Вы находитесь на странице: 1из 22

Ketahanan dan kelelahan berkaitan

dengan batas kemampuan maksimal


(BKM) dan merupakan 2 kutub yg
berlawanan dalam aktivitas fisik.
BKM adalah kemampuan maksimal
seseorang dalam menampilkan aktivitas
fisiknya.
Terdiri atas:
BKM psikologik:
terletak + 30% di bawah/ di depan BKM fisiologik.
Mudah berubah mengikuti perubahan kondisi
psikologis atlet pd suatu waktu
Makin tinggi motivasi berprestasi, BKM psikologik
mkn terdorong di atas/ belakang mendekati BKM
fisiologik
BKM fisiologik:
Adalah BKM yang sesungguhnya.
Bila orang melakukan aktivitas melampaui
BKM fisiologik, berarti melampaui batas
keselamatan yg akan membahayakan
jiwa.
BKM psikologik berhubungan dengan
kelelahan mental yg erat hubungannya
dgn kondisi psikologik atau motivasi atlet
ybs.
Pelatih harus mengusahakan agar BKM
psikologik mendekati BKM fisiologik
Secara anatomik
ES I, khususnya otot
ES II, khususnya jantung
Secara fisiologik:
Kapasitas anaerobik, merupakan BKM primer
Kapasitas aerobik, BKM sekunder
Kapasitas anerobik merupakan BKM primer,
krn merupakan penentu terhentinya
olahraga
Bila kapasitas anerobik habis terpakai,
olahraga tidak mungkin dapat dilanjutkan
(exhausted)
Otot tidak mampu berkontraksi karena
rangsang saraf tidak mampu melintasi
motor end plate o.k adanya hambatan
asam laktat
Olahraga dapat dilanjutkan setelah
pemulihan (parsial/total).
Kapasitas aerobik disebut juga BKM
sekunder, o.k bukan penentu kapan
olahraga terpaksa hrs berhenti,
melainkan dapat mengubah saat
datangnya kelelahan.
Semakin besar kemampuan aerobik,
kelelahan lebih lambat datang, artinya
aktivitas olahraga dapat berlangsung
lebih lama.
Ketahanan, lambatnya datang kelelahan
yang berhubungan dengan besar
kapasitas aerobik
Kelelahan berhubungan dengan dengan
cepat habisnya kapasitas anaerobik,
disebabkan o.k kecilnya kapasitas
anaerobik yang dimiliki.
Dari sudut pandang ilmu faal, tujuan
pelatihan kemampuan dasar adalah untuk
meningkatkan BKM fisiologik, yang dengan
sendirinya akan diikuti oleh BKM psikologiknya
Kapasitas anaerobik yg tinggi:
Menunjukkan kemampuan u/ penampilan
olahraga dng intensitas tinggi
Menunjukkan efisiensi seluler (sel dpt
menghasilkan energi dlm jumlah yg besar dlm
wkt singkat)
Pelatihan untuk meningkatkan kapasitas
anaerobik hakekatnya adalah membuat
sel lebih efisien dlm menggunakan O
2
Pelatihan untuk meningkatkan kapasitas
aerobik adalah membuat tubuh menjadi
lbh mampu memasok O
2
bagi keperluan
sel.
Kapasitas aerobik tinggi:
Meningkatkan ketahanan
Recovery lebih cepat
Ketahanan berhubungan dgn kapsitas
aerobik
Kelelahan berhubungan dgn cepat
habisnya kapasitas anaerobik yg dimiliki
saat itu, o.k intensitas olahraga terlalu
besar.
Kondisi Pelatihan
Adalah kesenjangan antara tuntutan akan
O
2
(intensitas anaerobik) dengan
kemampuan maksimal memasoknya
(kepasitas aerobik)
Kesenjangan pada olahraga konvensional
ditingkatkan dengan cara meningkatkan
intensitas olahraga (intensitas anaerobik)
melebihi kapasitas aerobiknya.
Untuk meningkatkan kapasitas aerobik,
maka intensitas anaerobik (intensitas
olahraga pd latihan harus lebih besar
d.p kapasitas aerobik pd saat itu (beban
supramaksimal/overload)
Normal load/submaximal load
intensitas < kapasitas aerobik
Crest load/maximal load
Intesitas = kapasitas aerobik
Over load/supramaximal load
Intensitas > kapasitas aerobik
Kesenjangan/
kondisi pelatihan
Tujuan Pelatihan
Tujuan pelatihan pada hakekatnya
adalah meningkatkan BKM primer
maupun sekunder melalui pelatihan
anaerobik dan pelatihan aerobik
Sasaran pelatihan fisik anaerobik dan
aerobik:
Lokal : otot-otot yg diperlukan
Umum : pelatihan ES secara menyeluruh
Pelatihan aerobik
Pelatihan Aerobik lokal
adalah pelatihan daya tahan dinamis
otot/kelompok otot
Tujuan pelatihan aerobik lokal:
Seluler: meningkatkan unsur-unsur untuk
menyelenggarakan metabolisme aerobik
di dlm sel
Ekstrasel: meningkatnya kemampuan mendukung
sistem o.k meningkatnya vaskularisasi
Pelatihan Aerobik sistemik
adalah sumasi pelatihan-pelatihan aerobik lokal
yg terjadi pd sejumlah besar otot tubuh secara
simultan.
Tujuan pelatihan aerobik sistemik:
Seluler (ESI) : sel-sel otot terlibat scr sistemik
dlm kegiatan
Ekstrasel : Meningkatnya kemampuan
mendukung dr ES II
Hasil yg terjadi adl meningkatnya kemampuan fungsional
ES II yg wujudnya adl meningkatnya kapasitas aerobik
Untuk terjadinya peningkatan kemampuan
aerobik:
Rangsangan oleh ES I harus lebih besar d.p
kemampuan ES II
Rangsangan pelatihan hrs dpt menciptakan
Kondisi Pelatihan (overload)
Pelatihan anaerobik
Pelatihan anaerobik lokal
adalah pelatihan otot pada umumnya o.k energi untuk
kontraksi selalu berasal dr mekanisme o.d anaerobik
Pelatihan anaerobik sistemik
Pelatihan anaerobik sistemik berarti terciptanya kondisi
pelatihan secara sistemik
Terjadi bila pasokan O
2
di seluruh tubuh tidak mencukupi
kebutuhan (hipoksemia)
Pasokan O
2
dapat dikurangi dengan menahan nafas.
Contoh:
Perenang AS melakukan renang di bawah permukaan air
secepat-cepatnya dan sejauh-jauhnya (anaerobik hipoksik)
Intensitas Pelatihan
Secara objektif, intensitas ditentukan oleh
besarnya energi yg diperlukan dan
disediakan oleh metabolisme anaerobik
per satuan waktu
Secara subjektif ditentukan oleh besar
kesenjangan yg terjadi antara metabolisme
anaerobik dgn aerobik.
Makin besar kesenjangan, relatif makin
kecil kemampuan memasok.
Agar olahraga terasa ringan, kesenjangan
menjadi sekecil mungkin

Вам также может понравиться

  • Bab Ii
    Bab Ii
    Документ37 страниц
    Bab Ii
    Sastra Wijaya
    Оценок пока нет
  • Chapter II
    Chapter II
    Документ19 страниц
    Chapter II
    Firah Triple's
    Оценок пока нет
  • Presentasi Evapro
    Presentasi Evapro
    Документ38 страниц
    Presentasi Evapro
    Sastra Wijaya
    Оценок пока нет
  • Referat Penyakit Jantung Dalam Kehamilan
    Referat Penyakit Jantung Dalam Kehamilan
    Документ30 страниц
    Referat Penyakit Jantung Dalam Kehamilan
    Willis Kwandou
    88% (8)
  • Rekomendasi IDAI Suplemen Zat Besi
    Rekomendasi IDAI Suplemen Zat Besi
    Документ19 страниц
    Rekomendasi IDAI Suplemen Zat Besi
    Erik Gunawan
    100% (1)
  • Cover
    Cover
    Документ1 страница
    Cover
    Sastra Wijaya
    Оценок пока нет
  • Sesak Nafas & Gagal Nafas Fix
    Sesak Nafas & Gagal Nafas Fix
    Документ58 страниц
    Sesak Nafas & Gagal Nafas Fix
    Sastra Wijaya
    Оценок пока нет
  • Akal Asia
    Akal Asia
    Документ20 страниц
    Akal Asia
    Sastra Wijaya
    Оценок пока нет
  • Jantung PD Kehamilan PDF
    Jantung PD Kehamilan PDF
    Документ226 страниц
    Jantung PD Kehamilan PDF
    Inne Budi Kusuma Wardhani
    Оценок пока нет
  • Buku PPK PERKI
    Buku PPK PERKI
    Документ378 страниц
    Buku PPK PERKI
    Reli Giusman
    100% (10)
  • Amaryl Slide For Presentation 2015
    Amaryl Slide For Presentation 2015
    Документ18 страниц
    Amaryl Slide For Presentation 2015
    Sastra Wijaya
    Оценок пока нет
  • Penurunan Kesadaran Dan Status Epileptikus
    Penurunan Kesadaran Dan Status Epileptikus
    Документ18 страниц
    Penurunan Kesadaran Dan Status Epileptikus
    Deproissant
    Оценок пока нет
  • Cover Apri
    Cover Apri
    Документ1 страница
    Cover Apri
    Sastra Wijaya
    Оценок пока нет
  • Amaryl Slide For Presentation 2015
    Amaryl Slide For Presentation 2015
    Документ18 страниц
    Amaryl Slide For Presentation 2015
    Sastra Wijaya
    Оценок пока нет
  • 10.daftar Pustaka - Fix
    10.daftar Pustaka - Fix
    Документ8 страниц
    10.daftar Pustaka - Fix
    Sastra Wijaya
    Оценок пока нет
  • Lembar Pengesahan 994
    Lembar Pengesahan 994
    Документ1 страница
    Lembar Pengesahan 994
    Hendri Kun
    Оценок пока нет
  • Lembar Pengesahan
    Lembar Pengesahan
    Документ2 страницы
    Lembar Pengesahan
    Sastra Wijaya
    Оценок пока нет
  • Lapkas THT
    Lapkas THT
    Документ29 страниц
    Lapkas THT
    Sastra Wijaya
    Оценок пока нет
  • Lembar Pengesahan Naskah Publikasi
    Lembar Pengesahan Naskah Publikasi
    Документ1 страница
    Lembar Pengesahan Naskah Publikasi
    Sastra Wijaya
    Оценок пока нет
  • Daftar Pustaka Proposal
    Daftar Pustaka Proposal
    Документ6 страниц
    Daftar Pustaka Proposal
    Sastra Wijaya
    Оценок пока нет
  • Bab 3 Metodologi Penelitian Revisi 4
    Bab 3 Metodologi Penelitian Revisi 4
    Документ16 страниц
    Bab 3 Metodologi Penelitian Revisi 4
    Sastra Wijaya
    Оценок пока нет
  • Surat Masuk LAB
    Surat Masuk LAB
    Документ7 страниц
    Surat Masuk LAB
    Sastra Wijaya
    Оценок пока нет
  • Halaman Judul
    Halaman Judul
    Документ2 страницы
    Halaman Judul
    Sastra Wijaya
    Оценок пока нет
  • CAra Kerja Buat Masuk Mipa
    CAra Kerja Buat Masuk Mipa
    Документ9 страниц
    CAra Kerja Buat Masuk Mipa
    Sastra Wijaya
    Оценок пока нет
  • Surat Masuk LAB 2
    Surat Masuk LAB 2
    Документ1 страница
    Surat Masuk LAB 2
    Sastra Wijaya
    Оценок пока нет
  • Halaman Judul
    Halaman Judul
    Документ2 страницы
    Halaman Judul
    Sastra Wijaya
    Оценок пока нет
  • 10.daftar Pustaka - Fix
    10.daftar Pustaka - Fix
    Документ8 страниц
    10.daftar Pustaka - Fix
    Sastra Wijaya
    Оценок пока нет
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Документ3 страницы
    Kata Pengantar
    Sastra Wijaya
    Оценок пока нет
  • 2.lembar Pengesahan - Fix
    2.lembar Pengesahan - Fix
    Документ1 страница
    2.lembar Pengesahan - Fix
    Sastra Wijaya
    Оценок пока нет
  • Abstrak
    Abstrak
    Документ2 страницы
    Abstrak
    Sastra Wijaya
    Оценок пока нет