Вы находитесь на странице: 1из 2

Nama : Sahrul Mudjib

NIM : 1205941
Pneumatik & Hidrolik


1. Pengertian kode SAE pada oli
Kode SAE (society of automotive enggineer) adalah Ukuran kekentalan dan
kemampuan pelumas untuk mengalir pada temperatur tertentu menjadi prioritas penting dalam
memilih pelumas. SAE yang merupakan singkatan dari (society of automotive
enggineer)selanjutnya angka yang mengikuti dibelakangnya menunjukkan tingkat kekentalan
pelumas. Semakin besar angka yang mengikuti kode pelumas maka semakin besar pula
kekentalan pelumas, sedangkan huruf W yang mengikuti kode adalah kepanjangan dari winter.
Semakin rendah suhu udara di luar (tempat yang dingin) maka dibutuhkan oli yang lebih encer
atau dengan kode 5W, seperti negara dingin perancis biasanya memakai oli dengan kode 5W.
Semakin panas cuaca/ suhu udara di luar maka dibutuhkan oli dengan tingkat kekentalan yang
lebih tinggi, seperti Indonesia akan lebih baik untuk menggunakan kode SAE 15W-30.
Pemakaian kekentalan yang tidak sesuai dengan suhu suatu negara akan menyebabkan oli
tidak bisa bekerja, misalnya Indonesia menggunakan kode SAE 5W-40 maka oli akan sangat
encer sehingga tidak mampu melakukan tugas lumbrikasi dengan baik, begitu pula sebaliknya
jika pada negara dengan cuaca ekstrim dingin menggunakan kode SAE 15W maka oli akan
sangat kental pada saat udara dingin sehingga oli tidak dapat mengalir pada ruang-ruang antar
komponen mesin).


2. Oli Sintetis
Oli Sintetis biasanya terdiri atas Polyalphaolifins yang datang dari bagian terbersih dari
pemilahan dari oli mineral, yakni gas. Senyawa ini kemudian dicampur dengan oli mineral. Inilah
mengapa oli sintetis bisa dicampur dengan oli mineral dan sebaliknya. Basis yang paling stabil
adalah polyol-ester (bukan bahan baju polyester), yang paling sedikit bereaksi bila dicampur
dengan bahan lain. Oli sintetis cenderung tidak mengandung bahan karbon
reaktif, senyawa yang sangat tidak bagus untuk oli karena cenderung bergabung
dengan oksigen sehingga menghasilkan acid (asam). Pada dasarnya, oli sintetis didesain untuk
menghasilkan kinerja yang lebih efektif dibandingkan dengan oli mineral.
Kelebihan Memakai Oli Sintetik:
a. Oli Sintetik lebih Stabil
b. Oli Sintetik Tahan lama
c. Mampu Membersihkan Mesin
d. Melumasi Lebih Baik

3. Contoh jenis pompa hidrolik
Positive Displacement Pumps (pompa
desak)
Sifat dari pompa desak adalah
perubahan periodik pada isi dari ruangan
yang terpisah dari bagian hisap dan tekan
yang dipisahkan oleh bagian dari pompa.
Kapasitas yang dihasilkan oleh pompa tekan
adalah sebanding dengan kecepatan
pergerakan atau kecepatan putaran,
sedangkan total head (tekanan) yang dihasilkan oleh pompa ini tidak tergantung dari kecepatan
pergerakan atau putaran. Pompa desak di bedakan atas : oscilating pumps (pompa desak
gerak bolak balik), dengan rotary displecement pumps (pompa desak berputar).
Contoh pompa desak gerak bolak balik : piston/plunger pumps, diaphragm pumps.
Contoh pompa rotary displacement pumps : rotary pump, eccentric spiral pumps, gear pumps,
vane pumps dan lain-lain.

Вам также может понравиться