Вы находитесь на странице: 1из 10

1 | 10

[CvAVR] Basic C Language



Too PayZ DE | [CvAVR] Tutorial Singkat Bahasa C Pada Aplikasi mikrokontroller

Tutorial Singkat
Bahasa C Pada Aplikasi mikrokontroller
(Sumber : CodeVisionAVR Help v2.04 by Too PayZ)

C Preprocessor
C Preprocessor adalah macro processor yang digunakan secara otomatis oleh compiler
C untuk mengubah program anda sebelum di kompilasi secara keseluruhan.
Fungsi atau tujuannya antar lain :
Menggunakan atau menambahkan file lain ke dalam project program yang dibuat.
Misalnya menambahkan library, header, source lain, dll.
Mendefinisikan macro yang mempermudah dalam penulisan program dan
meningkatkan legibility (keterbacaan) source code.
Mengatur kompilasi bersyarat untuk tujuan debugging dan untuk meningkatkan
portabilitas program.
Menentukan compiler specific directives.
Contoh-contoh Preprocessor
#include <file_name>
#include file_name
#define PORTbutton PORTA.0
#define ON 1
#define strA A
#define SUM(a,b) a+b
cara menggunakan : int i=SUM(2,3);
#define PRINT_MSG(t) printf(#t)
cara menggunakan : PRINT_MSG(hello);
#define ALFA(a,b) a ##b
cara menggunakan : char ALFA(x,y)=1;
#define ALFA(a,b) a ##b

2 | 10
[CvAVR] Basic C Language

Too PayZ DE | [CvAVR] Tutorial Singkat Bahasa C Pada Aplikasi mikrokontroller

Komentar
Memulai komentar dengan karakter /* dan diakhiri karakter */. Contoh:
/* This is a comment */
/* This is a
multiple line comment */
Komentar satu baris menggunakan dua buah garis miring. Contoh :
// This is also a comment
Reserved Keyword / Kata kunci
Reserved Keyword adalah kata kunci yang digunakan oleh kompiler CodeVisionAVR
dan tidak boleh / tidak dapat digunakan sebagai nama identifier, variabel, dll.
__eepr om
__f l ash
__i nt er r upt
__t ask
_Bool
br eak
bi t
bool
case
char
const
cont i nue
def aul t
def i ned
do
doubl e
eepr om
el se
enum
ext er n
f l ash
f l oat
f or
got o
i f
i nl i ne
i nt
i nt er r upt
l ong
r egi st er
r et ur n
shor t
si gned
si zeof
sf r b
sf r w
st at i c
st r uct
swi t ch
t ypedef
uni on
unsi gned
voi d
vol at i l e
whi l e
3 | 10
[CvAVR] Basic C Language

Too PayZ DE | [CvAVR] Tutorial Singkat Bahasa C Pada Aplikasi mikrokontroller

Identifier
Identifier adalah nama yang Anda berikan label, variabel, fungsi atau objek lain.
Identifier bisa berisi huruf (A. .. Z, a ... z) dan angka (0 ... 9), serta karakter garis bawah (_).
Namun identifier hanya dapat dimulai dengan huruf atau garis bawah. Bahasa C adalah case
sensitive sehingga huruf besar dan huruf kecil berbeda, variable1 yaitu tidak sama dengan
Variable1. Identifier dapat memiliki hingga 64 karakter.
Data Type
Tabel berikut mencantumkan semua tipe data yang didukung oleh CodeVisionAVR C
compiler, jangkauan dan nilai yang mungkin dan ukuranya:

Tipe data bit tidak diperbolehkan dalam jenis elemen array atau struktur / union.
Secara default tipe Char adalah pilihan unsigned char memiliki rentang 0-255.
Untuk pengaturan default char silahkan cek atau uncek pada Project | Configure | C
Compiler | Kode Generation | char is unsigned atau gunakan # pragma uchar +.
4 | 10
[CvAVR] Basic C Language

Too PayZ DE | [CvAVR] Tutorial Singkat Bahasa C Pada Aplikasi mikrokontroller



Operator
Kompiler CodeVision AVR mendukung beberapa operator, antara lain :

+ -
* /
% ++
- - =
== ~
! ! =
< >
<= >=
& &&
| | |
^ ? :
<< >>
- = +=
/ = %=
&= *=
^= | =
>>= <<=
si zeof


5 | 10
[CvAVR] Basic C Language

Too PayZ DE | [CvAVR] Tutorial Singkat Bahasa C Pada Aplikasi mikrokontroller

Aritmatika
Operator Contoh Keterangan dan contoh.
= Y =A; Pemberian nilai A ke Y.
+ Y =A +B; Penjumlahan A dan B hasil di Y
++ Y++;
Increment / Kenaikan
Y =Y +1;
-- Y--;
Decrement / Penurunan
Y =Y -1;
- Y =A B; Pengurangan A dan B hasil di Y
* Y =A * B; Perkalian A dan B hasil di Y
/ Y =A / B; Pembagian A dan B hasil di Y
% Y =A % B
Modulus atau sisa hasil bagi.
Y =25 % 5; // Y =0
Y =26 % 5; // Y =1
Y =14 % 6; // Y =2
+= Y +=4;
Penjumlahan variable tersebut dengan
konstanta atau nilai tertentu.
Y =Y +4;
-= Y - =4;
Pengurangan variable tersebut dengan
konstanta atau nilai tertentu.
Y =Y - 4;
*= Y * =4;
Perkalian variable tersebut dengan
konstanta atau nilai tertentu.
Y =Y * 4;
/= Y / =4;
Pembagian variable tersebut dengan
konstanta atau nilai tertentu.
Y =Y / 4;
%= Y % =4;
Modulus variable tersebut dengan
konstanta atau nilai tertentu.
Y =Y % 4;


6 | 10
[CvAVR] Basic C Language

Too PayZ DE | [CvAVR] Tutorial Singkat Bahasa C Pada Aplikasi mikrokontroller


Logika
Operator Contoh Keterangan dan contoh.
== if (A ==B)
J ika A sama dengan B
maka True
!= if (A !=B)
J ika A tidak sama dengan B
maka True
< if (A <B)
J ika A lebih kecil dari B
maka True
<= if (A <=B)
J ika A lebih kecil sama dengan B
maka True
> if (A >B)
J ika A lebih besar dari B
maka True
>= if (A >=B)
J ika A lebih besar sama dengan B
maka True
! if (!A)
J ika tidak sama dengan A
maka True.
&& if (Y==A && B==C)
J ika Y =A dan B =C
maka True.
|| if (Y==A || B==C)
J ika Y =A atau B =C
Maka True.








7 | 10
[CvAVR] Basic C Language

Too PayZ DE | [CvAVR] Tutorial Singkat Bahasa C Pada Aplikasi mikrokontroller

Manipulasi Bit
Operator Contoh Keterangan dan contoh.
~ Y =~A
Nilai Y kebalikan dari nilai A
J ika A =11110000
Maka Y =00001111
& Y =A & B
Gerbang logika AND / perkalian bit
J ika A =11110000
J ika B =11001100
Maka Y =11000000
| Y =A | B
Gerbang logika OR / penjumlahan bit
J ika A =11110000
J ika B =11001100
Maka Y =11111100
^ Y =A ^B
Gerbang logika XOR
J ika A =11110000
J ika B =11001100
Maka Y =00111100
<< Y =A <<n
Pergeseran bit ke kiri sebanyak n bit.
J ika A =00000001
dan Y =A<<6
Maka Y =01000000
>> Y =A >>n
Pergeseran bit ke kanan sebanyak n bit.
J ika A =10000000
dan Y =A<<6
Maka Y =00000010





8 | 10
[CvAVR] Basic C Language

Too PayZ DE | [CvAVR] Tutorial Singkat Bahasa C Pada Aplikasi mikrokontroller

Operator Kondisional
Berikut beberapa contoh operator kondisional:
if (kondisi) then pernyataan;
Contoh :
if ( Y == A)
{
putsf( ni l ai Y sama dengan A. ) ;
}


if (kondisi) then pernyataan_1;
else pernyataan_2;
Contoh :
if ( Y == A)
{
putsf( ni l ai Y sama dgn A. ) ;
}
else
{
putsf( ni l ai Y beda dgn A. ) ;
}


if (kondisi_1) then pernyataan_1;
else if (kondisi_2) then pernyataan_2;
else pernyataan_3;
Contoh :
if ( Y == A)
{
putsf( ni l ai Y sama dgn A. ) ;
}
else if ( Y == B)
{
putsf( ni l ai Y beda dgn B. ) ;
}
else
{
putsf( ni l ai Y beda dgn A dan B. ) ;
}








9 | 10
[CvAVR] Basic C Language

Too PayZ DE | [CvAVR] Tutorial Singkat Bahasa C Pada Aplikasi mikrokontroller

switch(ekspresi)
{
case kondisi1 : pernyataan 1
break;
case kondisi2 : pernyataan 2
break;
}
Contoh :
swi t ch ( Y)
{
case 1: putsf( ni l ai Y sama dgn 1. ) ;
break;
case 2: putsf( ni l ai Y sama dgn 2. ) ;
break;
}

switch(ekspresi)
{
case kondisi1 : pernyataan 1
break;
case kondisi2 : pernyataan 2
break;
default : pernyataan default
break;
}
Contoh :
swi t ch ( Y)
{
case 1: putsf( ni l ai Y sama dgn 1. ) ;
break;
case 2: putsf( ni l ai Y sama dgn 2. ) ;
break;
default: putsf( Kondi si def aul t Y ber beda. ) ;
break;
}









10 |
10
[CvAVR] Basic C Language

Too PayZ DE | [CvAVR] Tutorial Singkat Bahasa C Pada Aplikasi mikrokontroller

Perulangan ( Looping)
Berikut beberapa contoh perulangan :
for (nilai_awal; syarat_perulangan; proses_increament/decreament;)
{
pernyataan dalam loop;
}
Contoh :
for ( y = 0; y <= 5; y++)
{
pr i nt f ( For l oop 1, ke- %d, y) ;
}
for ( y = 0; y < 5; y++)
{
pr i nt f ( For l oop 2, ke- %d, y) ;
}
for ( y = 5; y <= 0; y- - )
{
pr i nt f ( For l oop 3, ke- %d, y) ;
}

while(ekspresi)
{
pernyataan dalam loop;
}
Contoh :
Y = 5
While( y- - )
{
printf( whi l e l oop, ke- %d, y) ;
}

do
{
pernyataan dalam loop;
}
while (ekspresi);
Contoh :
Y = 5;
do
{
printf( dowhi l e l oop, ke- %d, y) ;
Y- - ;
}
while( Y ! = 0) ;

Вам также может понравиться