PRESENTASI KASUS

KARSINOMA REKTUM
Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mengikuti Ujian Kepaniteraan Klinik
Bedah RSUD Saras Husada Purworejo
Disusun Oleh :
JOKO TRIHATMOJO, S.Ked
2008030!!
Pe"#i"#in$ :
d%. A"&l Se"#i%in$ S'.(
SM) (EDAH
RSUD SARAS HUSADA PUR*OREJO
)AKU+TAS KEDOKTERAN UNI,ERSITAS MUHAMMADI-AH -O.-AKARTA
203
1
HA+AMAN PEN.ESAHAN
PRESENTASI KASUS
KARSINOMA REKTUM
Tel&h dise/u0ui '&d& /&n$$&l APRI+ 203

Oleh :
Pe"#i"#in$ Ke'&ni/e%&&n Klini1 Il"u Pen2&1i/ (ed&h
d%. A"&l Se"#i%in$. S'.(
2
TUMOR RE3TUM
PENDAHU+UAN
. An&"nes&
&. Iden/i/&s P&sien
Nama : Ny. T
Umur : 90 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Kalimeneng RT 03/01 Kemiri Pur!re"!
Peker"aan : Ti#ak $eker"a
Agama : %slam
&asuk R'U( : )*+)+)013
#. Keluh&n U/&"&
Ti#ak $isa ,A,- perut kem$ung #an nyeri
4. Ri5&2&/ Pen2&1i/ Se1&%&n$
Pasien #atang ke %.( #engan keluhan ti#ak $isa ,A, #engan k!n#isi
perut kem$ung. Pasien mengatakan $aha se"ak / 3 $ulan se$ulum masuk
rumah sakit ter"a#i peru$ahan ke$iasaan $uang air $esar yaitu ,A, men"a#i
le$ih sulit- pasien seringkali merasa mulas ingin ,A, namun pasien mengaku
harus menge#an #an mem$utuhkan aktu yang lama untuk mengeluarkan
ampas k!t!ran #an terka#ang ampas k!t!ran ti#ak mau keluar. Kalaupun a#a
k!t!ran yang keluar hanya se#ikit sekali- seperti k!t!ran kam$ing. Pasien
mengaku sering merasa ti#ak puas setelah ,A,. Keluarga pasien "uga su#ah
men0!$a mengk!nsumsi pr!#uk+pr!#uk pen0ahar perut namun ti#ak a#a
kema"uan. 'aat / 1 $ulan se$elum masuk rumah sakit pasien mengakatan
3
pernah keluar ,A, #engan $er0ampur #arah #an len#ir. Pasien mengeluhkan
mual namun ti#ak muntah. Pasien "uga mengeluh nyeri pa#ah perut $agian
$aah.
d. Ri5&2&/ Pen2&1i/ D&hulu
Pasien ti#ak pernah men#erita keluhan yang sama #engan sekarang.
Riayat !perasi #aerah perut $agian $aah #an kelamin #isangkal
e. Ri5&2&/ Pen2&1i/ Kelu&%$&
Pasien mengaku #i keluarganya a#a "uga yang memiliki ke$iasaan sulit $uang
air $esar- namun untuk riayat kanker #i keluarga pasien mengaku ti#ak
mengetahuinya.
2. Pe"e%i1&s&&n 6isi1
Ke&d&&n u"u" : lemah
Kes&d&%&n : 0!mp!s mentis- 1234&5
,i/&l Si$n :
T : 1*0/60 mm7g ' : 3*-489 ,,: 50Kg
N : 66:/menit R : 19:/menit T,: 1540m
Ke'&l& : mes!0hepal- ti#ak a#a $ekas luka
M&/& : k!n"ungti;a ti#ak anemis- sklera ti#ak ikterik
Telin$&7Hidun$ : #is0harge <+=- #e;iasi septum <+=
+ehe% : Kelen"ar tir!i# #an kelen"ar lim>e ti#ak tera$a
4
Th8%&9
%nspeksi : ,entuk #alam $atas n!rmal- simetris kanan+kiri- na>as reguler-
retraksi <+=- pergerakan simetris kanan+kiri.
Palpasi : 3!kal >remitus </=- lim>!n!#i suprakla;ikula +/+- lim>!n!#i aksila +/+.
Perkusi : '!n!r ///.
Auskultasi : 3esikuler ///- '1/') "antung reguler- $ising <+=.
A#d8"en
%nspeksi : (isten#e#- #arm stei>ung <+=- #arm 0!nt!ur </=
Auskultasi : ,ising usus </= menurun
Palpasi : 'upel- #e>ans mus0ular <+=- nyeri tekan <+=- massa <+=
Perkusi : Re#up
S/&/us +81&lis
Regi! 'uprapu$ik
%nspeksi : ,ul#ging <+=- ti#ak a#a $ekas luka- ti#ak tampak massa.
Palpasi : Nyeri tekan <+= suprapu$ik.
Regi! .enitalia 1ksterna.
5
%nspeksi : massa <+=- tan#a in>lamasi <+=
Palpasi : Nyeri tekan <+=- ti#ak tera$a massa
Regi! Anal.
%nspeksi : Ti#ak tampak massa
Palpasi : Nyeri tekan <+=
Re0tal t!u0her :
3. Di&$n8s&
Assesment : Karsin!ma re0ti 1/3 #istal
(( : P!lip rektum- Pr!ktitis #an 7em!rr!i#
(iagn!sa pre!perasi : Karsin!ma re0ti1/3 #istal
(iagn!sa pas0a!perasi : Karsin!ma re0ti 1/3 #iatal
:. Pe"e%i1s&&n Penun0&n$
?a$ :
@,9 : 4-20 : 10
3
<N=
R,9 : 2-)0 : 10
3
<N=
7., : 1)-* g/#l <N=
79T : 36-2 A <N=
P?T : 25).000 <N=
Neutr!>il : 40-* A <N=

6
?im>!sit : )*-2 A <N=
&!n!sit : )1-3 A <Naik=
1!sin!>il : 0-2 A <Turun=
,as!>il : 0-) A <N=
!. Pl&n :
?aparat!my eksisi tum!r- k!l!st!mi tanggal ) &aret )013
;. Pe%0&l&n&n Pen2&1i/
)6+)+)013 ,e#ah
' : Perut terasa penuh </=- mual </=-muntah
<+=- ,A, </= 0air / 2:-
KU : lemah- 9&
3': T : 150/110 mm7g
7R : *6 :/menit
RR : 15 :/menit
'tatus l!kalis a$#!men :
% : (isten#e#- (9 </=- (' <+=
A : Peristaltik </= menurun
P : Nyeri tekan </=
P : Re#up </=
Ass : Karsin!ma rekti 1/3 #istal
Puasa
N.T
(9
%n>. R? : (10A <):)= )6 tpm
%n". 9e>tria:!n ) : 1 g
%n". Raniti#in ) : 1 A
&!ti>asi !perasi
Usul k!l!st!mi
B!t! th!raks
?a$ lengkap
1K.
1+3+)013 ,e#ah
' : Rasa penuh pa#a perut </=- mual </=-
muntah <+=- ,A, 0air </= 1 :.
KU : 'e#ang- 9&
3': T : 140/100 mm7g
7R : *) :/menit
RR : 16 :/menit
Puasa
%n>. R? : (10A <):)= )6 tpm
%n". 9e>tria:!n ) : 1 g
%n". Raniti#in ) : 1 A
Pr! k!l!st!mi )+2+)013
K!nsul anastesi
'ee#ia #arah PR9 ) k!l>
7
'tatus l!kalis a$#!men :
% : (isten#e#- (9 </=- (' <+=- terpasang
N.T pr!#uk hi"au
A : Peristaltik </= menurun
P : Nyeri tekan </=
P : Re#up </=
Ass : Karsin!ma rekti 1/3 #istal
Anestesi
Ri : asthma<+=- 7T<+= -(&<+=- Alergi<+=-
Ri Cp se$elumnya <+=
A : ,e$as- terpasang N.T pr!#uk </= hi"au
, : 'p!ntan </=- RR : )0:/menit
Rh +/+- D +/+- ;esikuler </=
9 : T(:140/60-N:66:/mnt-
regular</=-$ising<+=
( : 1234&5
?a$ : #$n
Ass : A'A %%%
%n>!rme# 0!nsent
Puasa 6 "am pre Cp
'e#ia #arah
)+3+)013 ,e#ah
' : Rasa penuh pa#a perut </=- mual </=-
muntah <+=- ,A, 0air <+=
KU : 'e#ang- 9&
3': T : 120/60 mm7g
7R : 65 :/menit
RR : )) :/menit
'tatus l!kalis a$#!men :
% : (isten#e#- (9 </=- (' <+=- terpasang
N.T pr!#uk hi"au
A : Peristaltik </= menurun
P : Nyeri tekan </=
P : Re#up </=
Puasa
Pr! k!l!st!mi
'e#ia #arah PR9 ) k!l>
8
Ass : Karsin!ma rekti 1/3 #istal
%ntruksi P!st Cp :
Pasien sa#ar penuh
Peristaltik </= (iet 0air
%3B( R? )6 tpm
%n" Ter>a0e> ):1g
%n> &etr!ni#aD!le 3:400mg
%n" Rati;!l 3:30mg
%n" A0ran ):1A
Kirim material PA
9ek 7$ #an elektr!lit p!st Cp
2+3+)013 ,e#ah
Kel : +
Ku : 'e#ang- 9&
'tat. ?!k A$#!men
% : #atar- st!ma : pr!#uk </= lem$ek
A : Peristaltik </=
P : 'upel- nyeri tekan <+=
P : Tympani
Ass : Karsin!ma rekti 1/3 #istal p!st
'igm!i#ekt!mi / ,i!psi tum!r 7+)
(iet $u$ur halus
%n> R? : (4A E )6 tpm
%n" Ter>a0e> ):1g
%n> &etr!ni#aD!le 3:400mg
%n" Rati;!l 3:30mg
%n" A0ran ):1A
A>> (9
&!$ilisasi #u#uk
4+3+)013 ,e#ah
Kel : +
Ku : 'e#ang- 9&
'tat. ?!k A$#!men
% : #atar- 't!ma : pr!#uk </= lem$ek
A : Peristaltik </=
P : 'upel- nyeri tekan <+=
P : Tympani
Ass : Karsin!ma rekti 1/3 #istal p!st
'igm!i#ekt!mi / ,i!psi tum!r 7+)
(iet $u$ur halus
A>> in>us
9e>a#r!0yl ):400mg
Asam &e>enamat ):400mg
Raniti#in ):1
5+3+)013 ,e#ah
Kel : +
Ku : 'e#ang- 9&
'tat. ?!k A$#!men
(iet $e$as TKTP
9e>a#r!0yl ):400mg
Asam &e>enamat ):400mg
Raniti#in ):1
9
% : #atar- 't!ma : pr!#uk </= lem$ek
A : Peristaltik </=
P : 'upel- nyeri tekan <+=
P : Tympani
Ass : Karsin!ma rekti 1/3 #istal p!st
'igm!i#ekt!mi / ,i!psi tum!r 7+)
TINJAUAN PUSTAKA
ANATC&% R1KTU&
'e0ara anat!mi rektum ter$entang #ari ;erte$re sakrum ke+3 sampai garis an!rektal.
'e0ara >ungsi!nal #an en#!sk!pik- rektum #i$agi men"a#i $agian ampula #an s>ingter.
,agian s>ingter #ise$ut "uga annulus hem!r!i#alis- #ikelilingi !leh muskulus le;at!r ani #an
>asia 0!li #ari >asia supra+ani. ,agian ampula ter$entang #ari sakrum ke+3 ke #i>ragma pel;is
pa#a insersi muskulus le;at!r ani. Pan"ang rektum $erkisa 10+14 0m- #engan keliling 14 0m
pa#a re0t!+sigm!i# "un0ti!n #an 34 0m pa#a $agian ampula yang terluas. Pa#a !rang #easa
#in#ing rektum mempunyai 2 lapisan : muk!sa- su$muk!sa- muskularis <sirkuler #an
l!ngitu#inal=-#an lapisan ser!sa.
.am$ar 1. Anat!mi usus #an re0tum
Per#arahan arteri #aerah an!rektum $erasal #ari arteri hem!r!i#alis superi!r- me#ia-
#an in>eri!r. Arteri hem!r!i#alis superi!r yang merupakan kelan"utan #ari a. mesenterika
in>eri!r- arteri ini $er0a$ang ) kiri #an kanan. Arteri hem!r!i#alis merupakan 0a$ang a.
iliaka interna- arteri hem!r!i#alis in>eri!r 0a$ang #ari a. pu#en#a interna. 3ena hem!r!i#alis
superi!r $erasal #ari ) ple:us hem!r!i#alis internus #an $er"alan ke arah kranial ke #alam ;.
10
mesenterika in>eri!r #an seterusnya melalui ;. lienalis menu"u ;. p!rta. 3ena ini ti#ak
$erkatup sehingga tekanan alam r!ngga perut menentukan tekanan #i #alamnya. Karsin!ma
rektum #apat menye$ar se$agai em$!lus ;ena ke #alam hati. 3ena hem!r!i#alis in>eri!r
mengalirkan #arah ke ;. pu#en#a interna- ;. iliaka interna #an sistem ;ena ka;a.
Pem$uluh lim>e #aerah an!rektum mem$entuk pleksus halus yang mengalirkan isinya
menu"u kelen"ar lim>e inguinal yang selan"utnya mengalir ke kelen"ar lim>e iliaka. %n>eksi
#an tum!r ganas pa#a #aerah an!rektal #apat mengaki$atkan lim>a#en!pati inguinal.
Pem$uluh rekrum #i atas garis an!rektum $er"alan seiring #engan ;. hem!r!i#alis seuperi!r
#an melan"ut ke kelen"ar lim>e mesenterika in>eri!r #an a!rta. Persara>an rektum ter#iri atas
sistem simpatik #an parasimpatik. 'era$ut simpatik $erasal #ari pleksus mesenterikus in>eri!r
yang $erasal #ari lum$al )- 3- #an 2-s era$ut ini mengatur >ungsi emisi air mani #an e"akulasi.
'era$ut parasimpatis $erasal #ari sakral )- 3- #an 2- sera$ut ini mengatur >ungsi ereksi penis-
klit!ris #engan mengatur aliran #arah ke #alam "aringan.
PATCB%'%C?C.%
&uk!sa rektum yang n!rmal sel+sel epitelnya $eregenerasi setiap 5 hari. Pa#a a#en!ma
ter"a#i peru$ahan genetik yang mengganggu pr!ses #i>erensiasi #an maturasi sel+sel terse$ut-
yang #imulai #engan inakti;asi gen a#en!mat!us p!lyp!sis 0!li <AP9= yang menye$a$kan
replikasi yang ti#ak terk!ntr!l. (engan peningkatan "umlah sel terse$ut menye$a$kan ter"a#i
mutasi yang mengakti;asi K+ras !nk!gen #an mutasi gen p43 - hal ini akan men0egah
ap!pt!sis #an memperpan"ang hi#up sel.
BAKTCR R1'%KC
1ti!l!gi #ari kanker rektum $elum #iketahui- tetapi $e$erapa >akt!r resik! #apat
menye$a$kan ter"a#inya kanker rektum. ,e$erapa resik! yang #apat $erperan #alam
ter"a#inya karsin!ma rekti antara lain :
< Bakt!r genetik seperti >amilial a#en!mat!us p!lyp!sis <BAP=- here#itary n!np!lyp!sis
0!l!re0tal 0an0er <7NP99=.
11
< Riayat keluarga yang men#erita kanker k!l!rektal.
< Riayat p!lip rektum- kanker !;arium- en#!metri!sis- #an kanker payu#ara.
< Umur #i atas 20 tahun.
< %n>lamat!ry $!el #isease seperti penyakit 0r!hn- k!litis ulserati>a.
< (iet tinggi lemak ren#ah serat.
.1JA?A K?%N%'
Tan#a #an ge"ala yang mungkin mun0ul pa#a kanker rektal antara lain ialah :
< Peru$ahan pa#a ke$iasaan ,A, atau a#anya #arah pa#a >eses- $aik itu #arah segar
maupun yang $erarna hitam.
< (iare- k!nstipasi atau merasa $aha isi perut ti#ak $enar $enar k!s!ng saat ,A,
< Beses yang le$ih ke0il #ari $iasanya
< Keluhan ti#ak nyama pa#a perut seperti sering >latus- kem$ung- rasa penuh pa#a perut
atau nyeri
< Penurunan $erat $a#an yang ti#ak #iketahui se$a$nya
< &ual #an muntah
< Rasa letih #an lesu
< Pa#a tahap lan"ut #apat mun0ul ge"ala pa#a traktus urinarius #an nyeri pa#a #aerah
gluteus.
(%A.NC'%'
A#a $e$erapa tes pa#a #aerah rektum #an k!l!n untuk men#eteksi kanker rektal-#iantaranya
ialah
1. Pemeriksaan #arah lengkap- pemeriksaan 91A <9ar0in!ma 1m$ri!nik Antigen= #an U"i
>ae0al !00ult $l!!# test <BC,T= untuk melihat per#arahan #i "aringan
). (igital re0tal e:aminati!n <(R1=
(apat #igunakan se$agai pemeriksaanskrining aal. Kurang le$ih *4 A karsin!ma
rektum #apat #ipalpasi pa#a pemeriksaan rektal- pemeriksaan #igital akan mengenali
tum!r yang terletak sekitar 10 0m #ari rektum- tum!r akan tera$a keras #an menggaung.
3. ,arium 1nema
12
Faitu 9airan yang mengan#ung $arium #imasukkan melalui rektum kemu#ian #ilakukan
seri >!t!:+rayspa#a traktusgastr!intestinal $aah.
4. 'igm!i#!s0!py
Faitu se$uah pr!se#ur untuk melihat $agian #alam rektum #an sigm!i# apakah ter#apat
p!lip kakner atau kelainan lainnya. Alatsigm!i#!s0!pe #imasukkan melalui rektum
sampai k!l!n sigm!i#- p!lip atau sampel "aringan #apat #iam$il untuk $i!psi.
5. 9!l!n!s0!py
Faitu se$uah pr!se#ur untuk melihat $agian #alam rektum #an sigm!i# apakah ter#apat
p!lip kanker atau kelainan lainnya. Alat 0!l!n!s0!pe #imasukkan melalui rektum sampai
k!l!n sigm!i#- p!lip atau sampel "aringan #apat#iam$il untuk $i!psi.
5. ,i!psi
Jika #itemuka tum!r #ari salah satu pemeriksaan #iatas- $i!psi harus#ilakukan. 'e0ara
pat!l!gi anat!mi- a#en!0ar0in!ma merupakan "enis yang palingsering yaitu sekitar 90
sampai 94A #ari kanker usus $esar. Jenis lainnya ialah karsin!ma sel skuam!sa-
0ar0in!i# tum!rs- a#en!sGuam!us 0ar0in!mas- #an un#i>>erentiate# tum!rs.
*. Pemeriksaan 9T+s0an
%n#ikasi untuk 0!mpute# t!m!graphy <9T= pa#a karsin!ma rektala#alah untuk
menentukan staging karsin!ma rekti se$elum #ilakukan peraatan- untuk staging
rekurensi penyakit #an untuk men#eteksi a#anyametastasis "auh setelah !perasi. Untuk
pasien usia lan"ut-yang ti#ak $ias#ilakukan pemeriksaan k!l!nsk!pi #an $arium enema
pemeriksaan 9T#apat #ilaksanakan untuk men#eteksi tum!r k!l!nrektal primer.
K?A'%B%KA'% 'TA(%U&
The American Joint Committee on Cancer (AJCC) memperkenalkan T!
"ta#in# "$"tem $an# menempatkan kanker men%a&i "at' &alam 4 "ta&i'm ((ta&i'm
)*)+).
1. (ta&i'm 0
,a&a "ta&i'm 0- kanker &item'kan han$a pa&a .a#ian palin# &alam rekt'm.$ait'
pa&am'ko"a "a%a. /i"e.'t %'#a carcinoma in "it'.
2. (ta&i'm )
13
,a&a "ta&i'm )- kanker telah men$e.ar menem.'" m'ko"a "ampai lapi"an
m'"k'lari" &anmeli.atkan .a#ian &alam &in&in# rekt'm tapi ti&ak men$e.ar
ke.a#ian terl'ar &in&in#rekt'm ata'p'n kel'ar &ari rekt'm. /i"e.'t %'#a /'ke" A
rectal cancer.
3. (ta&i'm ))
,a&a "ta&i'm ))- kanker telah men$e.ar kel'ar rekt'm ke%arin#an ter&ekat
nam'n ti&ak men$e.ar ke lim0ono&i. /i"e.'t %'#a /'ke" 1 rectal cancer
4. (ta&i'm )))
,a&a"ta&i'm )))- kanker telah men$e.ar ke lim0ono&i ter&ekat- tapi ti&ak
men$e.ar ke.a#ian t'.'h lainn$a. /i"e.'t %'#a /'ke" C rectal cancer
5. (ta&i'm )+
,a&a "ta&i'm )+- kanker telah men$e.ar ke.a#ian lain t'.'h "eperti hati- par'-
ata' o2ari'm. /i"e.'t %'#a /'ke" / rectal cancer
.am$ar . 'ta#ium 9a Re0ti %+%3
P1NATA?AK'ANAAN
,er$agai "enis terapi terse#ia untuk pasien kanker rektal. ,e$erapa a#alah
terapistan#ar #an $e$erapa lagi masih #iu"i #alam penelitian klinis. Tiga terapi stan#ar
untuk kanker rektal yang #igunakan antara lain ialah :
1. Pem$e#ahan
14
Pem$e#ahan merupakan terapi yang paling laDim #igunakan terutama untuk sta#ium % #an %%
kanker rektal- $ahkan pa#a pasien suspek #alam sta#ium %%% "uga
#ilakukan pem$e#ahan. &eskipun $egitu- karena kema"uan ilmu #alam met!#e penentuan sta#ium
kanker- $anyak pasien kanker rektal #ilakukan pre+surgi0al treatment #enganra#iasi #an kem!terapi.
Penggunaan kem!terapi se$elum pem$e#ahan #ikenal se$agai ne!a#"u;ant 0hem!therapy - #an pa#a
kanker rektal- ne!a#"u;ant 0hem!therapy #igunakanterutama pa#a sta#ium %% #an %%%. Pa#a pasien
lainnya yang hanya #ilakukan pem$e#ahan- meskipun se$agian $esar "aringan kanker su#ah #iangkat
saat !perasi- $e$erapa pasien masih mem$utuhkan kem!terapi atau ra#iasi setelah pem$e#ahan untuk
mem$unuh sel kanker yang tertinggal.
Tipe pem$e#ahan yang #ipakai antara lain :
H1ksisi l!kal : "ika kanker #itemukan pa#a sta#ium paling #ini- tum!r #apat #ihilangkan tanpa tanpa
melakukan pem$e#ahan leat a$#!men. Jika kanker #itemukan #alam $entuk p!lip- !perasinya
#inamakan p!lype0t!my .
HReseksi: "ika kanker le$ih $esar- #ilakukan reseksi rektum lalu #ilakukan anast!m!sis. Jiga #ilakukan
pengam$ilan lim>!n!#i #isekitan rektum lalu #ii#enti>ikasi apakah lim>!n!#i terse$ut "uga
mengan#ung sel kanker.
). Ra#iasi
'e$agai mana telah #ise$utkan- untuk $anyak kasus sta#ium %% #an %%% lan"ut-ra#iasi #apat
menyusutkan ukuran tum!r se$elum #ilakukan pem$e#ahan. Peran lainra#i!terapi a#alah
se$agai se$agai terapi tam$ahan untuk pem$e#ahan pa#a kasus tum!r l!kal yang su#ah
#iangkat melaui pem$e#ahan- #an untuk penanganan kasus metastasis "auh tertentu.
Terutama ketika #igunakan #alam k!m$inasi #engan kem!terapi- ra#iasiyang #igunakan
setelah pem$e#ahan menun"ukkan telah menurunkan resik! kekam$uhanl!kal #i pel;is
se$esar 25A #an angka kematian se$esar )9A. Pa#a penanganan metastasis "auh- ra#iesi
telah $erguna mengurangi e>ek l!kal #ari metastasis terse$ut- misalnya pa#a!tak. Ra#i!terapi
umumnya #igunakan se$agai terapi paliati> pa#a pasien yang memilikitum!r l!kal yang
unrese0ta$le
3. Kem!terapi
A#"u;ant 0hem!therapy- <menengani pasien yang ti#ak ter$ukti memiliki penyakitresi#ual
tapi $eresik! tinggi mengalami kekam$uhan=- #ipertim$angkan pa#a pasien#imana tum!rnya
menem$us sangat #alam atau tum!r l!kal yang $erger!m$!l < 'ta#ium %%lan"ut #an 'ta#ium
15
%%%=. Terapi stan#arnya ialah #engan >lu!r!ura0il- <4+BU=#ik!m$inasikan #engan leu0!;!rin
#alam "angka aktu enam sampai #ua $elas $ulan. 4+BU merupakan anti meta$!lit #an
leu0!;!rin memper$aiki resp!n. Agen lainnya-le;amis!le- <meningkatkan sistem imun- #apat
men"a#i su$stitusi $agi leu0!;!rin.Pr!t!pk!l ini menurunkan angka kekam$uhan kira I kira
14A #an menurunkan angkakematian kira I kira se$esar 10A
PRC.NC'%'
'e0ara keseluruhan 4+year sur;i;al rates untuk kanker rektal a#alah se$agai $erikut:
a.'ta#ium % + *)A
$.'ta#ium %% + 42A
0.'ta#ium %%% + 39A
#.'ta#ium %3 + *A
16
PEM(AHASAN
Pasien #atang ke %.( #engan keluhan mengalami kesulitan #alam ,A, #engan k!n#isi
perut #isten#e# #an akan #iren0anakan pemeriksaan U'. a$#!men.
Pasien su#ah mengalami kesulitan ,A, se"ak / 3 $ulan se$elum masuk ke Rumah
'akit. Keluarga pasien "uga su#ah men0!$a mengk!nsumsi pr!#uk+pr!#uk pen0ahar perut
namun ti#ak a#a kema"uan #an saat / 1 $ulan se$ulum masuk Rumah 'akit pasien
mengatakan $aha pernah mengalami ,A, $er0ampur #arah #an len#ir. (ari anamnesis
pasien "uga mengeluhkan nyeri perut terutama pa#a perut $agian $aah serta mengalami
mual namun ti#ak muntah.
(ari hasil anamnesis- pemeriksaan >isik #an ge"ala klinis menun"ukkan #iagn!sis
karsin!ma rektum 1/3 #istal- maka #ilakukan tin#akan !perasi ?aparat!my- eksisi tum!r-
sigm!i#!st!mi #an ,i!psi tum!r. Cperasi #ilakukan pa#a tanggal ) &aret )013. Pa#a saat
!perasi #itemukan a#hesi ileus gra#e %3 J 40 0m #ari ile!sekal >un0ti!n. Terapi p!st !perasi
#i$erikan !$at+!$atan anti$i!tik #an analgetik melalui in"eksi sampai #engan hari ke+2- mulai
hari ke+4 p!st !p. (an pa#a hari ke+6- pasien su#ah #ii"inkan untuk pulang #an melan"utkan
peraatan #irumah.
17
18