Nama : Febi Adi Gunawan

Kelas : 9-D
Bahasa Indonesia (Cerpen)
Cendol
Kukuruyuk.........pagi buta menyinariku, akupun segera membereskan barang
daganganku dan bergegas aku menjual cendol. Sebelum melanjutkan ceritaku
perkenalkan namaku Jono umurku 14 tahun. Susah senang aku jalani pekerjaanku
demi menghidupi orang tuaku selingkali preman menghampiriku dan meminta setoran
kepadaku jika tidak diberi cendolku taruhannya. Setiap saat aku selalu dicemoohkan
oleh Toni yaitu anak sekolah yang kaya dia selalu diantar dan dijemput menggunakan
mobilnya, ingin sekali aku seperti dia bisa sekolah dan semua keinginan pasti
dituruti.Tapi inilah hidupku aku harus mensyukurinya.
Panas terik matahari takku hiraukan akupun terus mendorong gerobakku,
cendol...cendol.....seorang lelaki datang menghampiriku untuk membeli
cendol,memang sia itu panas sekali Dek,cendol masih adakata lelaki itu.masi
adakataku. semua dek dibungkus, akupun kaget dan senang mendengar
perkataannya, lalua aku bungkus semua cendolku dan diberikan uang 100rb aku
berkata tidak ada kembaliannya ambil saja kembaliannyakata lelaki itu.Aku pun
pulang dengan sangat senang.