persediaan Awal Rp. 11.250.000
Persediaan Akhir Rp. 12.500.000 Ikhtisar R/L Rp. 12.500.000
Tanggal Keterangan Debet Kredit 31 Des90 Harga Pokok Penjualan Rp. 26.250.000 Persediaan Barang awal Rp. 11.250.000 Pembelian Rp. 15.000.000 Ongkos Angkut Pembelian Rp. 500.000
Persediaan Barang Akhir Rp. 12.500.000 Retur Pembelian Rp. 1.000.000 Potongan Pembelian Rp. 750.000 Harga Pokok Penjualan Rp. 14.250.000
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) 1. Penyesuaian Metode Ikhtisar Rugi/Laba 2. Penyesuaian Metode Harga Pokok Penjualan HAL : 52 PERSEDIAAN PERLENGKAPAN GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) Mencatat Persediaan Perlengkapan Contoh : Neraca Saldo 31 Desember 1990 Perlengkapan Toko Rp. 1.250.000 (D) Perlengkapan Kantor Rp. 2.000.000 (D)
Data Penyesuaian 31 Desember 1990 Nilai Perlengkapan Toko Pada akhir periode Rp. 750.000 Perlengkapan Kantor yang telah terpakai Rp. 1.300.000
HAL : 53 GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) Ayat Penyesuaian, 31 Desember 1990 Tanggal Keterangan Debet Kredit 31-12-90 B. Perlengkapan Toko Rp. 500.000 Perlengkapan Toko Rp. 500.000 (1.250.000 - 750.000)
B. Perlengkapan Kantor Rp. 1.300.000 Perlengkapan Kantor Rp. 1.300.000
HAL : 54 PENYUSUTAN AKTIVA TETAP GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) No. Keterangan Debet Kredit 1 Biaya Peny. Gedung Rp. 1.000.000 Akum. Peny. Gedung Rp. 1.000.000
Ayat Penyesuaian 31 Desember 1990 Contoh : Neraca Saldo 31 Desember 1990 Gedung Rp. 10.000.000 (D) Akumulasi Penyusutan Gedung Rp. 2.000.000 (K) Inventaris Rp. 6.000.000 (D)
Data Penyesuaian 31 Desember 1990 Gedung disusutkan 10 % dari harga Beli Inventaris disusutkan sebesar Rp. 500.000 HAL : 55 BIAYA-BIAYA YG MASIH HARUS DIBAYAR No. Keterangan Debet Kredit 1 Biaya Gaji Rp. 20.000 Gaji ymh dibayar Rp. 20.000
Data Penyesuaian 31 Desember 1990 Gaji yang terutang sebesar Rp. 20.000 Taksiran Pengahasilan Rp. 175.000 Ayat Penyesuaian 31 Desember 1990 HAL : 56 PENDAPATAN YG MASIH HARUS DITERIMA No. Keterangan Debet Kredit 1 Bunga ymh diterima Rp. 20.000 Pendapatan Bunga Rp. 20.000
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) Contoh : Neraca Saldo, 31 Desember 1990 Pendapatan Bunga Rp. 50.000 (K)
Data Penyesuaian 31 Desember 1990 Bunga yang belum diterima sebesar Rp. 20.000 Ayat Penyesuaian 31 Desember 1990 HAL : 57 BIAYA DIBAYAR DIMUKA No. Keterangan Debet Kredit 1 Biaya Asuransi Rp. 540.000 Asuransi dibayar dimuka Rp. 540.000 (1.620.000 x 1/3)
Data Penyesuaian 31 Desember 1990 Asuransi yang telah dibayar untuk 3 tahun dimulai 1 Januari 1990 Kontrak Sewa selama 2 Tahun dimulai awal Juli 1990 Ayat Penyesuaian 31 Desember 1990 HAL : 58 PENDAPATAN YG DITERIMA DIMUKA No. Keterangan Debet Kredit 1 Bunga diterima dimuka Rp. 1.000.000 Pendapatan Bunga Rp. 1.000.000 (10/12 x 1.200.000) 2 Pendapatan Sewa Rp. 2.800.000 Sewa diterima dimuka Rp. 2.800.000 (5/12 x 4.800.000)
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) Contoh : Neraca Saldo 31 Desember 1990 Bunga diterima dimuka Rp. 1.200.000 (K) Pendapatan Sewa Rp. 4.800.000 (K)
Data penyesuaian 31 Desember 1990 Bunga yang telah diterima untuk masa 1 tahun dimulai 1 Maret 1990 Sewa yang telah dicatat dimulai awal agustus 1990 Ayat Penyesuaian 31 Desember 1990 HAL : 59 PENAKSIRAN PIUTANG TAK TERTAGIH No. Keterangan Debet Kredit 1 Biaya Penghapusan Piutang Rp. 200.000 Cad. Penghapusan Piutang Rp. 200.000
Data Penyesuaian 31 Desember 1990 Kerugian Penghapusan Piutang tahun ini sebesar Rp. 200.000 Cadangan Penghapusan Piutang ditaksir 6 % dari Piutang HAL : 60 PENYESUAIAN SALDO KAS DENGAN REKENING KORAN No. Keterangan Debet Kredit 1 Kas di Bank Rp. 250.000 Biaya Administrasi Rp. 100.000 Pendapatan Bunga Rp. 350.000
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) Contoh : Neraca Saldo 31 Desember 1990 Kas Rp. 7.500.000 (D) Kas di Bank Rp. 10.250.000 (D)
Data Penyesuaian 31 Desember 1990 Saldo R/K menunjukkan saldo kredit sebesar Rp. 10.500.000 selisih dengan saldo kas disebabkan Bank telah mendebet biaya administrasi sebesar Rp. 100.000 dan mengkredit jasa giro sebesar Rp. 350.000 kedua post ini belum tercatat oleh perusahaan .
Ayat Penyesuaian 31 Desember 1990 HAL : 61 LATIHAN GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) HAL : 62 2009 Fakultas Teknologi Informasi Universitas Budi Luhur Jl. Ciledug Raya Petukangan Utara Jakarta Selatan 12260 Website: http://fti.bl.ac.id Email: sekretariat_fti@bl.ac.id
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI www.fti.bl.ac.id HAL : 62 NERACA LAJUR GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) HAL : 63 NERACA LAJUR GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) Neraca Lajur (Worksheet) ialah : Suatu daftar tempat mencatat, menyesuaikan dan menggolong-golongkan Saldo perkiraan-perkiraan buku besar.
Tujuan Penyusunan Neraca Lajur adalah : Untuk mempermudah penyusunan Laporan Keuangan pada akhir periode akuntansi. HAL : 64 GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) Service TV BUDI LUHUR Neraca Saldo 31 Maret 1996
Saldo No. Rek. Nama Rekening Debet Kredit 101 Kas 1,530,000 - 102 Piutang Usaha 100,000 - 103 Sewa dibayar dimuka 450,000 - 104 Perlengkapan 850,000 - 121 Peralatan 2,000,000 - 122 Akumulasi penyusutan peralatan - - 201 Hutang Usaha - 560,000 202 Gaji yang masih harus dibayar - - 301 Modal Budi Luhur - 3,585,000 302 Prive Budi Luhur 100,000 - 401 Pendapatan service - 1,035,000 501 Biaya gaji 125,000 - 502 Biaya Iklan 25,000 - 503 Biaya Sewa - - 504 Biaya pemakaian perlengkapan - - 505 Biaya penyusutan peralatan - - 5,180,000 5,180,000
Contoh Soal : HAL : 65 Data Penyesuaian : 1. Tuan Budi Luhur telah membayar dimuka pada tanggal 1 Maret 1996 Sewa Gedung untuk bulan Maret s.d Mei 1996 sebesar Rp. 450,000. 2. Nilai Persediaan Perlengkapan pada tanggal 31 Maret 1996 Rp. 650,000 3. Penyusutan atas peralatan untuk bulan Maret 1996 ditetapkan sebesar 1% dari harga perolehannya. 4. Gaji terutang pada 31 Maret 1996, sebesar Rp. 150,000 GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) HAL : 66 GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) Saldo No. Rek. Nama Rekening Debet Kredit 503 Biaya Sewa 150,000 103 Sewa dibayar dimuka 150,000 504 Biaya Pemakaian Perlengkapan 200,000 104 Perlengkapan 200,000 505 Biaya penyusutan peralatan 20,000 122 Akumulasi penyusutan peralatan 20,000 501 Biaya gaji 150,000 202 Gaji yang masih harus dibayar 150,000 520,000 520,000
Jurnal Penyesuaian HAL : 67 GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) Ayat jurnal penutup ialah ayat-ayat jurnal yang dibuat pada periode akuntansi untuk menutup perkiraan-perkiraan sementara (Nominal Account)
Tujuan pembuatan jurnal penutup adalah :
1. Untuk menutup saldo yang terdapat dalam semua rekenig sementara. Kata menutup berarti mengurangi saldo rekening sehingga menjadi nol.
2. Agar saldo rekening Modal menunjukkan jumlah yang sesuai dengan keadaan pada akhir periode. JURNAL PENUTUP HAL : 68 GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) Digunakan rekening sementara yang baru, yaitu Rekening Rugi-Laba / Ikhtisar Rugi-Laba).
Rekenig ini hanya digunakan dalam penutupan buku pada akhir periode.
Penutupan pembukuan biasanya dilakukan dengan urutan sebagai berikut : Menutup semua rekening pendapatan dengan memindahkan saldo setiap rekening pendapatan ke rekening Rugi-Laba.
Menutup semua rekening biaya dengan memindahkan saldo setiap rekening biaya ke rekening Rugi-Laba.
Menutup rekening Rugi-Laba dengan memindahkan saldo rekening tersebut ke rekening Modal.
Menutup rekening Prive (jika ada) dengan memindahkan saldo rekening tersebut ke rekening Modal. HAL : 69 GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) Jurnal Penutup
Jumlah Nama Rekening Debet Kredit Pendapatan Service 1,035,000 Ikhtisar Rugi Laba 1,035,000
Ikhtisar Rugi Laba 365,000 Modal Budi Luhur 365,000
Modal 100,000 Prive Budi Luhur 100,000
HAL : 70 GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) Neraca Saldo setelah Penutupan adalah : Neraca Saldo yang disusun dari perkiraan-perkiraan bersaldo (terbuka) setelah penutupan.
Service TV Budi Luhur Neraca Saldo Setelah Penutupan Per 31 Maret 1996
No. Rek Nama Perkiraan Debet Kredit 101 Kas 1,530,000 - 102 Piutang Usaha 100,000 - 103 Sewa dibayar dimuka 300,000 - 104 Perlengkapan 650,000 - 121 Peralatan 2,000,000 - 122 Akumulasi penyusutan peralatan - 20,000 201 Hutang Usaha - 560,000 202 Gaji yang masih harus dibayar - 150,000 301 Modal Budi Luhur - 3,850,000 4,580,000 4,580,000
NERACA SALDO SETELAH PENUTUPAN HAL : 71 2009 Fakultas Teknologi Informasi Universitas Budi Luhur Jl. Ciledug Raya Petukangan Utara Jakarta Selatan 12260 Website: http://fti.bl.ac.id Email: sekretariat_fti@bl.ac.id
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI www.fti.bl.ac.id HAL : 71 PERUSAHAAN DAGANG GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) HAL : 72 AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN DAGANG GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) Contoh : 1. Transaksi penjualan
Pembelian Kredit Pembelian Rp. xxx Hutang dagang Rp. xxx HAL : 73 GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) Potongan Tunai ialah potongan yang diperoleh pembeli apabila membayar dalam batas waktu tertentu. Ada beberapa cara dalam menghitung potongan tunai antara lain sebagai berikut :
1. 2/10, n/30 artinya : Potongan sebesar 2 (dua) Persen dihitung dari harga faktur untuk pembayaran dalam waktu 10 (sepuluh) hari setelah tanggal faktur Netto harus dibayar dalam batas waktu 30 (tiga puluh) hari setelah tanggal faktur.
2. 2/10, 1/15, n/30 artinya : Potongan sebesar 2 (dua) persen, untuk pembayaran dalam waktu 10 (sepuluh) hari setelah tanggal faktur : potongan sebesar 1 (satu) persen apabila pembayaran setelah 10 (sepuluh) hari tetapi tidak lebih dari 15 (lima belas) hari dari tanggal faktur dan Netto harus dibayar dalam batas waktu (tiga pulum) hari dari tanggal faktur. POTONGAN TUNAI HAL : 74 GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) Contoh :
Tanggal 1 September 1997 Toko Fajar membeli dari toko Meratur barang dagang seharga Rp. 400.000 dengan syarat pembayaran 2/10 n/30.
Tanggal 9 September 1997 Toko fajar membayar hutang yang terjadi pada tanggal 1 September 1997 Toko Fajar 1 Sept 97 Pembelian Rp. 400.000 Hutang Dagang Rp. 400.000
9 Sept97 Hutang Dagang Rp. 400.000 Potongan pembelian Rp. 8.000 Kas Rp. 392.000 Rp. 400.000 x 2% = Rp. 8.000 HAL : 75 GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) Toko Meratur 1 Sept 97 Piutang dagang Rp. 400.000 Penjualan Rp. 400.000 9 Sept 97 Kas Rp. 392.000 Potongan Penjualan Rp. 8.000 Piutang Dagang Rp. 400.000 RETUR DAN POTONGAN PENJUALAN/PEMBELIAN
Untuk memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen, perusahaan dagang biasanya memberikan Jaminan-jaminan tertentu. salah satu bentuk jaminan yang lazim diberikan perusahaan dagang adalah pemberian kesempatan untuk mengembalikan barang jika barang tidak memuaskan. Jika barang dikembalikan oleh konsumen, maka konsumen akan menerima pengembalian uang atau mendapat pengkreditan (pengurangan) rekeningnya. Kemungkinan lain adalah barang tidak dikembalikan, tetapi pembeli mendapat potongan harga yang disebut Potongan Penjualan.
HAL : 76 GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) contoh :
Tanggal 1 Januari 1997 dijual barang dagang secara kredit kepada CV. rahayu Surabaya seharga Rp. 350.000.
Tanggal 5 Januari 1997 diterima kembali barang dagang yang dijual pada Tanggal 1 Januari 1997 karena rusak. Harga barang tersebut adalah Rp. 40.000 Jawab 1 Jan 97 Piutang Dagang Rp. 350.000 Penjualan Rp. 350.000
5 Jan 97 Retur dan Potongan Penjualan Rp. 40.000 Piutang dagang Rp. 40.000 HAL : 77 2009 Fakultas Teknologi Informasi Universitas Budi Luhur Jl. Ciledug Raya Petukangan Utara Jakarta Selatan 12260 Website: http://fti.bl.ac.id Email: sekretariat_fti@bl.ac.id
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI www.fti.bl.ac.id HAL : 77 JURNAL KHUSUS DAN BUKU BESAR PEMBANTU GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) HAL : 78 JURNAL KHUSUS Merupakan jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi yang sejenis dan sering terjadi. Fungsi jurnal khusus adalah : Agar dalam mencatat transaksi ke dalam jurnal dapat lebih cepat Agar posting jurnal ke dalam rekening-rekening buku besar tidak dilakukan tiap hari. GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) HAL : 79 JENIS JURNAL KHUSUS Jurnal Penjualan(Sales Journal) Jurnal Pembelian (Purchase Journal) Jurnal Penerimaan Kas (Cash Recipt Journal) Jurnal Pengeluaran Kas (Cash Disbursement Journal) GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) HAL : 80 Jurnal Penjualan UD. ABADI JURNAL PENJUALAN Halaman : Tanggal Keterangan No. Faktur Folio Jumlah
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) Digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi penjualan secara kredit. Penjualan kredit akan dicatat : Debit Piutang Dagang dan Kredit Penjualan. Untuk iitu jurnal penjualan dalam bentuk sederhana : HAL : 81 Modifikasi Jurnal Penjualan GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) UD. ABADI JURNAL PENJUALAN Halaman : No. Debet Kredit Tgl Keterangan Faktur Folio Piutang Dagang Penj. Brg A Penj. Brg B Penj. Brg C
HAL : 82 Jurnal Pembelian GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) Digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi pembelian secara kredit. Pembelian kredit akan diicatat : Debit Pembelian dan Kredit Hutang Dagang. Untuk itu bentuk jurnal pembelian dalam sederhana sbb :
UD. ABADI JURNAL PEMBELIAN Halaman : Tanggal Keterangan No. Faktur Folio Jumlah
HAL : 83 Modifikasi Jurnal Pembelian
UD. ABADI JURNAL PEMBELIAN Halaman : No. Debet Kredit Tgl Keterangan Faktur Folio Pemb. Brg A Pemb. Brg B Pemb. Brg C Hutang Dagang
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) HAL : 84 Jurnal Penerimaan Kas Digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi yang menimbulkan bertambahnya kas perusahaan. Penerimaan kas perusahaan yang paling sering terjadi adalah penerimaan piutang dagang dan penjualan tunai. Disamping itu terdapat penerimaan yang jarang terjadi seperti : penerimaan sewa, bunga, dsb. Atas penerimaan ini juga dicatat dalam jurnal penerimaan kas. Penerimaan kas akan dicatat : Debet Kas dan Kredit Jenis-jenis penerimaan, berikut bentuk jurnal penerimaan kas : GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) HAL : 85 Bentuk Jurnal Penerimaan Kas
UD ABADI JURNAL PENERIMAAN KAS Halaman : Debet Kredit Lain-lain Tgl Keterangan Nomor Bukti Folio Kas Piutang Dagang Penjualan Rekening Jumlah
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) HAL : 86 Jurnal Pengeluaran Kas Digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi yang mengakibatkan berkurangnya kas perusahaan. Pengeluaran kas perusahaan yang paling sering terjadi adalah pelunasan hutang dagang dan pembelian tunai. Disamping itu terdapat pengeluaran yang jarang terjadi seperti : membayar gaji, membeli alat tulis kantor secara tunai, dsb. Pengeluaran kas akan dicatat : Debet Jenis-jenis pengeluaran dan Kredit GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) HAL : 87 Bentuk Jurnal Pengeluaran Kas UD "ABADI" JURNAL PENGELUARAN KAS Halaman : Debet Kredit Nomor Hutang Lain-lain Tgl Keterangan Bukti Folio Dagang Pembelian Rek Jumlah Kas
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) HAL : 88 Buku Besar Pembantu Merupakan perincian dari rekening buku besar. Rekening buku besar yang dirinci ke dalam rekening pembantu dinamakan rekening kontrol. rekening-rekening buku besar yang ada pada suatu perusahaan tidak seluruhnya perlu dirinci GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) HAL : 89 Jenis Rekening Buku besar Yang perlu di Rinci
No. Rekening Buku Besar / Kontrol Rekening Pembantu 1. Piutang Dagang Piutang dagang yang dirinci sesuai debitur/yang berhutang. 2. Persediiaan Barrang Persediaan Barang yang dirinci sesuaii dengan jenis barang 3. Hutang Dagang Hutang dagang yang dirinci sesuai dengan nama kreditur 4. Mesin Mesin dirinci sesuaii dengan jenis mesin (Mesin cetak, mesin potong, dsb.)
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) HAL : 90 Prinsip Mencatat ke dalam rekening buku besar pembantu GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) Bukti Transaksi Jurnal Rekening Buku Pembantu Rekening Buku Besar HAL : 91 Berikut ini sebagian transaksi keuangan dari UD ABADI selama bulan Januari 1993 :
1-1-93 Menjual barang dagangan secara kredit Rp. 2.500.000,- pada Toko A 2-1-93 Menjual barang dagangan secara tunai Rp. 1.000.000,- 3-1-93 Menerima pelunasan piutang dagang Rp. 1.500.000,- dari Toko Y 3-1-93 Melunasi Hutang dagang Rp. 500.000,- atas PT B 4-1-93 Membeli barang dagangan secara kredit Rp. 1.750.000,- dari PT. BCA 15-1-93 Membeli kebutuhan kantor (Alat Tulis Kantor) Rp. 50.000,- secara tunai. 20-1-93 Menjual barang secara kredit Rp. 1.500.000,- kepada Toko Y 21-1-93 Membeli barang dagangan secara kredit Rp. 2.000.000,- pada PT B 25-1-93 Menjual barang dagangan secara kredit Rp. 2.750.000,- kepada Toko X 27-1-93 Menerima bunga dari BBD atas deposito sebanyak Rp. 200.000,- 30-1-93 Membayar gaji bulan Januari 1993 sebesar Rp. 250.000,-
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) HAL : 92
a. Jurnal Penjualan
UD. ABADI JURNAL PENJUALAN Halaman : Tanggal Keterangan No. Faktur Folio Jumlah Januari 93 1 Toko A Jakarta 01/01/93 2.500.000 20 Toko Y Jakarta 01/01/93 1.500.000 25 Toko X Jakarta 01/01/93 2.750.000 6.750.000
Rekening Pembantu Piutang Dagang Rekening Buku Besar
UD. ABADI JURNAL PEMBELIAN Halaman : Tanggal Keterangan No. Faktur Folio Jumlah Januari 93 4 PT. BCA Jakarta 05/01/93 1.750.000 21 PT. B Jakarta 08/01/93 2.000.000 3.750.000
Rekening Pembantu Hutang Dagang Rekening Buku Besar
PT. B Pembelian Sld. 500.000 30/193 3.750.000 21/193 2.000.000
UD ABADI JUMLAH PENERIMAAN KAS Halaman : Debet Kredit Lain-lain Tgl Kete- rangan Nomor Bukti Folio Kas Piutang dagang Penjualan Rekening Jumlah Jan93 2 Penjualan Tunai 02/01/93 1.000.000 1.000.000 3 Pelunasan dari Toko Y 03/01/93 1.500.000 1.500.000
4 BBD 10/01/93 200.000 Pendapatan Bunga
200.000 2.700.000 1.500.000 1.000.000 200.000
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) HAL : 95 Rekening Pembantu Piutang Dagang Rekening Buku Besar
Toko X Penjualan 25/393 2.750.000 30/193 6.750.000 30/193 1.000.000
Pendapatan Bunga 30/193 200.000
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) HAL : 96
d. Jurnal Pengeluaran Kas
UD "ABADI" JURNAL PENGELUARAN KAS Halaman : Debet Kredit Nomor Hutang Lain-lain Tgl Keterangan Bukti Folio Dagang Pembelian Rek Jumlah Kas Jan 93 3 Melunasi PT. B 04/01/93 500.000 500.000 15 Alat tulis Kantor 06/01/93 Alat tulis kantor 50.000 50.000 30 Biaya Gaji 11/01/93 Biaya Gaji 250.000 250.000
500.000 300.000 800.000
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) HAL : 97 Rekening Pembantu Hutang Dagang Rekening Buku Besar
PT. B Kas 3/1 93 500.000 Sld. 500.000 30/193 2.700.000 30/193 800.000 21/193 2.000.000
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) HAL : 98 2009 Fakultas Teknologi Informasi Universitas Budi Luhur Jl. Ciledug Raya Petukangan Utara Jakarta Selatan 12260 Website: http://fti.bl.ac.id Email: sekretariat_fti@bl.ac.id
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI www.fti.bl.ac.id HAL : 98 REKONSILIASI BANK GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) HAL : 99 PENGERTIAN KAS a. Sempit, bahwa kas identik dengan uang b. Luas, bahwa kas meliputi hal-hal sbb : uang tunai (uang kertas, uang logam) check pos wesel simpanan Bank GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) HAL : 100 Cara penyajian kas dalam neraca Dengan satu rekening , yaitu rekening kas, jadi rekening ini untuk menampung semua elemen kas. Dengan dua rekening, yaitu Rekening kas yang menunjukkan uang kas yang ada diperusahaan (on hand) meliputi : uang tunai, check, pos wesel Rekening Bank, yang menunjukkan saldo uang kas yang disimpan di Bank dalam bentuk rekening giro. GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) HAL : 101 Pengawasan/Pengendalian Intern terhadap Kas Agar kas yang diterima oleh perusahaan benar dalam arti sudah dicatat dan disimpan oleh perusahaan. Agar pengeluaran kas perusahaan itu benar dalam arti sudah dicatat dan untuk tujuan perusahaan. Salah satu sistem pengawasan intern terhadap kas mensyaratkan agar kas yang diterima oleh perusahaan segera disimpan di Bank. Pengeluaran-pengeluaraan kas disyaratkan menggunakan Check. 2 catatan yang diselenggarakan, yaitu catatan yang diselenggarakan oleh Bank dan oleh perusahaan. GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) HAL : 102 Rekonsiliasi Bank Mencari perbedaan antara laporan bank dan laporan perusahaan mengenai kas yang disimpan dibank untuk menentukan saldo kas yang benar, selanjutnya disajikan dalam neraca. GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) HAL : 103 Faktor-faktor yang menyebabkan perbedaan : 1. Transaksi-transaksi yang telah dicatat oleh perusahaan, namun belum dicatat oleh Bank. Check dalam peredaran (Outstanding Check) yaitu Setoran dalam perjalanan (Deposit/Cash intransit) 2. Transaksi-transaksi yang telah dilaporkan pada laporan Bank dan telah dicatat oleh Bank, tapi belum dicatat oleh perusahaan. Biaya administrasi Bank, Adanya cek kosong Biaya penagihan bank
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) HAL : 104 Prosedur membuat rekonsiliasi Bank 1. Bandingkan antara laporan bank dengan catatan menurut perusahaan, untuk menentukan ada perbedaan saldo akhir atau tidak. 2. Periksa dan catat/daftar cek yang telah dicairkan di Bank selanjutnya bandingkan dengan jurnal pengeluaran kas, ini untuk menentukan ada tidaknya cek yang beredar. Cek yang beredar akan mengurangi saldo menurut laporan bank. 3. Periksa ada tidaknya biaya administrasi maupun penagihan, selanjutnya dibandingkan dengan biaya administrasi dan penagihan yang telah dicatat oleh perusahaan. Biaya ini akan mengurangi saldo menurut catatan perusahaan. 4. Periksa ada tidaknya kredit memo(hasil penagihan) yang dilakukan Bank dan telah dicatat oleh Bank, tapi oleh perusahaan belum dicatat. Kredit memo akan menambah saldo menurut catatan perusahaan. 5. Periksa ada tidaknya cek dalam perjalanan menurut rekonsiliasi bank lalu yang masih belum juga dicairkan. Hal ini juga sebagai cek yang masih beredar. 6. Periksa ada tidaknya setoran dalam perjalanan bulan lalu (rekonsiliasi bank bulan lalu) telah dicatat atau belum. 7. Membuat laporan rekonsiliasi bank 8. Membuat jurnal penyesuaian atas perbedaan-perbedaan yang ada. GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) HAL : 105 PT. XY membuka rekening giro dengan BRI Ciledug, berikut data-data yang berhubungan dengan kas : 1) Laporan Bank tanggal 31 Desember 1991 menunjukkan saldo Rp. 500.017,- 2) Saldo bank, menurut catatan PT. XY sebesar Rp. 417.257,- 3) Setoran yang dilakukan tanggal 31 Desember 1991 Rp. 31.090,- belum tercantum dalam laporan bank. 4) Kredit Memo dari bank tanggal 28 Desember 1991 sebesar Rp. 50.000,- belum dibukukan oleh perusahaan. Kredit memo berasal dan timbul karena adanya penagihan wesel melalui bank. 5) Terdapat cek yang masih beredar yang meliputi :
No. Cek Jumlah 801 Rp. 10.000,- 808 Rp. 1.025,- 890 Rp. 40.250,- 891 Rp 20.500,-
1) Debet memo dari bank berjumlah Rp. 200,- belum dibukukan oleh perusahaan. Debet memo ini dibuat oleh bank 31-12-91 merupakan beban biaya administrasi Bank. 2) Chek no. 875 yang ditarik oleh PT. XY tanggal 20-12-1991 yang bernilai Rp. 8.500,- dicatat pada jurnal pengeluaran kas dengan jumlah Rp. 5.800,- (Cek ini sebagai pembayaran telepon) 3) Cek yang diterima oleh PT. XY dari CV. Indah pada tanggal 18-12-91 sebesar Rp. 5.025,- telah disetorkan bank sebagai setoran giro. Ternyata cek tersebut tidak punya dana (kosong) dan belum dicatat oleh perusahaan atas cek kosong tersebut.
Diminta : a. Membuat Laporan rekonsiliasi bank 31-12-1991 b. Membuat Jurnal Penyesuaian 31-12-1991 GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) HAL : 106 PT. XY Rekonsiliasi Bank 31-12-1991
Saldo menurut catatan perusahaan 31-12-1991 Rp. 417.257,-
Ditambah - Wesel yang ditagih oleh Bank Rp. 50.000,- (+) Rp. 467.257,- Dikurangi - Biaya adm. Bank Rp. 200,- - Cek kosong CV. Indah Rp. 5.025,- - Kesalahan Pembukuan cek no. 875 Rp. 2.700,- (+) Rp. 7.925,- (-) Saldo menurut catatan perusahaan setelah disesuaikan Rp. 459.332
Saldo menurut laporan Bank 31-12-91 Rp. 500.017,-
Ditambah - Setoran tanggal 31-12-91 yang belum dicatat bank. Rp. 31.090,-(+) Rp. 531.017,-
Saldo menurut lap. bank setelah disesuaikan Rp. 459.332,- GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) HAL : 107
b. Jurnal Penyesuaian
31-12-91 Kas Rp. 50.000,- - Wesel Tagih - Rp. 50.000,-
31-12-91 Biaya Adm. Bank Rp. 200,- - Kas - Rp. 200,-
Piutang Dagang Rp. 5.025,- - Kas - Rp. 5.025,-
Biaya Telepon Rp. 2.700,- - Kas - Rp. 2.700,-
Jurnal diatas harus dilakukan posting. Berikut posting jurnal penyesuaian ke dalam rekening kas saja.
Kas/Bank
Saldo sebelum penyesuaian
Rp. 417.257,- 200,- 5.025,- 2.700,-
50.000,- Saldo setelah penyesuaian
Rp. 459.332,- Rp. 467.257 Rp. 467.257
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) HAL : 108 LATIHAN GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) HAL : 109 2009 Fakultas Teknologi Informasi Universitas Budi Luhur Jl. Ciledug Raya Petukangan Utara Jakarta Selatan 12260 Website: http://fti.bl.ac.id Email: sekretariat_fti@bl.ac.id
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI www.fti.bl.ac.id HAL : 109 Persediaan Barang Dagang GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) HAL : 110 Pengertian Persediaan Barang Menunjukkan barang-barang yang dimiliki untuk dijual kembali atau digunakan untuk memproduksi barang-barang yang akan dijual kepada para konsumen selama periode normal kegiatan perusahaan. Dalam Perusahaan dagang, barang-barang yang dibeli dengan tujuan akan dijual kembali diberi nama Persediaan barang dagangan
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) HAL : 111 Metode Pencatatan Persediaan barang
1). Metode fisik 2). Metode buku (Perpetual)
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) HAL : 112 Metode Penentuan Harga Pokok Persediaan
Metode Fisik Identifikasi Khusus MPKP (FIFO, First In First Out) MTKP (LIFO, Last In Fist Out ) Rata-rata Sederhana Rata-rata Tertimbang Metode Perpetual FIFO LIFO Rata-rata Bergerak GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) HAL : 113 Contoh Soal 1997 Pembelian Juni 1 Persediaan 300 kg @ Rp 100 = Rp 30.000 10 Pembelian 200 kg @ Rp 110 = Rp 22.000 20 Pembelian 400 kg @ Rp 115 = Rp 46.000 28 Pembelian 100 kg @ Rp 120 = Rp 12.000 1000 kg Rp 110.000 Penjualan Juni 17 Penjualan 300 kg @ Rp 200 24 Penjualan 500 kg @ Rp 150 800 kg
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) HAL : 114 Metode FIFO Metode Fisik Diketahui Persediaan akhir Barang Z adalah : 200 kg yang terdiri dari : Pembelian 28 Juni 100 kg @ Rp 120 = Rp 12.000 Pembelian 20 Juni 100 kg @ Rp 115 = Rp 11.500 200 kg Rp 23.500
Jadi Harga Pokok Penjualan Barang Z adalah : Rp 110.000 - Rp 23.500 = Rp 86.500
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) HAL : 115 Metode LIFO Metode Fisik
Harga Pokok persediaan barang Z sebanyak 200 kg itu dihitung sebagai berikut :
Diketahui Persediaan akhir Barang Z adalah : 200 kg yang terdiri dari Persediaan 1 Juni 200 kg @ Rp 100 = Rp 20.000
Jadi Harga Pokok Penjualan Barang Z adalah : Rp 110.000 - Rp 20.000 = Rp 90.000
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) HAL : 116 Metode Rata-Rata Tertimbang Metode Fisik Misalnya barang-barang yang ada dalam gudang pada tanggal 28 Juni 1997 dihitung berjumlah 200 kg persediaan akhir dihitung sebagai berikut : Juni 1 Persediaan 300 kg @ Rp 100 = Rp 30.000 10 Pembelian 200 kg @ Rp 110 = Rp 22.000 20 Pembelian 400 kg @ Rp 115 = Rp 46.000 28 Pembelian 100 kg @ Rp 120 = Rp 12.000 1000 kg Rp 110.000 Harga pokok rata-rata tertimbang = Rp 110.000 = Rp. 110 1000 Persediaan Barang 30 Juni 1997 : 200 kg @ Rp 110 = Rp 22.000
Harga Pokok Penjualan : Rp 110.000 - Rp. 22.000 = Rp. 88.000 GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) HAL : 117 Rata - rata Sederhana Metode Fisik
100 + 110 + 115 + 120 = Rp. 111.25 4 Persediaan Barang 30 Juni 1997 : 200 kg @ Rp 111.25 = Rp 22.250
Harga Pokok Penjualan : Rp 110.000 - Rp. 22.250 = Rp. 87.750
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) HAL : 118 Metode Perpetual - FIFO GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) HAL : 119 Perpetual - LIFO GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) HAL : 120 Metode Perpetual- Rata-rata Bergerak GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037) HAL : 121 SELESAI GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)