LAMPIRAN V

PERANAN DATA PENILAIAN FORMASI DALAM PENENTUAN KARAKTERISTIK RESERVOAR

No. Nama Alat Karakteristik Alat Prinsip Dasar Pengkran
Kea!aan " #atasan
Pengkran " Optimasi
$asil
Pengkran
Analisa Data "
Per%itngan
In!ikasi $asil Analisa &%art
1. Log Listrik
SP Log Mengukur beda potensial antara elektroda
dibawah permukaan (bergerak, dlm lubang
bor) dengan diatas permukaan
Lumpur jenis Water
Base Mud
m ! w
Porositas "ang #ukup
besar
$pen %ole
&n'asi lumpur dangkal
Pada lapisan "ang
#ukup tebal
(#la",
lapisan shale
dan non shale
w
)etebalan
lapisan
)andungan (#la"
(#la"(SP) *

SSP
+SP
1
%arga w

Lapisan shale base line,
bentuk garis lurus
Lap. Permeable kandungan
air asin, de,leksi negati'e,
kekiri SBL
Lap. Permeable kandungan
%-, de,leksi negati'e,
kekiri SBL
Lap permeable kandungan
air tawar, de,leksi positi,,
kekanan SBL
.. esisti'it"
/ormal log +rus dialirkan melalui elektroda tertentu (+)
menenmbus kedalaman ,ormasi 0 'oltage ini
berguna dalam penentuan harga resisiti'it"
,ormasin"a
+nggapan, medium "ang mengelilingi
elektroda homogen dengan tahanan batuan
ohm meter
1enis Lumpur "ang
kondukti, (2resh Mud)
$pen %ole
3iameter lubang bor
4561.5
Short normal, spa#ing
145
Log /ormal, spa#ing
475

Spa#ing 145, i
(tahanan
lumpur
terin'asi)
Spa#ing 475
t ( tahanan
,ormasi "ang
tidak terin'asi
Lumpur )
)on'ersi antara besarn"a
'oltage dari ,ormasi
kedalam satuan resisiti'i"
(*
( ) AM
i R
7
.
Besarn"a tahanan
(resisti'it")
*
( )
i
AM V 7 .
Menghitung i, , Sw, t
Lateralog 8ermasuk #on'entional log, arus melalui
elektroda +, perbedaan potensial M 0 /
ditempatkan dipermukaan
Lateralog dapat dikombinasi dengan short
normal 145, untuk menguur i
Water base mud
Pada lumpur "ang
mempun"ai salinitas
tinggi digunakan skala
"ang lebih sensiti'e
-o#ok pada lap. Shale
dan sand "ang tebal
ange resisti'it" antara
9 hingga :99 $hm ;m
s, tahanan
semu (bukan
tahanan ,ormasi
sebenarn"a),
karena
dipengaruhi
oleh
3iameter
lubang bor,
)etebalan lap,
8ahanan
Lumpur
in'aded,
8ahanan
Lumpur
unin'aded,
8ahanan batuan
Perbedaan tegangan "ang
dipindahkan antara M 0 /
( *

AN AM
i R 1 1
7
.

diatas dan
dibawahn"a
<. 2o#us Log
LL = 8erdiri dari elektroda "ang
ditempatkan ditengah ;
tengah sonde, diatur <
pasangan elektorda (M1,
dan M., M1>, dan M.>, +>
dan +.)
Mengirim arus konstan &o melalui elektroda
+o dan elektroda +1 dan +. "ang diatur
sehingga potential M1 dan M., M1>, M.
sehingga arus "ang mengalir dari +o
ter,okuskan masuk kedalam ,ormasi se#ara
hori?ontal, ketebalan &o * <.5 sehingga #o#ok
untuk lap. tipis
-o#ok pada lapisan
tipis,
t, dimana jika
indu#tion log
mengalami
ban"ak
kesalahan
Pada lapisan
tipis mengukur
t
LL < Sama dengan LL=, tetapi
dengan elektroda "ang
besar, +o dan dua elektroda
panjang "ang ditempatkan
simetris terhadap +o
Sama dengan LL= -o#ok pada Lap. tipis,
keuntungann"a
memperke#il pengaruh
lubang bor dan ?one
in'asi
Perbandingan &o
LL=@.5
&o LL<@ 9.19.5

LL A sama Sama dengan LL= tetapi pada LLA mempun"ai
spa#ing "ang pendek
3apat memberikan
hasil pengukuran
'ertikal "ang detail
Pemba#aan ban"ak
dipengaruhi oleh
lubang bor 0 in'aded
?one dibanding LL=
dan LL<

7. Mi#roresisti'it" Log
Mi#rolateralog Mempun"ai spa#ing
pendek, arus di,okuskan
kedalam daerah
pen"elidikan <5 hingga 7 B,
han"a mengukur saru
kur'a, tahanan ,lushed ?one
(Co)
Sama dengann ,o#used log (mi#rolog), berbeda
pada elemen lempeng karet dan pengaturan
elekrodan"a melingkar serta distribusi arus
listrik "ang dihasilkan, (sama dengan
lateralog)
Lempeng karet menekan dinding lubang bor
dan sebuah elektroda pusat +o serta < buah
ring elektroda M1, M., +1 "ang masing
masing letakn"a konsentris terhadp +o, jarak
spa#ing diantara elektroda berkisar D hingga 1
in#hi. Sejumlah arus konstan &o dialirkan
melalui +o dan beda potensial antara Mi dan
M. dibuat nol sehinggga arus dari +o
dipaksakan mengalir se#ara hori?ontal
menenmbus ,ormasi
3aerah pen"elidikan
kedalaman <5 hingga75
)ondisi lumpur pada
jenis Water Base Mud
Porositas E 1:F
8ebal mud #ake G <HA5
Pada batuan karbonat
"ang terin'asi
8ahanan batuan 9,:
sampai 199 $hm6meter

3e,leksi kur'a
mll
Menentukan
Menentukan
Co
Mi#rolog Menggunakan < elektroda
dengan ukuan ke#il,
dipasang pada lempeng
Lempeng karet menekan dinding lubang bor
dengan banuan pegas, mi#rolog tidak
menghasilkan keterangan "ang berarti jika arus
Ikuran lubang 45
hingga 145
)edalaman ,ormasi 1 D
Mi#roin'esi
(1C15)
Mi#ro normal
Separasi J, .5K1C15
,luida "ang terkandung
%-Hair ,ormasi
Mud #ake men"ebabkan
terjadin"a pemisahan
(separasi) dari kedua mi#rolog.
(pad) karet, agar dapat
mengikuti 'ariasi bentuk
lubang bor
"ang dipan#arkan han"a berpusar diskitar mud
#ake, terjadi jika resisiti'it" mud #ake rendah
sedangkan resisiti'it" ,ormasi sangat tinggi
B hingga 75
Spa#ing ketiga
elektroda, 1in#hi
3apat dipergunakan
,resh water base mud,
lubang sumur "ang
telah di#asing
8ambahan Batasan
&ndi#ator lap.porous
permeable didalam
susunan sand shale
ange tahanan batuan
9,: hingga 199 ohm m
* 1: F
CoHm# E 1:
)etebalan Mud -ake E
D B
)edalaman in'asi
Lumpur K 7 in#hi
tahanan batuan ,ormasi
9,:6199Lm

(.5),
pengukuran
lebih dalam dan
pengaruh mud
#ake relati'e
lebih ke#il dari
pada
mi#roin'ers
Separsi 6, .5E1C15
,luida "ang terkandung air
asin
Bila SP Log tidak
menghasilkan kur'a "ang
baik mi#rolog dapat
digunakan untuk
menentukan letak lapisan
porous permeabel
Lap Porous permeable ditandai
dengan ada"a mud #ake pada
dinding lubang bor "ang
din"atkan oleh mun#ul"a
separasi dari kedua mi#rolog
Mi#roresisti'it
" Log "ang
di,okuskan
Pada batuan in'aded
#arbonate
M medium (E1:F)
ange tahanan ,ormasi
9,: ; 19 ohm m
CoHm# K 1:
jenis
lumpur salt water base
mud
kedalaman
in'asi lumpur K 75
ketebalan
mud #ake E<H75
tahanan batuan ,ormasi
antara 9,: sampai 199
Lm
Meng ukur
Co, dalam
kondisi salt
mud dan
batuan ,ormasi
"ang pun"a
resisti'itas
"ang relati'e
besar
Pada kondisi
water base
mud
tidak ber,ungsi
dalam oil base
mud, in'erted
emultion mud,
#ased hole
ProCimit" Log )edalaman Pen"elidikan J6
145, tidak tergantung pada
mud #ake "ang terbentuk
)ondisi hm# E N5
)edalaman in'asi air
,iltrate Lumpur "ang
dangkal, 3ipengaruhi
oleh tahanan batuan ?one
unin'aded (t)
in'asi Lumpur dalam
dan ketebalan mud #ake
E <H75
Menentukan
Co
3e,leksi kur'a
proCimit"
(MLL)
Menentukan
Menentukan
)oreksi harga tahanan
batuan ?one unin'aded
(t)
pl * 1.Co J (161 ).t
1* ,aktor pseudo geometris
dari ?one in'aded
1* ,ungsi dari diameter
in'asi (3i)
3iK795 mendekati 1
didalam lapisan in'aded
karbonat dan sand
porositas 1:F
pada lumpur water base
mud
range tahanan batuan
antara 9,: higga 199
$hm6m
$pen %ole

Co
3igunakan
untuk sumur
dangkal
3iE795, harga pl diatur
Co dan t biasan"a
mendekati harga Co
ProCimit" log mengukur
t, jika in'asi Lumpur
sangat dangkal sekali,
sehingga se#ara praktis
harga pl*t
&ndu#tion Log Pengaruh diameter lubang
bor, lapisan batuan
disekitarn"a dan pengaruh
in'asi air ,iltrate dapat
diperke#il
)ombinasi dengan SP Log
dan Short /ormal 145
(&OS)
8anpa memandang jenis
lumpur "ang digunakan
( &OS, memerlukan jenis
Lumpur water base mud )
Batasan &OS, ?one "an
terin'asi terlalu jauh,
?one mempun"ai
resisiti'itas "ang terlalu
tinggi
)eadaan baik,pada
Lumpur "ang tidak
terlalu mengandung
garam dan ,ormasin"a
tidak begitu resisti'e
(,E199 ohm m)
Porositas batuan antara
medium hingga high
(K1:F)
$pen %ole
&n'asi lumpur K 795
esisiti'itas ,ormasi E
.99 ohm6m
m, K . w
ketebalan lapisan K 495
3e,leksi
&ndu#tion
esisti'it" Log
t
/ormal 145
sebagai
pelengkap
untuk
mengkoreksi
dan mengontrol
indu#tion log
<. adiokati' log
Pamma ra"
Log
-o#ok digunakan pada
sumur "ang telah atau
belum di#asing. 3igunakan
untuk mendeteksi endapan
mineral + ( ), I )
Menjalankan alat dete#tor kedalam lubang bor
,ormasi "ang mengandung + akan
meman#arkan + dimana intensitasn"a akan
diterima oleh dete#tor dan di#atat
dipermukaan. + ban"ak terbentuk pada
shsleH#la"
Bisa open or #ased hole
8idak ada batasan
dalam pemakaian dan
merupakan pengganti
SP log
PmaC,
Pmin,
Pread,jatuh
diantaran"a
indikasi
adan"a lapisan
shale
Menghitung
(#la"
)orelasi
batuan
(#la"(P) *
Pmin PmaC
Pmin Pread

/eutron Log Intuk menentukan

porositas total batuan tanpa
memandang pori ; pori
diisi %- atau air ,ormasi
/eutron partikel, massan"a * massa atom
%idrogen. 3ari alat neutron ini dipan#arkan,
selanjun"a berkurang karena tumbukan dengan
inti ; inti elemen dalam ,ormsi ( mineral ;
mineral ). Berkurangn"a energi ini terganutng
dari perbedaan massa neutron dengan massa
material pada seluruh ,ormasi batuan. %ilan"a
energi "ang paling besar jika neutron
bertumbukan dengan suatu aton h"drogen
dengan demikian besarn"a hilangn"a energi
neutron hampir semuan"a tergantung dari
ban"ak sedikitn"a h"drogen dalam ,ormasi.
&nti ini kemudian terangsang untuk
meman#arkan sinar gamma 3ete#tor akan
merekam log dari radiasi sinar gamma
tersebut.
semua jenis lumpur
,ormasi non shal"
kondisi lubang bor open
hole
porositas 96.:F
M/ didaerah
pada
penentuan
besar ke#iln"a
konsentrsi
h"drogen
menghitung
)orelasi
batuan
Mendeteksi
kandungan
,luida
Penentuan lapisan prospek
(kuantitati,)
Ba#a / Log
8entukan /#al"
%itung M/
/*1.9./ Log J 9.97.:
%itung M/ koreksi (/-)
/-*/6(#la"6/#la"
2aktor "ang mempengaruhi
/
ShaleH-la", shale dalam
lapisan permeable akan
memperbesar /
)ekompakan batuan,
batuan kompak
menurunkan M/
)andungan air
asinH,ormasi, memperbesar
M/, mendekati porositas
sebenarn"a
)andungan min"ak,
perembesan air dalam
batuan "ang didominasi
min"ak kan menurunkan
/
)andungan gas, mendekati
batuan sangat kompak,
karena lapisan
mengandung gas adalah
paling sedikit mengandung
air, dan penghantar "ang
kurang bagus
3ensit" Log 3igunakan untuk
menentukan besarn"a M
mendeteksi adan"a %-Hair
bersaman neutron Log,
enentukan densitas %-,
e'alusi lpisan shal"
+ dari alat dipan#arkan sinar gamma,
menembus ,ormasi, dimana ,ormasi terdiri
proton dan ele#tron, partikel sinar gamma
mementur ele#tron sehingga terjadi
pengurangan energi, energi kembali dan
diterima dete#tor. Maki lemahn"a energi "ang
kembali makin ban"akn"a ele#tron dalam
batuan "ang berarti makin ban"akHpadat
butiran pen"usun persatuan 'olume
Porositas
.9F 6 79F
In#osolidat
ed sand ,ormation
kondisi lubang bor
open hole
Log densit"
din"atakan
dalam grH##,
dikarenakan
energi "ang
diterima
dete#tor
dipengaruhi
oleh matriks
batuan
ditambah
kandungan
"ang ada
dalam pori
batuan
mmendeteksi
kandungan
,luida
menentukan
lapisan
prospek
menentukan
litholog"
batuan
8entukan lapisan
permeable
ba#a besarn"a Qb
8entukan jenis ,ormasin"a
(Qma) dan ,luida pemboran
(Q,)
Penentuan densit" log
(23L)
(23L)*
Q, Qma
Qb Qma

atau dengan gambar 7..4
0 7..=
%itung 23L#orr *23L6
((#la"C3#la")
(#la" *(ol.-la"(P)
Batuan kompak
mendekati nol * Qma
(densiatas matriks)
Batuan permeable dengan
kandungan air asin. R air
asin E Q batuan "ang
seluruhn"a terdiri dari
matriks
Batuan permeable dengan
kandungan min"ak Q
mengandung min"ak E Q
mengandung air asin
Batuan permeable
mengandung gas, Q
mengandung gas E Q
mengadung min"ak
Batubara Qn"a paling
rendah diantara semua
jenis batuan.
Soni# Log Peralatan menggunakan 3igunakan untuk menentukan M batuan semua jenis lumpur total dari Penentuan lapisan 2aktor "ang mempengaruhi St
ebuah transmitter
geombang suara 0 . buh
alat penerima (re#ei'er)
,ormasi dengan mengukur5transite time5 (St),
"aitu waktu "ang diperlukan oleh gelombang
suara untuk merambat sejauh 1 ,t dalam
,ormasi
Suara dikirim transmitter masuk kedalam
,ormasi, pen#atattan dilakukan saat pantulan
sura pertama sampai re#ei'er. %arga St di#atat
pada pasangan; pasangan re#ei'er "ang
menerima pantulan suara se#ara bergantian
pula
ke#uali gas ,illed hole
kondisi lubang bor open
hole
In#osolidated sand
,ormation
porositas 1:F 6 .:F
transite
time,Stma
8ergantung
pada jenis
batuan 0
besarn"a M
batuan serat isi
kandungan
dalam batuan
produkti,
ba#a kur'a soni# log
8entukan jenis ,ormasin"a
(Stma) 0 St, ( ke#epatan
gelombang suara diair
*1AT se#H,t)
%itung MS*
tma tf
tma t

log
atau
gbr. 7.<9
Shale, St semakin besar
)ekompakan batuan,
memperke#il , St semakin
rendah
)andungan air, St
#enderung mempun"ai
harga semakin besar
)andungan min"ak,
memperke#il St
)andungan gas,
memperke#il harga S pada
kur'a
7. /u#leir
Magnetik
esonan#e
(/M)
Panjang 17 ,t, dan
disambungkan dengan alat
log lain, sensor
ditempatkan pada skid
untuk mengikis kerak6kerak
Lumpur sehingga memilki
kontak "g baik dengan
,ormasi, kontak dilakukan
dengan pegas. 8erdapat dua
magnet stati#, daerah
pengukuran 9,: in hingga
1,.: in, panjang antena 4 in
shg memberikan resolusi
'erti#al "ang baik, +ntena
berperan sebagai pengirim
dan penerima6mengirim
pulsa magneti# se#ara
berurutan dan menerima
gema pulsa dari ,ormasi
3idasarkan pada respon nu#lei terhadap medan
magnet, keban"akann nu#lei mempun"ai
momentum magneti# "ang berprilaku seperti
batang magnet berputar. Perputaran magneti#
ini dapat berinteraksi denga medan magnet
luar "g nantin"a akan menghasilkan sin"al "g
akann diperhitungakan. Intuk keban"kan
elemen sin"al "g terdeteksi sangat lemah,
walaupun demikian elemen h"drogen
mempun"ai momentum magnet "ang besar dan
berlimpah pada partikel air dan h"drogen pada
ruang batuan, dengan men"etel peralatanlog
/M ke ,rekuensi resonansi magneti# dari
h"drogen, maka sin"al lemah tadi dapat dia#a
dan diukur
Litholog"
&ndependet
Porosit"
Permeabilitas
2ree ,luid
indeks
Permeabilitas
.
log , .
7
) ( ) ( T C k
NMR NMR
=
+tau
. 7
) H ( U ) 19 H ( BVI FFI MPOROSITY
MPER =
:. -aliper Log Men"esuaikan kondisi lubang bor, digunakan
pegas "ang dapat mengembang se#ara
,leksibel. Ijung paling bawah dari pegas
tersebut dihubungkan dengan rod. Posisi dari
rod ini tergantug kompressi dari spring "ang
mana kompressi ini tergantung dari ukuran
lubang bor. +rus dan #oil perekam membentuk
#oupling indukti, sedemikian rupa shg
potential "g diinduksi dalam #oil perekam
tergantung pada posisi rod, hal ini
menghasilakn pen#atattan 'oltage "ang
ber'ariasi dengan ukuran lubang, "g
selanjutn"a di#atat oleh suatu instrument di
permukaan.
Semua kondisi lubang
bor
Bentuk lubang
bor
Lapisan
permeable

4. 3ipmeter 8erdiri dari < atau 7 lengan

"g masing6masing
dilengkapi dengan
indenti#al elktrode "g
Ole#trode6elekroda berada dihadapan batas
antara dua lapisan batuan "g berbeda, maka
masing6masing ele#trode akan memeberikan
perubahan de,leksi kur'a sesuai dengan

mampu mendeteksi adan"a
si,at listrik dalam ,ormasi
"g ditembus lubang bor,
pada masing6masing lengan
dipasang bantalan karet
"ang ,leksibel dimana akan
memberikan kontak antara
alat dengan dinding bor,
alat ini mempun"ai radius
pen"elidikan "g rendah "g
dapat terdiri dari
berma#am6ma#am s"stem
ele#trode, besar sudut
T9H1.9
perubahan karakteristik batuan tersebut. Besar
da kemiringan lapisan diberikan oleh alat
dalam bentuk kur'a korelasi dari de,leksi
masing6masing ele#trode. Pen"impangan alat
terhadap bidang 'erti#al selalu diukur dan
di#atat pula dalam log. +lat ini terdiri dari
bandul pemberat "g dipasng pada jeel pi'ot,
jika alat men"impang dari lubnag 'erti#al,
bandul pemberat akan bergerak "ang
mengakibatkan perubahan tahanan pada
potensiometer, perubahan ini dikalibrasi untuk
men"atakan besarn"a pen"impangan dari alat.