Вы находитесь на странице: 1из 5

15

BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat
Tempat Kuliah Kerja Lapangan Profesi (KKLP) adalah tempat di mana
penelitian akan melakukan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan Profesi (KKLP).
Dalam penelitian ini peneliti ditempatkan pada kantor Badan Pemberdayaan
Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD). Bertempat di Ibu Kota Kecamatan
Pasangkayu Kabupaten Mamuju Utara Dan peneliti memiliki waktu sekitar 2
(dua) bulan untuk melaksanakan KKLP di kantor tersebuta.
Kantor BPMPD Pasangkayu adalah satu-satunya kantor, yang berada di
daerah Kabupaten Mamuju Utara Propinsi Sulawesi Barat. Kantor BPMPD ini
bekerja sesuai Visi dan Misi yang ada pada kantor tersebut dimana VISI dan
MISI tersebut mencakup :
VISI: 1. Meningkatkan kemandirian masyarakat
2. Mengembangkan kemampuan dan kemandirian masyarakat untuk
Berperan aktif dalam pembangunan agar secara bertahap masyarakat
mampu membangun diri dan lingkungan secara Mandiri melalui :
MISI: 1. Pemanfaatan kelembagaan serta pengembangan partisipasi dan
keswadayaan masyarakat.
2. Pemanfaatan kehidupan sosial budaya masyarakat
3. Pengembangan usaha ekonomi masyarakat
4. Peningkatan pemanfaatan sumber daya alam berwawasan lingkungan
16

5. Peningkatan pendayagunaan teknologi tepat guna sesuai kebutuhan
masyarakat
6. Pemantapan penyelenggaran pemerintahan desa

3.1 Alat dan Bahan
3.1.1 Alat
Alatalat yang diperlukan adalah peralatan komputer yang bisa digunakan
untuk menyusun suatu sistem yang terkomputerisasi, yang dapat menyimpan,
mengolah, dan menampilkan datadata tekstual beserta atributnya. Peralatan
tersebut berupa :
a. Hardware
1. Laptop AMD Hateradeon (HD) C-50 Possessor dengan kecepatan 1.00 GHz
2. Memory 1 GB
3. Hard disk space 320 GB
b. Software
Bahasa Pemograman yang di gunakan dalam pembuatan aplikasi pengolahan
berkas ini yaitu bahasa pemograman borland delphi 7.0, serta microsoft access
2007 sebagai databasenya.
3.1.2 Bahan
Sistem operasi yang digunakan pada kantor BPMPD Pasangkayu adalah
Sistem Operasi Microsoft Windows 7 Ultimate. Perangkat lunak yang digunakan
dalam membangun sistem adalah Borland Delphi 7.0.

17

3.2 Teknik Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan adalah semua data yang bisa disediakan oleh
pemberi pekerja, yaitu berupa :
1. Dokumen sumber dilingkup Bidang Pemerintahan pada kantor BPMPD
tersebut adalah dokumen arsip yang tersimpan dalam buku besar atau
bundel yang belum terintegrasi kedalam sistem komputerisasi.
3.3 Metode Pengembangan Sistem
Metode pengembangan sistem adalah sebuah cara yang tersistem atau
teratur yang bertujuan untuk melakukan analisa pengembangan suatu sistem agar
sistem tersebut dapat memenuhi kebutuhan.
Jadi dalam melakukan pembangunan atau perbaikan suatu sistem yang
terkomputerisasi, peneliti akan melakukan metode sebagai berikut.
1. Analisa.
Langkah ini merupakan analisa terhadap kebutuhan sistem. Pengumpulan
data dalam tahap ini melakukan sebuah penelitian berupa wawancara maupun
studi literatur. Seorang sistem analis akan menggali informasi sebanyak-
banyaknya dari user sehingga tercipta sebuah sistem komputer yang bisa
melakukan tugas-tugas yang diinginkan oleh seorang user tersebut. Dan
tahapan ini menghasilkan dokumen yang akan menjadi pacuan sistem analisis
untuk menerjemahkan kedalam bahasa pemrograman.
2. Desain.
Proses desain akan menerjemahkan syarat kebutuhan kasebuah
perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding.
18

Proses ini berfokus pada struktur data, arsitek perangkat lunak, representasi
interface, dan detail (algoritma) procedural. Tahapan ini menghasilakn
dokumen berupa software requirement yang nantinya akan digunakan
programmer untuk melakukan aktivitas pembuatan sistemnya.
3. Coding.
Coding merupakan penerjemah design dalam bahasa yang bisa dikenali
oleh komputer. Tahapan ini merupakan tahapan secara nyata dalam
mengerjakan sustu sistem dimana penggunaan komputer akan dimaksimalkan
dalam tahapan ini. Setelah pengkodean selesai maka akan dilakukan testing
terhadap sistem yang telah dibuat. Yang bertujuan menemukan kesalahan
terhadap sistem dan kemudian bisa diperbaiki.
4. Testing
Selanjutnya dilakukan Testing (pengujian) dengan memfokuskan pada
logika internal dari perangkat lunak, fungsi eksternal dan mencari segala
kemungkinan masalah. Selanjutnya memeriksa apakah perangkat lunak sudah
sesuai dengan yang diharapkan atau belum. Pengujian merupakan proses
untuk eksekusi program yang telah selesai dibuat untuk memeriksa apakah
terdapat kesalahan atau tidak.
5. Penerapan
Tahapan ini bisa dikatakan final dalam pembuatan sebuah sistem, setelah
melakukan analisa design dan pengkodean maka sistem yang sudah jadi akan
digunakan oleh user.

19

6. Pemeliharaan
Perangkat lunak yang sudah disampaikan kepada pelanggan pasti akan
mengalami perubahan. Perubahan tersebut bisa karena mengalami kesalahan
karena perangkat lunak harus menyesuaikan dangan lingkungan baru atau
karena pelanggan membutuhkan perkembangan fungsional.

Вам также может понравиться