Вы находитесь на странице: 1из 3

Telp.

(0651) 7401004
Telp. Lokal: Kajur 4404, Sekjur 4405
Email: jts_us!ia"#!a"oo.$om
Pengaruh loncatan hidrolis dan perbedaan kemiringan
end sill terhadap pola gerusan lokal di hilir peredam
energi.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK SIPIL
JL. TGK. SYEH ABDUL RAUF NO. 7
DARUSSALAM BANDA ACEH 23111
USULAN PENULISAN TUGAS AKHIR
A. TUGAS AKHIR YANG DIUSULKAN
1. Judul Tugas Akhir :
2. Pengusul Tugas Akhir
a. Nama : Putri Fauzia
b. No. Mahasisa : !"!#1!1!1!!#$
c. Pembimbing : %r. Maimun &izalihadi' M.(c.)ng
d. *o. Pembimbing : Amir Fauzi' (.T.' +ipl. ,&M.
e. -b.ek T/A : End sill di hilir peredam energi
0. 1okasi2Tempat :
B. TUJUAN
Tu.uan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarn3a kedalaman
gerusan dan pola gerusan 3ang ter.adi di hilir peredam energi dengan 4ariasi
kemiringan ambang u.ung 5end sill6 serta 4ariasi pan.ang dan tinggi loncatan
hidrolis.
C. RENCANA PENULISAN PENELITIAN
I. PENDAHULUAN
/erusan 5scouring6 merupakan suatu proses alamiah 3ang ter.adi di sungai
sebagai akibat pengaruh mor0ologi sungai 5dapat berupa tikungan atau bagian
pen3empitan aliran sungai6 atau adan3a bangunan air 5hydraulic structures6
1
1aboratorium Model 7idraulik Teknik (ungai dan Pantai'
Fakultas Teknik 8ni4ersitas (3iah 9uala
2
seperti: .embatan' bendungan' pintu air' dan lain:lain. Adan3a bangunan air
men3ebabkan perubahan karakteristik aliran seperti kecepatan atau turbulensi
sehingga menimbulkan perubahan transport sedimen dan ter.adin3a gerusan
5Puspitarini' dkk.' 2!!2:#2!6.
Pintu air merupakan salah satu bangunan air 3ang dipakai sebagai
pengatur masukn3a air untuk suatu keperluan. Puspitarini' dkk.' 52!!2:#2!6
mengatakan baha aliran air leat baah pintu 5underflow6 merupakan aliran
superkritik 3ang mempun3ai energi tinggi sehingga mengakibatkan ter.adin3a
permasalahan gerusan di hilir pintu' terutama .ika material dasarn3a berupa
material halus 5erodible6.
*hatter.ee dkk. 51""#6 dalam Puspitarini' dkk. 52!!2:#2!6 men.elaskan
tentang mekanisme gerusan di belakang pintu air. +ebit 3ang mengalir melalui
pintu air membentuk suatu semburan 5jet6 di atas dasar erodible. 9ecepatan .et
3ang tinggi menimbulkan tegangan gesek 3ang besar' melebihi tegangan gesek
kritik butiran 3ang merupakan batas aal gerak butiran' dan hal ini men3ebabkan
terbentukn3a gerusan lokal di hilir apron. 1ubang gerusan 3ang terbentuk
men3ebabkan peningkatan kedalaman aliran lokal 5pada lubang gerusan tersebut6
dan berakibat tegangan gesek di atas dasar men.adi berkurang dan lebih kecil
dibandingkan tegangan gesek kritik material dasar sehingga ter.adi penurunan
material 3ang terangkut dan akhirn3a tercapai tahap keseimbangan.
/erusan 3ang ter.adi di hilir peredam energi harus diaspadai' karena
dapat mempengaruhi dan mengurangi stabilitas bangunan air itu sendiri. (ehingga
ka.ian mengenai problematika gerusan lokal di hilir peredam energi perlu
mendapat perhatian khusus dan berkelan.utan. +imana dari ka.ian:ka.ian tersebut
diharapkan dapat dihasilkan in0ormasi mengenai pola aliran' pola gerusan dan
kedalaman gerusan 3ang ter.adi. (ehingga dapat memberi kontribusi dalam
pengembangan pengendalian dan pencegahan gerusan di hilir peredam energi.
9erusakan 3ang ter.adi pada kontruksi pintu air umumn3a tidak han3a
disebabkan oleh 0aktor kontruksi' gerusan 3ang ter.adi di hilir peredam energi
sangat mempengaruhi stabilitas dari pintu air tersebut. (e.auh ini upa3a 3ang
dilakukan untuk melindungi dasar sungai dari gerusan lokal dengan
;
mengusahakan agar kecepatan di daerah 3ang erodible cukup kecil adalah dengan
membuat kolam olakan 5stilling basin) dan bangunan peredam energi di hilir pintu
air. 7o00mans' 51""<6 dalam Puspitarini' dkk. 52!!2:#216 mengatakan baha
stilling basin ini sendiri .arang dirancang sesuai pan.ang loncat air karena tidak
ekonomis. -leh karenan3a diperlukan bangunan pelengkap 3ang dapat mereduksi
gerusan di hilir pintu air la3akn3a peredam energi.
(e.auh ini sudah ban3ak penelitian 3ang dilakukan untuk mengamati pola
gerusan di hilir peredam energi. (alah satun3a adalah Puspitarini' dkk 52!!26 3ang
meneliti model pengendalian gerusan lokal akibat aliran superkritik di hilir pintu
air. Penelitian tersebut dilakukan dengan menggunakan flume dengan berbagai
4ariasi model' debit' dan bukaan pintu hilir. (alah satu 4ariasi model 3ang
dilakukan adalah kombinasi model dengan apron dan end sill. Penelitian ini
sendiri merupakan modi0ikasi dari penelitian Puspitarini' dkk' dengan
memberikan 4ariasi kemiringan pada ambang u.ung 5end sill6 serta 4ariasi
parameter loncatan hidrolis 3ang dipengaruhi oleh debit aliran' dengan tu.uan
untuk mendapatkan 4ariasi kedalaman dan pola gerusan 3ang ter.adi di hilir
peredam energi. (ehingga dapat menambah re0erensi ka.ian dan penelitian terkait
gerusan dan loncatan hidrolis serta men.adi ino4asi dalam perencanaan proteksi
pada bangunan air terhadap gerusan 3ang mungkin ter.adi.
Perilaku gerusan akan dilihat melalui model pintu air dan peredam energi
3ang dilengkapi dengan ambang u.ung 5end sill).. Model end sill dibuat
menggunakan ka3u dengan 4ariasi kemiringan 3aitu' 4ertikal= 1:1= 1'$:1= dan 2:1
serta ; 4ariasi debit aliran. Penelitian ini han3a menin.au kedalaman gerusan dan
pola gerusan 3ang ter.adi di hilir peredam energi. Adapun kondisi 3ang men.adi
batasan studi penelitian ini adalah ukuran sedimen 3ang digunakan seragam 3aitu
pasir 3ang lolos saringan no #' pan.ang peredam energi ditetapkan sesuai dengan
pan.ang loncatan hidrolis dari debit terbesar' dan tidak adan3a penin.auan
terhadap nilai kekasaran dari bahan baffle block. 7asil 3ang akan dika.i dalam
penelitian ini adalah parameter loncatan hidrolis' kondisi aliran' serta kedalaman
dan pola gerusan lokal 3ang ter.adi di hilir peredam energi.

Вам также может понравиться