Вы находитесь на странице: 1из 5

Dokumen Laboratorium Teknik Informatika UMM @ 2014 Modul Praktikum Jaringan Wireless By.

TeamInformatika UMM


JARINGAN WIRELESS
Lab.Assignment 3 : Radio Frequency A.
Tujuan :
1. Memahami fungsi pembagian channel dalam pemasangan Access Point.
2. Memahami optimalisasi dalam penempatan dan pemasangan Access Point.
3. Memahami macam-macam topologi dan mode operasi dalam jaringan
wireless.
4. Memahami pengertian roaming pada jaringan wireless.
5. Dapat melakukan simulasi dalam perancangan
jaringan wireless menggunakan Cisco Packet Tracer.

B. Peralatan :
1. Cisco Packet Tracer
2. Laptop 1 buah
3. Access Point 1 buah

C. Percobaan
Task 1 Radio Frequency Channel
Dibawah ini merupakan alokasi channel pada jaringan wireless LAN / WiFi,
jelaskanlan model atau mekanisme pemilihan channel termasuk:
1. Lebar channel.
2. Interference.
3. Lakukan eksperiment terhadap 2 access point yang berada dalam jarak
yang cukup dekat (misal: 5 meter) dengan channel yang sama (misal
channel yg digunakan: 6).
4. Kemudian bedakan channel tersebut, dimana AP-1 channel: 1, AP-2 channel
2; AP-1.
5. channel: 1, AP-2 channel 3; AP-1 channel: 1, AP-2 channel 4 .. dst.
6. Amati yang terjadi, dan simpulkan!

Dokumen Laboratorium Teknik Informatika UMM @ 2014 Modul Praktikum Jaringan Wireless By.
TeamInformatika UMM



Gambar 1 WiFi Channel

Task 2 Wireless Site Survey: Access Point Placement
Pada modul-modul sebelumnya telah dilakukan site survey sebagai cara
untuk mengakomodasi kebutuhan yang ditetapkan dengan kondisi di lapangan,
yang dalam hal ini adalah layanan-layanan yang akan diimplementasika pada
jaringan wireless yang dapat berupa layanan VoIP, File Sharing, dsb. Bagian ini
mengkhususkan pada bagaimana suatu access point (antenna) ditempatkan
pada suatu lokasi, yang dapat menjangkau area-area yang hendak di-cover oleh
jaringan wireless.

Gambar 2 Wireless LAN Standards


Dokumen Laboratorium Teknik Informatika UMM @ 2014 Modul Praktikum Jaringan Wireless By.
TeamInformatika UMM


Perhatikan pada gambar dibawah ini (Gambar 3) yang merupakan contoh
kasus dalam menentukan luasnya coverage, dimana secara manual telah
diketahui luas (panjang dan lebar) dari suatu area/lokasi. Untuk menentukan
luasnya coverage, diperlukan jarak yang dalam hal ini adalah jari-jari dari suatu
coverage yang bersifat omni-directional yaitu variable R seperti pada gambar di
bawah ini. Kemudian dapat ditentukan posisi antenna/access point pada lokasi
yang tepat.


Gambar 3 Menentukan Rencana Coverage Suatu Lokasi


Gambar 4 Menentukan Rencana Coverage Suatu Lokasi Sub-
Task:
1. Ambilah sampel dari suatu lokasi, hitung luas areanya, hitung jari-jari
coverage, kemudian tempatkan pada lokasi tersebut sebuah antenna.
2. Buatkan sendiri, contoh studi kasus mandiri dalam kasus semacam ini,
disertai dengan pembagian channel pada setiap areanya.

Dokumen Laboratorium Teknik Informatika UMM @ 2014 Modul Praktikum Jaringan Wireless By.
TeamInformatika UMM



Task 3 Wireless Topologies and Operation
Dalam implementasinya, jaringan wireless dapat berupa satu diantara
beberapa mode operasi, yaitu IBSS (Independent Basic Services Set), BSS (Basic
Services Set), dan ESS (Extended Services Set).
1. Jelaskan masing-masing mode operasi WiFi tersebut diatas yang terdiri dari
beberapa cakupan yaitu: arsitektur/topologi setiap mode operasi, kelebihan
dan kekurangan masing-masing.
2. Jelaskan yang dimaksud dengan passive scanning dan active scanning,
dan bagaimana mekanisme kerjanya.


3. Setelah menyelesaikan 2 task diatas, lengkapi tabel di bawah ini:
Tabel 1 Wireless Network Mode Operations and Topologies
Standard Wireless Devices Topology
Mode
Coverage Area
IBSS (Independent Basic Services
Set)
AP,ad-hoc
network
gambar Jauh dari
AP,luas
BSS (Basic Services Set) Laptop (piranti
mobile),pc(piranti
tetap) dan AP
gambar
Satu area
tergantung
dari besar
jangkauan
ap
ESS (Extended Services Set) Laptop (piranti
mobile),pc(piranti
tetap) dan AP
sebagai server
pusat
gambar Jangkauan luar

Task 4 WLAN Roaming
Jelaskan apa yang dimaksud dengan Roaming yang terjadi pada
wireless LAN, apa penyebabnya, dan apa sajah yang dipertimbangkan dalam
Roaming.

Task 5 Practice Task

Dokumen Laboratorium Teknik Informatika UMM @ 2014 Modul Praktikum Jaringan Wireless By.
TeamInformatika UMM


Perhatikan topologi di bawah ini. Konfigurasikanlah agar PC1, PC2, dan
PC3 dapat saling berkomunikasi. Pilihan routing protocol terserah pada kelompok
anda.
Dokumentasikanlah tahapan konfigurasinya di laporan praktikum modul 3.

Gambar 5 Jaringan Wireless Yang Merupakan Salah Satu Metode Untuk Menjangkau User

Вам также может понравиться