Вы находитесь на странице: 1из 20

Kimia Fisika

Wujud Zat

Dr. Heru Setyawan


JURUSAN TEKNIK KIMIA FTI-ITS

Dr. Heru Setyawan, Jurusan Teknik Kimia FTI-ITS


TUJUAN & MATERI POKOK
TUJUAN:
• Mahasiswa mamahami gejala perubahan fisika yang
meliputi perubahan fase, phenomena permukaan dan
peristiwa elektrolitik, mengenal mekanisme reaksi kimia
dan pembentukan zat koloid.

MATERI POKOK:
• Review wujud zat, gas, cair dan padat; Fenomena
Permukaan (tegangan muka, tegangan antar permukaan,
adsorpsi); koloid (emulsi, foam, suspensi, gel); transport
properties; elektrokimia; teori kinetika gas; Besaran
koligatip larutan; Larutan non elektrolit dan elektrolit

Dr. Heru Setyawan, Jurusan Teknik Kimia FTI-ITS


PUSTAKA
• Maron, Samuel H, and Lando, J.B.,
“Fundamentals of Physical Chemistry”, Mac
Millan Publishing Co. Inc., New York.
• Bahl, Tuli, Arun Bahl, “Essensial of Physical
Chemistry”.
• Levine, I.N, “Physical Chemistry”, 5th edition,
Mc Graw-Hill, New York, 2002.

Dr. Heru Setyawan, Jurusan Teknik Kimia FTI-ITS


BIDANG KIMIA FISIKA
• Thermodynamics: sains makroskopis yang mempelajari
hubungan antar berbagai macam sifat kesetimbangan
sistem dan perubahan sifat kesetimbangan dalam proses.
• Quantum Chemistry: aplikasi quantum mechanics
terhadap struktur atom, ikatan molekuler, dan
spektroskopi dimana.
• Statistical Mechanics: ilmu yang mempelajari
hubungan antara tingkat molekuler dan makroskopis.
Cabang ilmu ini memberikan pandangan tentang
mengapa hukum thermodinamika berlaku dan
mengijinkan perhitungan sifat thermodinamika
makroskopis dari sifat molekuler.
• Kinetics: studi tentang kecepatan proses seperti reaksi
kimia, difusi, dan aliran muatan dalam sel elektrokimia.
Dr. Heru Setyawan, Jurusan Teknik Kimia FTI-ITS
CABANG KIMIA FISIKA

Quantum Statistical
Thermodynamics
Chemistry mechanics

Kinetics

Statistical mechanics merupakan jembatan dari pendekatan


mikroskopis quantum chemistry ke pendekatan makroskopis
thermodynamics. Kinetics menggunakan bagian dari tiga cabang
yang lain.

Dr. Heru Setyawan, Jurusan Teknik Kimia FTI-ITS


WUJUD ZAT

Air mendidih dalam


panci diatas kompor
Air mendidih dalam
ketel listrik

Gelembung air
di close-up
Dr. Heru Setyawan, Jurusan Teknik Kimia FTI-ITS
WUJUD ZAT

PADAT CAIR GAS


• Bentuk bertahan • Bentuk wadah • Bentuk wadah
• Volume tetap • Permukaan bebas • Volume wadah
• Volume tetap

Dr. Heru Setyawan, Jurusan Teknik Kimia FTI-ITS


WUJUD ZAT

Tinjaun molekuler:

PADAT CAIR GAS


Ikatan kuat Ikatan lemah Tanpa ikatan

Dr. Heru Setyawan, Jurusan Teknik Kimia FTI-ITS


PERUBAHAN WUJUD ZAT

Dingin atau
tekan Dingin

Panas atau
Panas
tekanan
turun

GAS CAIR PADAT


• Benar-benar tak • Tak beraturan • Susunan teratur
teratur • Partikel atau cluster • Partikel pada posisi
• Banyak ruang kosong partikel bergerak tetap
• Partikel bergerak bebas satu sama lain • Partikel berdekatan
bebas • Partikel berdekatan satu sama lain
• Partikel terpisah jauh satu sama lain

Dr. Heru Setyawan, Jurusan Teknik Kimia FTI-ITS


PERUBAHAN WUJUD ZAT

Dr. Heru Setyawan, Jurusan Teknik Kimia FTI-ITS


PERUBAHAN WUJUD ZAT

140

120 Air berwujud gas (steam)


Air mengalami perubahan menjadi panas ketika
fasa cair/gas energi ditambahkan
100

80
Suhu ( C)
o

60 Air menjadi panas ketika


energi ditambahkan
40

20

0
0 200 400 600 800
Energi (kalori)

Dr. Heru Setyawan, Jurusan Teknik Kimia FTI-ITS


PERUBAHAN FASA UAP-CAIR

35

30

25
1,0325x105
Pa 20
V (L)
15

10

0
0 100 200 300 400 500
CC44HH1010 T (K)
11 mol,
mol, 272,6
400 KK
300
1 mol butana pada 1 atm

Dr. Heru Setyawan, Jurusan Teknik Kimia FTI-ITS


PERUBAHAN FASA UAP-CAIR

70
1 mol, 1 atm
60 2 mol, 1 atm
1 mol, 2 atm
50

40
V (L)

30

20

10

0
0 100 200 300 400 500
T (K)

Butana

Dr. Heru Setyawan, Jurusan Teknik Kimia FTI-ITS


PENGARUH TEKANAN TERHADAP
TITIK DIDIH

240
Ethanol
200 Butana
160 Phenol

120
Titik didih ( C)

80
o

40
0
-40
-80
-120
0 200 400 600 800
P (torr)

Dr. Heru Setyawan, Jurusan Teknik Kimia FTI-ITS


TEKANAN UAP CAIRAN

°C torr

1,0325x105
Pa
25 23,8
760

Air cair

Dr. Heru Setyawan, Jurusan Teknik Kimia FTI-ITS


TEKANAN UAP BERBAGAI CAIRAN

1000
Ethanol
Butana
Phenol
800 760
Titik didih
Air
600
P (torr)
400
0

200

0
-100 -50 0 50 100 150 200
o
T ( C)

Cairan mengalami perubahan fasa pada suhu dimana tekanan uap


sama dengan tekanan yang diberikan.

Dr. Heru Setyawan, Jurusan Teknik Kimia FTI-ITS


DIAGRAM FASA

800

700

600

500
Cair
P (torr)

400
0

300
Gas
200

100

0
0 20 40 60 80 100 120
o
T ( C)

Dr. Heru Setyawan, Jurusan Teknik Kimia FTI-ITS


DIAGRAM FASA

Karikatur diagram fasa H2O pada tekanan rendah dan sedang.

Dr. Heru Setyawan, Jurusan Teknik Kimia FTI-ITS


DIAGRAM FASA

Diagram fasa H2O yang digambar secara akurat.

Dr. Heru Setyawan, Jurusan Teknik Kimia FTI-ITS


DISKUSIKAN
1. Pada diagram fasa untuk air (tekanan uap air cair),
mulai pada titik dimana suhunya adalah 60 °C dan
tekanan 400 torr. Secara perlahan-lahan naikkan
suhunya pada tekanan konstan sampai suhunya 100
°C . Nyatakan apa yang terjadi secara fisik terhadap
air selama proses pemanasan ini.
2. Pada diagram fasa untuk air (tekanan uap air cair),
mulai pada titik dimana suhunya adalah 60 °C dan
tekanan 400 torr. Secara perlahan-lahan turunkan
tekanannya pada suhu konstan sampai tekanannya 80
torr . Nyatakan apa yang terjadi secara fisik terhadap
air selama proses ini.
3. Jelaskan mengapa tekanan uap air cair keduanya
merupakan grafik titik didih air cair sebagai fungsi
tekanan yang diberikan dan grafik tekanan uap air cair
sebagai fungsi suhu.
Dr. Heru Setyawan, Jurusan Teknik Kimia FTI-ITS

Вам также может понравиться