Novita Paradhita W. (8518) Nurita Kartika (8727) Salsabila Lutfi (8670) Tria Ari Hastuti (8742) Safira Chairani (8814) Latar Belakang Larutan zat warna ARAB (Alizharin Red Alcian Blue) dapat menyebabkan iritasi pada kulit, gangguan sistem pernapasan dan sistem pencernaan Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efek larutan warna ARAB terhadap kesehatan organ tubuh Tinjauan Pustaka Ikan Puntius sp.
Merupakan jenis ikan air tawar dengan ukuran tubuh sekitar 10 -12 cm dengan warna tubuh keperak perakan. Bentuk tubuh fusiform atau cenderung oval. Tubuh Puntius sp. juga streamline, sehingga dapat bergerak dengan cepat di dalam air. Puntius sp. memiliki sirip dorsal, sirip anal, sirip caudal, sepasang sirip pektoral dan sirip ventral. Tipe sirip caudal ikan ini adalah forked, sedangkan tipe mulutnya adalah terminal. Pada bagian insang terdapat operkulum. Gambar 1. Ikan Puntius sp. PEWARNA ARAB (Alizharin Red Alcian Blue) Komposisi : alcian blue 0,3% dalam etanol 70% (1 bagian), Alizarin red S 0,1 % dalam etanol 95% (1 bagian), asam asetat glacial (1 bagian), dan etanol 70% (1 bagian). Kegunaan : pembuatan preparat tulang (mewarnai) Bahaya : iritasi pada kulit, gangguan sistem pernapasan dan sistem pencernaan Metode Alat Akuarium Jaring Pipet ukur Gelas ukur Set alat bedah Kamera
Bahan Ikan Puntius sp. Pelet ikan Pewarna ARAB
Cara Kerja
Ikan Akuarium I Sebanyak 3 ikan diberi perlakuan pewarna larutan ARAB 0,25ml/L Akuarium II Sebanyak 3 ikan diberi perlakuan pewarna larutan ARAB 0,30 ml/L Diamati perubahan makroskopis dan tingkah laku selama 2 minggu Dibedah dan diamati perubahan makroskopis Pewarna ARAB 0,25 mL/L Pewarna ARAB 0,3mL/L
H0 H5 H10 Ho H5 H10 Mukus Sedikit Sedikit Banyak Sedikit Sedikit Banyak Operkulu m Normal Normal Lebih cepat Normal Normal Lebih cepat Gerakan Renang Cepat Cepat Cepat Cepat Cepat Cepat Perilaku Renang
Di bawah Di dekat aerator Di dekat aerator
Di bawah
Di dekat aerator
Di dekat aerator
Hasil dan Pembahasan Hasil dan Pembahasan
Gambar 1 Perlakuan Kontrol Hasil dan Pembahasan Gambar 2. Penampang makroskopis sistem pencernaan Puntius sp. dengan perlakuan zat warna ARAB 0,25 ml Gambar 3. Penampang makroskopis sistem pencernaan Puntius sp. dengan perlakuan zat warna ARAB 0,30 ml Perubahan Makroskopik pada Hepar Hepar pada perlakuan pemberian larutan zat warna ARAB 0, 25 ml tidak mengalami perubahan makroskopik (tetap normal) dan tidak terjadi perubahan warna Hepar pada perlakuan pemberian larutan zat warna ARAB 0, 30 ml mengalami perubahan makroskopik yaitu ukuran menjadi lebih besar dibandingkan dengan kontrol dan terjadi perubahan warna menjadi kehitaman. Warna hitam yang muncul menunjukkan berkurangnya kemampuan hepar untuk mendetoksifikasi racun. Cont Gambar 4. Penampang makroskopis insang Puntius sp. dengan perlakuan zat warna ARAB 0,25 ml Gambar 5. Penampang makroskopis insang Puntius sp. dengan perlakuan zat warna ARAB 0,30 ml Perubahan Makroskopik pada Insang Insang pada perlakuan pemberian larutan zat warna ARAB 0, 25 ml tidak mengalami perubahan makroskopik (tetap normal). Namun terjadi perubahan terjadi perubahan tingkah laku gerakan berenang yang di permukaan dasar akuarium dan mendekat aerator Insang pada perlakuan pemberian larutan zat warna ARAB 0, 30 ml mengalami perubahan warna menjadi merah gelap. Perubahan warna ini dikarenakan ikan mengalami kondisi hipoksia sehingga kekurangan oksigen yang menyebabkan perubahan jumlah eritrosit pada insang Kesimpulan Pewarna ARAB (Alizharin Red Alcian Blue) dapat menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan dan pencernaan dengan konsentrasi 0,30 mL/L Daftar Pustaka Romer, A.S. and T.S. Parsons. 1977. The Vertebrate Body. Holt- Saunders International. Philadephia, pp: 316. Thete, P.B., K. Khobragade, T.S. Pathan, and Y.K. Khillare. 2010. Histopathological alterations in the gills of freshwater fish, Punctius ticto, on exposure to distillery effluent. Journal of Experimental Science (1):25-26. Yenchum, W. 2004. Histopathology of Common Silver Barb (Puntius gonionotus) Liver at Klong 7 Agricultural Area, Pathun Tani Province. Thesis for the Degree of Master in Science of Zoology in Chulangkorn University. Not published. Pattern, B.M. 1971. Early Embriology of The Chick. Mc. Graw-Hill Publishing Company, New Delhi
TERIMA KASIH pertanyaan Kel 12 : belum dijelasin efek pewarnaan yang menyebabkan ikan mati, krn konsentrasinya Waktu dikasih pewarna knp lbh cepat berenangnya Kesimpulan : pewarna menyebabkan iritasi kulit ikan, ikan ada kulit? Iritasinya dimana? Kel 8 dr kel 10 : pada hari ke 10 kenapa mukus semakin banyak ? Kel 12 insang putih tp kel 8 jd merah,,hubungannya gmn? Penjelasannya gmn?