Etika Penyiar Radio

1. Broadcaster tidak diperkenankan untuk menerima uang, pelayanan,

atau barang sebagai imbalan menyiarkan suatu rekaman musik.
2. Broadcaster harus mengetahui dan menjunjung norma-norma sosial,
budaya, adat istiadat, tradisi, kebutuhan, dan karakteristik kelokalan
lainnya untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi kesejahteraan
masyarakat.
3. Broadcaster harus memberi perhatian ekstra pada kasus anak-anak
sebagai sumber berita. Mereka tidak boleh diinterogasi untuk
mendapatkan pandangan mengenai masalah privasi keluarga atau
diminta mengungkapkan pendapat tentang hal-hal yang diperkirakan
berada di luar batas kemampuan mereka.
4. Broadcater tidak diperkenankan untuk melakukan penyerangan
terhadap broadcaster atau stasiun lain dalam melakukan tugasnya
karena hal itu merupakan tidak etis.
. Broadcaster tidak diperkenankan untuk memberikan lelucon yang tidak
sesuai dengan nilai-nilai kesopanan, atau mendasarkan suatu lelucon
pada karakteristik tertentu seperti ras, gender, atau cacat !isik.
". #ialog, kata yang cabul, menghina, kotor dan vulgar tidak
diperkenankan untuk disiarkan.
$. Broadcaster harus memahami hukum tertulis dan adat kebiasaan yang
berkaitan dengan pem!itnahaan, penjelek-jelekkan nama orang,
pelanggaran %ilayah dan hak privasi serta yang mungkin dinilai
sebagai pernyataan yang mengandung hal-hal di atas.
&. Broadcaster tidak diperkenankan untuk'
a. Menggunakan ekspresi yang tidak dapat diterima sebagaimana
dalam percakapan yang sopan, khususnya bila ada %anita dan
anak-anak.
b. Mendeskripsikan !ungsi dan kejadian (misalnya !ungsi tubuh)
yang merupakan masalah pribadi.
c. Meremehkan hukum, penegak hukum, kepala daerah
d. Melakukan sesuatu yang bisa membahayakan !isik, mental,
kesejahteraan moral khalayak, khususnya anak-anak.
e. Menyerang agama, politik, ras, kepercayaan atau sentimen
pribadi dalam masyarakat
!. Mengancam atau melukai perasaan khalayak
g. Menyesatkan, menghilangkan !akta, membesar-besarkan
keluhan, atau menyampaikan sesuatu yang bersi!at
mengganggu (distorsi),
*. Broadcaster %ajib selalu mengontrol dan berhati-hati terhadap kata-
kata yang dipergunakannya, kata-kata tersebut hendaknya tidak
memancing timbulnya prasangka emosional.
1+. #alam hal pena%aran untuk memberikan pendapat oleh pendengar
(opini), broadcaster harus menerapkan sikap adil dalam setiap topik
yang diba%akan, tidak memihak pada satu orang, satu sisi, topik,
agama, ras, ataupun jenis kelamin dan obyekti! serta tidak bertendensi.
E!M Page 1
Tiga unsur sukses untuk menjadi seorang broadcaster:
1. ,ttitude (-ikap)'
Bersikap positi!, bersahabat, peduli, dan tetap terin!ormasi.
Belajar dari kesalahan-kesalahan dan tetap tumbuh.
.hink /can do0 rather than /no %ay0
2. 1engetahuan'
-elalu bertambah
Ber%a%asan luas
.eratur, dapat diandalkan
3. -kill2 keahlian'
.ahu dasar-dasar keahlian
Mengembangkan keahlian tersebut dengan berlatih
3angan pernah berpikir diri ,nda sempurna
4al-hal yang terdapat dalam program radio'
a. 1rogram event
b. Berita (lokal atau olahraga)
c. 5aporan cuaca
d. Musik
e. 1rogram musik
!. 3aringan
g. 3ingle
h. 6klan
i. 1-, (1ublic -ervice ,nnouncement)
j. 1romo
k. 5ive announcer
7ormat radio' panduan yang digunakan oleh sebuah stasiun radio untuk
memutuskan apa yang boleh diudarakan dan kapan diudarakan.
1endengar relah terbiasa dengan tradisi-tradisi yang mempengaruhi
pengaturan program radio, tradisi-tradisi tersebut adalah'
a. -tation 8all
b. Berita di a%al jam
c. 9amalan cuaca diakhir berita
d. #rive time in!ormation updates (pagi, jam sibuk, drive time)
e. 8ombo operator atau /1ersonality0 1ersonality radio yang
sukses tahu apa yang diinginkan oleh pendengar.
!. Musik
E!M Page 2
Smooth announcing:
1. .ahu apa yang harus dikatakan, misalnya'
-ebuah program yang baru saja berakhir, baru mulai atau yang
akan datang
:aktu, suhu, dan cuaca
-logan stasiun radio
5atar belakang lagu atau artis yang menarik (harus tetap disajikan
pendek)
Materi-materi yang terdapat dalam sscript (-pot, promo, berita, dan
laporan olahraga)
2. .ahu bagaimana menyampaikan materi'
8obalah latihan menyanyi atau bicara selama setengah jam
sebelum siaran
;yanyikan lagu !avorit kamu, setelah badan lagu pertama
menyanyilah dengan kecepatan yang lebih tinggi, ulang
dengan kecepatan normal, dan menyanyilah dengan nada
rendah sampai akhirnya nada yang dinyanyikan tidak bisa
rendah lagi.
5atihan peregangan dan latihan mulut, lidah, dan rahang
dengan mengucapkan kata-kata secara berlebihan. Menyanyi
pelan kemudian cepat dengan tetap berkonsentrasi pada
keakuratan dan kejelasan.
Menjaga volume suara antara &< - 1++<
3. .ahu kapan menyampaikan
.urn on your brain, then start your
mouth===
Bersiap sebelum mengudara'
1. -cript .ulis apa yang ingin dikatakan
2. Berlatih Berlatih mengucapkan kata-kata dengan
keras sekaligus mendengarkan kata-kata atau
ungkapan yang sulit dikatakan
3. Menulis ulang .ulis ulang sebuah script jika perlu
4. 5atihan pernapasan ambil na!as dalam sebelum
berbicara sebelum berbicara di depan mikro!on
karena ini akan membantu merilekskan dada dan
membantu pengucapan kalimat-kalimat yang
panjang.
5. -enyum Membantu kejelasan bicara
6. .idak terburu-buru jangan terburu-buru
mengucapakan kata-kata, khususnya kata-kata sulit.
7. 3adi diri sendiri rileks dan bersahabatlah dengan
pendengar.
&. 1ercaya diri.
*. >ontrol
E!M Page 3
1enyiar harus mengetahui apa yang diinginkan oleh pendengarnya, kata-kata
yang tidak memiliki arti berarti FAILURE.
-uara penyiar ditunggu, digandrungi, digilai karena'
a. %arm2 loving, akrab, selalu merindukan
b. sense o! humor, menggelikan
c. 6ntelligent, cerdik
d. 4onest
e. 6nterested as 6 am
!. ?ood company
g. #ependable, kalau nggak siaran, dunia rasanya hampa
h. -el! 8on!ident
i. -e@y
j. Anthusiastic, bisa ngajak orang maju
k. Bptimistic2 optimis, esok lebih baik daripada kini, optimis
l. -erious, selalu menuturkan apa saja sebagai sesuatu yang perlu
didengar.
If you dont say it the way they want to hear it, you havent
said it

E!M Page 4