Вы находитесь на странице: 1из 9

Menstruasi Pada Wanita

Perubahan terbesar yang terjadi pada wanita saat pertumbuhan adalah dimulainya masa
menstruasi. Menstruasi adalah keluarnya sedikit atau beberap cairan darah selama beberapa hari
dari vagina setiap bulannya. Hal ini mungkin terdengar menakutkan bagi seorang perempuan
yang baru kali pertama mengalami menstruasi.
Umumnya menstruasi dimulai ketika seorang wanita atua perempuan berusia antara 10-15 tahun
tergantung dari pesatnya pertumbuhan hormon tubuh. Jangka waktu antara satu menstruasi ke
menstruasi berikutnya biasanya sekitar 28 hari (4 minggu atau sekitar satu bulan). Tapi hal ini
bisa berbeda-beda dari 20 ke 35 hari atau bahkan lebih lama, terutama pada awal menstruasi.
Menstruasi bisa terjadi paling singkat 2 hari dan paling lama 8 hari.
Menstruasi terjadi ketika masa pubertas atau remaja yang disebabkan oleh pertumbuhan hormon
dan peningkatan hormon seks yang menyebabkan terjadinya menstruasi.




Proses terjadinya menstruasi
- Pada dua minggu pertama dalam satu bulan, estrogen membuat lapisan dalam rahim yang
semakin menebal. Lalu, telur yang matang keluar dari salah satu indung telur dan turun ke tuba
fallopi.
- Progesteron kemudian lebih mempertebal lapisan rahim. Tetapi, jika sel telur tidak bertemu
dengan sperma dan tumbuh menjadi bayi, sel telur dan kadar estrogen dan progesteron turun. Hal
ini menyebabkan lapisan itu luruh dan menstruasi terjadi.
Gambar Siklus Menstruasi
Menstruasi merupakan siklus yang kompleks karena melibatkan berbagai unsur dalam tubuh
perempuan, diantaranya panca indera, korteks serebri, hipotalamus, aksis hipofisis-obarium) dan
organ tujuan (uterus, endometrium, serta organ seks sekunder).
Dimulainya masa pubertas dan menstruasi pertama (menarche) seringkali dideskripsikan sebagai
peristiwa utama dalam sejarah kehidupan remaja.


Patofisiologi siklus menstruasi
Patofisiologi siklus menstruasi merupakan siklus hormonal yang kompleks sebagai mata
rantai dari :
- Pancaindera
- Nukleus amygdale
- Hipotalamus
- Hipofise
- Ovarium
- dan Uterus endometirum
Menstruasi pertama kali disebut dengan menarche. Faktor psikologis cukup berperan ketika
terjadi menarche. Hal ini diperkirakan terjadi karena pengaruh globalsasi dan video-video asusila
yang banyak beredar sehingga megakibatkan menarche terjadi lebih dini yaitu pada usia kurang
dari atau sama dengan 10 tahun.
Nukleus amigdale memegang peranan penting sebagai pubertas inhibitor sehingga hipotalamus
tidak merangsang hipofise untuk mengeluarkan gonadotrophine hormonal terlalu dini.
Pada permulaan menstruasi sampai dengan usia 17-18 tahun sering tejadi anovulasi sehingga
estrogen yang dominan mempunyai kesempatan untuk merangsang end-organ seks sekunder
untuk tumbuh dan berkembang dengan baik.
Ciri dari darah menstruasi itu sendiri, seperti :
- Berwarna hitam kemerahan
- encer karean proses fibrinolisis
-Berlangsung sekitar 3-5 atau 7 hari
- Terkadang disertai rasa nyeri
Setelah mensturasi berlangsung selama 4-7 hari, perdarahan perlahan-lahan berkurang.
Perdarahan regional berkurang akibat konstriksi dan trombosis sisa arteriola spiralis yang tidak
rusak, sehingga bercak perdarahan akhirnya berhenti.
Interval antara ovulasi dan menstruasi normalnya hampir tepat 14 hari. Sebaliknya, pada periode
praovulatoir, interval hari pertama menstruasi dengan hari ovulasi dapat beragam dari 7 atau 8
hari hingga lebih dari satu bulan. Variasi periode praovulatoir ini menyebabkan perbedaan
interval antar periode menstruasi.


Siklus Menstruasi Wanita
Masa subur wanita dinyatakan sebagai masa di mana terdapat sel telur yang siap dibuahi oelh
sperma (dan bersamaan dengan itu ada sperma yang siap membuahi sel telur). Sel telur yang siap
dibuahi adalh sel telur yang telah dilepaskan dari indung telur dalam suatu proses yang disebut
dengan ovulasi.
Secara norma, wanita telah memiliki ribuan sel telur yang dalam indung telur (ovarium) kiri dan
kanan yang telah diperolehnya sejak wanita itu masih berupa janin dalam kandungan ibunya.
Hanya saja sel-sel telur tersebut berada dalam keadaan diam, standby, akibat pengaruh bahan
yang dikeluarkan oleh sel folikuler (beberapa sel-sel gepeng yang bergandengan yang
membungkus masing-masing sel telur, sel-sel ini juga berada di dalam indung telur).
Pada wanita yang subur, lama siklus haid sesuai dnegan lama siklus ovulasinya. Jadi bila wanita
tersebut haid setiap 30 hari, dia mengalami ovulasi juga setiap 30 hari, dengan demikian periode
masa subur wanita tersebut juga setiap 30 hari.
Masa subur wanita dapat dihitung dengan menlakukan perhitungan minggu subur sebagai
berikut :
1. Menstruasi wanita teratur antara 26-30 hari
- Masa subur dapat diperhitungkan, yaitu menstruasi hari pertama ditambah 12 yang merupakan
hari pertama minggu subur dan akhir minggu subur adalah hari pertama menstruasi ditambah 19
- Puncak minggu subur adalah hari pertama menstruasi di tambah 14.
Sebagai contoh, seorang wanita mendapat menstruasi 5 September. Maka perhitungan minggu
suburnya adalah antara tanggal 17-24 september, sehingga harus menghindari hubungan intim
untuk mencegah kehamilan. Sistem pantang berkala dengan kalender mempunyai kegagalan
berkisar 15-20%.
2. Pantang berkala dengan sistem suhu basal
Telah diketahui bahwa penurun suhu basal sebanyak 1/2-1 derajat celsius pada hari ke-12 sampai
ke-13 menstruasi, dimana oculasi terjadi pada hari ke-14. Setelah menstruasi suhu akan naik
lebih dari suhu basal sehngga siklus menstruasi yang disertai ovulasi terdapat temperatur
bifasik.




Cara Menghitung Siklus Menstruasi Dan Fase dalam menstruasi
Siklus menstruasi adalah Menstruasi yang terjadi terus menerus setiap bulannya. Menstruasi
pertama kali dialami pada usia 11 16 tahun, adapula dalam usia 8 tahun sudah mengalami
menstruasi hal ini dikarenakan asupan gizi dalam tubuh berkembang baik sehingga membantu
mempercepat proses datangnya menstruasi dan menandakan bahwa sel telur siap dibuahi untuk
kehamilan ataua mengandung anak.
Siklus menstruasi pada setiap wanita berbeda dengan lainnya, ada yang memiliki siklus 25 -35
hari tetapi hanya 80 % dan 20 % wanita yang memiliki siklus menstruasi 28 hari. Setiap
menstruasi hanya 1 sel telur yang dikeluarkan.
Bagi remaja putri yang baru pertama kali menstruasi terkadang mengalami siklus haid yang tidak
teratur, misalnya dalam 1 bulan terjadi 2 kali menstruasi (2 kali siklus ) itu adalah hal yang
lumrah / wajar.
Untuk membantu mengetahui panjangnya dan waktu suklus dapat membuat catatan pada
kalender, karena dapat membantu anda memperkirakan siklus yang akan datang. Siklus
menstruasi biasanya terjadi antara 3 7 hari.
Fase Menstruasi
Ada 3 fase yang dialami setiap wanita selama menstruasi, yaitu :
1. Fase Folikuler adalah dimana kdar FSH ( Folicle Stimulating Hormone ) sedikit meningkaat
sehingga merangsang tumbuhnya 3 30 folikel ovarium ( kantung dinding telur ) yang masing
masing mengandung 1 sel telur.
2. Fase Ovulatior adalah dimana kadar LH ( Luteinizing Hormone ) meningkat dan folikel yang
matang akan menonjol ke permukaan ovarium ( dinding telur ) untuk melepaskan sel telur (
ovulasi ). Sel telur biasanya dikeluarkan dalam waktu 16 32 jam setelah terjai peningkatan
kadar LH. Dalam fase ini biasanya wanita mengalami gangguan nyeri pada perut bagian bawah,
rasa itu bisa berlangsung dalam beberapa menit bahkan sampai beberapa jam.
3. Fase Luteal adalah lepasnya sel telur dari indung telur selama 14 hari, dan folikel ovarium (
kantung induk telur ) akan menutup kembali dan membentuk kopus luteum yang menghasilkan
hormon progesteron dalam jumlah besar.
Tetapi perlu diketahui setelah 14 haari kropus luteum akan hancur dan selama dalam fase ini
seorang wanita juga akan mengalami peningkatan suhu tubuh sampai siklus yang baru akan
dimulai, keculai jika terjadi pembuahan. Jika telur dibuahi, korpus luteum akan menghasilkan
HCG ( Human Chorionic gonadotropin ) hormon ini akan menjaga kropus luteum yang
menghasilkan hormon progesteron sampai janin bisa menghasilkan hormonnya sendri. Fase
Luteal biasanya ditandai sebagai fase bagi wanita yang ingin hamil.
Setelah pubertas, ovarium memiliki korteks tebal yang mengelilingi suatu medula yang
mengandung banyak pembuluh darah. Pada saat lahir korteks mengandung sejumlah folikel
primer ovarium. Setelah pubertas, setiap bulan beberapa folikel berkembang membentuk folikel
vesikularovarium (folikel graaf) yang biasanya menjadi matur dan rupture, kemudian
mengeluarkan ovum. Proses ini disebut ovulasi. Ovum melewati tuba uterin sepanjang ujung
fimbriae dan dapat difertilasi oleh sperma pria. Fertilasi terjadi biasanya pada segitiga lateral
tuba uterine.
Ada beberapa hormon yang mempengaruhi terjadinya mentruasi yaitu:
1. Hormon GnRH (Gonadotropin Releasing Hormon)
2. FSH (Follicle Stimulating Hormone)
3. LH (Luteinizing Hormone)
4. Estrogen dan progesteron





Mimpi Basah pada laki-laki
. Mimpi basah atau dalam bahasa medis disebut emisi nokturnal adalah peristiwa alami
yang dialami pria.
Memasuki usia 10-12 tahun, anak laki-laki akan melalui proses pubertas bahkan beberapa anak
sudah mengalaminya di usia yang lebih muda. Selama tahap ini, laki-laki mulai menghasilkan
sperma dan mendapatkan kemampuan untuk ejakulasi.
Nah, usia-usia seperti inilah biasanya remaja pria akan mendapatkan pengalaman mimpi basah
pertamanya. Karena tempat tidurnya basah, biasanya anak lelaki akan terbangun di malam hari
atau pagi buta.
Saat bangun itulah anak laki kebanyakan bingung dan khawatir tentang mimpi basahnya. Seperti
dilansir sexinfo, kebingungan ini wajar karena kebanyakan orangtua tidak pernah
memberitahukan apa itu orgasme, mimpi basah atau ejakulasi.
Anak lelaki yang bingung akan berpikir apakah ada sesuatu pada dirinya atau takut dia
mengompol dalam tidurnya. Kebanyakan remaja ini tidak mau menjelaskan pada orangtuanya
mengenai mimpi basah pertama ini. Apalagi bercak basah di kasur cepat kering walaupun
meninggalkan noda kekuning-kuningan.
Aspek lain yang bikin remaja bingung saat pertama mendapat mimpi basah adalah karena belum
pernah mengalami orgasme dan seperti ada perasaan aneh tapi pada saat yang sama juga
menyenangkan.
Mimpi basah terjadi karena adanya rangsangan pada alat kelamin akibat gesekan dari kasur atau
seprai, mimpi erotis, kandung kemih penuh atau kenangan dari aktivitas atau pikiran seksual.
Mimpi basah ini terjadi pada saat seseorang mengalami tidur yang dalam atau tidur REM
(gerakan mata cepat atau rapid eye movement), yaitu tahap tidur yang mana terjadinya mimpi.
Tidur dalam ini kemudian membuat laju respirasi dan aktivitas otak meningkat, serta otot-otot
menjadi lebih rileks, yang ditandai dengan gerakan bola mata yang cepat.
Pada saat tidur yang dalam itulah pria biasanya mengalami ereksi sekitar 3-5 kali. Karena
rangsangan kelamin atau mimpi erotis mungkinkan terjadinya ejakulasi atau orgasme saat tidur
yang kemudian akhirnya dikenal dengan mimpi basah.
MIMPI BASAH, BAGAIMANA BISA TERJADI ?
Ketika seseorang laki-laki memasuki masa pubertas, terjadi pematangan sperma didalam testis.
Sperma yang telah diproduksi ini akan dikeluarkan melalui Vasdeferens kemudian berada dalam
cairan mani yang diproduksi oleh kelenjar prostat. Air mani yang telah mengandung sperma ini
akan keluar yang disebut ejakulasi. Ejakulasi yang tanpa rangsangan yang nyata disebut mimpi
basah. Masturbasi adalah memberikan rangsangan pada penis dengan gerakan tangan sendiri
sehingga timbul ereksi yang disusul dengan ejakulasi, atau disebut juga onani.
Dari pengalaman mimpi basah inilah selanjutnya muncul keinginan remaja melakukan
masturbasi untuk merasakan kembali gairah-gairah seksual. Karena ingin melakukan masturbasi
remaja jadi lebih suka mengurung di kamar atau kamar mandi.
Tak jarang orangtua yang memergoki anaknya sudah bisa melakukan masturbasi akan terkaget-
kaget. Tapi menurut para ahli jika orang tua memergoki anaknya sedang masturbasi sebaiknya
jangan panik atau langsung menghakimi. Tetaplah bersikap tenang karena masturbasi adalah hal
wajar dilakukan pria untuk mengeksplorasi sumber seksualitasnya. Masturbasi adalah bagian
penting dari pria dalam mengembangkan kematangan seksualnya. Mimpi Basah (emisi
nokturnal) adalah pengeluaran cairan sperma (mani) di waktu tidur dan hanya dialami oleh laki-
laki. Mimpi basah sering dialami oleh remaja laki-laki, yang sekaligus menjadi tanda bahwa ia
telah memasuki masa puberitas. Hal ini bisa dipicu mimpi yang erotis maupun tidak, tergantung
dari yang mengalami mimpi itu sendiri (khususnya bila ia seorang pria dewasa).Pengeluaran ini
dapat terjadi tanpa disertai ereksi atau ejakulasi. Semakin bertambahnya umur maka mimpi
basah ini semakin jarang dialami. Mimpi basah tergantung dari respons fisik orang yang
mengalami mimpi tadi Peristiwa ini adalah mekanisme yang alami akibat vesikula seminalis
(kantong sperma) telah penuh dengan sperma yang dihasilkan oleh testis.Akibatnya kantong
sperma yg telah penuh tidak bisa menampung lagi, dan akhirnya dikeluarkan melalui penis pada
saat seorang laki laki mengalami mimpi basah.
Mimpi Basah pertama terjadi pada remaja laki-laki sekitar usia 9 14 th. Mimpi basah umumnya
terjadi secara periodik, berkisar setiap 2-3 minggu. Mimpi basah merupakan pengeluaran sperma
yang tidak diperlukan secara alamiah. Ketika testis mulai berproduksi maka setiap hari testis
memprosuksi sperma. Jika produksi air mani tidak tersalurkan keluar (misalnya dengan cara
senggama atau onani) maka air mani akan keluar dengan sendirinya pada saat tidur, melaui
mimpi. Jika tidak dikeluarkan melalui mimpi juga, maka akan terjadi penyerapan kembali
sperma oleh tubuh.
Ereksi (ketegangan penis) adalah aksi refleks, yang dimulai ketika otak menafsirkan gejolak
birahi berupa rangsangan fisik atau rangsangan mental, termasuk ingatan fantasi dan masukan
dari berbagai organ perasa seks. Kemudian otak mengirimkan pesan melalui sumsum tulang
belakang untuk memulai serangkaian kejadian rumit.Kemudian darah ekstra dikirim de daerah
panggul. Darah ini mengisi jaringan berongga pada penis,yang tersusun dalam tiga selinder
panjang.
Perintah otak juga menghambat kemampuan pembuluh darah untuk mengeluarkan darah dari
penis,sehingga penis tetap dipenuhi darah. Tekanan darah ekstra itu pada dinding penis sebelah
dalam merupakan kemantapan yang disebut ereksi. Tubuh dapat menggagalkan proses ini
setiap saat jika orang tersebut terlalu gelisah, marah, takut, letih, atau sedih.
Bagi Remaja laki-laki, tidak perlu merasa takut atau malu ketika mengalami mimpi basah,
sebaliknya perlu bersyukur karena itu merupakan salah satu tanda akil baliq bagi remaja bahwa
organ reproduksinya sudah mulai berfungsi yang menandakan Anda Normal. Namun tentu saja
harus dijaga, dan difungsikan secara tepat dan bertanggung jawab.






PERTUMBUHAN ORGAN REPRODUKSI
PRIA DAN WANITA



DI SUSUN OLEH :
NAMA : BUNGA CATUR AGUSTINA
NIM : 04.12.3479
KELOMPOK : 2 H
KELAS : H/KP/IV


KONSENTRASI INSTRUMENTASI DAN OPERATOR BEDAH
SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN
STIKES SURYA GLOBAL
YOGYAYARTA
2014

Вам также может понравиться