Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
1. A
2. E
Massa jenis
pekat :
Pada proses pengenceran berlaku :
= 2 ml
3. B
Pertama-tama dihitung dahulu massa karbon dan hidrogen dalam
dan
1 mol
1 mol C
; g C = 0,05212 gram
2 mol H
; g H = 0,013 gram
Bila massa C dan H dijumlahkan akan kita dapatkan nilai total 0,06512 g, maka massa oksigen
dalam sampel seharusnya
Massa O = (Massa sampel) - (Jumlah massa C dan H) = 0,1 0,06512 = 0,0348 gram O
Sekarang kita ubah massa C, H, dan O menjadi mol dari tiap unsur. Jadi, unuk karbon kita
peroleh :
Mol C = 0,00434 mol C; Mol H = 0,013 mol H; Mol O = 0,00218 mol O
Sehingga rumus empirisnya:
4. C
*
()
()
+ *
()
()
+
[ (
) ] [ (
) (
)]
( ())
untuk menghitung jumlah kilojoule yang dilepaskan oleh 25 g
Mr
= 78 g/mol, jadi :
(
) (
)
5. D
diketaui
dan
, Harga Kp=2
a
0,1a 0,1a 0,1a
0,9a 0,1a 0,1a
Kp=
()()
; a =180
Tekanan totalnya:
p=0,9a+0,1a+0,1a = 1,1a
=1,1(180)=198
6. D
Setiap kenaikan kecepatan reaksi menjadi 2 kali lipat. Kenaikan maka
kecepatan reaksinya menjadi:
()
=32
7. D
Waktu paruh (T)=18 hari
Lama penyimpanan (t)=72 hari
Persen sisanya =
8. E
mula-mula =
KOH mula-mula =
10 20
bereaksi : 10 10
sisa : - 10
Karena yang bersisa basa kuat, maka yang dihitung pOH-nya.
pOH = [
]
= *
+
=
pH = 14 pOH
= 13
9. D
------->
+7 +2
5
mol elektron = selisih bilangan oksidasi
= 7 2 = 5
10. C
Satu liter
=
Berat 1 mol Cr = 52 g. Jadi :
Valensi
= 3, jadi :
11. D
Isoelektonik artinya memiliki jumlah elektron yang sama, tetapi kemudian diperluas menjadi
spesi yang sama.
Jadi, pernyataan salah, alasan benar.
Ion kalium konfigurasinya : 2 8 8
Ion klor konfigurasinya : 2 8 8
12. B
13. E
bukan isoelektronik
------> KCl +
-2 -6e 0
+5 +6e -1
1) Benar: Reaksi diatas merupakan reaksi redoks. Cl direduksi dari bilangan oksidasi +5 menjadi -1
oksigen dioksidasi dari bilangan oksidasi -2 menjadi nol.
2) Benar:
KCl yang diperoleh = 7,45 gram
7,45 g KCl
= 0,1 mol
mol
massa
g
%
3) Benar: Oksigen yang terjadi = 12,25 7,45 = 4,8 g
4) Benar: Garam KCl termasuk elektrolit kuat yang berasal dari asam kuat HCl dan basa kuat KOH.
Di dalam larutan , KCl akan terurai menjadi ion-ion
dan
menghasilkan gas R.
b) Gas R direaksikan dengan 9,0 liter 1-butena menghasilkan gas Q. Reaksi ini adalah reaksi
hidrogenan atau reaksi adisi hidogen.
(butena) (butana)
jadi gas Q adalah butana
c) diketahui pada keadaan yang sama volume 2,8 g gas hidrogen = 3 liter
2,8 g gas nitrogen
0,1 mol = 3 liter
volume 1 mol =
9 liter butena =
0,3 mol
Jadi mol
= 0,3 mol
Mol Al = 2/3 x mol
= 2/3 x 0,3 = 0,2 mol
0,2 mol Al = 0,2 x 27 = 5,4 gram
Jadi pernyataan 2 benar
Reaksi pembentukkan butana dari butena merupakan reaksi adisi yang menghilangkan ikatan
rangkap (4) Y salah
15. B
Asam HA, Ka = 7,2 x
(1). dari nilai Ka dapat diketahui bahwa derajat ionisasi Ka lebih rendah.
(2). sebagai basa
(3). NaA merupakan garam yang berasal dari asam lemah dan basa kuat, oleh karena itu
larutannya dalam air akan bersifat basa.
(4).