Вы находитесь на странице: 1из 12

LAPORAN PENDAHULUAN

ASKEP PADA KLIEN DENGAN KANKER PAYUDARA DI RSDK


SEMARANG
A. Pengertian
Kanker payudara adalah gangguan yang dapat mempengaruhi organ
dalam tubuh ditandai dengan oleh proliferasi sel abnormal jaringan epitel pada
duktus lafiferis atau lobulus pada payudara, membentuk massa yang padat,
terbentuk tumor yang sering disebut neoplasma. Neoplasma kemudian
menyebar ke jaringan sekitar dan akhirnya mempengaruhi fungsi normal.
B. Etiologi
- Tidak ada satupun penyebab spesifik dari kanker payudara, sebaiknya
serangkaian faktor genetik hormonal dan kejadian lingkungan dapat
menunjang terjadinya kanker. Bukti yang bermunculan menunjukkan
bahwa perubahan genetik berkaitan dengan kanker payudara, namun apa
yang menyebabkan perubahan belum diketahui.
- Perubahan genetik ini termasuk perubahanmutasi dalam gen normal dan
pengaruh protein baik yang menekanmeningkatkan perkembangan kanker
payudara.
- !ormon yang dapat berpengaruh dalam kanker payudara adalah normal
hormon steroid yang dihasilkan o"arium #hormon estrodiol dan hormon
progesteron$.
- %eskipun belum ada penyebab spesifik dari kanker payudara, para
peneliti mengidentifikasi sekelompok faktor resiko sebagai berikut &
'. (iwayat pribadi tentang kanker payudara
(esiko mengalami kanker payudara pada payudara sebelahnya
meningkat hampir ') tiap tahun.
*. +nak perempuansaudara perempuan #hubungan langsung keluarga$
dari wanita dengan kanker payudara.
(esikonya meningkat *, lipat. -ika ibunya terkena kanker sebelum
berusia ./ tahun. (esiko meningkat 0-. ,. -ika kanker payudara
terjadi pada dua orang saudara langsung.
1. %enarche dini, resiko meningkat pada wanita yang mengalami
menarche sebelum '* tahun.
0. Nulipara dan usia maternal lanjut saat kelahiran anak pertama wanita
yang hanya anak pertama, setelah usia 1/ tahun mempunyai resiko * ,
lipat dibanding dengan mereka yang punya anak sebelum */ tahun.
2. %enopause pada usia lanjut #32/ tahun$.
.. (iwayat penyakit payudara jinak. 4anita yang mempunyai tumor
payudara di sekitar perubahan epitel prliferasi mempunyai resiko * ,
lipat untuk mengalami kanker payudara.
5. Pemajanan terhadap wanita setelah masa pubertas dan sebelum usia
1/ tahun.
6. 7besitas, resiko terendah diantara wanita pasca menopause.
8. Kontrasepsi oral.
'/. Therapi pengganti hormon.
Terdapat laporan yang membingungkan tentang resiko kanker
payudara pada terapi pengganti hormon. 4anita yang menggunakan
estrogen suplemen dalam jangka panjang mengalami peningkatan
resiko. 9ementara penambahan progesteron terhadap pengganti
estrogen meningkatkan insiden kanker endometrium. !al ini tidak
menurunkan resiko kanker payudara.
''. %asukan alkohol
9edikit peningkatan resiko ditemukan pada wanita yang
mengkonsumsi alkohol, bahkan hanya dengan sekali minum dalam
sehari. (esiko * , lipat diantara wanita yang minum alkohol
1 ,sehari. Temuan riset menunjukkan wanita muda minum alkohol
lebih rentan mengalami kanker payudara #Brunner : 9uddarth,
;anielle <ale$.
C. Tahaan Kan!er Pa"#$ara
Tahapan klinik yang paling banyak digunakan untuk kanker payudara
adalah sistem klasifikasi TN% yang menge"aluasi ukuran tumor, nodus limfe
yang terkena dan bukti adanya metastasis yang jauh. 9istem TN% diadaptasi
oleh The +merica -oint =ommittee on =ancer 9taging and (esuid
(eformating. Pertahapan ini didasarkan pada fisiologi memberikan prognosis
yang lebih akurat, tahap-tahapnya adalah sebagai berikut &
Tahap > & tumor kurang dari * cm, tidak mengalami nodus
Tahap >> & tumor yang lebih besar dari * cm, kurang dari 2 cm, dengan
nodus limfe terfiksasi negatifpositif. Tidak terdeteksi metastasis
Tahap >>> & tumor 3 2 cm atau tumor dengan sembarang tempat yang
mengin"asi kulitdinding, nodus limfe terfiksasi positif dalam
area kla"ikular, tanpa bukti metastasit
Tahap >? & terdiri atas tumor dalam sembarang ukuran dengan nodus limfe
normalkankerlosa dan metastase janin
D. Tie Kan!er Pa"#$ara
'. Karsinoma duktal, menginfiltrasi.
Tipe paling umum #52)$ bermetastasis di nodus a,ila, perognosa buruk.
*. Karsinoma lobuler menginfiltrasi #2-'/)$
Terjadi penebalan pada salah satu* payudara bisa menyebar ke tulang,
paru, hepar, otak.
1. Karsinoma medular #./)$
Tumor dalam capsul, dalam duktus, dapat jadi besar, tapi meluasnya
lambat.
0. Kanker musinus #1)$, menghasilkan lendir, tumbuh lambat, prognosis
lebih baik.
2. Kanker duktus tubulen #*)$
.. Karsinoma inflamatom #'-*)$ & jarang terjadi, gejala berbeda nyeri tekan
dan sangat nyeri, payudara membesar dan keras, edema, retraksi puting
susu, cepat berkembang
#Brunner : 9uddart$.
E. Tan$a $an Ge%ala Kan!er Pa"#$ara
'. @ase awal & asimtomatik
*. Tanda umum & benjolanpenebalan pada payudara
1. Tanda dan gejala lanjut & kulit cekung
- (etrakside"iasi puting susu
- Nyeri tekanraba
- Kulit tebal dan pori-pori menonjol seperti kulit jeruk
- Alserasi pada payudara.
0. Tanda metastase & nyeri pada bahu, pinggang, punggung bawah
- Batuk menetap
- +noreksia
- BB turun
- <angguan pencernaan
- Kabur
- 9akit kepala
A. Pe&eri!'aan Diagno'ti!
'. %onografi
%enemukan kanker insito yang kecil yang tidak dapat dideteksi dengan
pemeriksaan fisik.
*. 9=+N #=T, %(>, galfum$, ultra sound.
Antuk tujuan diagnostik, identifikasi metastatik, respon pengobatan
1. Biopsi #aspirasi, eksisi$
Antuk diagnosis banding dan menggambarkan pengobatan
0. Penanda tumor
Bat yang dihasilkan dan disekresi oleh dalam serum #alfa feto protein,
!=< asam fosfat$.
- ;apat menambah dalam mendiagnosis kanker tetapi lebih bermanfaat
sebagai prognosismonitor terapeutik.
- (eseptor estrogenprogesteron assay yang dilakukan pada jaringan
payudara untuk memberikan informasi tentang manipulasi hormonal.
2. Tes skrining kimia & elektrolit, tes hepar, hitung sel darah.
.. @oto toraks
5. A9<
(. Path)a"' Kan!er Pa"#$ara
B. Penatala!'anaan
+da 1 kombinasi
- Pembedahan
- Kemoterapi
@aktor genetik !ormonal Cingkungan
@aktor resiko
!iperplasia sel
Perkembangan sel atipik
=arsinoma sel insitu
%assa
7peratif
Non -7peratif
9inostatika
(adiasi
Kerusakan
jaringan
Post radioterapi
Kekeringan
muka
<angguan
integritas kulit
%enekan bor
morrow
Kekeringan klj.
rambut
9ist. hemopoltik
terganggu
+nemia trombositupeni Cekopenia
(esti infeksi
<gn citra tubuh
D cairan
<angguan sistem
gastro intestinal
%ualmuntah
BB nafsu makan
<angguan nutrisi
-aringan terputus
+rea sensorik
motorik
Nyeri
D perawatan diri
karena imobil
+lopesia
- (adiasi
'. Pembedahan
Biopsi biasanya jenis pemebedahan pertama bagi seorang wanita dengan
kanker payudara.
Tujuannya adalah menentukan bila ada masa malignasi dan untuk
mengetahui jenis kanker payudara, ada * prosedur &
a. Prosedur satu tahap
+nestesi umum dengan potongan beku cepat, bila potongan
memperlihatkan malignasi, ahli bedah melakukan mastektomi.
b. Prosedur * tahap & - biopsi dengan anestesi lokal
- klien dipulangkan
*. Terapi (adiasi
Antuk pengobatan tahap ' : *
Keuntungan & kontrol tumor lokalpemeliharaan payudara
Efek & (eaksi kulit
@raktur tulang kosta
Pneumonitis
Cimfodema
1. Kemoterapi
a. =ara pemberian obat sitostatika dapati dilakukan secara &
'$ Per 7ral #P7$
*$ 9ub =utan #9=$
1$ >ntra %uskuler #>%$
0$ >ntra +rteri #>+$
2$ >ntra ?ena #>?$
.$ >ntra Thecal #lewat fs. lumbal$
5$ >ntra peritongal #pleural$
b. Pemilihan "ena dan tempat penusukan
'$ Kemoterapi dapat membuat iritasi pada "ena dan jaringan lunak
*$ Tempat penusukan harus diganti setiap 5* jam #1 hari$
1$ ?ena yang cocok untuk penusukan terasa halus, lembut, cukup
besar #jangan "ena yang menonjol dan keras$
0$ ?ena yang baik dan sering digunakan & basilic, chepalic,
metacarpal.
c. Persiapan kemoterapi
'$ Akur BB, TB, luas badan, darah lengkap, @9. <injal, @s. Ci"er,
gula darah urine lengkap, EK<, Thora, +plat, E=94, B%P.
*$ Periksa program terapi yang digunakan, waktu pemberian obat
sebelumnya.
1$ Periksa nama klien, dosis obat, jenis obat, cara pemberian obat.
0$ Periksa informed concent #klien dan keluarga$
2$ 9iapkan obat sitostatika.
.$ 9iapkan cairan Na #C /,8), %+ 2) atau intralit$
5$ Pengalas plastik, kain
6$ <aun lengan dengan panjang, masker, topi, kacamata, sarung
tangan, sepatu.
8$ 9puit dispossible 2cc, '/ cc, */ cc, 2/ cc.
'/$ 9et infus dan cateter kecil #ababat$
''$ +lkohol 5/) F kapasitas steril #suatu alkohol$.
'*$ Bak spuit besar
'1$ Cebel obat
'0$ Pastik #pembuang bekas$
'2$ Karde, #catatan khusus$
d. =ara kerja &
'$ 9emua obat dicampur oleh staf farmasi #ahli$, kemudian ke
bangsal perawatan dalam tempat khusus tertutup. Perawat
menerima dengan catatan & #nama klien, jenis obat, dosis obat dan
jam pencampuran$.
*$ +tau pencampuran dilakukan di ruang khusus tertutup.
- %eja dialasi pengalas plastik dan kain.
- Pakai gaun lengan panjang, topi, masker, kacamata dan sepatu
- +mbil obat sitostatika 99> program, larutkan dengan Na=l
/,8), ;e,trose 2) atau intralit dan pastikan obat cukup.
- %asukkan obat ke dalam flabot Na=l /,8) atau de,trose 2).
- -aga jangan sampai tumpah.
- Buat label #nama klien, jenis obat, tanggal, jam pemberian,
akhir pemberian$.
- %asukkan dalam kontrinen yang telah disediakan
- %asukkan sampai pada kantong khusus #plastik$.
e. =ara pemberian &
'$ Periksa & nama klien, jenis obat, dosis, banyaknya cairan, cara
pemberian, waktu pemberian.
*$ Pakai proteksi
1$ Cakukan teknik aseptik dan antiseptik
0$ Pasang pengalas dan kain.
2$ Berikan anti mual G jam sebelum pemberian kemoterapi
.$ Cakukan aspirasi dengan Na=l /,8)
5$ Berikan obat kanker pelan-pelan.
6$ Bila selesai bilas dengan Na=l /,8).
8$ 9emua alat habis pakai masuk kantong plastik.
'/$ Buka kain proteksi, masukkan plastik.
''$ =atat semua prosedur.
'*$ +wasi keadaan kline per G jam.
#Barbara E, (ee"ens, Bronen : 9udden$
f. ;iagnosa keperawatan
'. Nyeri berhubungan dengan pembedahan
Tanda & 9 & Trauma pembedahan
#9imposium keperawatan kemoterapi, *//1$.
7 & nadi, respirasi, akpasi wajah tegang,
kesakitan.
Tujuan & %eredakan nyeri.
>nter"ensi & Kaji skalanya
- Tinggikan lengan yang sakit dari siku #bahu$
- !indari pengukuran T;, infeksi, pengambilan
darah di daerah yang sakit.
- +njurkan latihan aktif dan pasif pada lengan
sakit.
*. Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan insisi pembedahan
dan efek radiasi.
Tanda & 9 &
7 & Pengangkatan jaringan
- Neting ada
- Perubahan elastisitas kulit
Tujuan & %empertahankan integritas kulit
>nter"ensi & 7bser"asi daerah operasi
- >nspeksi jumlah perdarahan, warna kulit
- Cakukan ganti balut tiap hari
- -elaskan pada klien sensasi menurun pada area
operatif
- -elaskan pada klien tanda-tanda infeksi.
1. <angguan cairan tubuh berhubungan dengan mastektomi dan efek
samping radiasi dan kemoterapi.
Terapi & 9 & Klien mengekspresikan perasaan maluminder
7 & Kehilangan payudara
- Bentuk tubuh yang tidak bagus.
>nter"ensi & Berikan support pada klien untuk melihat insisi
pembedahan
- @asilitas sistem pendukung keluarga
#pasangankeluarga$ klien.
- -awab pertanyaan klien dan dampak yang
diharapkan atas gaya hidup.
- E"aluasi perasaan klien mengenal hilangnya
payudara identitas seksual, hubungan citra tubuh.
- Berikan kesempatan pada klien rasa berduka cita
atas kehilangan payudara.
- >Hinkan klien untuk mengungkapkan emusi
negatif #marah$.
- +njurkan pada klien untuk komunikasi terbuka
klien dengan keluarga.
- +njurkan klien untuk mengunjungi klien lain
yang mempunyai penyakit yang sama, dengan
kemampuan koping yang baik.
0. Nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan efek
kemoterapi, radiasi.
Tanda & 9 &
7 & %ual, muntah
- +danya stomatitis, diare
- +noreksia, BB
Tujuan & Kebutuhan nutrisi terpenuhi
>nter"ensi & Kaji riwayat BB dulu dan pemasukan makan
- ;iskusikan antara pemasukan dan penurunan BB
- Berikan teknik untuk mengatasi mual
- 7bser"asi adanya distensi abdomen
- 9ajikan makanan sesuai selera klien.
- Kolaborasi antiemetik.
DA(TAR PUSTAKA
<ale, ;anielle, #*///$, Rencana Asuhan Keperawatan Onkologi, -akarta.
Brunner : 9uddart, #*//*$, Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, Edisi 6,
"olume *, -akarta, E<=.
;oengoes, #*///$, Rencana Asuhan Keperawatan, -akarta, E<=.
Price, +nderson #'882$, Patofisiologi Proses Penyakit, Edisi 0, Buku Kedua,
-akarta, E<=.
9imposium Keperawatan, #*//1$, Kemoterapi, 9emarang.

Вам также может понравиться