Вы находитесь на странице: 1из 121

HAL : 1

2009 Fakultas Teknologi Informasi Universitas Budi Luhur


Jl. Ciledug Raya Petukangan Utara Jakarta Selatan 12260
Website: http://fti.bl.ac.id Email: sekretariat_fti@bl.ac.id

FAKULTAS
TEKNOLOGI INFORMASI
www.fti.bl.ac.id
HAL : 1
DASAR
AKUNTANSI
Hirty Panca Sari
hirty_ps@bri.co.id
hirtyp@yahoo.com
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : 2
DASAR AKUNTANSI (3 SKS)
Buku Referensi
Dasar - Dasar Akuntansi Jilid 1 & 2, Edisi 6, AL. Haryono
Jusup, UGM STIE YKPN
Akuntansi Untuk Bisnis Jasa dan Dagang, Michell Suharli,
Graha Ilmu, 2006
Penilaian
Absen : 10 % (Minimal 80%)
Tugas : 20 %
Midtest : 30 % (Pertemuan Ke 6)
Final : 40 % (Pertemuan Ke 12)
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : 3
Materi Dasar Akuntansi
Pengertian Akuntansi
Persamaan Dasar Akuntansi
Laporan Keuangan
Jurnal, Buku Besar dan Neraca Saldo Perusahaan Jasa
Jurnal Penyesuaian Perusahaan Jasa
Neraca Lajur Perusahaan Jasa
Jurnal Penutup dan Neraca Saldo Setelah Penutupan
Transaksi Perusahaan Dagang
Jurnal Khusus
Rekonsiliasi Bank
Persediaan Barang Dagang
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : 4
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)

AKUNTANSI
HAL : 5
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : 6
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
DEFINISI DARI SUDUT PEMAKAI
AKUNTANSI ADALAH : SUATU DISIPLIN YANG MENYEDIAKAN INFORMASI YANG
DIPERLUKAN UNTUK MELAKSANAKAN KEGIATAN SECARA EFISIEN DAN
MENGEVALUASI KEGIATAN-KEGIATAN SUATU ORGANISASI
INFORMASI YANG DIHASILKAN AKUNTANSI DIPERLUKAN UNTUK :
1. MEMBUAT PERENCANAAN YANG EFEKTIF, PENGAWASAN DAN PENGAMBILAN
KEPUTUSAN OLEH MANAJEMEN.
2. PERTANGGUNG JAWABAN ORGANISASI KEPADA PARA INVESTOR, KREDITUR,
BADAN PEMERINTAH DAN SEBAGAINYA.
PENGERTIAN AKUNTANSI
HAL : 7
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
DEFINISI DARI SUDUT PROSES KEGIATAN

AKUNTANSI ADALAH : PROSES PENCATATAN, PENGGOLONGAN, PERINGKASAN,
PELAPORAN DAN PENGANALISAAN DATA KEUANGAN SUATU ORGANISASI.

PADA DASARNYA AKUNTANSI HARUS :
1. MENGINDENTIFIKASIKAN DATA MANA YANG BERKAITAN ATAU RELEVAN
DENGAN KEPUTUSAN YANG AKAN DIAMBIL.
2. MEMPROSES ATAU MENGANALISIS DATA YANG RELEVAN.
3. MENGUBAH DATA MENJADI INFORMASI YANG DAPAT DIGUNAKAN
UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN.
HAL : 8
DEFINISI AKUNTANSI
AICPA (AMERICAN INSTITUTE OF CERTIFIED PUBLIC ACCOUNTANS)
AKUNTANSI ADALAH SUATU SENI PENCATATAN, PENGELOMPOKKAN DAN PENGIKHTISARAN
MENURUT CARA YANG BERARTI DAN DINYATAKAN DALAM NILAI UANG, SEGALA TRANSAKSI
DAN KEJADIAN YANG SEDIKIT-DIKITNYA BERSIFAT FINANSIAL DAN KEMUDIAN MENAFSIRKAN
HASILNYA.
DEFINISI MENURUT AAA (AMERICAN ACCOUNTING ASSOCIATION)
AKUNTANSI SEBAGAI PROSES YANG MELIPUTI IDENTIFIKASI, PENGUKURAN DAN
PENGKOMUNIKASIAN INFORMASI EKONOMI, YANG MEMUNGKINKAN PENILAIAN DAN
PENGAMBILAN KEPUTUSAN YANG BERHARGA OLEH PENGGUNA INFORMASI.
REVISI AICPA
AKUNTANSI ADALAH AKTIVITAS JASA YANG BERFUNGSI UNTUK MENGHASILKAN INFORMASI
YANG BERSIFAT ANGKA, TERUTAMA TENTANG FINANSIAL, DARI SUATU UNIT ENTITAS
EKONOMI, YANG DIMAKSUDKAN UNTUK DAPAT BERGUNA DALAM PENGAMBILAN
KEPUTUSAN EKONOMI, DALAM MENENTUKAN PILIHAN YANG DIANGGAP MEMILIKI DASAR
YANG KUAT DIBANDINGKAN JIKA KITA MENGAMBIL PILIHAN YANG LAIN.
MENURUT KAPLAN & NORTON
AKUNTANSI DIARTIKAN SUATU SISTEM INFORMASI YANG MERUPAKAN BAGIAN DARI SISTEM
BISNIS KESELURUHAN DI ERA INFORMASI. AKUNTANSI DIBUTUHKAN DISETIAP DENYUT
BISNIS DI ERA INFORMASI.
AKUNTANSI MENJADI MULTIDIMENSI DILIHAT DARI BERBAGAI PERSPEKTIF
AKUNTANSI SEBAGAI IDEOLOGI, BAHASA, CATATAN HISTORIS, REALITAS EKONOMI, SISTEM
INFORMASI, KOMODITI, PERTANGGUNG JAWABAN DAN TEKNOLOGI.
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : 9
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
TAHAP TAHAP TEKNIK AKUNTANSI
PENCATATAN TRANSAKSI - TRANSAKSI
PENGELOMPOKAN TRANSAKSI - TRANSAKSI
PENGIKHTISARAN TRANSAKSI- TRANSAKSI
SENI PROSES
AKTIVITAS
JASA
SISTEM
INFORMASI
DEFINISI AKUNTANSI
MULTIDIMENSI
DASAR
PEMILIHAN
STRATEGI
SEBUAH
ENTITAS
HAL : 10
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
PIHAK YANG
MEMBUTUHKAN
AKUNTANSI
PIMPINAN PERUSAHAAN
PEMILIK PERUSAHAAN
INVESTOR/CALON INVESTOR PEMERINTAH
PENDUDUK
KREDITUR
PEGAWAI
HAL : 11
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
SPESIALISASI AKUNTANSI
AKUNTANSI UMUM ATAU KEUANGAN (GENERAL ACCOUNTING)
AKUNTANSI BIAYA (COST ACCOUNTING)
AKUNTANSI ANGGARAN (BUDGET ACCOUNTING)
AKUNTANSI PAJAK (TAX ACCOUNTING)
AKUNTANSI PEMERIKSAAN (AUDITING)
SISTEM AKUNTANSI (ACCOUNTING SYSTEM)
AKUNTANSI PEMERINTAH (GOVERMENT ACCOUNTING)
HAL : 12
SIKLUS AKUNTANSI
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
DOKUMEN
TRANSAKSI
JURNAL
BUKU
BESAR
NERACA
SALDO
JURNAL
PENYESUAIAN
LAPORAN
KEUANGAN
JURNAL
PENUTUP
NERACA SALDO
STLH PENUTUP
NERACA LAJUR
(OPTIONAL)
JURNAL
PEMBALIK
(OPTIONAL)
Jurnal Umum
Jurnal Khusus
Buku besar Pembantu
NERACA SALDO
STLH PENYESUAIAN
HAL : 13
SELESAI
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : 14
2009 Fakultas Teknologi Informasi Universitas Budi Luhur
Jl. Ciledug Raya Petukangan Utara Jakarta Selatan 12260
Website: http://fti.bl.ac.id Email: sekretariat_fti@bl.ac.id

FAKULTAS
TEKNOLOGI INFORMASI
www.fti.bl.ac.id
HAL : 14
PERSAMAAN DASAR
AKUNTANSI
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : 15
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
Menggambarkan hubungan antara Aktiva, Kewajiban dan
Modal. Aktiva muncul disebelah Kiri dari persamaan.
Tuntutan Ekonomis dan tuntutan hukum terhadap aktiva
yaitu Kewajiban dan Ekuitas Pemilik muncul disebelah Kanan
dari Persamaan.
HAL : 16
SUMBER KEKAYAAN PERUSAHAAN
Pemilik Perusahaan
Aktiva=Modal
Pinjaman (hutang) dari Pihak Lain
Aktiva=Hutang
Sebagian dari pemilik perusahaan, tetapi
sebagian dari pinjaman
Aktiva=Hutang + Modal

GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : 17
Aktiva adalah Semua harta (Kekayaan) yang dimiliki oleh
sautu perusahaan seperti Uang Tunai, Gedung, Tanah dan
Lain-lain.

Hutang/Kewajiban adalah Tuntutan-tuntutan dari pihak
luar, yaitu Utang/Kewajiban yang harus dibayar dengan uang
atau jasa pada suatu saat tertentu dimasa yang akan datang.

Ekuitas Pemilik atau Modal adalah Tuntutan ini berasal dari
para pemilik perusahaan atau Hak Pemilik perusahaan atas
kekayaan (aktiva) perusahaan. Besarnya hak pemilik sama
dengan aktiva bersih perusahaan, yaitu selisih antara aktiva
dan kewajiban.
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : 18
Pengaruh Transaksi Keuangan Terhadap
Persamaan Dasar Akuntansi
1. Pada Tanggal 1 April 1995 Ali memulai perusahaannya sebagai agen real astate
dengan menyetor uang tunai pribadinya sebanyak Rp. 30.000.000,- kedalam kas
perusahaannya itu.
2. Pada tanggal 5 April perusahaan Ali membeli dengan tunai sebidang tanah
dengan harga Rp. 8.000.000
3. Pada tanggal 15 April perusahaan Ali membeli dari Tn. Sati sebuah gedung
dengan harga Rp. 14.000.000 sebanyak Rp. 5.000.000 dibayar dengan Tunai dan
sisanya (Rp. 9.000.000) akan dibayar kemudian.
4. Pada tangal 20 April perusahaan Ali menjual dengan kredit sebahagian dari
tanahnya dengan harga sebesar Rp. 2.000.000,-
5. Pada tanggal 23 April perusahaan Ali membeli Perlengkapan Kantor dengan
Kredit dari firma Jaya dengan harga Rp. 1.500.000
6. Pada tangal 25 April perusahaan Ali menerima komisi berupa uang tunai atas
jasanya sebanyak Rp. 3.000.000
7. Pada tanggal 30 April perusahan Ali membayar gaji para karyawannya sebanyak
Rp. 500.000
8. Pada tanggal 30 April Ali mengambil uang sebanyak Rp. 1.000.000 dari
perusahaan untuk keperluan Privenya (Pribadinya)
9. Pada Tanggal 30 April Perlengkapan Kantor yang tersisa tinggal Rp. 500.000
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : 19
2009 Fakultas Teknologi Informasi Universitas Budi Luhur
Jl. Ciledug Raya Petukangan Utara Jakarta Selatan 12260
Website: http://fti.bl.ac.id Email: sekretariat_fti@bl.ac.id

FAKULTAS
TEKNOLOGI INFORMASI
www.fti.bl.ac.id
HAL : 19
LAPORAN
KEUANGAN
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : 20
GASAL 2013/2014
DASAR AKUNTANSI (AK037)
LAPORAN KEUANGAN
1. NERACA

SUATU DAFTAR YANG MENGGAMBARKAN AKTIVA (HARTA KEKAYAAN), KEWAJIBAN
DAN MODAL YANG DIMILIKI OLEH SUATU PERUSAHAAN PADA SUATU SAAT
TERTENTU.

A. AKTIVA

SEMUA MILIK (KEKAYAAN) DARI SUATU PERUSAHAAN YANG DAPAT DINILAI
DENGAN UANG, BAIK YANG BERWUJUD ATAU KONGKRIT MAUPUN YANG
ABSTRAK ATAU TIDAK BERWUJUD.
PENGOLONGAN AKTIVA
1). AKTIVA LANCAR
KAS (CASH)
EFEK-EFEK (MARKETABLE SECURITIES)
PIUTANG (ACCOUNT RECEIVABLE)
WESEL TAGIH (NOTES RECEIVABLE)
PERSEDIAAN BARANG (INVENTORY OF MERCHANDISE)
PENDAPATAN YANG MASIH HARUS DITERIMA (ACCRUAL RECEIVABLE)
BIAYA DIBAYAR DIMUKA/PERSEKOT BIAYA (PREPAID EXPENSE)

HAL : 21
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
2). AKTIVA TETAP
PENANAMAN MODAL
TANAH BANGUNAN DAN PERALATANNYA
AKTIVA TETAP TIDAK BERWUJUD
GOODWILL
HAK PATEN
HAK MEREK
AKTIVA LAIN-LAIN
B. HUTANG
KEWAJIBAN PERUSAHAAN KEPADA PIHAK LAIN YANG HARUS DILUNASI PADA
WAKTU YANG AKAN DATANG

PENGGOLONGAN HUTANG
HUTANG JANGKA PENDEK/HUTANG LANCAR
HUTANG
WESEL BAYAR
BEBAN BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR
PENGHASILAN YANG DITANGGUHKAN
HUTANG JANGKA PANJANG
HUTANG HIPOTIK
HUTANG OBLIGASI
HAL : 22
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
A. MODAL/OWNER EQUITY
HAK PEMILIK/PARA PEMILIK MODAL

PERUSAHAAN PERSEORANGAN (SOLE PROPIETOSHIP)
MODAL .(NAMA PEMILIK)
PERUSAHAAN PERSEKUTUAN (PARTNERSHIP)
MODAL (NAMA PEMILIK)
MODAL (NAMA PEMILIK)
DALAM PERUSAHAAN PERSEROAN (CORPORATION)
MODAL SAHAM (CAPITAL STOCK)
LABA YANG DITAHAN (RETAINED EARNING)
HAL : 23
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
PT. BUDI LUHUR
NERACA
31 Desember 1997


PT. BUDI LUHUR
NERACA
31 Desember 1997

AKTIVA PASIVA
AKTIVA LANCAR : HUTANG JANGKA
PENDEK :

Kas Rp. Hutang Rp.
Wesel Tagih Rp. Wesel Bayar Rp.
Piutang Rp. Biaya ymh dibayar Rp.
Persediaan Barang
Dagang
Rp. Penghasilan diterima dimuka Rp.
Penghasilan ymh diterima Rp.
Persekot Biaya Rp. HUTANG JANGKA
PANJANG :

INVESTASI Hutang Hipotek Rp.
Investasi dalam saham Rp. Pinjaman Obligasi Rp.
Investasi dalam obligasi Rp. MODAL :
AKTIVA TETAP : Modal Saham Rp.
AKTIVA TETAP
BERWUJUD
Laba yang ditahan Rp.
Tanah Rp.
Bangunan Rp.
Mesin-mesin Rp.
Inventaris Rp.
AKTIVA TETAP TIDAK
BERWUJUD

Goodwill Rp.
Patent Rp.
Merek Dagang Rp.
Jumlah Aktiva Rp. Jumlah Pasiva Rp.

Contoh : Neraca
HAL : 24
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
Suatu Daftar yang menggambarkan hasil operasi perusahaan dalam suatu periode
tertentu. atau dengan kata lain Laporan rugi Laba menggambarkan keberhasilan
atau kegagalan operasi perusahaan dalam upaya mencapai tujuannya.
2. LAPORAN LABA/RUGI
Pendapatan adalah : Aliran penerimaan Kas atau harta lain yang diterima dari konsumen
sebagai hasil penjualan barang atau pemberian Jasa.
Biaya adalah : Harga pokok barang yang dijual dan Jasa-jasa yang dikonsumsi untuk
menghasilkan pendapatan.
Laba (atau Rugi) adalah : Selisih lebih (atau Kurang) antara pendapatan dengan biaya.
Komponen Laporan Laba/Rugi
HAL : 25
PT. BUDI LUHUR
LAPORAN RUGI/LABA
Untuk Periode yang berakhir Tanggal 31 Desember 1997
Pendapatan Usaha Rp.
Biaya Operasi
Biaya Sewa Rp.
Biaya Listrik Rp.
Biaya Pemakaian Perlengkapan Rp.
Biaya Gaji Rp.
Biaya Asuransi Rp.
Biaya Lain-lain Rp.
Jumlah Biaya Operasi Rp.
Laba bersih Rp.
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
Contoh : Laporan Laba/Rugi
HAL : 26
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
Laporan ini menggambarkan alasan yang menjadi penyebab terjadinya perubahan
jumlah modal pemilik. Hasil Operasi Perusahaan yang berupa laba atau rugi akan
berpengaruh terhadap modal pemilik.

Modal Pemilik akan bertambah :
1. Karena adanya tambahan Investasi oleh pemilik
2. Karena adanya perusahaan mendapat Laba

Modal Pemilik akan berkurang :
1. Karena pemilik melakukan pengambilan harta perusahaan untuk keperluan pribadi
(Pengambilan Prive).
2. Karena perusahaan menderita Rugi.
3. LAPORAN PERUBAHAN MODAL
HAL : 27
PT. BUDI LUHUR
LAPORAN PERUBAHAN MODAL
Untuk Periode yang berakhir Tanggal 31 Desember 1997
Modal 1 Januari 1997 Rp.
Laba/Rugi bersih Rp.
Prive Rp.
Penambahan/Pengurangan Modal Rp.
Modal 31 Desember 1997 Rp.
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
Contoh : Laporan Perubahan Modal
HAL : 28
Kas : 18.500.000
Piutang : 2.000.000
Perlengkapan Kantor : 500.000
Gedung : 14.000.000
Tanah : 6.000.000
Hutang Usaha : 10.500.000
Modal Ali : 30.000.000
Pendapatan : 3.000.000
Biaya Gaji : 500.000
Biaya Perlengkapan : 1.000.000
Prive Ali : 1.000.000

GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
Studi Kasus Ali Real Estate
Diketahui Data data keuangan Ali Real Estate Per 31 Desember 2000
sebagai Berikut :
Diminta :
Buatlah Laporan Keuangan
HAL : 29
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
ALI REAL ESTATE
LAPORAN RUGI/LABA
Untuk Periode yang berakhir Tanggal 31 Desember 2000

Pendapatan Usaha Rp. 3.000.000

Biaya Operasi
Biaya gaji Rp. 500.000
Biaya Perlengkapan Rp. 1.000.000

Jumlah Biaya Operasi Rp. 1.500.000

Laba bersih Rp. 1.500.000

+
-
ALI REAL ESTATE
LAPORAN PERUBAHAN MODAL
Untuk Periode yang berakhir Tanggal 31 Desember 2000


Modal 1 Januari 2000 Rp. 30.000.000

Laba/Rugi bersih Rp. 1.500.000
Prive Rp. 1.000.000

Penambahan/Pengurangan Modal Rp. 500.000

Modal 31 Desember 2000 Rp. 30.500.000

-
+
HAL : 30
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
ALI REAL ESTATE
NERACA
Per 31 Desember 2000


Aktiva

Passiva

Aktiva Lancar

Hutang Lancar

Kas 18.500.000 Hutang Usaha 10.500.000
Piutang Usaha 2.000.000
Perlengkapan Kantor 500.000


Jumlah Aktiva Lancar
21.000.000

Aktiva Tetap Modal Ali 30,500,000
Gedung 14.000.000


Tanah 6.000.000



Jumlah Aktiva Tetap 20,000,000















Total Aktiva 41.000.000

Total Passiva 41.000,000


HAL : 31
HUBUNGAN LAPORAN KEUANGAN
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
ALI REAL ESTATE
LAPORAN RUGI/LABA
Untuk Periode yang berakhir Tanggal 31 Desember 2000

Pendapatan Usaha Rp. 3.000.000

Biaya Operasi
Biaya gaji Rp. 500.000
Biaya Perlengkapan Rp. 1.000.000

Jumlah Biaya Operasi Rp. 1.500.000

Laba bersih Rp. 1.500.000

+
-
ALI REAL ESTATE
LAPORAN PERUBAHAN MODAL
Untuk Periode yang berakhir Tanggal 31 Desember 2000


Modal 1 Januari 2000 Rp. 30.000.000

Laba/Rugi bersih Rp. 1.500.000
Prive Rp. 1.000.000

Penambahan/Pengurangan Modal Rp. 500.000

Modal 31 Desember 2000 Rp. 30.500.000

-
+
ALI REAL ESTATE
NERACA
Per 31 Desember 2000


Aktiva

Passiva

Aktiva Lancar

Hutang Lancar

Kas 18.500.000 Hutang Usaha 10.500.000
Piutang Usaha 2.000.000
Perlengkapan Kantor 500.000


Jumlah Aktiva Lancar
21.000.000

Aktiva Tetap Modal Ali 30,500,000
Gedung 14.000.000


Tanah 6.000.000



Jumlah Aktiva Tetap 20,000,000















Total Aktiva 41.000.000

Total Passiva 41.000,000


HAL : 32
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
Latihan
HAL : 33
Kas : 6.000.000
Piutang : 2.000.000
Perlengkapan Kantor : 3.000.000
Peralatan Kantor : 4.000.000
Pendapatan Bunga : 3.000.000
Tanah : 5.000.000
Hutang Usaha : 7.000.000
Sewa dibayar dimuka : 1.500.000
Modal Maju : 4.000.000
Pendapatan komisi : 11.000.000
Hutang Gaji : 2.000.000
Biaya Iklan : 1.000.000
Biaya Listrik : 2.500.000
Prive Maju : 2.000.000

GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
Studi Kasus PT. Maju
Diketahui Data data keuangan PT. Maju Per 31 Desember 2001
sebagai Berikut :
Diminta :
Buatlah Laporan Keuangan
HAL : 34
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
Kas : 6.200.000
Piutang Dagang : 2.240.000
Hutang Dagang : 1.800.000
Perlengkapan Kantor : 265.000
Bunga dibayar dimuka : 50.000
Peralatan Kantor : 6.600.000
Hutang Wesel : 3.000.000
Modal PT. Makmur : 10.000.000
Pendapatan Komisi : 5.700.000
Pendapatan Sewa : 180.000
Biaya Perlengkapan : 3.900.000
Biaya Pemeliharaan : 80.000
Biaya Iklan : 395.000
Sewa dibayar dimuka : 900.000
Biaya Telepon : 50.000

Tugas Kasus PT. Makmur
Diketahui Data data keuangan PT. Makmur Per 31 Desember 2002
sebagai Berikut :
Diminta :
Buatlah Laporan Keuangan
HAL : 35
2009 Fakultas Teknologi Informasi Universitas Budi Luhur
Jl. Ciledug Raya Petukangan Utara Jakarta Selatan 12260
Website: http://fti.bl.ac.id Email: sekretariat_fti@bl.ac.id

FAKULTAS
TEKNOLOGI INFORMASI
www.fti.bl.ac.id
HAL : 35
JURNAL
BUKU BESAR &
NERACA SALDO
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : 36
JURNAL, BUKU BESAR DAN NERACA SALDO









Pengiktisaran Penge-
lompokkan

Pencatatan
Laporan
Laporan
keuangan
Dokumen -
dokumen sumber
transaksi
Proses
Keluaran Masukan
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
Siklus Akuntansi secara Umum terdiri dari tiga tahap proses :
HAL : 37
JURNAL


Tanggal Nama Rekening dan Nomor Jumlah
Keterangan Rekening Debet Kredit




Hal : .....
DASAR AKUNTANSI (AK037)
GASAL 2013/2014
Merupakan catatan yang sistematis dan kronologis
dari transaksi-transaksi finansil dengan menyebutkan
perkiraan yang akan di Debet dan di Kredit disertai
jumlahnya masing-masing dan keterangan singkat
tentang transaksi tersebut.
Bentuk Jurnal
HAL : 38
PERKIRAAN
Nama Perkiraan No. .....

Tgl Keterangan Ref Debet Tgl Keterangan Ref Kredit




GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
Perkiraan (Account) adalah Daftar tempat mencatat secara
sistematis transaksi-transaksi finansil yang mengakibatkan
perubahan pada aktiva, utang, modal pendapatan dan biaya
Bentuk Bentuk Perkiraan
a. Bentuk Skontro/Horizontal
HAL : 39
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
Nama Perkiraan No. .....

Saldo
Tgl Keterangan Ref Debet Kredit Debet Kredit



D Nama Perkiraan No. .......... K



Nama Perkiraan No. .....

Tgl Keterangan Ref Debet Kredit D/K Saldo




b. Bentuk Staffel/Halaman/Berlajur Khusus untuk saldo
c. Bentuk Berlajur Saldo Rangkap
d. Bentuk Sederhana/ T ( T Account)
HAL : 40
JENIS PERKIRAAN
Perkiraan Real adalah : Perkiraan yang terdapat dalam Laporan Neraca
Perkiraan Nominal adalah : Perkiraan yang terdapat dalam Laporan
Rugi/Laba
Jenis Perkiraan Perkiraan Debet Kredit
Perkiraan Real Harta + -
(Neraca) Hutang - +
Modal - +
Perkiraan Nominal Pendapatan - +
(Rugi/Laba) Biaya + -

DASAR AKUNTANSI (AK037)
GASAL 2013/2014
HAL : 41




PT. BUDI LUHUR
NERACA SALDO
Per 31 Desember 1997

No. Nama
Perk. Perkiraan Debet Kredit







DASAR AKUNTANSI (AK037)
GASAL 2013/2014
Buku Besar
Neraca saldo adalah suatu daftar yang terdiri dari Debet dan Kredit tempat
mencatat secara sistematis saldo setiap perkiraan dalam buku besar
Neraca Saldo
Buku besar ialah kumpulan dari perkiraan-perkiraan
Bentuk Neraca Saldo
HAL : 42
Contoh Kasus
Pada Tanggal 1 April 1995 Ali memulai perusahaannya sebagai agen real astate
dengan menyetor uang tunai pribadinya sebanyak Rp. 30.000.000,- kedalam kas
perusahaannya itu.
Pada tanggal 5 April perusahaan Ali membeli dengan tunai sebidang tanah
dengan harga Rp. 8.000.000
Pada tanggal 15 April perusahaan Ali membeli dari Tn. Sati sebuah gedung
dengan harga Rp. 14.000.000 sebanyak Rp. 5.000.000 dibayar dengan Tunai dan
sisanya (Rp. 9.000.000) akan dibayar kemudian.
Pada tangal 20 April perusahaan Ali menjual dengan kredit sebahagian dari
tanahnya dengan harga sebesar Rp. 2.000.000,-
Pada tanggal 23 April perusahaan Ali membeli Perlengkapan Kantor dengan
Kredit dari firma Jaya dengan harga Rp. 1.500.000
Pada tangal 25 April perusahaan Ali menerima komisi berupa uang tunai atas
jasanya sebanyak Rp. 3.000.000
Pada tanggal 30 April perusahan Ali membayar gaji para karyawannya sebanyak
Rp. 500.000
Pada tanggal 30 April Ali mengambil uang sebanyak Rp. 1.000.000 dari
perusahaan untuk keperluan Privenya (Pribadinya)
Pada Tanggal 30 April Perlengkapan Kantor yang tersisa tinggal Rp. 500.000
GASAL 2013/2014
DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : 43
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
Jurnal Hal : 001
Tanggal Nama Rekening dan Nomor Jumlah
Keterangan Rekening Debet Kredit
1995
Apr 1 Kas Rp. 30.000.000
Modal Ali Rp. 30.000.000
Investasi Pemilik berupa uang
tunai


5 Tanah Rp. 8.000.000
Kas Rp. 8.000.000
Pembelian Tunai Tanah

15 Gedung Rp. 14.000.000
Kas Rp. 5.000.000
Hutang Usaha Rp. 9.000.000
Pembelian Gedung dengan
pembayaran Rp. 5 juta Tunai
dan sisanya dibayar kemudian


20 Piutang Usaha Rp. 2.000.000
Tanah Rp. 2.000.000
Penjualan tanah secara Kredit

23 Perlengkapan Kantor Rp. 1.500.000
Utang Usaha Rp. 1.500.000
Pembelian Perlengkapan
kantor secara Kredit


25 Kas Rp. 3.000.000
Pendapatan Komisi Rp. 3.000.000
Penerimaan Pendapatan
Komisi secara tunai


30 Biaya Gaji Rp. 500.000
Kas Rp. 500.000
Pembayaran Biaya gaji secara
Tunai


Dipindahkan
Rp. 59.000.000 Rp. 59.000.000

J
U
R
N
A
L

U
M
U
M
HAL : 44
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)


Tanggal Nama Rekening dan Nomor Jumlah
Keterangan Rekening Debet Kredit
Pindahan Rp. 59.000.000 Rp. 59.000.000
1995
April 30 Prive Ali Rp. 1.000.000
Kas Rp. 1.000.000
Pengambilan Kas Perusahaan
untuk Keperluan Pribadi


30 Biaya Perlengkapan Kantor Rp. 1.000.000
Perlengkapan Kantor Rp. 1.000.000
Pemakaian Perlengkapan
Kantor.


Total
Rp. 61.000.000 Rp. 61.000.000

Hal : 002 Jurnal
Jurnal Umum Lanjutan
HAL : 45
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)

ALI REAL ESTATE
NERACA SALDO
Per 31 April 1995

No. Nama
Perk. Perkiraan Debet Kredit
Kas Rp. 18.500.000
Piutang Usaha Rp. 2.000.000
Perlengkapan Kantor Rp. 500.000
Gedung Rp. 14.000.000
Tanah Rp. 6.000.000
Utang usaha Rp. 10.500.000
Modal Ali Rp. 30.000.000
Prive Ali Rp. 1.000.000
Pendapatan Komisi Rp. 3.000.000
Biaya Gaji Rp. 500.000
Biaya Perlengkapan Kantor Rp. 1.000.000


Total Rp. 43.500.000 Rp. 43.500.000

HAL : 46
Latihan
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : 47
2009 Fakultas Teknologi Informasi Universitas Budi Luhur
Jl. Ciledug Raya Petukangan Utara Jakarta Selatan 12260
Website: http://fti.bl.ac.id Email: sekretariat_fti@bl.ac.id

FAKULTAS
TEKNOLOGI INFORMASI
www.fti.bl.ac.id
HAL : 47
JURNAL
PENYESUAIAN
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : 48
JURNAL PENYESUAIAN
Merupakan Jurnal umum yang dipergunakan
untuk mencatat transaksi intern perusahaan
pada akhir periode pembukuan.
Neraca saldo harus disesuaikan dahulu, karena
alasan berikut :
Adanya rekening campuran (Mixed Account) yaitu
Rekening yang sebagian merupakan harta dan
sebagian lagi merupakan rekening biaya.
Adanya kesalahan yang masih harus dikoreksi
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : 49
SUB POKOK BAHASAN
1. Persediaan Barang Dagang (Merchadise Inventory)
2. Persediaan Perlengkapan (Supplies)
3. Penyusutan Aktiva Tetap (Depreciation of Fixed Asset)
4. Biaya-biaya yang masih harus dibayar (Accured Expenses)
5. Pendapatan-pendapatan yang masih harus diterima
(Accured Income)
6. Biaya - biaya dibayar dimuka (Prepaid Expenses)
7. Pendapatan-pendapatan diterima dimuka (Unearned
Income)
8. Penaksiran Piutang tak tertagih (Bad Debt)
9. Penyesuaian saldo kas dengan rekening koran
GASAL 2013/2014
DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : 50
PERSEDIAAN BARANG DAGANG
1. Ikhtisar Rugi Laba
2. Harga Pokok Penjualan
3. Tanpa di Jurnal
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
Contoh :
Neraca Saldo, 31 Desember 1990
Persediaan Barang Dagang Rp. 11.250.000 (D)
Pembelian Rp. 15.000.000 (D)
Ongkos Angkut Pembelian Rp. 500.000 (D)
Retur Pembelian Rp. 1.000.000 (K)
Potongan Pembelian Rp. 750.000 (K)

Data Penyesuaian 31 Desember 1990
Nilai Persediaan barang akhir sebesar Rp. 12.500.000
HAL : 51
Tanggal Keterangan Debet Kredit
31 Des 90 Ikhtisar R/L Rp. 11.250.000
Persediaan Awal Rp. 11.250.000

Persediaan Akhir Rp. 12.500.000
Ikhtisar R/L Rp. 12.500.000


Tanggal Keterangan Debet Kredit
31 Des90 Harga Pokok Penjualan Rp. 26.250.000
Persediaan Barang awal Rp. 11.250.000
Pembelian Rp. 15.000.000
Ongkos Angkut Pembelian Rp. 500.000

Persediaan Barang Akhir Rp. 12.500.000
Retur Pembelian Rp. 1.000.000
Potongan Pembelian Rp. 750.000
Harga Pokok Penjualan Rp. 14.250.000


GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
1. Penyesuaian Metode Ikhtisar Rugi/Laba
2. Penyesuaian Metode Harga Pokok Penjualan
HAL : 52
PERSEDIAAN PERLENGKAPAN
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
Mencatat Persediaan Perlengkapan
Contoh :
Neraca Saldo 31 Desember 1990
Perlengkapan Toko Rp. 1.250.000 (D)
Perlengkapan Kantor Rp. 2.000.000 (D)

Data Penyesuaian 31 Desember 1990
Nilai Perlengkapan Toko Pada akhir periode Rp. 750.000
Perlengkapan Kantor yang telah terpakai Rp. 1.300.000

HAL : 53
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
Ayat Penyesuaian, 31 Desember 1990
Tanggal Keterangan Debet Kredit
31-12-90 B. Perlengkapan Toko Rp. 500.000
Perlengkapan Toko Rp. 500.000
(1.250.000 - 750.000)

B. Perlengkapan Kantor Rp. 1.300.000
Perlengkapan Kantor Rp. 1.300.000


HAL : 54
PENYUSUTAN AKTIVA TETAP
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
No. Keterangan Debet Kredit
1 Biaya Peny. Gedung Rp. 1.000.000
Akum. Peny. Gedung Rp. 1.000.000

2 Biaya Peny. Inventaris Rp. 500.000
Akum. Peny. Inventaris Rp. 500.000


Ayat Penyesuaian 31 Desember 1990
Contoh :
Neraca Saldo 31 Desember 1990
Gedung Rp. 10.000.000 (D)
Akumulasi Penyusutan Gedung Rp. 2.000.000 (K)
Inventaris Rp. 6.000.000 (D)

Data Penyesuaian 31 Desember 1990
Gedung disusutkan 10 % dari harga Beli
Inventaris disusutkan sebesar Rp. 500.000
HAL : 55
BIAYA-BIAYA YG MASIH HARUS DIBAYAR
No. Keterangan Debet Kredit
1 Biaya Gaji Rp. 20.000
Gaji ymh dibayar Rp. 20.000

2 Pajak Penghasilan Rp. 25.000
PPh ymh dibayar Rp. 25.000
(175.000 - 150.000)

GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
Contoh :
Neraca Saldo 31 Desember 1990
Biaya Gaji Rp. 400.000 (D)
Pajak Penghasilan Rp. 150.000 (D)

Data Penyesuaian 31 Desember 1990
Gaji yang terutang sebesar Rp. 20.000
Taksiran Pengahasilan Rp. 175.000
Ayat Penyesuaian 31 Desember 1990
HAL : 56
PENDAPATAN YG MASIH HARUS DITERIMA
No. Keterangan Debet Kredit
1 Bunga ymh diterima Rp. 20.000
Pendapatan Bunga Rp. 20.000

GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
Contoh :
Neraca Saldo, 31 Desember 1990
Pendapatan Bunga Rp. 50.000 (K)


Data Penyesuaian 31 Desember 1990
Bunga yang belum diterima sebesar Rp. 20.000
Ayat Penyesuaian 31 Desember 1990
HAL : 57
BIAYA DIBAYAR DIMUKA
No. Keterangan Debet Kredit
1 Biaya Asuransi Rp. 540.000
Asuransi dibayar dimuka Rp. 540.000
(1.620.000 x 1/3)

2 Sewa dibayar dimuka Rp. 900.000
Biaya Sewa Rp. 900.000
(18/24 x 1.200.000)

GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
Contoh :
Neraca Saldo 31 Desember 1990
Asuransi dibayar dimuka Rp. 1.620.000 (D)
Biaya Sewa Rp. 1.200.000 (D)

Data Penyesuaian 31 Desember 1990
Asuransi yang telah dibayar untuk 3 tahun dimulai 1 Januari 1990
Kontrak Sewa selama 2 Tahun dimulai awal Juli 1990
Ayat Penyesuaian 31 Desember 1990
HAL : 58
PENDAPATAN YG DITERIMA DIMUKA
No. Keterangan Debet Kredit
1 Bunga diterima dimuka Rp. 1.000.000
Pendapatan Bunga Rp. 1.000.000
(10/12 x 1.200.000)
2 Pendapatan Sewa Rp. 2.800.000
Sewa diterima dimuka Rp. 2.800.000
(5/12 x 4.800.000)


GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
Contoh :
Neraca Saldo 31 Desember 1990
Bunga diterima dimuka Rp. 1.200.000 (K)
Pendapatan Sewa Rp. 4.800.000 (K)

Data penyesuaian 31 Desember 1990
Bunga yang telah diterima untuk masa 1 tahun dimulai 1 Maret 1990
Sewa yang telah dicatat dimulai awal agustus 1990
Ayat Penyesuaian 31 Desember 1990
HAL : 59
PENAKSIRAN PIUTANG TAK TERTAGIH
No. Keterangan Debet Kredit
1 Biaya Penghapusan Piutang Rp. 200.000
Cad. Penghapusan Piutang Rp. 200.000


2 Biaya Penghapusan Piutang Rp. 100.000
Cad. penghapusan Piutang Rp. 100.000
((6% x 10.000.000)- 500.000)


GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
Contoh :
Neraca Saldo, 31 Desember 1990
Piutang Rp. 10.000.000 (D)
Cadangan Pengahapusan Piutang Rp. 500.000 (K)

Data Penyesuaian 31 Desember 1990
Kerugian Penghapusan Piutang tahun ini sebesar Rp. 200.000
Cadangan Penghapusan Piutang ditaksir 6 % dari Piutang
HAL : 60
PENYESUAIAN SALDO KAS DENGAN REKENING KORAN
No. Keterangan Debet Kredit
1 Kas di Bank Rp. 250.000
Biaya Administrasi Rp. 100.000
Pendapatan Bunga Rp. 350.000


GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
Contoh :
Neraca Saldo 31 Desember 1990
Kas Rp. 7.500.000 (D)
Kas di Bank Rp. 10.250.000 (D)

Data Penyesuaian 31 Desember 1990
Saldo R/K menunjukkan saldo kredit sebesar Rp. 10.500.000 selisih
dengan saldo kas disebabkan Bank telah mendebet biaya administrasi
sebesar Rp. 100.000 dan mengkredit jasa giro sebesar Rp. 350.000 kedua
post ini belum tercatat oleh perusahaan .

Ayat Penyesuaian 31 Desember 1990
HAL : 61
LATIHAN
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : 62
2009 Fakultas Teknologi Informasi Universitas Budi Luhur
Jl. Ciledug Raya Petukangan Utara Jakarta Selatan 12260
Website: http://fti.bl.ac.id Email: sekretariat_fti@bl.ac.id

FAKULTAS
TEKNOLOGI INFORMASI
www.fti.bl.ac.id
HAL : 62
NERACA LAJUR
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : 63
NERACA LAJUR
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
Neraca Lajur (Worksheet) ialah : Suatu daftar tempat mencatat,
menyesuaikan dan menggolong-golongkan Saldo perkiraan-perkiraan buku
besar.


Tujuan Penyusunan Neraca Lajur adalah :
Untuk mempermudah penyusunan Laporan Keuangan pada akhir periode
akuntansi.
HAL : 64
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
Service TV BUDI LUHUR
Neraca Saldo
31 Maret 1996

Saldo
No. Rek. Nama Rekening Debet Kredit
101 Kas 1,530,000 -
102 Piutang Usaha 100,000 -
103 Sewa dibayar dimuka 450,000 -
104 Perlengkapan 850,000 -
121 Peralatan 2,000,000 -
122 Akumulasi penyusutan peralatan - -
201 Hutang Usaha - 560,000
202 Gaji yang masih harus dibayar - -
301 Modal Budi Luhur - 3,585,000
302 Prive Budi Luhur 100,000 -
401 Pendapatan service - 1,035,000
501 Biaya gaji 125,000 -
502 Biaya Iklan 25,000 -
503 Biaya Sewa - -
504 Biaya pemakaian perlengkapan - -
505 Biaya penyusutan peralatan - -
5,180,000 5,180,000

Contoh Soal :
HAL : 65
Data Penyesuaian :
1. Tuan Budi Luhur telah membayar dimuka pada tanggal 1 Maret 1996
Sewa Gedung untuk bulan Maret s.d Mei 1996 sebesar Rp. 450,000.
2. Nilai Persediaan Perlengkapan pada tanggal 31 Maret 1996 Rp. 650,000
3. Penyusutan atas peralatan untuk bulan Maret 1996 ditetapkan sebesar
1% dari harga perolehannya.
4. Gaji terutang pada 31 Maret 1996, sebesar Rp. 150,000
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : 66
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
Saldo
No. Rek. Nama Rekening Debet Kredit
503 Biaya Sewa 150,000
103 Sewa dibayar dimuka 150,000
504 Biaya Pemakaian Perlengkapan 200,000
104 Perlengkapan 200,000
505 Biaya penyusutan peralatan 20,000
122 Akumulasi penyusutan peralatan 20,000
501 Biaya gaji 150,000
202 Gaji yang masih harus dibayar 150,000
520,000 520,000

Jurnal Penyesuaian
HAL : 67
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
Ayat jurnal penutup ialah ayat-ayat jurnal yang dibuat pada periode
akuntansi untuk menutup perkiraan-perkiraan sementara
(Nominal Account)

Tujuan pembuatan jurnal penutup adalah :

1. Untuk menutup saldo yang terdapat dalam semua rekenig
sementara. Kata menutup berarti mengurangi saldo rekening
sehingga menjadi nol.

2. Agar saldo rekening Modal menunjukkan jumlah yang sesuai
dengan keadaan pada akhir periode.
JURNAL PENUTUP
HAL : 68
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
Digunakan rekening sementara yang baru, yaitu Rekening Rugi-Laba /
Ikhtisar Rugi-Laba).

Rekenig ini hanya digunakan dalam penutupan buku pada akhir periode.

Penutupan pembukuan biasanya dilakukan dengan urutan sebagai berikut :
Menutup semua rekening pendapatan dengan memindahkan
saldo setiap rekening pendapatan ke rekening Rugi-Laba.

Menutup semua rekening biaya dengan memindahkan saldo
setiap rekening biaya ke rekening Rugi-Laba.

Menutup rekening Rugi-Laba dengan memindahkan saldo
rekening tersebut ke rekening Modal.

Menutup rekening Prive (jika ada) dengan memindahkan saldo
rekening tersebut ke rekening Modal.
HAL : 69
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
Jurnal Penutup

Jumlah
Nama Rekening Debet Kredit
Pendapatan Service 1,035,000
Ikhtisar Rugi Laba 1,035,000

Ikhtisar Rugi Laba 670,000
Biaya gaji 275,000
Biaya Iklan 25,000
Biaya Sewa 150,000
Biaya Pemakaian Perlengkapan 200,000
Biaya Penyusutan Peralatan 20,000

Ikhtisar Rugi Laba 365,000
Modal Budi Luhur 365,000

Modal 100,000
Prive Budi Luhur 100,000

HAL : 70
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
Neraca Saldo setelah Penutupan adalah : Neraca Saldo yang disusun dari
perkiraan-perkiraan bersaldo (terbuka) setelah penutupan.

Service TV Budi Luhur
Neraca Saldo Setelah Penutupan
Per 31 Maret 1996

No. Rek Nama Perkiraan Debet Kredit
101 Kas 1,530,000 -
102 Piutang Usaha 100,000 -
103 Sewa dibayar dimuka 300,000 -
104 Perlengkapan 650,000 -
121 Peralatan 2,000,000 -
122 Akumulasi penyusutan peralatan - 20,000
201 Hutang Usaha - 560,000
202 Gaji yang masih harus dibayar - 150,000
301 Modal Budi Luhur - 3,850,000
4,580,000 4,580,000

NERACA SALDO SETELAH PENUTUPAN
HAL : 71
2009 Fakultas Teknologi Informasi Universitas Budi Luhur
Jl. Ciledug Raya Petukangan Utara Jakarta Selatan 12260
Website: http://fti.bl.ac.id Email: sekretariat_fti@bl.ac.id

FAKULTAS
TEKNOLOGI INFORMASI
www.fti.bl.ac.id
HAL : 71
PERUSAHAAN
DAGANG
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : 72
AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN DAGANG
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
Contoh :
1. Transaksi penjualan

Penjualan Tunai
Kas Rp. xxx
Penjualan Rp. xxx

Penjualan Kredit
Piutang Dagang Rp. xxx
Penjualan Rp. xxx
2. Transaksi Pembelian

Pembelian Tunai
Pembelian Rp. xxx
Kas Rp. xxx

Pembelian Kredit
Pembelian Rp. xxx
Hutang dagang Rp. xxx
HAL : 73
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
Potongan Tunai ialah potongan yang diperoleh pembeli apabila membayar
dalam batas waktu tertentu.
Ada beberapa cara dalam menghitung potongan tunai antara lain sebagai
berikut :

1. 2/10, n/30 artinya :
Potongan sebesar 2 (dua) Persen dihitung dari harga faktur untuk pembayaran
dalam waktu 10 (sepuluh) hari setelah tanggal faktur Netto harus dibayar
dalam batas waktu 30 (tiga puluh) hari setelah tanggal faktur.

2. 2/10, 1/15, n/30 artinya :
Potongan sebesar 2 (dua) persen, untuk pembayaran dalam waktu 10
(sepuluh) hari setelah tanggal faktur : potongan sebesar 1 (satu) persen
apabila pembayaran setelah 10 (sepuluh) hari tetapi tidak lebih dari 15 (lima
belas) hari dari tanggal faktur dan Netto harus dibayar dalam batas waktu (tiga
pulum) hari dari tanggal faktur.
POTONGAN TUNAI
HAL : 74
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
Contoh :

Tanggal 1 September 1997 Toko Fajar membeli dari toko Meratur barang
dagang seharga Rp. 400.000 dengan syarat pembayaran 2/10 n/30.

Tanggal 9 September 1997 Toko fajar membayar hutang yang terjadi pada
tanggal 1 September 1997
Toko Fajar
1 Sept 97 Pembelian Rp. 400.000
Hutang Dagang Rp. 400.000

9 Sept97 Hutang Dagang Rp. 400.000
Potongan pembelian Rp. 8.000
Kas Rp. 392.000
Rp. 400.000 x 2% = Rp. 8.000
HAL : 75
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
Toko Meratur
1 Sept 97 Piutang dagang Rp. 400.000
Penjualan Rp. 400.000
9 Sept 97 Kas Rp. 392.000
Potongan Penjualan Rp. 8.000
Piutang Dagang Rp. 400.000
RETUR DAN POTONGAN PENJUALAN/PEMBELIAN

Untuk memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen,
perusahaan dagang biasanya memberikan Jaminan-jaminan tertentu. salah
satu bentuk jaminan yang lazim diberikan perusahaan dagang adalah
pemberian kesempatan untuk mengembalikan barang jika barang tidak
memuaskan.
Jika barang dikembalikan oleh konsumen, maka konsumen akan
menerima pengembalian uang atau mendapat pengkreditan (pengurangan)
rekeningnya. Kemungkinan lain adalah barang tidak dikembalikan, tetapi
pembeli mendapat potongan harga yang disebut Potongan Penjualan.

HAL : 76
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
contoh :

Tanggal 1 Januari 1997 dijual barang dagang secara kredit kepada
CV. rahayu Surabaya seharga Rp. 350.000.

Tanggal 5 Januari 1997 diterima kembali barang dagang yang dijual
pada Tanggal 1 Januari 1997 karena rusak. Harga barang tersebut adalah Rp.
40.000
Jawab
1 Jan 97
Piutang Dagang Rp. 350.000
Penjualan Rp. 350.000

5 Jan 97
Retur dan Potongan Penjualan Rp. 40.000
Piutang dagang Rp. 40.000
HAL : 77
2009 Fakultas Teknologi Informasi Universitas Budi Luhur
Jl. Ciledug Raya Petukangan Utara Jakarta Selatan 12260
Website: http://fti.bl.ac.id Email: sekretariat_fti@bl.ac.id

FAKULTAS
TEKNOLOGI INFORMASI
www.fti.bl.ac.id
HAL : 77
JURNAL KHUSUS DAN
BUKU BESAR PEMBANTU
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : 78
JURNAL KHUSUS
Merupakan jurnal yang digunakan untuk
mencatat transaksi-transaksi yang sejenis dan
sering terjadi.
Fungsi jurnal khusus adalah :
Agar dalam mencatat transaksi ke dalam jurnal
dapat lebih cepat
Agar posting jurnal ke dalam rekening-rekening
buku besar tidak dilakukan tiap hari.
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : 79
JENIS JURNAL KHUSUS
Jurnal Penjualan(Sales Journal)
Jurnal Pembelian (Purchase Journal)
Jurnal Penerimaan Kas (Cash Recipt Journal)
Jurnal Pengeluaran Kas (Cash Disbursement
Journal)
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : 80
Jurnal Penjualan
UD. ABADI
JURNAL PENJUALAN
Halaman :
Tanggal Keterangan No. Faktur Folio Jumlah






GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
Digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi penjualan
secara kredit.
Penjualan kredit akan dicatat : Debit Piutang Dagang dan
Kredit Penjualan. Untuk iitu jurnal penjualan dalam bentuk
sederhana :
HAL : 81
Modifikasi Jurnal Penjualan
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
UD. ABADI
JURNAL PENJUALAN
Halaman :
No. Debet Kredit
Tgl Keterangan Faktur Folio Piutang
Dagang
Penj. Brg
A
Penj. Brg
B
Penj. Brg
C





HAL : 82
Jurnal Pembelian
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
Digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi pembelian
secara kredit.
Pembelian kredit akan diicatat : Debit Pembelian dan Kredit
Hutang Dagang. Untuk itu bentuk jurnal pembelian dalam
sederhana sbb :

UD. ABADI
JURNAL PEMBELIAN
Halaman :
Tanggal Keterangan No. Faktur Folio Jumlah





HAL : 83
Modifikasi Jurnal Pembelian

UD. ABADI
JURNAL PEMBELIAN
Halaman :
No. Debet Kredit
Tgl Keterangan Faktur Folio Pemb.
Brg A
Pemb.
Brg B
Pemb.
Brg C
Hutang
Dagang







GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : 84
Jurnal Penerimaan Kas
Digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi yang
menimbulkan bertambahnya kas perusahaan.
Penerimaan kas perusahaan yang paling sering terjadi adalah
penerimaan piutang dagang dan penjualan tunai. Disamping itu
terdapat penerimaan yang jarang terjadi seperti : penerimaan
sewa, bunga, dsb. Atas penerimaan ini juga dicatat dalam jurnal
penerimaan kas. Penerimaan kas akan dicatat : Debet Kas dan
Kredit Jenis-jenis penerimaan, berikut bentuk jurnal penerimaan
kas :
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : 85
Bentuk Jurnal Penerimaan Kas

UD ABADI
JURNAL PENERIMAAN KAS
Halaman :
Debet Kredit
Lain-lain
Tgl Keterangan Nomor
Bukti
Folio Kas Piutang
Dagang
Penjualan Rekening Jumlah





GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : 86
Jurnal Pengeluaran Kas
Digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi yang
mengakibatkan berkurangnya kas perusahaan.
Pengeluaran kas perusahaan yang paling sering terjadi adalah
pelunasan hutang dagang dan pembelian tunai.
Disamping itu terdapat pengeluaran yang jarang terjadi
seperti : membayar gaji, membeli alat tulis kantor secara
tunai, dsb.
Pengeluaran kas akan dicatat : Debet Jenis-jenis pengeluaran
dan Kredit
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : 87
Bentuk Jurnal Pengeluaran Kas
UD "ABADI"
JURNAL PENGELUARAN KAS
Halaman :
Debet Kredit
Nomor Hutang Lain-lain
Tgl Keterangan Bukti Folio Dagang Pembelian Rek Jumlah Kas






GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : 88
Buku Besar Pembantu
Merupakan perincian dari rekening buku
besar.
Rekening buku besar yang dirinci ke dalam
rekening pembantu dinamakan rekening
kontrol. rekening-rekening buku besar yang
ada pada suatu perusahaan tidak seluruhnya
perlu dirinci
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : 89
Jenis Rekening Buku besar
Yang perlu di Rinci

No. Rekening Buku Besar / Kontrol Rekening Pembantu
1. Piutang Dagang
Piutang dagang yang dirinci sesuai
debitur/yang berhutang.
2. Persediiaan Barrang
Persediaan Barang yang dirinci
sesuaii dengan jenis barang
3. Hutang Dagang
Hutang dagang yang dirinci sesuai
dengan nama kreditur
4. Mesin
Mesin dirinci sesuaii dengan jenis
mesin (Mesin cetak, mesin potong,
dsb.)

GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : 90
Prinsip Mencatat ke dalam rekening buku
besar pembantu
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
Bukti
Transaksi
Jurnal
Rekening
Buku
Pembantu
Rekening
Buku Besar
HAL : 91
Berikut ini sebagian transaksi keuangan dari UD ABADI selama
bulan Januari 1993 :

1-1-93 Menjual barang dagangan secara kredit Rp. 2.500.000,- pada Toko A
2-1-93 Menjual barang dagangan secara tunai Rp. 1.000.000,-
3-1-93 Menerima pelunasan piutang dagang Rp. 1.500.000,- dari Toko Y
3-1-93 Melunasi Hutang dagang Rp. 500.000,- atas PT B
4-1-93 Membeli barang dagangan secara kredit Rp. 1.750.000,- dari PT. BCA
15-1-93 Membeli kebutuhan kantor (Alat Tulis Kantor) Rp. 50.000,- secara tunai.
20-1-93 Menjual barang secara kredit Rp. 1.500.000,- kepada Toko Y
21-1-93 Membeli barang dagangan secara kredit Rp. 2.000.000,- pada PT B
25-1-93 Menjual barang dagangan secara kredit Rp. 2.750.000,- kepada Toko X
27-1-93 Menerima bunga dari BBD atas deposito sebanyak Rp. 200.000,-
30-1-93 Membayar gaji bulan Januari 1993 sebesar Rp. 250.000,-

GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : 92

a. Jurnal Penjualan

UD. ABADI
JURNAL PENJUALAN
Halaman :
Tanggal Keterangan No. Faktur Folio Jumlah
Januari 93
1 Toko A Jakarta 01/01/93 2.500.000
20 Toko Y Jakarta 01/01/93 1.500.000
25 Toko X Jakarta 01/01/93 2.750.000
6.750.000


Rekening Pembantu Piutang Dagang Rekening Buku Besar

Toko A Penjualan
1/193 2.500.000 30/193 6.750.000



Toko Y Piutang Dagang
Sld 1.500.000 sld. 1.500.000
30/193 1.500.000 30/193 6.750.000



Toko X
25/193 2.750.000



GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : 93

b. Jurnal Pembelian

UD. ABADI
JURNAL PEMBELIAN
Halaman :
Tanggal Keterangan No. Faktur Folio Jumlah
Januari 93
4 PT. BCA Jakarta 05/01/93 1.750.000
21 PT. B Jakarta 08/01/93 2.000.000
3.750.000


Rekening Pembantu Hutang Dagang Rekening Buku Besar


PT. B Pembelian
Sld. 500.000 30/193 3.750.000
21/193 2.000.000


PT. BCA Hutang Dagang
4/1 93 1.750.000 saldo 5.000.000
30/1 93 3.750.000


GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : 94

c. Jurnal Penerimaan Kas

UD ABADI
JUMLAH PENERIMAAN KAS
Halaman :
Debet Kredit
Lain-lain
Tgl Kete-
rangan
Nomor
Bukti
Folio Kas Piutang
dagang
Penjualan Rekening Jumlah
Jan93
2 Penjualan
Tunai
02/01/93 1.000.000 1.000.000
3 Pelunasan
dari Toko Y
03/01/93 1.500.000
1.500.000

4 BBD 10/01/93 200.000 Pendapatan
Bunga

200.000
2.700.000
1.500.000
1.000.000 200.000

GASAL 2013/2014
DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : 95
Rekening Pembantu Piutang Dagang Rekening Buku Besar

Toko A Kas
1/193 2.500.000 30/193 2.700.000



Toko Y Piutang Dagang
Sld 1.500.000 3/1 93 1.500.000 sld. 1.500.000 30/1 93 1.500.000
20/193 1.500.000 30/193 6.750.000


Toko X Penjualan
25/393 2.750.000 30/193 6.750.000
30/193 1.000.000


Pendapatan Bunga
30/193 200.000



GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : 96

d. Jurnal Pengeluaran Kas

UD "ABADI"
JURNAL PENGELUARAN KAS
Halaman :
Debet Kredit
Nomor Hutang Lain-lain
Tgl Keterangan Bukti Folio Dagang Pembelian Rek Jumlah Kas
Jan 93
3 Melunasi PT. B 04/01/93 500.000 500.000
15 Alat tulis Kantor 06/01/93 Alat tulis kantor 50.000 50.000
30 Biaya Gaji 11/01/93 Biaya Gaji 250.000 250.000

500.000 300.000 800.000

GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : 97
Rekening Pembantu Hutang Dagang Rekening Buku Besar

PT. B Kas
3/1 93 500.000 Sld. 500.000 30/193 2.700.000 30/193 800.000
21/193 2.000.000


PT. BCA Hutang Dagang
4/1 93 1.750.000 30/193 500.000 saldo 5.000.000
30/193 3.750.000



Alat Tulis Kantor
30/193 50.000



Biaya Gaji
30/193 250.000



GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : 98
2009 Fakultas Teknologi Informasi Universitas Budi Luhur
Jl. Ciledug Raya Petukangan Utara Jakarta Selatan 12260
Website: http://fti.bl.ac.id Email: sekretariat_fti@bl.ac.id

FAKULTAS
TEKNOLOGI INFORMASI
www.fti.bl.ac.id
HAL : 98
REKONSILIASI BANK
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : 99
PENGERTIAN KAS
a. Sempit, bahwa kas identik dengan uang
b. Luas, bahwa kas meliputi hal-hal sbb :
uang tunai (uang kertas, uang logam)
check
pos wesel
simpanan Bank
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : 100
Cara penyajian kas dalam neraca
Dengan satu rekening , yaitu rekening kas, jadi
rekening ini untuk menampung semua elemen
kas.
Dengan dua rekening, yaitu
Rekening kas yang menunjukkan uang kas yang
ada diperusahaan (on hand) meliputi : uang tunai,
check, pos wesel
Rekening Bank, yang menunjukkan saldo uang kas
yang disimpan di Bank dalam bentuk rekening
giro.
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : 101
Pengawasan/Pengendalian Intern terhadap Kas
Agar kas yang diterima oleh perusahaan benar dalam arti
sudah dicatat dan disimpan oleh perusahaan.
Agar pengeluaran kas perusahaan itu benar dalam arti sudah
dicatat dan untuk tujuan perusahaan.
Salah satu sistem pengawasan intern terhadap kas
mensyaratkan agar kas yang diterima oleh perusahaan segera
disimpan di Bank.
Pengeluaran-pengeluaraan kas disyaratkan menggunakan
Check.
2 catatan yang diselenggarakan, yaitu catatan yang
diselenggarakan oleh Bank dan oleh perusahaan.
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : 102
Rekonsiliasi Bank
Mencari perbedaan antara laporan bank dan
laporan perusahaan mengenai kas yang
disimpan dibank untuk menentukan saldo kas
yang benar, selanjutnya disajikan dalam
neraca.
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : 103
Faktor-faktor yang menyebabkan perbedaan :
1. Transaksi-transaksi yang telah dicatat oleh perusahaan,
namun belum dicatat oleh Bank.
Check dalam peredaran (Outstanding Check) yaitu
Setoran dalam perjalanan (Deposit/Cash intransit)
2. Transaksi-transaksi yang telah dilaporkan pada laporan
Bank dan telah dicatat oleh Bank, tapi belum dicatat oleh
perusahaan.
Biaya administrasi Bank,
Adanya cek kosong
Biaya penagihan bank

GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : 104
Prosedur membuat rekonsiliasi Bank
1. Bandingkan antara laporan bank dengan catatan menurut perusahaan, untuk
menentukan ada perbedaan saldo akhir atau tidak.
2. Periksa dan catat/daftar cek yang telah dicairkan di Bank selanjutnya
bandingkan dengan jurnal pengeluaran kas, ini untuk menentukan ada tidaknya
cek yang beredar. Cek yang beredar akan mengurangi saldo menurut laporan
bank.
3. Periksa ada tidaknya biaya administrasi maupun penagihan, selanjutnya
dibandingkan dengan biaya administrasi dan penagihan yang telah dicatat oleh
perusahaan. Biaya ini akan mengurangi saldo menurut catatan perusahaan.
4. Periksa ada tidaknya kredit memo(hasil penagihan) yang dilakukan Bank dan
telah dicatat oleh Bank, tapi oleh perusahaan belum dicatat. Kredit memo akan
menambah saldo menurut catatan perusahaan.
5. Periksa ada tidaknya cek dalam perjalanan menurut rekonsiliasi bank lalu yang
masih belum juga dicairkan. Hal ini juga sebagai cek yang masih beredar.
6. Periksa ada tidaknya setoran dalam perjalanan bulan lalu (rekonsiliasi bank
bulan lalu) telah dicatat atau belum.
7. Membuat laporan rekonsiliasi bank
8. Membuat jurnal penyesuaian atas perbedaan-perbedaan yang ada.
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : 105
PT. XY membuka rekening giro dengan BRI Ciledug, berikut data-data yang berhubungan
dengan kas :
1) Laporan Bank tanggal 31 Desember 1991 menunjukkan saldo Rp. 500.017,-
2) Saldo bank, menurut catatan PT. XY sebesar Rp. 417.257,-
3) Setoran yang dilakukan tanggal 31 Desember 1991 Rp. 31.090,- belum tercantum dalam laporan
bank.
4) Kredit Memo dari bank tanggal 28 Desember 1991 sebesar Rp. 50.000,- belum dibukukan oleh
perusahaan. Kredit memo berasal dan timbul karena adanya penagihan wesel melalui bank.
5) Terdapat cek yang masih beredar yang meliputi :

No. Cek Jumlah
801 Rp. 10.000,-
808 Rp. 1.025,-
890 Rp. 40.250,-
891 Rp 20.500,-

1) Debet memo dari bank berjumlah Rp. 200,- belum dibukukan oleh perusahaan. Debet memo ini
dibuat oleh bank 31-12-91 merupakan beban biaya administrasi Bank.
2) Chek no. 875 yang ditarik oleh PT. XY tanggal 20-12-1991 yang bernilai Rp. 8.500,- dicatat
pada jurnal pengeluaran kas dengan jumlah Rp. 5.800,- (Cek ini sebagai pembayaran telepon)
3) Cek yang diterima oleh PT. XY dari CV. Indah pada tanggal 18-12-91 sebesar Rp. 5.025,- telah
disetorkan bank sebagai setoran giro. Ternyata cek tersebut tidak punya dana (kosong) dan
belum dicatat oleh perusahaan atas cek kosong tersebut.

Diminta :
a. Membuat Laporan rekonsiliasi bank 31-12-1991
b. Membuat Jurnal Penyesuaian 31-12-1991
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : 106
PT. XY
Rekonsiliasi Bank
31-12-1991

Saldo menurut catatan perusahaan 31-12-1991 Rp. 417.257,-

Ditambah
- Wesel yang ditagih oleh Bank Rp. 50.000,- (+)
Rp. 467.257,-
Dikurangi
- Biaya adm. Bank Rp. 200,-
- Cek kosong CV. Indah Rp. 5.025,-
- Kesalahan Pembukuan cek no. 875 Rp. 2.700,- (+)
Rp. 7.925,- (-)
Saldo menurut catatan perusahaan setelah
disesuaikan Rp. 459.332


Saldo menurut laporan Bank 31-12-91 Rp. 500.017,-

Ditambah
- Setoran tanggal 31-12-91 yang belum dicatat
bank. Rp. 31.090,-(+)
Rp. 531.017,-

Dikurangi
- Cek yang masih beredar :
no. 801 Rp. 10.000,-
no. 808 Rp. 1.025,-
no. 890 Rp. 40.250,-
no. 891 Rp. 20.500,- (+)
Rp. 71.775,-(-)

Saldo menurut lap. bank setelah disesuaikan Rp. 459.332,-
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : 107


b. Jurnal Penyesuaian

31-12-91 Kas Rp. 50.000,- -
Wesel Tagih - Rp. 50.000,-


31-12-91 Biaya Adm. Bank Rp. 200,- -
Kas - Rp. 200,-

Piutang Dagang Rp. 5.025,- -
Kas - Rp. 5.025,-

Biaya Telepon Rp. 2.700,- -
Kas - Rp. 2.700,-


Jurnal diatas harus dilakukan posting. Berikut posting jurnal penyesuaian ke dalam rekening kas
saja.

Kas/Bank

Saldo sebelum
penyesuaian


Rp. 417.257,-
200,-
5.025,-
2.700,-

50.000,-
Saldo setelah
penyesuaian

Rp. 459.332,-
Rp. 467.257 Rp. 467.257


GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : 108
LATIHAN
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : 109
2009 Fakultas Teknologi Informasi Universitas Budi Luhur
Jl. Ciledug Raya Petukangan Utara Jakarta Selatan 12260
Website: http://fti.bl.ac.id Email: sekretariat_fti@bl.ac.id

FAKULTAS
TEKNOLOGI INFORMASI
www.fti.bl.ac.id
HAL : 109
Persediaan
Barang Dagang
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : 110
Pengertian Persediaan Barang
Menunjukkan barang-barang yang dimiliki
untuk dijual kembali atau digunakan untuk
memproduksi barang-barang yang akan dijual
kepada para konsumen selama periode
normal kegiatan perusahaan.
Dalam Perusahaan dagang, barang-barang
yang dibeli dengan tujuan akan dijual kembali
diberi nama Persediaan barang dagangan

GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : 111
Metode Pencatatan Persediaan barang

1). Metode fisik
2). Metode buku (Perpetual)


GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : 112
Metode Penentuan Harga Pokok Persediaan

Metode Fisik
Identifikasi Khusus
MPKP (FIFO, First In First Out)
MTKP (LIFO, Last In Fist Out )
Rata-rata Sederhana
Rata-rata Tertimbang
Metode Perpetual
FIFO
LIFO
Rata-rata Bergerak
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : 113
Contoh Soal
1997
Pembelian
Juni
1 Persediaan 300 kg @ Rp 100 = Rp 30.000
10 Pembelian 200 kg @ Rp 110 = Rp 22.000
20 Pembelian 400 kg @ Rp 115 = Rp 46.000
28 Pembelian 100 kg @ Rp 120 = Rp 12.000
1000 kg Rp 110.000
Penjualan
Juni
17 Penjualan 300 kg @ Rp 200
24 Penjualan 500 kg @ Rp 150
800 kg

GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : 114
Metode FIFO
Metode Fisik
Diketahui Persediaan akhir Barang Z adalah : 200 kg yang terdiri dari :
Pembelian 28 Juni 100 kg @ Rp 120 = Rp 12.000
Pembelian 20 Juni 100 kg @ Rp 115 = Rp 11.500
200 kg Rp 23.500

Jadi Harga Pokok Penjualan Barang Z adalah :
Rp 110.000 - Rp 23.500 = Rp 86.500

GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : 115
Metode LIFO
Metode Fisik

Harga Pokok persediaan barang Z sebanyak 200 kg itu dihitung sebagai
berikut :

Diketahui Persediaan akhir Barang Z adalah : 200 kg yang terdiri dari
Persediaan 1 Juni 200 kg @ Rp 100 = Rp 20.000

Jadi Harga Pokok Penjualan Barang Z adalah :
Rp 110.000 - Rp 20.000 = Rp 90.000

GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : 116
Metode Rata-Rata Tertimbang
Metode Fisik
Misalnya barang-barang yang ada dalam gudang pada tanggal 28 Juni 1997
dihitung berjumlah 200 kg
persediaan akhir dihitung sebagai berikut :
Juni
1 Persediaan 300 kg @ Rp 100 = Rp 30.000
10 Pembelian 200 kg @ Rp 110 = Rp 22.000
20 Pembelian 400 kg @ Rp 115 = Rp 46.000
28 Pembelian 100 kg @ Rp 120 = Rp 12.000
1000 kg Rp 110.000
Harga pokok rata-rata tertimbang = Rp 110.000 = Rp. 110
1000
Persediaan Barang 30 Juni 1997 :
200 kg @ Rp 110 = Rp 22.000

Harga Pokok Penjualan :
Rp 110.000 - Rp. 22.000 = Rp. 88.000
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : 117
Rata - rata Sederhana
Metode Fisik

100 + 110 + 115 + 120 = Rp. 111.25
4
Persediaan Barang 30 Juni 1997 :
200 kg @ Rp 111.25 = Rp 22.250

Harga Pokok Penjualan :
Rp 110.000 - Rp. 22.250 = Rp. 87.750

GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : 118
Metode Perpetual - FIFO
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : 119
Perpetual - LIFO
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : 120
Metode Perpetual- Rata-rata Bergerak
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : 121
SELESAI
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)

Вам также может понравиться