Вы находитесь на странице: 1из 10

PENGANTAR ISBD

Secara garis besar ilmu dan pengetahuan dapat dikelompokkan menjadi tiga macam, yaitu :
1. Ilmu alamiah ( natural sciences )
2. Ilmu sosial ( social sciences )
3. Pengetahuan budaya ( the humanities )
Sedangkan menurut ketentuan baru, yaitu Surat Keputusan Dirjen Dikti No.44/Dikti/Kep/ 2006
tentang Rambu-Rambu Pelaksanaan Kelompok Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat di
Perguruan Tinggi,
Substansi kajian ISBD meliputi hal-hal berikut
a. Pengantar ISBD
b. Manusia sebagai makhluk budaya
c. Manusia dan peradaban
d. Manusia sebagai makhluk individu dan sosial
e. Manusia, keragaman, dan kesederajatan
f. Moralitas dan hukum
g. Manusia, sains, dan teknologi
h. Manusia dan lingkungan
Kompetensi dasar untuk bidang ISBD adalah Menjadi ilmuwan dan profesional yang berpikir kritis,
kreatif, sistematik dan ilmiah, berwawasan luas, etis, memiliki kepekaan dan empati terhadap solusi
pemecahan masalah Sosial dan budaya secara arif.Lulusan perguruan tinggi baik ilmuwan/akademisi
dan profesional diharapkan memiliki
Jenis kemampuan yang meliputi :
1. Kemampuan Personal
2. Kemampuan Akademik
3. Kemampuan Profesional
Kemampuan Personal
adalah kemampuan kepribadian. Dengan
kemampuan ini diharapkan memiliki pengetahuan sehingga mampu menunjukkan sikap,
tingkah laku, dan tindakan yang mencerminkan kepribadian Indonesia; memhami nilai-nilai keagamaan,
kemasyarakatan, dan kenegaraan ( Pancasila ) mimilki pandangan yang luas dan kepekaan terhadap
berbagai masalah yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia.
Kemampuan Akademik
adalah kemampuan untuk berkomunikasi secara ilmiah, baik lisan maupun tulisan, memiliki
kemampuan konsepsional dan mengidentifikasikan dan merumuskan masalah yang dihadapi serta
mampu menawarkan alternatif pemecahan.
Kemampuan Profesional
adalah kemampuan dalam dalam bidang profesi teanaga ahli yang bersangkutan. Dengan
kemampuan ini, para tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang tinggi dalam
bidang profesinya.
ISBD merupakan kelompokm mata kuliah
berkehidupan bermasyarakat ( MBB ) di Perguruan Tinggi.Menurut Keputusan Menteri Pendidikan
Nasional Republik Indonesia Nomor 233/U/2000 Tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan
Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Maha Siswa, Kelompok bahan kajian dan pelajaran yang dicakup dalam
suatu program studi yang dirumuskan dalam kurikulum terdiri atas :
a. Kelompok Matakuliah Pengembangan Kepribadian ( MPK ) adalah kelompok bahan kajian dan
pelajaran unuk mengembangkan manusia Indonesia yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan
Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, berkepribadian mantap dan mandiri, serta mempunyai rasa
tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
b. Kelompok Mtakuliah Keilmuan dan Keterampilan ( MKK ) adalah kelompok bahan kajian dan
pelajaran yang ditujukan terutama untuk memberikan landasan penguasaan ilmu dan
keterampilan.
c. Kelompok Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB) adalah kelompok bahan kajian dan pelajaran yang
bertujuan menghasilkan tenaga ahli dengan kekaryaan berdasarkan dasar ilmu dan keterampilan
yang dikuasai.
d. Kelompok Matakuliah Perilaku Berkarya ( MPB ) adalah kelompok kajian dan pelajaran yang
bertujuan untuk membentuk sikap dan perilaku yang diperlukan seseorang dalam berkarya
menurut tingkat keahlian berdasarkan dasar ilmu dan keterampilan yang dikuasai.
e. Kelompok Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat ( MBB ) adalah kelompok bahan kajian dan
pelajaran yang diperlukan seseorang untuk dapat memahami kaidah berkehidupan bermasyarakat
sesuai dengan pilihan keahlian dan berkarya.
HAKIKAT MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BUDAYA
Makhluk Tuhan di alam fana ini ada empat macam, yaitu alam, tumbuhan, binatang, dan manusia.
Sifat-sifat yang dimiliki keempat makhluk Tuhan tersebut sebagai berikut.
1. Alam memiliki sifat wujud.
2. Tumbuhan memiliki sifat wujud dan hidup.
3. Binatang memiliki sifat wujud, hidup dan dibekali nafsu.
4. Manusia memiliki sifat wujud, dibekali nafsu, serta akal budi.Akal budi merupakan
pemberian sekaligus potensi dalam diri manusia yang tidak dimiliki akhluk lain.
Kelebihan manusia dibanding makhluk lain terletak pada akal budi. Anugerah Tuhan akan Akal
budilah yang membedakan manusia dari Makhluk lain. Akal adalah kemampuan berpikir Manusia
sebagai kodrat alami yang dimiliki.Budi berasal dari bahasa sansekerta budh yang Artinya akal. Budi
menurut Kamus Lengkap Bahasa Indonesia adalah bagian dari kata hati Yang berupa akal dan perasaan
dan yang dapat Membedakan baik buruk sesuatu.Dengan akal budinya, manusia mampu menciptakan,
mengkreasi, memperlakukan, memperbaharui, memPerbaiki, mengembangkan, dan meningkatkan
Sesuatu yang ada untuk kepentingan hidup manusia.Secara umum kebutuhan manusia dalam
Kehidupan dapat dibedakan menjadi dua :
1. Kebutuhan yang bersifat kebendaan ( Sarana dan prasarana ) atau badani/ragawi atau
jasmani/biologis.
Contohnya : makan, minum, bernapas,
istirahat, dan seterusnya.
2. Kebutuhan yang bersifat rohani atau mental atau psikologi.
Contohnya : kasih sayang, pujian, perasaan aman, kebebasan dsb.
Abraham Maslow seorang ahli psikologi, berpendapat bahwa kebutuhan manusia dalam
hidup dibagi menjadi 5 tingkatan diantaranya :
1. Kebutuhan fisiologis ( physiologis needs ).
Kebutuhan ini merupakan kebutuhan dasar, primer, vital. Seperti kebutuhan akan makanan,
pakaian, tempat tinggal, sembuh dari sakait, kebutuhan seks dsb.
2. Kebutuhan akan rasa aman dan perlindungan ( safety and security needs ).
Kebutuhan ini menyangkut perasaan, seperti bebas dari rasa takut, terlindung dari bahaya,
ancaman penyakit, perang, kemiskinan, kelaparan, perlakuan tidak adil dsb.
3. Kebutuhan sosial ( social needs ).
Kebutuhan ini meliputi kebutuhan akan dicintai, diperhitungkan sebagai pribadi, diakui sebagai
anggota kelompok. Rasa setia kawan, persahabatan, interaksi dsb.
4. Kebutuhan akan penghargaan ( esteem needs ).
Kebutuhan ini meliputi kebutuhan dihargainya kemampuan, kedudukan, jabatan, status,
pangkat dsb.
5. Kebutuhan akan aktualisasi diri ( self actualizatioan ).
Kebutuhan ini meliputi kebutuhan untuk memaksimalkan penggunaan potensi-potensi,
kemampuan, bakat, kreatifitas, ekspresi diri, prestasi, dsb. Dengan akal budi, manusia tidak hanya untuk
memenuhi kebutuhan hidup, tetapi juga mempertahankan serta Meningkatkan derajatnya sebagai
makhuk yang tinggi bila Dibandingkan dengan makhluk lain. Dengan akal budi,Manusia mampu
menciptakan kebudayaan, kebudayaan Pada dasarnya adalah hasil akal budi manusia baik dengan
Alam maupun manusia lainnya.Hakikat manusia Indonesia berdasarkan Pancasila sering
Dikenal dengan sebutan hakikat kodrat monopluralis.
Hakikat manusia terdiri atas :
1. Monodualis susunan kodrat manusia yang terdiri dari aspek keragaan, meliputi wujud materi
anorganis benda mati, vegetatif, dan animalis, serta aspek kejiwaan meliputi cipta, rasa, dan karsa.
2. Monodualis sifat kodrat manusia terdiri atas segi individu dan segi sosial.
3. Monodualis kedudukan kodrat meliputi segi keberadaan manusia sebagai makhluk yang
berkepribadiaan merdeka ( berdiri sendiri ) sekaligus juga menunjukkan sebagai makhluk Tuhan.
Unsur-unsur hakikat manusia terdiri dari hal-hal
Berikut :
1. Susunan kodrat manusia terdiri atas raga dan
jiwa.
2. Sifat kodrat terdiri atas makhluk individu dan sosial.
3. Kedudukan kodrat terdiri atas makhluk berdiri sendiri dan makhluk Tuhan.
Manusia sebagai makhluk individu merupakan pribadi yang terpisah, berbeda dari pribadi lain,
Manusia sebagai perseorangan yang memiliki sifat sendiri-sendiri, bersifat nyata, berbeda dengan
Manusia lain dan sebagai pribadi dengan ciri khas Tertentu yang berupaya merealisasikan potensi diri
nya.Setiap manusia memiliki perbedaan. Hal itu dikarenakan manusia memiliki karakteristik sendiri, ia
Memiliki sifat, watak, keinginan, kebutuhan dan cita-cita yang berbeda satu sama lainnya.
Manusia sebagai makhluk individu merupakan pribadi yang terpisah, berbeda dari pribadi lain,
Manusia sebagai perseorangan yang memiliki sifat sendiri-sendiri, bersifat nyata, berbeda dengan
Manusia lain dan sebagai pribadi dengan ciri khas Tertentu yang berupaya merealisasikan potensi diri
nya.Setiap manusia memiliki perbedaan. Hal itu dikare-nakan manusia memiliki karakteristik sendiri, ia
Memiliki sifat, watak, keinginan, kebutuhan dan cita-cita yang berbeda satu sama lainnya. Pertumbuhan
dan perkembangan individu dipengaruhi beberapa faktor. Mengenai hal tersebut ada tiga pandangan,
yaitu :
1. Pandangan nativistik menyatakan bahwa pertum-
buhan individu semata-mata ditentukan atas dasar faktor dari dalam diri individu sendiri,
seperti bakat dan potensi, termasuk pula hubungan atau kemiripan dengan orang tuanya. Misalnya,
jika ayahnya seniman maka sang anak akan menjadi seniman pula.
2. Pandangan empiristik menyatakan bahwa pertumbuhan individu semata-mata didasarkan
atas faktor lingkungan. Lingkunganlah yang akan menentukan pertumbuhan sesorang. Pandangan ini
bertolak belakang dengan pandangan nativistik.
3. Pandangan konvergensi yang menyatakan bahwa pertumbuhan individu dipengaruhi oleh fak-
tor diri individu dan lingkungan. Bakat anak merupakan potensi yang harus disesuaikan dengan
diciptakannya lingkungan yang baik sehingga ia bisa tumbuh secara optimal, pandangan ini berupaya
menggabungkan kedua pandangan sebelumnya.

Manusia sebagai makhluk sosial adalah manusia yang senantiasa hidup dengan manusia lain, ia tidak
dapat merealisasikan potensi hanya dengan dirinya sendiri manusia akan membutuhkan manusia lain
untuk hal tersebut termasuk dalam mencukupi kebutuhannya. Sejak manusia dilahirkan, ia mempu-
nyai dua keinginan pokok yaitu :
1. Keinginan untuk menjadi satu dengan manusia
di sekelilingya.
2. Keinginan untuk menjadi satu dengan suasana alam di sekelilingnya.
Adapun yang menyebabkan manusia selalu hidup ber-
masyarakat antara lain karena dorongan kesatuan bio-
logis yang terdapat dalam naluri manusia, misalnya :
a. Hasrat untuk memenuhi keperluan makan dan minum.
b. Hasrat untuk membela diri.
c. Hasrat untuk mengadakan keturunan.
Perbedaan antara sosialisme dan komunisme terlepada cara yang digunakan untuk mengubah
masyarakat kapatalis liberal menjadi masyarakat sosialis, paham sosialisme berpendapat bahwa peru-
bahan dapat dilakukan dengan cara-cara damai dan demokratis, sedangkan komunisme berpenda-
pat bahwa perubahan masyarakat sosialis harus dilakukan dengan cara revolusi, yaitu menghancur-
kan sistem kapitalisme liberal, untuk itu diperlukan pemerintahan diktator proletariat dalam masa
transisi perubahan masyarakat. Dalam komunisme hak milik individu dihapuskan diganti menjadi kep-
milikan bersama. Dalam sistem ekonomi sosialis, setiap orang memiliki kewajiban memberi kepada
masyarakat dan masyarakat berhak menerima hasilnya sesuai dengan karyanya.
Peranan manusia sebagai makhluk individu berperan untuk mewujudkan dan akan berusaha :
a. Menjaga dan mempertahankan harkat dan
martabatnya.
b. Mengupayakan terpenuhi hak-hak dasarnya sebagai manusia.
c. Merealisasikan segenap potensi diri baik jasmani maupun rohani.
d. Memenuhi kebutuhan dan kepentingan diri demi kesejahteraan hidupnya.
Peran-peran manusia sebagi makhluk sosial, seba-
gai berikut :
a. Melakukan interaksi dengan manusia lain atau kelompok.
b. Membentuk kelompok-kelompok sosial.
c. Menciptakan norma-norma sosial sebagai pengaturantertib kehidupan kelompok.
Dalam kelompok sosial manusia membutuhkan
norma-norma sosial, adapun norma-norma sosial
tersebut ialah :
1. Norma agama atau religi.
2. Norma kesusilaan atau Moral.
3. Norma kesopanan atau adat.
4. Norma hukum.
Norma dapat dibedakan pula menjadi empat ma-
cam berdasarkan kekuatan berlakunya dimasyara-
kat. Ada norma yang daya ikatnya sangat kuat, dan
ada pula norma yang daya ikatnya sangat lemah.
Keempat jenis norma tersebut adalah :
a. Cara ( usage )
Cara adalah bentuk kegiatan manusia yang daya ikatnya sanagat lemah. Norma ini lebih
menonjol dalam hubungan antaraindividu atau anatperorangan. Pelanggaran ini tidak mengakibatkan
hukuman yaqng berat, tetapi sekedar celaan. Contohnya cara makan, ada yang makan sambil berdiri,
dan ada yang makan sambil duduk. Cara kedua mungkin dianggap lebih pantas dari cara pertama.
b. Kebiasaan ( folkways )
Kebiasaan adalah kegiatan atau perbuatan yang diulang-ulang dalam bentuk yang sama oleh
orang banyak karena disukai. Norma ini lebih kuat daya ikatnya daripada norma cara. Contohnya,
kebiasaan memberi salam bila bertemu.
c. Tata Kelakuan ( mores )
Tata kelakuan adalah kebiasaan yang dianggap sebagai norma pengatur. Sifat norma ini disatu
sisi sebagai pemsaksa suatu perbuatan dan di sisi lain sebagai suatu larangan. Dengan demikian, tata
kelakuandapat menjadi acuan agar masyarakat menyesuaikan diri dengan kelakuan yang ada serta
meninggalkan perbuatan yang tidak sesuai dengan tata kelakuan.
d. Adat Istiadat ( custom )
Adat istiadat adalah tata kelakuan yang telah menyatu kuat dalam pola-pola prilaku sebuah
masyarakat. Oleh karena itu, pada umumnya kelompok masyarakat atau suku memiliki norma adat yang
berbeda-beda. Norma ini memiliki daya ikat yang sangat kuat. Norma adat berisi perintah dan larangan.
Anggota masyarakat yang melanggar norma ini akan mendapat sanksi adat yang berlaku.
KEBUDAYAAN ITU TELAH MENGALAMI PROSES PERKEMBANGAN SECARA BERTAHAP DAN
BERKESINAMBUNGAN YANG KITA KONSEPKAN SEBAGAI EVOLUSI KEBUDAYAAN. EVOLUSI
KEBUDAYAAN INI BERLANGSUNG SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN BUDI DAYA ATAU AKAL PIKIRAN
MANUSIA DALAM MENGHADAPI TANTANGAN HIDUP DARI WAKTU KE WAKTU.
MASA DALAM KEHIDUPAN MANUSIA DAPAT KITA BAGI DUA YAITU :
MASA PRASEJARAH ( MASA SEBELUM MANUSIA MENGENAL TULISAN SAMPAI MENGENAL
TULISAN ).
MASA SEJARAH ( MASA MANUSIA MENGENAL TULISAN ).
DATA DATA TENTANG MASA PRASEJARAH DIAMBIL DARI SISA-SISA DAN BUKTI-BUKTI YANG
DIGALI DAN DIINTERPRESTASI.
ADA DUA PRODUK REVOLUSIONER HASIL DARI AKAL MANUSIA DALAM ZAMAN PRASEJARAH,
YAITU :
1. PENEMUAN RODA UNTUK TRANSPORTASI
2. BAHASA
MENGENAI MASA PRASEJARAH INI, ADA DUA PENEKATAN UNTUK MEMBAGI ZAMAN
PRASEJARAH, YATU :
1. PENDEKATAN BERDASARKAN HASIL
TENOLOGI TERDIRI DARI ZAMAN BATU TUA ( PALAELOTIKUM ) ZAMAN BATU TENGAH ATAU MADYA
( MESOLITIKUM ) DAN ZAMAN BATU BARU ( NEOLITIKUM ).
2. PENDEKATAN BERDASARKAN MODEL SOSIAL EKONOMI ATAU PECAHARIAN HIDUP YANG TERDIRI
ATAS :
A. MASA BERBURU
B. MASA BERCOCOK TANAM
C. MASA KEMAHIRAN TEKNIK ATAU
PERUNDAGIAN
PRA PERADABAN MANUSIA DIBAGI DALAM EMPAT BAGIAN :
1. PRAPALAEOLITIK
2. PALAEOLITIK
3. NEOLITIK
4. ERA PERUNGGU
SEJARAH KEBUDAYAAN DI INDONESIA, R SOEKMONO (1973) MEMBAGI MENJADI EMPAT
MASA :
1. ZAMAN PRASEJARAH
2. ZAMAN PURBA
3. ZAMAN MADYA
4. ZAMAN BARU/MODRN
LAHIRNYA PERADABAN BARAT DI EROPA DIMULAI DENGAN ADANYA REVOLUSI PEMIKIRAN.
MASYARAKAT BARAT INGIN KELUAR DARI ABAD GELAP ( DARK AGES ) MELALUI
RENAISSANCE.
ALVIN TOFFLER MENGANALISA GEJALA-GEJALA PERUBAHAN DAN PEMBAHARUAN AKIBAT
MAJUNYA IPTEK. DALAM BUKUNYA THE THIRD WAVE (1981) IA MENYATAKAN BAHWA
GELOMBANG PERUBAHAN PERADABAN UMAT MANUSIA SAMPAI SAAT INI MENGALAMI TIGA
GELOMBANG YAITU :
A. GELOMBANG I
PERADABAN TEKNOLOGI PERTANIAN
BERLANGSUNG MULAI 800 SM-1500 M.
B. GELOMBANG II
PERADABAN TEKNOLOGI INDUSTRI
BERLANGSUNG MULAI 1500 M-1970 M.
C. GELOMBANG III
PERADABAN INFORMASI BERLANGSUNG MULAI 1970
M SAMPAI SEKARANG.
GELOMBANG PERTAMA (THE FIRST WAVE)
DIKENAL DENGAN REVOLUSI HIJAU MANUSIA MENEMUKAN DAN MENERAPKAN TEKNOLOGI
PERTANIAN.
GELOMBANG KEDUA ADALAH ADANYA REVOLUSI INDUSTRI TERUTAMA DI NEGARA-NEGARA
BARAT YANG DIMULAI DENGAN REVOLUSI INDUSTRI DI INGGRIS.
GELOMBANG KETIGA MERUPAKAN REVOLUSI INFORMASI YANG MEMUDAHKAN MANUSIA
UNTUK BERKOMUNIKASI DALAM BERBAGAI BIDANG.
GELOMBANG KETIGA TERJADI DENGAN KEMAJUAN TEKNOLOGI DALAM BIDANG :
A. KOMUNIKASI DAN DATA PROSESING
B. PENERBANGAN DAN ANGKASA LUAR
C. ENERGI ALTERNATIF DAN ENERGI YANG
DAPAT DIPERBAHARUI.
D. TERJADINYA URBANISAI, YANG
DISEBABKAN OLEH KEMAJUAN
TEKNOLOGI DAN TRANSPORTASI.
GELOMBANG KETIGA INI MELAHIRKAN
SUATU MASYARAKAT DUNIA DENGAN
SEBUTAN THE GLOBAL VILLAGE ( KAMPUNG
GLOBAL ). SEKARANG KITA BERADA PADA
GELOMBANG KETIGA ATAU MASA REVOLUSI
INFORMASI.
GLOBALISASI DIGERAKAN OLEH KEMAJUAN YANG PESAT DALAM TEKNOLOGI TRANSPORTASI
DAN INFORMASI KOMUNIKASI.
BERIKUT INI BEBERAPA CIRI YANG MENANDAKAN SEMAKIN BERKEMBANGNYA FENOMENA
GLOBALISASI DIDUNIA.
HILIR MUDIKNYA KAPAL-KAPAL PENGANGKUT BARANG ANTARNEGARA MENUNJUKKAN
KETERKAITAN ANTARMANUSIA DISELURUH INDONESIA.
BERKEMBANGNYA BARANG-BARANG SEPERTI TELEPON GENGGAM, TELEVISI SATELIT, DAN
INTERNET MENUNJYKKAN BAHWA KOMUNIKASI KOMUNIKASI GLOBAL TERJADI DEMIKIAN
CEPATNYA.
PASAR DAN PRODUKSI EKONOMI DI NEGARA YANG BERBEDA MENJADI SALING BERGANTUNG
SEBAGAI AKIBAT DARI PERTUMBUHAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL, PENINGKATAN
PENGARUH PERUSAHAAN MULTINASIONAL, DAN DOMINASI ORGANISASI SEMACAM WORLD
TRADE ORGANIZATIAON ( WTO ).
PENINGKATAN INTERAKSI KULTURAL MELALUI PERKEMBANGAN MEDIA MASSA ( TERUTAMA
TELEVISI, FILM, MUSIK, SERTA TRANSMISI BERITA OLAHRAGA INTERNASIOANAL ). SAAT INI
KITA DAPAT MENGONSUMSI DAN MENGALAMI GAGASAN DAN PENGALAMAN BARU
MENGENAI HAL-HAL YANG MELINTASI BERANEKA RAGAM BUDAYA, MISALNYA DALAM
BIDANG FASHION, LITERATUR, DAN MAKANAN.
MENINGKATKAN MASALAH BERSAMA, MISALNYA PADA BIDANG LINGKUNGAN HIDUP , KRISIS
MULTINASIONAL, INFLANSI REGIONAL, DAN LAIN LAIN.
DINAMIKA PERADABAN SOSIAL
Menurut Arnold Y Toynbee, seorang sejarawan asal Inggris,lahirnya peradaban itu diuraikan dengan
teori challenge and respons. Peradaban itu lahir sebagai respon ( tanggapan )
manusia dengan segenap daya upaya dan akalnya menghadapi. Menaklukan, dan mengolah alam
sebagai tantangan (challenge) guna mencukupi kebutuhan dan melestarikan kelangsungan
hidupnya.Alvin Toffler menganalisis gejala-gejala perubahan dan pembaharauan peradaban masyarakat
akibat majunya ilmu dan teknologi. Dalam bukunya The third Wave (1981 ) ia menyatakan bahwa
gelombang perubahan peradaban umat Manusia sampai saat ini telah mengalami tiga gelombang, yaitu:
a. Gelombang I, peradaban teknologi pertanian berlangsung mulai 800 SM-1500 M.
b. Gelombang II, peradaban teknologi industri berlangsung mulai 1500 M- 1970 M.
c. Gelombang III, peradaban informasi berlangsung mulai 1970 M- sekarang.
Setiap gelombang peradaban tersebut dikuasai oleh tingkat teknologi yang digunakan. Gelombang
Pertama ( the first wave ) dikenal dengan revolusi hijau.
Gelombang kedua adalah adanya revolusi industri terutama di negara negara Barat yang dimulai
dengan revolusi industri di Inggris. Masa gelombang kedua adalah masa revolusi industri yaitu kira-kira
Tahun 1700-1970. Masa ini dimulai dengan penemuan mesin uap pada tahun 1712.Gelombang ketiga
merupakan revolusi informasi yang ditandai dengan kemajuan teknologi informasi yang memudahkan
manusia untuk berkomunikasi dalam berbagai bidang.
Gelombang ketiga atau gelombang informasi terjadi dengan kemauan teknologi dalam bidang :
a. Komunikasi dan data prosesing.
b. Penerbangan dan angkasa luar.
c. Energi alternatif dan energi yang dapat diperbarui.
d. Terjadinya urbanisasi, yang disebabkan oleh komputer teknologi dan transportasi.
Gelombang ketiga melahirkan suatu masyarakat dunia yang dikenal dengan sebutan global
village (kampung global). Kita sekarang berada berada pada gelombang ketiga atau masa revolusi
informasi. Jhon Nasibitt dalam bukunya Megatrends (1982) menyatakan bahwa globalisasi
memunculkan perubahan-perubahan yang akan dialami oleh negara-negara dunia. Perubahan itu
terjadi karena interaksi yang dekat dan intensif antarnegara, terutama berkembang akan terpengaruh
oleh kemajuan di negara-negara maju. Perubahan-perubahan tersebut ialah :
a. Perubahan dari masyarakat industri ke masyarakat informasi.
b. Perubahan dari ekonomi nasional ke ekonomi dunia.
c. Perubahan dari jangka pendek ke jangka panjang.
d. Perubahan dari sentralisasi ke desentralisasi.
e. Perubahan dari bantuan lembaga ke bantuan diri sendiri.
f. Perubahan dari demokrasi perwakilan ke demokrasi partisipori.
g. Perubahan dari sisten hierarki ke jaringan kerja.
h. Perubahan dari utara ke selatan.
i. Perubahan dari satu di antara dua pilihan menjadimacam-macam pilihan.
Naisbitt dan Patricia Aburdance (1990) kembali mengemukakan lagi adanya sepuluh macam perubahan
di era globalisasi, yaitu :
a. Abad biologi.
b. Bangunnya sosialisme dan nasionalisme budaya.
c. Cara hidup global dan nasionalisme budaya.
d. Dasawarsamkepemimpinan wanita.
e. Kebangkitan agama dan millinium baru.
f. Kebangkitan dalam kesenian.
g. Kemenangan individu.
h. Pertumbuhan ekonomi dunia dalam tahun 1990-an.
i. Berkembangnya wilayah pasifik.
j. Privatisasi/swastanisasi atas negara kesejahteraan.
Merujuk pada peda pendapat Alvin Tofler di atas, sekarang ini umat manusia berada pada era
peradaban informasi. Kenajuan yang pesat dibidang teknologi informasi menghasilkan globalisasi,
disamping kemajuan dalam sarana transportasi. dalam era globalisasi hubungan antar manusia tidak
terbatas dalam satu wilayah negara saja, tetapi sudah antar negara, orang bisa berkomunikasi
dengan orang lain,serta berpindah dengan cepat dari satu negara ke negara lain.Kata globalisasi diambil
dari kata global yang Maknanya ialah universal. Globalisasi belum memiliki
defenisi yang mapan kecuali sekedar defenisi kerja (working defination), sehingga tergantung dari sisi
mana orang memandangnya. Ada yang memandangnya sebagai suatu proses sosial,atau proses sejarah
atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama
lain, mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau Kesatuan koeksistensi dengan menyingkirkan
batas-batas geografis, ekonomi, dan budaya masyarakat.
Berikut ini beberapa ciri yang menandakan semakin berkembangnya fenomena globalisasi di dunia.
1. Hilir mudiknya kapal-kapal pengangkut barang.
2. Perkembangan barang-barang seperti telepon genggam, televisi, satelit, dan internet menun
jukkan bahwa komunikasi global terjadi demikian cepatnya.
3. Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai
akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatam pengaruh perusahaan multinasional,
dan dominasi organisasi semacam World Trade Organization ( WTO ).
4. Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media masa.
5. Meningkatnya masalah bersama misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional,
inflasi regional, dll.
Globalisasi dimunculkan oleh negara-negara maju, karena mereka merasa telah lebih maju
dalam menguasai teknologi, telah merasa memperoleh kemajuan yang pesat, terutama dibidang
informasi, komunikasi, dan transportasi. Toynbee sejarawan kondang pertengahan abad ke- 20 pernah
menyatakan : Para ahli sejarawan di masa mendatang akan berkata bahwakejadian yang
besar di abad ke-20 adalah pengaruh kuat peradaban Barat terhadap semua masyarakat di dunia.
Mereka juga akan berkata bahwa pengaruh tersebut sangat kuat bisa menjungkirbalikan korbannya.



Huntington ( 2001) mengidentifikasikan adanya
sembilan peradaban besar saat ini. Peradaban dunia
itu meliputi :
1. Peraaban Barat atau disebut peradaban lama yang berpusat di Eropa Barat, Amerika, dan
Australia.
2. Peradaban Amerika Latin yang dipengaruhi agama Katolik,
3. menyebar di negara-negara Amerika Selatan.
4. Peradaban Muslim atau Islam yang berpusat di Timur Tengah dan Afrika Utara.
5. Peradaban Hindu di India.
6. Peradab Budha di Mongolia.
7. Peradaban Jepang.
8. Peradaban Afrika.
9. Peradaban Cina.
10. Peradaban Ortodoks yang berada di wilayah bekas Yugoslavia.

Вам также может понравиться