MIGREN

Migren adalah serangan nyeri kepala berulang, dengan krakteristik lokasi

unilateral, berdenyut dan frekuensi, lama serta hebatnya rasa nyeri yang beraneka
ragam.
Menurut Blau (1!"# migren adalah nyeri kepala yang berulang$ulang dan
berlangsung %$&% 'am dan bebas nyeri antara serangan nyeri kepalanya harus
berhubungn dengan gangguan (isual)gantrointestinal atau keduanya.
Etiologi
*idak ada keterangan lengkap yang dapat men'elaskan sebab ter'adinya migren.
Beberapa faktor yang berpengaruh adalah+
1. ,aktor pen-etus
.erubahan lingkungan internal dan eksternal pendertita. Misalnya stress
psikogenik, gangguan tidur, kelelahan, iklim, beberapa 'enis makanan yang
mengandung tirmin)monosodium glutamate.
%. ,aktor familial
Resiko anak yang terkena migren lebih besar 'ika kedua orangtuanya
mempuyai ri/ayat yang sama.
Migren merupakan suatu penyakit kronis, bukan sekedar sakit kepala. 0e-ara
umum terdapat " fase ge'ala, meskipun tak semua penderita migren mengalami
keempat fase ini. 1eempat fase tersebut adalah + fase prodromal, aura, serangan, dan
postdromal.
1. ,ase .rodromal
,ase ini terdiri dari kumpulan ge'ala samar ) tidak 'elas, yang dapat
mendahului serangan migren. ,ase ini dapat berlangsung selama beberapa 'am,
bahkan dapat 1$% hari sebelum serangan. Ge'alanya antara lain+
.sikologis + depresi, hiperakti(itas, euforia (rasa gembira yang berlebihan#,
banyak bi-ara (talkati(eness#, sensitif ) iritabel, gelisah, rasa mengantuk atau
malas.
Neurologis + sensitif terhadap -ahaya dan)atau bunyi (fotofobia 2 fonofobia#,
sulit berkonsentrasi, menguap berlebihan, sensitif terhadap bau (hiperosmia#
3mum + kaku leher, mual, diare atau konstipasi, mengidam atau nafsu makan
meningkat, merasa dingin, haus, merasa lamban, sering buang air ke-il.
%. 4ura
3mumnya ge'ala aura dirasakan mendahului serangan migren. 0e-ara (isual,
aura dinyatakan dalam bentuk positif atau negatif. .enderita migren dapat
mengalami kedua 'enis aura se-ara bersamaan.
4ura positif tampak seperti -ahaya berkilauan, seperti suatu bentuk berpendar
yang menutupi tepi lapangan pengelihatan. ,enomena ini disebut 'uga sebagai
s-intillating s-otoma (s-otoma 5 defek lapang pandang#. 0kotoma ini dapat
membesar dan akhirnya menutupi seluruh lapang pandang. 4ura positif dapat pula
berbentuk seperti garis$garis 6ig$6ag, atau bintang$bintang.
4ura negatif tampak seperti lubang gelap)hitam atau bintik$bintik hitam yang
menutupi lapangan pengelihatannya. 7apat pula berbentuk seperti tunnel (ision8
dimana lapang pandang daerah kedua sisi men'adi gelap atau tertutup, sehingga
lapang pandang terfokus hanya pada bagian tengah (seolah$seolah melihat melalui
lorong#.
Beberapa ge'ala neurologis dapat mun-ul bersamaan dengan timbulnya aura.
Ge'ala$ge'ala ini umumnya+ gangguan bi-ara8 kesemutan8 rasa baal8 rasa lemah
pada lengan dan tungkai ba/ah8 gangguan persepsi pengelihatan seperti distorsi
terhadap ruang8 dan kebingungan (-onfusion#.
9. ,ase 0erangan
0erangan migren umumnya berlangsung antara "$&% 'am. Migren yang
disertai aura disebut sebagai migren klasik. 0edangkan migren tanpa disertai aura
merupakan migren umum (-ommon migraine#. Ge'ala$ge'ala yang umum adalah+
Nyeri kepala satu sisi yang terasa seperti berdenyut$denyut atau ditusuk$tusuk.
Nyeri kadang$kadang dapat menyebar sampai terasa di seluruh bagian kepala
Nyeri kepala bertambah berat bila melakukan akti(itas
Mual, kadang disertai muntah
Ge'ala gangguan pengelihatan dapat ter'adi
:a'ah dapat terasa seperti baal ) kebal, atau semutan
0angat sensitif terhadap -ahaya dan bunyi (fotofobia dan fonofobia#
:a'ah umumnya terlihat pu-at, dan badan terasa dingin
*erdapat paling tidak 1 ge'ala aura (pada migren klasik#, yang berkembang
se-ara bertahap selama lebih dari " menit. Nyeri kepala dapat ter'adi sebelum
ge'ala aura atau pada saat yang bersamaan.
". ,ase .ostdromal
0etelah serangan migren, umumnya ter'adi masa prodromal, dimana pasien
dapat merasa kelelahan (e;hausted# dan perasaan seperti berkabut.