Coass Mata RSPAU Periode 29 Apr-31 Mei 2014 DEFINISI Glaukoma adalah suatu neuropati optik kronik dengan karakteristik cupping diskus optikus dan berkurangnya lapang pandang, biasanya diikuti dengan peningkatan TIO Pada sebagian besar kasus, glaukoma tidak disertai dengan penyakit mata lainnya (glaukoma primer).
Epidemiologi O CDC : O An estimated 2.2 million people are affected by glaucoma. O
The prevalence among whites is 1.8% compared with 5.2% among blacks, 4.7% among Hispanics/Latinos, and 6.5% among Asians.
O In addition, prevalence increases with age among all groups. O A recent study estimates the number of people with glaucoma will increase to 7.3 million by 2050. O Indonesia : Anatomi
Fisiologi Aqueous Humor O Tekanan intraokular ditentukan oleh kecepatan pembentukan aqueous humor dan tahanan terhadap aliran keluarnya dari mata Komposisi Aqueous Humor Cairan jernih yang mengisi bilik mata depan dan belakang Volume : sekitar 250L; kecepatan pembentukan : 2,5L/menit Komposisi : serupa dengan plasma; konsentrasi askorbat, piruvat, dan laktat yang lebih tinggi; protein, urea, dan glukosa yang lebih rendah
Sekresi Aqueous Humor Aliran Aqueous Humor
Faktor yang mempengaruhi TIO Faktor Lokal Faktor Umum O 1. Rate of aqueous formation influences IOP levels. O 2. Resistance to aqueous outflow (drainage). O 3. Increased episcleral venous pressure may result in rise of IOP. O 4. Dilatation of pupil in patients with narrow anterior chamber angle may cause rise of IOP owing to a relative obstruction of the aqeuous drainage by the iris. O 1. Heredity O 2. Age O 3. Sex O 4. Diurnal variation of IOP O 5. Postural variations O 6. Blood pressure O 7. Osmotic pressure of blood O 8. General anaesthetics and many other drugs also influence IOP e.g., alcohol lowers IOP, tobacco smoking, caffeine and steroids may cause rise in IOP Etiologi O Dikarenakan ketidakseimbangan antara pembentukan dan pengaliran aqueous humor O Mekanisme peningkatan TIO : O Gangguan aliran keluar aqueous humor akibat kelainan sistem drainase sudut bilik mata depan (glaukoma sudut terbuka) O Gangguan akses aqueous humor ke sistem drainase (glaukoma sudut tertutup) Faktor etiologi Primer Sekunder O 1. Raised intraocular pressure (Mechanical theory). O 2. Pressure independent factors (Vascular insufficiency theory). O These factors include: O i. Failure of autoregulatory mechanism of blood flow O ii. Vasospasm is another mechanism affecting vascular perfusion of optic nerve head O iii. Systemic hypotension O iv. Other factors such as acute blood loss and abnormal coagulability profile have also been associated with NTG.
O Neuronal degeneration is believed to be driven by toxic factors such as glutamate (excitatory toxin), oxygen free radicals, or nitric oxide which are released when RGCs undergo death due to primary insults. Klasifikasi O Primer : O Terbuka (simpleks) O Tertutup O Sekunder : perubahan lensa, kelainan uvea, trauma, bedah, steroid, rubeosis O Kongenital : primer dan sekunder O Absolut
Gejala Klinis Penglihatan menjadi kabur dan menyempit (seperti melihat terowongan) Mata terasa nyeri Mata merah Kelopak mata bengkak Mual dan muntah Sakit kepala Bila melihat lampu seperti melihat pelangi
Patofisiologi Penglihatan pelangi Nyeri pada bola mata,sakit kepala,mual,muntah Produksi outflow HA Menekan pembulu darah serabut saraf optic TIO Serabut saraf optic menglami kerusakan Penurunan lapang pandang Penurunan visus Atropi papil Kebutaan Penglihatan seperti terowongan Penumpukan HA Edema kornea Diagnosis O Anamnesis O Pemeriksaan : O Tonometri O Gonioskopi O Penilaian diskus optikus O Pemeriksaan lapang pandang
Terapi Glaukoma Tujuan : untuk menurunkan TIO Medikamentosa Supresi pembentukan Aqueous humor Fasilitasi aliran keluar aqueous humor Penurunan volume vitreus Miotik, Midriatik, dan sikloplegik Operatif Operasi laser Bedah konvensional
Terapi Medikamentosa Menurunkan produksi aqueous humor Beta-bloker (Timolol maleat, Betaxolol) 2-adrenegic agonis(Aproclonidine) -adrenegic agonis(Bromidine 0,2%) Carbonic anhydrase inhibitor (Acetazolamide) Meningkatkan pengeluaran aqueous humor Prostaglandin analog (latanoprost) Parasympatomimetic agent (pilocarpine) sudah jrg digunakan Penurunan volume vitreus Glycerol , isosorbide, urea intravena atau manitol intra vena Sikloplegik (atropine)
Operatif Peripheral iridotomy, Iridectomy, dan Iridoplasty membuat hbng lsg antara COA dan COP Laser Trabeculoplasty meningkatan pengeluaran AH memalalui trabekular meshwork Trabeculectomy membuat jalur langsung dari COA ke subkonjungtiva Goniotomy u/ glaukoma kongenital primer