Вы находитесь на странице: 1из 9

PENANGANAN PINGSAN

A. PENGERTIAN
Pingsan dalah suatu kondisi kehilangan kesadaran yang mendadak, dan biasanya sementara, yang
disebabkan oleh kurangnya aliran darah dan oksigen ke otak.
Pingsan merupakan suatu keadaan tidak sadarkan diri seperti orang tidur pada seseorang akibat sakit,
kecelakaan, kekurangan oksigen, kekurangan darah, keracunan, terkejut/kaget, lapar/haus, kondisi
fisik lemah, kepanasan, dan lain sebagainya.
B. PENYEBAB
Aliran darah yang berkurang ke otak dapat terjadi karena
!" jantung gagal untuk memompa darah#
$" pembuluh%pembuluh darah tidak mempunyai cukup kekuatan untuk mempertahankan tekanan
darah untuk memasok darah ke otak#
&" tidak ada cukup darah atau cairan didalam pembuluh%pembuluh darah# atau
'" gabungan dari sebab%sebab satu, dua, atau tiga diatas.
(ebab pokok dari pingsan adalah bermacam%macam, diantaranya shock elektris, penyakit ayan, kena
ha)a sejuk / dingin terlalu lama, serangan jantung, banyak keluar darah, banyak ha)a panas, lapar,
keracunan,
(ebagian besar kasus pingsan *selain kasus jantung" lebih disebabkan karena adanya hipersensiti+itas
+agus. ,agus adalah saraf otak ke sepuluh yang mensarafi organ bagian dalam tubuh dan sangat
berpengaruh terhadap frekuensi detak jantung.
-. .E/AN0(.E P0N1(AN
2tak mempunyai banyak bagian%bagian, termasuk dua hemisphere, cerebellum, dan batang otak
*brain stem". 2tak memerlukan aliran darah untuk menyediakan oksigen dan glucose *gula" pada sel%
selnya untuk menopang kehidupan. 3ntuk tubuh terjaga atau sadar, area yang dikenal sebagai
reticular activating system yang berlokasi dalam batang otak perlu dinyalakan, dan paling sedikit
satu hemisphere otak perlu berfungsi. 3ntuk pingsan terjadi, salah satu darinya yaitu reticular
acti+ating system perlu kehilangan suplai darahnya, atau kedua%dua hemisphere dari otak perlu
dicabut darah, oksigen, atau glucosenya. 3ntuk otak berhenti berfungsi, aliran darah harus diganggu
secara singkat ke seluruh otak atau ke reticular acti+ating system.
Pingsan bera)al dari kecenderungan terkumpulnya sebagian darah dalam pembuluh +ena ba)ah
akibat gra+itasi bumi. 4al itu menyebabkan jumlah darah yang kembali ke jantung berkurang
sehingga curah darah ke jantung dan tekanan darah sistoliknya menurun.
1una mengatasi penurunan tersebut, otomatis timbul refleks kompensasi normal, berupa
bertambahnya frekuensi dan kekuatan kontraksi jantung, dengan tujuan mengembalikan curah ke
jantung ke tingkat semula.
Pada seseorang yang hipersensitif, bertambahnya kekuatan kontraksi itu justru mengaktifkan reseptor
mekanik pada dinding bilik jantung kiri, sehingga timbul refleks yang menyebabkan frekuensi detak
jantung menjadi lambat, pembuluh darah tepi melebar, dan terjadi tekanan darah rendah *hipotensi"
sehingga aliran darah ke susunan saraf terganggu.
0ni terjadi karena timbulnya ketidakseimbangan refleks saraf otonom dalam bereaksi terhadap posisi
berdiri yang berkepanjangan.
Perubahan%perubahan irama jantung adalah penyebab%penyebab yang paling umum dari pingsan atau
syncope. (ementara ini mungkin terdengan tidak menyenangkan, seringkali pingsan disebabkan oleh
perubahan sementara pada fungsi tubuh yang normal.
Adakalanya, perubahan irama jantung *aritmia" adalah lebih berbahaya dan berpotensi mengancam
nya)a. 5antung adalah pompa listrik, dan jika persoalan%persoalan sistim listrik hadir, jantung
mungkin adakalanya tidak mampu untuk memompa cukup darah, menyebabkan kejatuhan%kejatuhan
jangka pendek pada tekanan darah. Persoalan%persoalan elektrik mungkin menyebabkan jantung untuk
berdenyut terlalu cepat atau terlalu perlahan.
6enyut jantung yang cepat atau tachycardia *tachy 7 cepat 8 cardia 7 jantung" adalah irama
abnormal yang dihasilkan pada kamar%kamar jantung bagian atas atau bagian ba)ah dan mungkin
mengancam nya)a. 5ika jantung berdenyut terlalu cepat, mungkin tidak ada cukup )aktu untuknya
untuk mengisi dengan darah diantara setiap denyut jantung, yang mengurangi jumlah darah yang
dapat diantar jantung keseluruh tubuh. 9achycardias dapat terjadi pada segala umur dan mungkin
tidak berhubungan pada penyakit jantung atherosclerotic.
6engan bradycardia, atau denyut jantung yang lamban *brady 7 lamban 8 cardia 7 jantung",
kemampuan jantung untuk memompa darah mungkin dikompromikan. /etika jantung menua, sistik
elektrik dapat menjadi rapuh dan jantung terhalang, atau gangguan%gangguan dari sistim elektrik
dapat terjadi, menyebabkan denyut jantung untuk melambat.
6isamping persoalan%persoalan struktur elektrik dengan jantung, obat%obat mungkin adalah
tertuduhnya. /etika mengkonsumsi obat%obat yang diresepkan untuk kontrol tekanan darah
:contohnya, beta blockers seperti metoprolol *;opressor, 9oprol <;", propranolol *0nderal, 0nderal
;A", atenolol *9enormin", atau calcium channel blockers seperti diltia=em *-ardi=em, 6ilacor,
9ia=ac", +erapamil *-alan, ,erelan dan lain%lain", amlodipine *Nor+asc">, jantung dapat adakalanya
menjadi lebih sensitif pada efek%efek dari obat%obat ini dan berdenyut lambat secara abnormal dan
mengurangi output *keluaran" dari jantung.

D. TANDA DAN GEJALA
Gejala seelum !ingsan " seelum !ingsan mere#a merasa ta#ut$ gemetar yang dii#uti dengan
sensasi ling#ungan se#itar terasa er!utar%!utar. Selain itu mata mung#in erasa er#unang%
#unang.
Saat !ingsan " &ajah menjadi !ucat$ #eluar ludah dan #eringat dingin$ adan lemas dan
terjatuh. 'esadaran isa menurun.
Secara umum$ gejala !ingsan antara lain"
? Perasaan limbung
? Pandangan berkunang%kunang
? 9elinga berdenging
? Nafas tidak teratur
? .uka pucat
? Biji mata melebar
? ;emas
? /eringat dingin
? .enguap berlebihan
? 9ak respon *beberapa menit"
? 6enyut nadi lambat, lemah
.
E. PEN(EGA)AN
3ntuk mencegah agar jangan sampai pingsan, se)aktu gejalanya terasa masih ringan misalnya
jantung terasa berdebar%debar, cobalah gerakkan tungkai atau kaki sambil sekali%kali batuk kecil.
Adakalanya cara tersebut dapat dibantu lagi dengan mengalihkan perhatian kita sesaat.
3ntuk mencegah terjadinya keadaan mudah pingsan yang bukan karena kelainan jantung dapat
dilakukan dengan berolahraga seperti jogging, bersepeda, berenang, atau melakukan olahraga dinamis
yang menguatkan otot tungkai. /alau pingsan yang jelas disebabkan oleh kelainan jantung, diajurkan
untuk berkonsultasi dengan dokter jantung agar dilakukan pemeriksaan dan pengobatan yang lebih
tepat.

*. PRINSIP PENANGANAN
Adapun prinsip pertolongan terhadap kondisi tersebut adalah
!. /orban harus dibaringkan dengan kepala dimiringkan
$. 4ati%hatilah agar posisi kepala jangan ditinggikan.
&. ;onggarkan pakaian yang ketat agar aliran darahnya tak terganggu.
'. /epala dikompres dengan air dingin / kantong es,
@. 5angan memberikan apa pun le)at mulut apabila penderita belum sadar.
A. /alau akan memindah ke tempat lain, diharapkan dalam keadaan bersandar
6an bagi pingsan biasa, maka lakukan seperti diatas juga hanya badan diselimuti agar tidak kena
ha)a dingin. 6an ini bila ada tanda berdarah / luka di kepala, maka basahilah sapu tangan dengan
aromatic spirits ammonia dan diletakkan dekat hidung agar dihisap. Adapun untuk pingsan biru, yakni
pingsan yang kulit muka jadi agak membiru. .aka ini perlu pernapasan buatan.
Pada kasus pingsan di lapangan, yang seyogyanya Anda lakukan
% .enangkap tubuh korban sebelum jatuh ketanah.
% .erebahkannya pada posisi horisontal, dengan letak kepala lebih rendah dibanding tingkat
jantung dan tangan diatas untuk mempompa aliran darah ke otak. *jika si korban bisa ditelentangkan
sebelum jatuh, dia mungkin tidak sampai kehilangan kesadaran".
% .engubah posisi kepala ke arah samping, sehingga lidah tidak tertarik ke tenggorokan.
% .engendorkan semua pakaiannya.
% .emberikan handuk basah dan dingin pada )ajah atau leher si korban.
% .enjaga si korban tetap hangat, khususnya jika keadaan sekitar dingin.
+, Tes Toleransi Glukosa Oral (TTGO)
Tes toleransi glukosa oral/TTGO (oral glucose tolerance test, OGTT) dilakukan pada
kasus hiperglikemia yang tidak jelas; glukosa sewaktu 140-00 mg/dl! atau glukosa
puasa antara 110-1" mg/dl! atau #ila ada glukosuria yang tidak jelas se#a#nya$ %ji
ini dapat diindikasikan pada penderita yang gemuk dengan riwayat
keluarga dia#etes mellitus; pada penderita penyakit &askular! atau neurologik! atau
in'eksi yang tidak jelas se#a#nya$
TTGO juga dapat diindikasikan untuk dia#etes pada kehamilan (dia#etes
gestasional)$ (anyak di antara i#u-i#u yang se#elum hamil tidak menunjukkan
gejala! tetapi menderita gangguan meta#olisme glukosa pada waktu hamil$ )enting
untuk menyelidiki dengan teliti meta#olisme glukosa pada waktu hamil yang
menunjukkan glukosuria #erulangkali! dan juga pada wanita hamil dengan riwayat
keluarga dia#etes! riwayat meninggalnya janin pada kehamilan! atau riwayat
melahirkan #ayi dengan #erat lahir * 4 kg$ +krining dia#etes hamil se#aiknya
dilakukan pada umur kehamilan antara "-, minggu$ )ada mereka dengan risiko
tinggi dianjurkan untuk dilakukan skrining le#ih awal$
Prosedur
+elama , hari se#elum tes dilakukan penderita harus mengkonsumsi sekitar 1-0
gram kar#ohidrat setiap hari$ Terapi o#at yang dapat mempengaruhi hasil
la#oratorium harus dihentikan hingga tes dilaksanakan$ (e#erapa jenis o#at yang
dapat mempengaruhi hasil la#oratorium adalah insulin! kortikosteroid (kortison)!
kontrasepsi oral! estrogen! anti.on&ulsant! diuretik! tia/id! salisilat! asam askor#at$
+elain itu penderita juga tidak #oleh minum alkohol$
0ekurangan kar#ohidrat! tidak ada akti'itas atau tirah #aring dapat mengganggu
toleransi glukosa$ 0arena itu TTGO tidak #oleh dilakukan pada penderita yang
sedang sakit! sedang dirawat #aring atau yang tidak #oleh turun dari tempat tidur!
atau orang yang dengan diit yang tidak men.ukupi$
)rotokol urutan pengam#ilan darah #er#eda-#eda; ke#anyakan pengam#ilan darah
setelah puasa! dan setelah 1 dan jam$ 1da #e#erapa yang mengam#il darah jam
ke-,! sedangkan yang lainnya lagi mengam#il darah pada 2 jam dan 12 jam
setelah pem#erian glukosa$ 3ang akan diuraikan di sini adalah pengam#ilan darah
pada waktu 2 jam! 1 jam! 12 jam! dan jam$
+e#elum dilakukan tes! penderita harus #erpuasa selama 1 jam$ )engam#ilan
sampel darah dilakukan se#agai #erikut 4
)agi hari setelah puasa! penderita diam#il darah &ena ,-- ml untuk uji
glukosa darah puasa$ )enderita mengosongkan kandung kemihnya dan
mengumpulkan sampel urinenya$
)enderita di#erikan minum glukosa 5- gram yang dilarutkan dalam segelas
air (-0ml)$ 6e#ih #aik jika di#um#ui dengan perasa! misalnya dengan limun$
)ada waktu 2 jam! 1 jam! 12 jam! dan jam! penderita diam#il darah untuk
pemeriksaan glukosa$ )ada waktu 1 jam dan jam penderita mengosongkan
kandung kemihnya dan mengumpulkan sampel urinenya se.ara terpisah$
+elama TTGO dilakukan! penderita tidak #oleh minum kopi! teh! makan permen!
merokok! #erjalan-jalan! atau melakukan akti'itas 'isik yang #erat$ 7inum air putih
yang tidak mengandung gula masih diperkenankan$
Nilai Rujukan
)uasa 4 50 8 110 mg/dl (,$9 8 "$1 mmol/6)
2 jam 4 110 8 150 mg/dl ("$1 8 9$4 mmol/6)
1 jam 4 10 8 150 mg/dl ("$5 8 9$4 mmol/6)
12 jam 4 100 8 140 mg/dl (-$" 8 5$: mmol/6)
jam 4 50 8 10 mg/dl (,$9 8 "$5 mmol/6)
Interpretasi
Toleransi glukosa normal
+etelah pem#erian glukosa! kadar glukosa darah meningkat dan men.apai
pun.aknya pada waktu 1 jam! kemudian turun ke kadar jam yang #esarnya
di #awah 1" mg/dl (5$0 mmol/6)$ Tidak ada glukosuria$
Gam#aran yang di#erikan di sini adalah untuk darah &ena$ ;ika digunakan
darah kapiler! kadar puasa le#ih tinggi -$4 mg/dl (0$, mmol/6)! kadar pun.ak
le#ih tinggi 19$: 8 ,0$" mg/dl (1$1 8 1$5 mmol/6)! dan kadar jam le#ih tinggi
10$: 8 19$: mg/dl (0$" 8 1$1 mmol/6)$ %ntuk plasma &ena kadar ini le#ih tinggi
sekitar 1: mg/dl (1 mmol/6)$
Toleransi glukosa melemah
)ada toleransi glukosa yang melemah! kur&a glukosa darah terlihat
meningkat dan memanjang$ )ada dia#etes mellitus! kadar glukosa darah di
atas 1" mg/dl (5$0 mmol/6); jika tak #egitu meningkat! dia#etes #isa
didiagnosis #ila kadar antara dan kadar jam di atas 1:0 mg/dl (10 mmol/6)$
Toleransi glukosa melemah ringan (tak se#anyak dia#etes) jika kadar glukosa
puasa di#awah 1" mg/dl (5$0 mmol/6)! kadar antara di #awah 1:0 mg/dl (10
mmol/6)! dan kadar jam antara 1"-1:0 mg/dl (5$0-10$0 mmol/6)$ Terdapat
glukosuria! walaupun tak selalu ada dalam sampel puasa$
)ada dia#etes gestasional! glukosa puasa normal! glukosa 1 jam 1"- mg/dl
(9$ mmol/6)! dan glukosa jam 14- mg/dl (:$0 mmol/6)$
)ada #anyak kasus dia#etes! tidak ada pun.ak 1 jam karena kadar glukosa
darah meningkat pada keseluruhan waktu tes$ 0ur&a dia#etik dari jenis yang
sama dijumpai pada penyakit <ushing yang #erat$
Toleransi glukosa yang lemah didapatkan pada o#esitas (kegemukan)!
kehamilan lanjut (atau karena kontrasepsi hormonal)! in'eksi yang #erat
(terutama staphylo.o..i! sindrom <ushing! sindrom <onn! akromegali!
tirotoksikosis! kerusakan hepar yang luas! kera.unan menahun! penyakit
ginjal kronik! pada usia lanjut! dan pada dia#etes mellitus yang ringan atau
#aru mulai$
Tes toleransi glukosa yang ditam#ah dengan steroid dapat mem#antu
mendeteksi dia#etes yang #aru mulai$ )ada pagi dini se#elum TTGO
dilaksanakan! penderita di#erikan 100 mg kortison! maka glukosa darah pada
jam #isa meningkat di atas 1,:$: mg/dl (5$5 mmol/6) pada orang-orang
yang memiliki potensi menderita dia#etes$
)enyimpanan glukosa yang lam#at
0adar glukosa darah puasa normal$ Terdapat peningkatan glukosa darah
yang .uram$ 0adar pun.ak dijumpai pada waktu 2 jam di atas 1:0 mg/dl (10
mmol/6)$ 0emudian kadar menurun tajam dan tingkatan hipoglikemia di.apai
se#elum waktu jam$ Terdapat kelam#atan dalam memulai homeostasis
normal! terutama penyimpanan glukosa se#agai glikogen$ (iasanya
ditemukan glukosuria transien$
0ur&a seperti ini dijumpai pada penyakit hepar tertentu yang #erat dan
kadang-kadang para tirotoksikosis! tetapi le#ih la/im terlihat karena a#sor#si
yang .epat setelah gastrektomi! gastroenterostomi! atau &agotomi$ 0adang-
kadang dapat dijumpai pada orang yang normal$
Toleransi glukosa meningkat
0adar glukosa puasa normal atau rendah! dan pada keseluruhan waktu tes
kadarnya tidak #er&ariasi le#ih dari = 1:0 mg/dl (1$0 mmol/6)$ 0ur&a ini #isa
terlihat pada penderita miksedema (yang mengurangi a#sor#si kar#ohidrat)
atau yang menderita antagonis insulin seperti pada penyakit 1ddison dan
hipopituarisme$ Tidak ada glukosuria$ 0ur&a yang rata juga sering dijumpai
pada penyakit seliak$ )ada glukosuria renal! kur&a toleransi glukosa #isa rata
atau ormal tergantung pada ke.epatan hilangnya glukosa melalui urine$
Faktor yang Dapat Mempengaruhi asil la!oratorium
)enggunaan o#at-o#atan tertentu
+tress ('isik! emosional)! demam! in'eksi! trauma! tirah #aring! o#esitas dapat
meningkatkan kadar glukosa darah$
1kti'itas #erle#ihan dan muntah dapat menurunkan kadar glukosa darah$ O#at
hipoglikemik dapat menurunkan kadar glukosa darah$
%sia$ Orang lansia memiliki kadar glukosa darah yang le#ih tinggi$ +ekresi insulin
menurun karena proses penuaan$
-, M"#$NI%M" P"NG$T&R$N G&'$ D$R$ 4 Tingkat gula darah diatur melalui
umpan #alik negati' untuk mempertahankan keseim#angan di dalam tu#uh$ 6e&el
glukosa di dalam darah dimonitor oleh pankreas$ (ila konsentrasi glukosa menurun!
karena dikonsumsi untuk memenuhi ke#utuhan energi tu#uh! pankreas melepaskan
glukagon! hormon yang menargetkan sel-sel di le&er (hati)$ 0emudian sel-sel ini
mengu#ah glikogen menjadi glukosa (proses ini dise#ut glikogenolisis)$ Glukosa
dilepaskan ke dalam aliran darah! hingga meningkatkan le&el gula darah$
1pa#ila le&el gula darah meningkat! entah karena peru#ahan glikogen! atau karena
pen.ernaan makanan! hormon yang lain dilepaskan dari #utir-#utir sel yang terdapat
di dalam pankreas$ >ormon ini! yang dise#ut insulin! menye#a#kan hati mengu#ah
le#ih #anyak glukosa menjadi glikogen$ )roses ini dise#ut glikogenosis)! yang
mengurangi le&el gula darah$
?ia#etes mellitus tipe 1 dise#a#kan oleh tidak .ukup atau tidak dihasilkannya insulin!
sementara tipe dise#a#kan oleh respon yang tidak memadai terhadap insulin yang
dilepaskan (@resistensi insulin@)$ 0edua jenis dia#etes ini mengaki#atkan terlalu
#anyaknya glukosa yang terdapat di dalam darah$ A;1G1 )O61 1B?1
Mekanisme Pengaturan Gula Dalam Tubuh ( Metabolisme Karbohidrat)
Mekanisme pengaturan kadar gula dalam tubuh manusia merupakan salah
satu anugerah yang wajib disyukuri oleh kita sebagai manusia, makhluk ciptaanNYA.
Dalam postingan kali ini saya akan menjabarkan keajaiban yang apabila kita tidak
memahaminya maka akan menganggap suatu hal yang biasa.
Allah mendesain tubuh kita sesempurnanya makhluk ciptaanNYA. Tubuh manusia
membutuhkan "Bahan Bakar" yang disebut glukosa. lukosa sangat berperan
penting bagi proses metabolisme tubuh dan kerja sistem dalam tubuh. !aya ambil
contoh !el !yara" yaitu otak yang dalam menjalankan "ungsi kerjanya hanya bisa
menggunakan glukosa tidak bisa dengan lemak atau asam amino sebagai sumber
energi. Apabila kita kekurangan glukosa dalam tubuh bayangkan "#usat #engendali
Tubuh " atau otak akan mengalami gangguan hebat yang akan berdampak pula ke
sistem$sitem dalam tubuh lainnya.
#roses pengaturan kadar gula dalam tubuh dibagi menjadi % yaitu &
1. Glikolisis
2. Glikogenesis
3. Glikogenolisis
4. Glukoneogenesis
. !MP shunt
1. Glikolisis
'erupakan proses pemecahan glukosa menjadi AT# (Adenosin Tri #hosphate) yaitu
*at yang digunakan untuk menghasilkan energi pada sel. likolisis terjadi di
eritrosit.
2. Glikogenesis
'erupakan proses pembentukan glikogen (sejenis polisakarida) dari glukosa (sejenis
monosakarida). +al ini dilakukan karena kadar glukosa dalam tubuh tinggi sehingga
harus disimpan dalam bentuk glikogen di dalam hati dan otot agar kadar gula dalam
tubuh tetap normal dan stabil.
3. Glikogenolisis
,ata "likogenolisis" di jabarkan menjadi likogen yaitu glikogen dan lisis yaitu
pemecahan atau penguraian. !ehingga likogenolisis merupakan proses
pengubahan dari polisakarida yaitu glikogen.menjadi
monosakarida yaitu glukosa. #roses glikogenolisis ini terjadi dalam tubuh karena
kadar glukosa dalam tubuh sudah mulai kekurangan akan kandungan glukosa akibat
berbagai akti-itas baik dalam maupun luar tubuh. Akti-itas dari luar tubuh
sepertiberlari, berjalan, bersepeda, berenang, dll. sedangkan akti-itas dari dalam
tubuh sendiri meliputi proses respirasi, pencernaan, sistem kerja syara", dll.
Tujuan dari glikogenolisis ini terbagi menjadi dua &
a. Di otot & proses ini digunakan untuk keperluan menghasilkan energi.
b. di hati & proses ini dilakukan untuk mempertahankan kadar gula dalam darah
pada saat jeda waktu makan.
4. Glukoneogenesis
,ata "lukoneogenesis" terdiri dari dua kata yaitu gluko berarti glukosa dan neo
berarti baru sedangkan genesis berarti pembentukan. .adi secara har"iah
gukoneogenesis merupakan proses pembentukan glukosa dari bahan bukan da
karbohidrat. Bahan bahan tersebut adalah "sam laktat# gliserol# asam
propionat# dan asam amino gukogenik. #roses tersebut sangat penting bagi
orang yang diet. Bayangkan orang yang diet cenderung sangat mengurangi asupan
karbohidratnya, padahal kita tau sendiri bahwa karbohidrat merupakan *at
penghasil energi bagi tubuh kita. /leh karena itu, dengan adanya mekanisme ini
tubuh orang diet tersebut menggunakan bahan bahan tersebut untuk menghasilkan
energi.
. !MP shunt
+'# shunt merupakan kependekan dari kata !eksosa Mono Phosphate. +'#
shunt tidak menghasilkan AT# namun ber"ungsi untuk membentuk NAD#+ dan
#entosa.
Berikut ini merupakan materi dalam bentuk ppt lebih detailnya &
$pa itu ujian toleransi glukosa(
%jian toleransi glukosa atau juga dikenali se#agai ujian toleransi glukosa oral (oral glucose
tolerance test - OGTT)! memeriksa #agaimana #adan anda mengawal tahap gula$ Gula! atau
glukosa! terkandung dalam ke#anyakan makanan yang anda makan$
%jian toleransi glukosa digunakan untuk mendiagnosis penyakit ken.ing manis semasa hamil
(dia#etes gestasi) dan dijalankan terhadap wanita-wanita yang dilihat sangat #erkemungkinan
mengalami penyakit ini$
%jian ini akan mengesan samada anda menghidap dia#etes ataupun tidak$ +eramai 14 peratus
wanita hamil menghidap dia#etes gestasi$ Tidak seperti lain-lain jenis dia#etes! dia#etes gestasi
#iasanya hilang se#aik sahaja #ayi dilahirkan$
Mengapakah saya perlu menjalani ujian toleransi
glukosa(
?ia#etes dise#a#kan oleh kegagalan pankreas menghasilkan hormon insulin yang men.ukupi$
Cnsulin mengawal jumlah gula dalam darah dan mem#olehkan #adan anda menyimpan gula
yang tidak diperlukan serta-merta untuk menghasilkan tenaga$
(adan anda perlu menghasilkan insulin tam#ahan untuk memenuhi keperluan #ayi semasa anda
sedang hamil! terutamanya daripada kira-kira #ulan kelima iaitu ketika tum#esaran #ayi sedang
#erlaku dengan pesat$ ;ika #adan anda tidak dapat menyaingi perkem#angan ini! anda mungkin
akan menghidap dia#etes gestasi$
(ayi anda memerlukan gula dalam #entuk glukosa untuk mem#antunya mem#esar! tetapi terlalu
#anyak gula pula #oleh menye#a#kan #adannya le#ih #esar daripada yang sepatutnya!
terutamanya pada #ahagian #ahu! dada dan a#domen$ 0eadaan ini dikenali
se#agai makrosomia yang #ermaksud @#adan yang #esar@$ 1ki#atnya! mungkin sukar #agi anda
melahirkannya se.ara normal nanti kerana #ahunya yang #esar mungkin akan tersangkut$ (ayi
yang terlalu #esar #erkemungkinan perlu dilahirkan se.ara pem#edahan .aesarean$
?i antara dan 14 peratus wanita hamil menghidap dia#etes gestasi$ ?alam ke#anyakan kes!
apa yang anda perlu untuk mengawal dia#etes ialah dengan mengikuti diet yang sihat dan
#ersenam$ ?alam kira-kira 10 hingga 0 peratus kes! wanita-wanita ini terpaksa menyuntik diri
mereka dengan insulin untuk mengawal penyakit ini$
+alah satu tanda dia#etes gestasi ialah terlalu #anyak gula dalam air ken.ing$ Cni mungkin
dikesan melalui ujian air ken.ing rutin semasa hamil! tetapi ia tidak lagi disyorkan se#agai .ara
yang ter#aik untuk mengesan masalah dia#etes$
$pakah yang !erlaku semasa ujian toleransi
glukosa dijalankan(
%jian yang disyorkan untuk mendiagnos dia#etes gestasi dipanggil ujian toleransi glukosa oral
(OGTT)$ Ca #iasanya dijalankan semasa anda dalam minggu ke-4 hingga ke-: kehamilan!
ke.uali jika anda pernah mengalami dia#etes gestasi se#elum ini! yang mana dalam kes ini anda
akan diminta menjalani ujian pada minggu ke-1" hingga ke-1: dan sekali lagi pada minggu ke-
4 hingga ke-:$
+e#aik ti#a di klinik atau hospital! jururawat akan mengam#il sampel darah daripada anda$ ;ika
anda rasa gementar untuk diam#il darah! mintalah seseorang untuk menemani anda$ +ampel
darah yang pertama akan digunakan untuk mengukur tahap gula dalam darah ketika anda
sedang #erpuasa$ Cni dipanggil ujian dasar (baseline test)$
0emudian! anda akan diminta meminum satu .ampuran #ergula yang mengandungi kira-kira 5-
gram glukosa$ ?arah akan akan diuji dua jam selepas itu dan ukurannya di#andingkan dengan
julat normal$ ?alam masa dua jam menunggu itu! anda seharusnya duduk diam dan
tidak merokok$
1gak melegakan kerana ke#anyakan wanita yang mempunyai gula dalam air ken.ing
semasa temu janji pranatal mereka! dikesan mempunyai tahap gula dalam darah yang normal
semasa ujian toleransi glukosa$
http4//www$#a#y.enter$.om$my/a-00"009/ujian-toleransi-glukosaAiD//w%.,t1d0

Вам также может понравиться