Klasifikasi : HiperPTisme Primer HiperPTisme Sekunder HiperPTisme Tersier
Hiperparatiroidisme Primer
Sekresi PTH yang abnormal berlebihan dan tak terkendali yang berakibat terjadi hiperkalsemia
Etiologi Adenoma paratiroid yang benigna terjadi kira-kira 80% kasus Hiperplasia kelenjar paratiroid terjadi kira-kira 20% kasus
Insiden Dapat terjadi pada semua usia tetapi yang tersering adalah pada decade ke-6 dan wanita lebih sering 3x disbanding laki-laki. Insidennya mencapai 1:500-1000.
Gambaran Klinis
Patogenesis Diagnosis
Hitung darah lengkap (pe kadar Ca, pekadar fosfat; ion klorida sering mngalami kenaikan) Px peptide yg terkait-PTH (PTHrP) kadar vit D, alkali fosfatase & kadar Ca urin Menggunakan radioimmunassay PTH Imaging : 99m-technetrum sestamibi, ultrasound
Penatalaksanaan
Tindakan eksplorasi surgical dan paratiroidektomi parsial/total Jika tdk dapat dilakukan tindakan pembedahan, ada beberapa terapi medis meliputi; Peningktn asupan cairan (infus 406 L larutan normal saline perhari) Pemberian preparat fosfat oral Dapat diberikan preparat diuretic (furosemide) utk menggalakan eksresi kalsium Dapat jg diberikan preparat bifosfonat utk menghambat deplesi tulang Atau berikan kalsitonis/glukokortikoid
Hiperparatiroidisme Sekunder
Produksi hormon paratiroid yang berlebihan karena rangsangan produksi yang tidak normal. Secara khusus, kelainan ini berkitan dengan gagal ginjal akut. Penyebab umum lainnya karena kekurangan vitamin D.
Etiologi:
Hipokalsemia berkepankangan pada pasien gagal ginjal terminal/kronis!! Defisiensi vit D/Ca dalam diet Keadaan resistensi jaringan trhadap vit D Penurunan absorpsi vit D/Ca di usus akbt pnykt primer di usus halus, sindroma usus pndek & sndroma pasca-gastrektomi Obat2an pnyebab riketsia/osteomalasia sprit fenitoin,fenobarbital,kolestiramin, dan laksatif Asupan snyawa fosfat inorganic yg berlebihan Pseudohipoparatiroidisme Hipomagnesium yg berat Patogenesis Penatalaksanaan
Phos Binders (CaCO3/kalsium karbonat)utk mngikat fosfat agar tdk terjadi hiperfosfat Vitamin D analogs negative feedback on PTH gene transcription Limited use in setting of hypercalcemia Transplantasi
Hipertiroidisme Tersier
Dasarnya hiperparatiroidisme sekunder yang tidak lagi responsif terhadap obat-obatan. Juga terjadi setelah transplantasi ginjal, di mana kelenjar hipertrofi terus meproduksi PTH.
Etiologi Masih belum diketahui, perubahan mungkin terjadi pada titik pengatur mekanisme kalsium pd level hiperkalsemik PENATALAKSANAAN
Pengobatan penyakit hiperparatiroidisme tersier adalah dengan cara pengangkatan total kel paratiroid disertai pencangkokan atau pengangkatan sebagian kel paratiroid. Referensi
Greenspan,Francis S.,and John D.Endokrinologi dasar & klinik,edisi 4. Jakarta:EGC,1998
Tao L, Kendall K. Sinopsis organ system Endokrinologi. Jakara: Karisma Publishing Group,2013
Sudoyo, Aru W.,dkk.Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam,edisi V. Jakarta:InternaPublishing,2010
Silbernagl, Stefan, and Florian Lang.Teks & Atlas Berwarna Patofisiologi. Jakarta: EGC,2006