I. Lembaga amal Jamai, dengan istilah-istilah sbb:
a. Hizb (partai) berasal dari kata Hizbullah yang menurut Al Hasan adalah Jundullah (tentara Allah), ulama lain berkata Hizbullah adalah Ansharullah (pembela-pembela Allah). Istilah ini terdapat dalam !. Al "aidah:#$ b. %iah (kel&mp&k) Az 'u((a( mengatakan bah)a sekel&mp&k manusia dikatakan %iah karena ia men(adi ru(ukan pada masa-masa sulit. Istilah ini ada dalam !. Ali Imran:*+ ,. -hai.a (kel&mp&k) istilah ini ada dalam ! Al Ara.:/0 !ebuah kel&mp&k, apapun namanya, dapat masuk dalam kateg&ri (amaah minal muslimin yang disyariatkan (ika memenuhi syarat berikut: *. -idak berkel&mp&k di atas landasan prinsip yang berla)anan dengan Ahlus !unnah )al Jamaah karena akan memi,u mun,ulnya berbagai .ir1&h sesat yang dapat meme,ah belah umat. 2. -idak dimaksudkan untuk menentang pemerintahan Islam3khila.ah islam ((ika telah ada) dan tidak dimaksudkan untuk merusak akad baiatyang teah diberikan kepada pemimpin seluruh umat Islam karena ada dalil yang menyebutkan )a(ibnya taat kepada pemimpin ke,uali (ika pemimpin itu melakukan keku.uran. +. -idak membangun )ala dan bara berdasarkan a.iliasi kepada kel&mp&k tersebut karena simpul Al 4ala )al 5ara adalah kitab Allah dan sunah 6asululullah yang diterapkan pada masa kenabian dan khula.aurrasyidin. II. 7arakteristik Lembaga amal (amai a. Jamaah yang meng-8sakan Allah dalam 9luhiyah, rububiyah, pensyariatan dan kekuasaan. :iri-,iri: - "en(adikan Allah sebagai &rientasi utama dan pertama dalam setiap u,apan,tindakan dan akti;itas dak)ah !. Al Anam: *$2-*$+ - -&idak memberikan l&yalitas ke,uali kepada Allah !)t, 6asul-<ya dan &rang-&rang beriman yang berk&mitmen terhadap petun(uk Allah !. Al "aidah : ##) - "emahami islam dengan pemahaman yang m&derat, tidak ekstrem, tidak ted&r, menyeluruh dan tidak parsial !. Al 5a1arah : 2=/ - "em.&kuskan perhatian pada aspek ker(a nyata yang berdasarkan ilmu, bukan hanya pada aspek te&ritis dan perdebatan !. At -aubah : *=# - "emiliki rasa bangga diri manghadapi barbagai sistem, nilai, tradisi dan aturan buatan manusia yang bertabrakan dengan aturan Allah !)t !. Al "aidah: #>, Al Imran: *+? b. "engikuti (alan yang ditempuh 6asulullah sa). @alam membebaskan (i)a manusia dan menegakkan hukum Allah !4-. di muka bumi ini. :iri-,iri: - 5eker(a keras untuk membentuk pribadi muslim yang memiliki si.at mulia, enggan melakukan perbuatan (elek dan pantas mendapat pert&l&ngan serta dukungan dari Allah !)t ! An <isa : 00 - "emperbanyak (umlah pribadi muslim serta tersebar di setiap pen(uru dengan ,ara memperluas (aringan dak)ah dan pembinaan - "en(alin ikatan antar pribadishalih yang saling terbina, hingga men(adi satu kesatuan seperti satu tubuh !. As !ha.. : > - "embuat peren,anaan yang matang, rapi, ,ermat berdasarkan hasil analisis yang k&ntinu terhadap realitas, pengalaman interaksi dengan lingkungandan bimbingan )ahyu - "emerhatikan skala pri&ritas dalam per(uangan - 5ersabar dan tegar menghadapi kesulitan, tantangan, u(ian, dan .itnah ,. Ada pemimpin yang mengarahkan, mengatur, meng&&rdinasikan dan menertibkan amal (amaah yang ter,ermin dalam beberapa perilaku berikut ini: - Adanya budaya saling menasehati dengan syarat dan adab-adabnya Al Ashr : + - Adanya etaatan kepada pemimpin dalam hal yang maru. - Adnyaketulusan, ke(u(uran dan perhatian dari pemimpin tarhadap angg&tanya At -aubah : *2/ - Adanya ketelitian dan ke,ermatan dalam meilih akti;itas yang akan bergabung dalam derap per(uangan sehingga amal (amai tidak disusupi &rang-&rang yang ingin menghan,urkannya dari dalam. III. Ar&ses menu(u amal (amai *. -aaru. (saling mengenal): dimulai dengan interaksi pers&nal, pemilihan dan perekrutan &rang-&rang yang memiliki kesiapan untuk berubah kemudian dlan(utkan dengan pembinaan untuk mengenalkan dasar per(uangan, karakter per(uangan, dan penyamaan persepsi tentang k&nsep per(uangan melalui 2= prinsip yang diusulkan &leh Hasan Al 5anna. 2. -a.ahum (saling memahami) : bertu(uan untuk memahamkan bah)a masing- masing akti;is memiliki karakter yang berbeda dengan lainnya, memahamkan bah)a akti;is mungkin memiliki kekeliruan dan kekurangan sehingga perlu adanya nasehat dan upaya menutupi kekurangan dalam beramal (amai, memun,ulkan sikap saling memahami mengenai k&ndisi saudaranya serta perbedaan pendapat yang mungkin ada dalam sebuah (amaah. +. -aa)un dan taka.ul (saling membantu dan saling menanggung) : sikap ini perlu dimiliki &leh akti;is. "asing-masing akti;is se(atinya berupaya mengutamakan saudaranya daripada dirinya sendiri dan keluarganya dan tidak berharap menunggu bantuan saudaranya !. Al Hasyr: ? IB. Adab dalam beramal (amai a. Adab terhadap lembaga amal (amai memahami se(arah berdirinya, prinsip, tu(uan, target, manha( dan perangkatnyaC melepaskan l&yalitas dengan (amaah lainC menghidupkan tradisi keislamanC mengenali sesama akti;is dak)ahC menunaikan iuran )a(ibC menyebarluaskan dak)ah dimanapun dan mengk&ndisikan keluarga untuk dak)ahC tunduk pada segala keputusan lembaga selama tidak bertabrakan dengan dalil yang shalih,(elas dan tidak mengandung berbagai interpretasiC k&mitmen pada sarana-sarana pembinaan yang telah ditetapkan lembaga b. Adab terhadap pemimpin -aatC tsi1&hC selalu mengin.&rmasikan kepada pemimpin tentang segala situasi dan k&ndisi angg&taC memahami perintah dan tugas yang diamanahkanC memberi nasehat (ika pemimpin melakukan kekeliruanC meminta izin sebelum bertindakC memerhatikan dan mengupayakan keselamatannyaC tidak beri(tihad (ika sudah ada ketetapanC mengh&rmatinya sesuai dengan syariat. ,. Adab terhadap sesama angg&ta 5erbaik sangka: menampakan rasa ,intaC mend&akan mereka dari (auhC mengakui dukungan teman seper(uangandalam senang ataupun susahC tidak menimpakan bahaya kepadanyaC saling men&l&ngC memudahkan urusannyaC memberikan nasehat dengan tulus dan dengan ,ara sebaik mungkinC memaa.kan kesalahannya d. Adab terhadap angg&ta Db(ekti. dan pr&p&rsi&nal dalam menghargai merekaC mem&sisikan mereka sesuai p&tensi, kemampuan, ke,enderungan, )atak,kesiapan dan le;el merekaC memberikan penghargaan terhadap ker(a merekaC bersikap lemah lembutC men(adi teladan alam kedisiplinan, ketak)aan dan aspek kebaikanC menghindari gaya instruksi b&s dan ba)ahanC memberdayakan semua angg&taC mem&nit&r akti;itas merekaC sigap dalam menyelesaikan masalahC memberikan perhatian yang utuhC memeperihatkan dan menanamkan &ptimisme kepada angg&ta. B. Hal-hal yang melemahkan k&mitmen amal (amai 7&mitmen pada amal (amai dipi,u &leh hal-hal berikut: a. "elemahnya keimanan b. -ertipu &leh dunia dengan segala kenikmatan yang ada di dalamnya ,. Idealis .atalis yaitu menganggap (amaah ibarat malaikat yang tidak pernah tersentuh &leh salah dan d&sa d. 8g&is e. 7eras hati dan buruk u,apan .. 7urangnya ,&ntr&l dan e;aluasi (mutabaah) g. -erbiasa melakukan akhlak yang dapat merusak dan mengganggu amal (amai. "ara(i : "elangkah 5ersama ke !urga (7h&zin Abu %a1ih,L,) Dakwah berkah karena diusung keikhlasan dan totalitas yang jujur, dakwah berkah karena kesesuaian perkataan dan perbuatan, dakwah berkah karena dainya amanah, dakwah berkah karena kata senang-bahagia berputar dengannya *dhie_an_muslimah@yahoo.o.id