4.1. gambaran Histopatologis Hepar Mencit Hasil penelitian berupa preparat histopatologi hepar mencit yang dianalisa secara mikroskopik menggunakan mikroskop cahaya pembesaran 400x. Gambaran mikroskop yang diamati berupa kerusakan sel hepar. Masing- masing preparat di foto, dan setiap preparat diambil lima lapang pandang. Foto hasil preparat setiap perlakuan tampak pada lampiran. Mencit dibagi lima kelompok yaitu kelompok kontrol negatif (K-), kelompok kontrol positif (K+) diberi etanol per oral sebanyak 0,014 ml/grBB/hari, kelompok perlakuan 1 (P1) diberi ekstrak buah delima per oral sebanyak 0,07ml/grBB lalu setelah 1,5 jam dilakukan pemberian etanol sebanyak 0,014ml/grBB, kelompok perlakuan 2 (P2), dan kelompok perlakuan 3 (P3) diberikan ekstrak buah delima sebanyak 0,63ml/grBB setelah 1,5 jam diberikan etanol sebanyak 0,014ml/grBB.
Gambar 4.1. histopatologi hepar (K-) Pada kelompok kontrol negatif (gambar 4.1) terlihat bahwa sel-sel hati tersusun radier dengan vena sentralis sebagai pusatnya dan terdapat ruangan sinusoid yang jelas. Tidak tampak adanya pembengkakan sel pada setiap lempeng hepatosit.
Gambar 4.2. histopatologis hepar (K+) Pada kelompok kontrol negatif (gambar 4.2) telihat bahwa susunan hepatosit tampak tidak teratur dan terjadi edema berdegenerasi hidropik, batas sel tidak tegas, dengan sinusoid yang menyempit tertutup.
Gambar 4.3. histopatologis hepar (P1) Pada kelompok perlakuan 1 (gambar 4.3) yaitu dengan pemberian ekstrak etanol sebanyak 0,07ml/grBB terlihat bahwa susunan hepatosit sedikit terarur walaupun banyak tampak pula hepatosit yang mengalami pembengkakan, sinusoid tampak menyempit dan tidak lurus.
Gambar 4.4. histopatologis hepar (P2)
Pada kelompok perlakuan 2 (gambar 4.4) dengan perlakuan dosis 0,21ml/grBB didapatkan bahwa susunan hepatosit teratur atau relatif tersusun radier, batas antar sel tegas, dengan sinusoid yang masih utuh dan terbuka. Sedikit masih ditemukan adanya pembengkan.
Gambar 4.5. histopatologis hepar (P3)
Pada kelompok perlakuan 3 (gambar 4.5) dengan perlakuan dosis 0,63ml/grBB didapatkan bahwa hepatosit tampak edema mengalami degenerasi hidropik , sinusoid tampak sangat menyempit tidak beraturan, batas antar sel tidak jelas.