Garis Besar Sistem Bahan bakar EFI-diesel Konvensional
Pada EFI-diesel konvensional, kontrol terhadap waktu dan volume injeksi dilakukan secara elektronik. Alat yang menghasilkan tekanan bahan bakar adalah pompa yang sama yang digunakan pada mesin diesel biasa. PETUNJUK: Rangkaian fuel return dari nozzle injeksi atau pompa injeksi tidak di gambarkan di kiri, tetapi rangkaian fuel return ditempelkan ke sistem bahan bakar aktual. (1/2) Bahan bakar yang di ambil oleh feed pump mengalir dari tangki bahan bakar melalui saringan bahan bakar menuju pompa dimana disana diberikan tekanan dan dipompa oleh plunger di dalam pompa injeksi. Proses ini sama seperti pada pompa diesel biasa. Bahan bakar dalam ruang pompa mendapatkan tekanan oleh feed pump hingga di antara 1.5 dan 2.0 MPa. Dan lagi, sesuai dengan sinyal dari ECU, SPV mengontrol volume injeksi (durasi injeksi) dan TCV mengontrol waktu injeksi bahan bakar (injection starting timing). PETUNJUK: Rangkaian fuel return dari nozzle injeksi atau pompa injeksi tidak digambarkan di kiri, tetapi rangkaian fuel return ditempelkan ke sistem bahan bakar aktual. (2/2) Tipe pompa EFI-diesel konvensional menggunakan dua tipe pompa distributor: pompa tipe axial plunger , dan pompa tipe radial plunger dengan tekanan injeksi yang lebih besar. Fuel filter, sedimenter SPV (injection volume control) (Injection timing control) Injection nozzle Fuel tank TCV Fuel filter, sedimenter SPV (injection volume control) (Injection timing control) Injection nozzle Fuel tank TCV Axial plunger type pump Radial plunger type pump - 2 - REFERENSI Tekanan Injeksi untuk Setiap Tipe Pompa (1/1) Konstruksi internal pompa tipe axial plunger Konstruksi internal pompa tipe radial plunger (1/1) Pompa Tipe Axial Plunger (digunakan pada 5L-E 1KZ-TE, dll.) Sekitar. 80 MPa maksimum Pompa Tipe Radial Plunger (digunakna pada mesin berinjeksi langsung, 1HD-FTE, 15B-FTE, dll.) Sekitar. 130 MPa maksimum Pompa Konstruksi Bagian Pompa dari PompaTipe Axial Plunger Pompa terdiri dari: Feed pump Speed sensor Rotor Roller ring Cam plate Plungers SPV (Spill Control Valve) TCV (Timing Control Valve) Feed pump Speed sensor Cam ring Rollers Plungers SPV (Spill Control Valve) TCV (Timing Control Valve) Rotor - 3 - Roller ring Roller Cam plate Plunger (1/1) - 4 - Cara kerja Bagian Pompa dari Pompa Tipe Axial Plunger (1/1) Konstruksi Bagian Pompa dari Pompa Tipe Radial Plunger Pompa terdiri dari: Cam ring 4 roller - 5 - 4 plunger (1/1) REFERENSI Pompa untuk Tipe 6-Silinder (1/1) Cara kerja Bagian Pompa dari Pompa Tipe Radial Plunger (1/1) Pump for 6-cylinder type Pump for 4-cylinder type - 6 - Volume Injeksi Garis Besar SPV Ada dua tipe SPV (Spill Control Valve) yang mengontrol volume injeksi. SPV tipe konvensional (digunakan pada pompa tipe axail plunger) SPV tipe direct-acting (digunakan pada pompa tipe radial plunger untuk aplikasi tekanan tinggi) (1/1) SPV Tipe Konvensional 1. Konstruksi SPV tipe konvensional terdiri dari dua katup: katup utama dan katup pilot. (1/2) 2. Cara kerja Pada kondisi normal Katup pilot biasanya tertutup, saat listrik mengalir melalui kumparan. Tekanan bahan bakar dan gaya pegas menyebabkan katup utama menutup jalur "A" juga, karena tekanan dari dalam katup lebih besar daripada tekanan dari luar. Saat sinyal dari engine ECU dimatikan Ketika sinyal dari ECU dimatikan, menyebabkan arus yang diberikan ke kumparan mati, katup pilot bergerak ke atas akibat gaya pegas pilot, menyebabkan jalur "B" terbuka. Saat katup pilot terbuka Kemudian, tekanan yang diberikan di atas katup utama berkurang. Akibatnya, katup utama naik, menyebabkan jalur "A" terbuka. (2/2) Conventional type SPV Direct-acting type SPV Coil Pilot spring Main spring Pilot valve Main valve - 7 - SPV Tipe Direct-acting 1. Konstruksi Berbeda dengan tipe konvensional, tipe ini, yang di- paskan dalam pompa dengan tekanan bahan bakar yang lebih tinggi, mencapai karakteristik respon dan spill tingkat tinggi. Dan lagi, sinyal dari ECU dikuatkan oleh EDU untuk mengoperasikan katup pada tegangan tinggi sekitar 150 V ketika menutup katup. Selanjutnya, katup tetap tertutup pada tegangan rendah. (1/2) 2. Cara kerja Pada kondisi normal Spool valve ditarik ke bawah untuk menutup jalur karena kumparan mendapat energi. Saat arus tidak mengalir ke kumparan Saat arus ke kumparan dimatikan, tekanan bahan bakar mendorong spool valve ke atas untuk membuka jalur. (2/2) REFERENSI Tegangan Awal Direct-acting SPV Ketika SPV mulai beroperasi, kira-kira 150 V diberikan ke kumparan. Seterusnya, kontrol duty-cycle terpengaruh tegangan rendah. (1/1) Coil Spool valve Spring ECU ECU (v) 150 Time - 8 - Cara Kerja Pompa dan SPV Ada dua tipe plunger: Pompa tipe axial plunger Pompa tipe radial plunger (1/1) Pompa Tipe Axial plunger dan SPV Cara Kerja Intake stroke SPV tertutup. Plunger bergerak ke kiri. Bahan bakar tertarik ke ruang. Injeksi SPV tertutup. Plunger bergerak ke kanan. Tekanan bahan bakar naik dan bahan bakar di pompa. Injeksi berakhir SPV terbuka. Akibatnya, tekanan berkurang. Injeksi berakhir. Saat kondisi untuk cut-off bahan bakar terpenuhi, tekanan tidak meningkat karena SPV tetap terbuka dengan konstan. (1/1) Axial plunger type pump Radial plunger type pump - 9 - Pompa Tipe Radial Plunger dan SPV Cara kerja Intake stroke SPV terbuka. Roller dan plunger bergerak keluar, menarik bahan bakar ke ruang. Tekanan meningkat SPV tertutup. Roller dan plunger kontraksi, menyebabkan tekanan naik. Injeksi SPV tertutup. Rotot berotasi dan menghubungkan port pompa rotor dan port distribusi, membiarkan bahan bakar dipompa. Injeksi berakhir SPV terbuka. Akibat bahan bakar dilepaskan, tekanan turun. Injeksi selesai. Saat kondisi untuk cut-off bahan bakar terpenuhi, tekanan tidak naik karena SPV tetap terbuka. (1/1) Penyesuaian Volume Injeksi Volume injeksi disesuaikan dengan mengoperasikan SPV sesuai dengan sinyal dari ECU untuk memvariasikan waktu selesainya injeksi. (1/1) Injection Timing Konstruksi TCV (Timing Control Valve) Konstruksi TCV ditunjukkan gambar oleh gambar di sebelah kiri. (1/2) Start of injection Plunger Close SPV Open Start of injection Plunger Close SPV Open Decrease Increase Initial condition Initial condition dd oo Coil Stator core Spring Moving core - 10 - Konstruksi timer ditunjukkan gambar di sebelah kiri. (2/2) Cara Kerja Timer Pompa Tipe Axial Plunger Katup TCV dikontrol oleh rasio (duty-cycle ratio) waktu ON/OFF arus yang diberikan ke kumparan. Lama waktu dimana katup, dengan arus ON, mengontrol tekanan bahan bakar pada timer piston. Advance Apabila waktu katup terbuka pendek (rasio arus yang diberikan rendah), jumlah bahan bakar yang di bypass menjadi kecil. Sehingga, timer piston bergerak ke kiri untuk merotasikan roller ring ke arah timing advance. Retard Apabila waktu katup terbuka panjang (rasio arus tinggi), jumlah bahan bakar yang di bypass menjadi besar. Sehingga, timer piston bergerak ke kanan oleh gaya pegas untuk merotasikan roller ring ke arah timing retard. (1/1) Cara kerja Timer Pompa Tipe Radial Plunger Katup TCV dikontrol oleh rasio (rasio duty-cycle) waktu ON/OFF arus yang diberikan ke kumparan. Lama waktu katup terbuka, dengan arus ON, mengontrol tekanan bahan bakar pada timer piston. Advance Saat jangka waktu katup terbuka pendek (rasio arus yang diberikan rendah), jumlah bahan bakar yang di bypass menjadi kecil. Sehingga, timer piston bergerak ke kiri untuk merotasi roller ring ke arah timing advance. Retard Saat jangka waktu katup terbuka panjang (rasio arus tinggi), jumlah bahan bakar yang di bypass menjadi besar. Sehingga, timer piston bergerak ke kanan oleh gaya pegas untuk merotasikan roller ring ke arah timing retard. (1/1) TCV (Timing Control Valve) Timer piston Roller ring - 11 - Petunjuk Servis Pemasangan Pompa Injeksi Pasang pompa injeksi dengan menyejajarkan tanda pencocokkan pada pompa injeksi dengan tanda referensi posisi pada mesin. Karena ECU mengenali waktu injeksi dan membuat koneksi yang diperlukan, tidak perlu mengeset waktu injeksi setelah perakitan, seperti pada pompa diesel mekanis. (1/1) Pemeriksaan SPV Periksa SPV dengan memindahkan konektor dan mengukur resistansi antara terminal-terminal SPV. (1/1) Pemeriksaan TCV Periksa kumparan TCV dengan memindahkan konektor dan mengukur resistansi antara terminal-terminal TCV. - 12 - Periksa operasi TCV dengan mengkoneksikan terminal positif (+) dan negatif (-) batere ke terminal TCV dan memeriksa bunyi klik dari solenoid. (1/1) - 13 - Latihan Ini adalah materi pre-course study untuk Pelatihan Frequent Service Job. Tujuan pelatihan ini adalah untuk mempelajari prosedur kerja dan poin-poin frequent service job. Dalam pre-course study, Anda akan mem- pelajari pengetahuan dasar yang diperlukan untuk pekerjaan perbaikan, dan mekanisme dasar dan pengo- perasian kendaraan. Setelah Anda mempelajari semua bab, kerjakan Ujian. All Answers Correct All Answers Correct Chapter Next Chapter Page with Related Text Exercises Page with Related Text Exercises Incorrect Answer Return to page of related text for review Incorrect Answer Return to page of related text for review - 14 - Pertanyaan- 1 Gambar berikut menunjukkan pompa injeksi tipe axial plunger. Dari kelompok kata berikut, pilih bagian untuk melakukan kontrol-kontrol berikut (1-4). 1. Memompa bahan bakar dari tangki bahan bakar. 2. Memompa dan mendistribusikan bahan bakar. 3. Mengontrol volume injeksi. 4. Mengontrol waktu injeksi. Pertanyaan- 2 Gambar berikut menunjukkan pompa injeksi tipe radial plunger. Dari kelompok kata berikut, pilih bagian untuk melakukan kontrol-kontrol berikut (1-4). 1. Memompa bahan bakar tekanan tinggi. 2. Mendistribusikan bahan bakar. 3. Mengontrol volume injeksi. 4. Mengontrol waktu injeksi. a) Feed Pump b) Speed Sensor c) Rotor d) Roller Rin e) Cam Plate f) TCV g) SPV h) Plunger Jawaban: 1. 2. 3. 4. a) Feed Pump b) Speed Sensor c) Cam ring d) Roller e) Plunger f) Rotor g) SPV h) TCV Jawaban: 1. 2. 3. 4. g h f e c d a b g h f e c d a b - 15 - Pertanyaan- 3 Tentukan apakah tiap-tiap pernyataan dibawah ini Benar atau Salah. Pertanyaan- 4 Gambar berikut menunjukkan SPV. Dari kelompok kata, pilih kata-kata yang berhubungan dengan 1-4 pada tabel. Pertanyaan- 5 Tandai setiap pernyataan berikut Benar atau Salah. No. Pertanyaan Benar atau Salah Jawaban Benar 1 Pompa injeksi tipe axial plunger yang digunakan EFI-diesel konvensional menggunakan tekanan injeksi yang lebih besar daripada pompa injeksi tipe radial plunger. Benar Salah 2 Pompa injeksi tipe axial plunger dan pompa injeksi tipe radial plunger (keduanya digunakan pada EFI-diesel konvensional) memiliki sistem tekanan dan distribusi bahan bakar yang sama. Tetapi, kontrol volume dan waktu injeksinya berbeda. Benar Salah a) SPV tipe Direct-acting b) SPV Konvensional c) Tegangan normal d) Tegangan tinggi Jawaban: 1. 2. 3. 4. No. Pertanyaan Benar atau Salah Jawaban Benar 1 Saat power dihidupkan ke SPV, saluran bahan bakar membuka dan injeksi berakhir. Benar Salah 2 SPV mengontrol waktu pembebasan bahan bakar yang telah bertekanan tinggi dengan plunger guna mengatur volume injeksi. Benar Salah 3 TCV mengatur langkah pengoperasian plunger guna mengatur waktu awal injeksi. Benar Salah 4 ECU mengaktifkan TCV dan mengontrol jumlah bahan bakar bertekanan yang diberikan ke timer piston guna mengatur waktu injeksi. Benar Salah Name Name Application Operating voltage Application for High injection pressure pump for Ordinary pump Operating voltage ( 1 ) ( 2 ) ( 3 ) ( 4 ) - 16 - Pertanyaan- 6 Tentukan apakah tiap-tiap pernyataan dibawah ini Benar atau Salah. No. Pertanyaan Benar atau Salah Jawaban Benar 1 Pemeriksaan kumparan untuk SPV dan TCV dilakukan dengan mengukur resistansi antara terminal. Benar Salah 2 Untuk memasang kembali pompa injeksi EFI-diesel konvensional pada mesin, waktu injeksi harus disesuaikan, sama seperti pada pompa diesel mekanis. Benar Salah
1. Feed Pump2. Roller ring3. SPV (Spill Control Valve) 4. TCV (Timing Control Valve)Jawaban yang benar adalah:1. Feed Pump2. Roller ring 3. SPV (Spill Control Valve)4. TCV (Timing Control Valve