0 оценок0% нашли этот документ полезным (0 голосов)
713 просмотров44 страницы
Skripsi yang ditulis oleh Dimas Permadi ini membahas pengembangan modul berbasis multi representasi pada materi termodinamika untuk meningkatkan pembelajaran siswa. Modul ini dikembangkan melalui beberapa tahap seperti analisis kebutuhan, validasi ahli, dan uji coba untuk mengetahui efektivitasnya. Hasil penelitian menghasilkan modul multi representasi pada materi termodinamika yang layak digunakan sebagai media pembelajaran.
Skripsi yang ditulis oleh Dimas Permadi ini membahas pengembangan modul berbasis multi representasi pada materi termodinamika untuk meningkatkan pembelajaran siswa. Modul ini dikembangkan melalui beberapa tahap seperti analisis kebutuhan, validasi ahli, dan uji coba untuk mengetahui efektivitasnya. Hasil penelitian menghasilkan modul multi representasi pada materi termodinamika yang layak digunakan sebagai media pembelajaran.
Skripsi yang ditulis oleh Dimas Permadi ini membahas pengembangan modul berbasis multi representasi pada materi termodinamika untuk meningkatkan pembelajaran siswa. Modul ini dikembangkan melalui beberapa tahap seperti analisis kebutuhan, validasi ahli, dan uji coba untuk mengetahui efektivitasnya. Hasil penelitian menghasilkan modul multi representasi pada materi termodinamika yang layak digunakan sebagai media pembelajaran.
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2012
Pendidikan Fisika Universitas Lampung, 24 Juni 2013 Adaptif I. PENDAHULUAN II. TINJAUAN PUSTAKA III. METODE PENELITIAN SKRIPSI Pendidikan Fisika Universitas Lampung, 24 Juni 2013 IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN V. SIMPULAN DAN SARAN Adaptif I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Kurangnya media pembelajaran yang mampu membantu siswa dalam hal multi representasi
Penyajian materi oleh guru hanya dalam satu representasi
Adanya perbedaan karakteristik siswa Pendidikan Fisika Universitas Lampung, 24 Juni 2013 Adaptif I. PENDAHULUAN B. Rumusan Masalah
Dibutuhkan modul berbasis multi representasi pada materi termodinamika sebagai media pembelajaran konsep termodinamika Pendidikan Fisika Universitas Lampung, 24 Juni 2013 Adaptif I. PENDAHULUAN C. Tujuan Penelitian
Menghasilkan suatu modul berbasis multi representasi dengan materi termodinamika sebagai salah satu media pembelajaran Pendidikan Fisika Universitas Lampung, 24 Juni 2013 Adaptif I. PENDAHULUAN D. Manfaat Penelitian
a. Memberi alternatif pemecahan masalah dalam kekurangan media belajar di SMA/MA khususnya pada materi termodinamika b. Tersedianya sumber belajar bagi siswa yang dapat digunakan secara mandiri atau kelompok dalam proses pembelajaran c. Memberikan motivasi kepad guru untuk lebih terampil dan kreatif falam menggunakan dan mengembangkan media pembelajaran Pendidikan Fisika Universitas Lampung, 24 Juni 2013 Adaptif I. PENDAHULUAN E. Ruang Lingkup Penelitian
a. Pengembangan adalah proses menerjemahkan spesifikasi desain ke dalam suatu wujud fisik tertentu
b. Pengembangan yang dimaksud adalah pembuatan modul berbasis multi representasi pada materi pokok termodinamika sebagai salah satu media pembelajaran Pendidikan Fisika Universitas Lampung, 24 Juni 2013 Adaptif Lanjutan c. Materi pokok yang disajikan dalam penelitian ini adalah materi fisika SMA/MA bab termodinamika
d. Objek uji coba penelitian pengembangan yaitu siswa kelas XI SMA Negeri 1 Tumijajar I. PENDAHULUAN Pendidikan Fisika Universitas Lampung, 24 Juni 2013 Adaptif II. TINJAUAN PUSTAKA A. Penelitian Pengembangan Menurut:
Sugiyono (2010: 407) Lasmawan (2005)
Pendidikan Fisika Universitas Lampung, 24 Juni 2013 Adaptif II. TINJAUAN PUSTAKA B. Modul Menurut:
Asyhar (2011: 155) Susilana dan Riyana (2007: 14)
Pendidikan Fisika Universitas Lampung, 24 Juni 2013 Adaptif II. TINJAUAN PUSTAKA C. Teknik Penulisan Modul D. Struktur Penulisan Modul
Diambil dari: Depdiknas (2008)
Pendidikan Fisika Universitas Lampung, 24 Juni 2013 Adaptif II. TINJAUAN PUSTAKA E. Multi Representasi Menurut: Kress dalam Abdurrahman, Apriliyawati, & Payudi (2008: 373) Ainsworth (2008) Pendidikan Fisika Universitas Lampung, 24 Juni 2013 Adaptif F. Fungsi Multi Representasi
Menurut: Ainsworth (1999) Ainsworth (2006)
II. TINJAUAN PUSTAKA Pendidikan Fisika Universitas Lampung, 24 Juni 2013 Adaptif II. TINJAUAN PUSTAKA Pendidikan Fisika Universitas Lampung, 24 Juni 2013 Fungsi Multi Representasi Fungsi Pelengkap Melengkapi Proses Tugas Perbedaan Individual Strategi Melengkapi Informasi Informasi yang Berbeda Informasi yang dibagi Membatasi Interpresentasi Membatasi melalui keakraban Membatasi melalui Sifat Inheren Membangun Pemahaman Abstraksi Perluasan Hubungan Adaptif III. METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian
Research and Development
Desain Penelitian menurut Sadiman, dkk (2011: 99)
Pengembangan yang dilakukan adalah pembuatan modul pembelajaran berbasis multi representasi pada materi termodinamika Pendidikan Fisika Universitas Lampung, 24 Juni 2013 Adaptif III. METODE PENELITIAN B. Prosedur Pengembangan
Pendidikan Fisika Universitas Lampung, 24 Juni 2013 Adaptif III. METODE PENELITIAN C. Teknik Pengumpulan Data Data dalam pengembangan ini diperoleh dari: a. Wawancara; digunakan untuk menganalisis kebutuhan b. Angket; digunakan untuk uji ahli, tentang kelayakan dan kesesuaian desain dan materi, respon pengguna tentang kemenarikan, kemudahan, dan kemanfaatan. c. Tes; digunakan untuk mengetahui keefektifan produk Pendidikan Fisika Universitas Lampung, 24 Juni 2013 Adaptif III. METODE PENELITIAN D. Teknik Analisis Data
Data hasil analisis kebutuhan diperoleh dari guru dan siswa untuk menyusun latar belakang dan mengetahui tingkat kebutuhan produk Instrumen angket uji validasi dan uji satu lawan satu dilakukan untuk mengetahui respon siswa terhadap media yang dibuat. Instrumen ini memiliki 2 pilihan jawaban sesuai konten pertanyaan, yaitu Ya dan Tidak. Pendidikan Fisika Universitas Lampung, 24 Juni 2013 Adaptif III. METODE PENELITIAN Instrumen angket uji kelompok kecil, digunakan untuk mengetahu respon pengguna tentang kemudahan, kemenarikan, kemanfaatan, dan efektivitas. Terdiri dari 4 jawaban sesuai konten pertanyaan, misalnya sangat menarik, menarik, kurang menarik, dan tidak menarik. Lanjutan Pendidikan Fisika Universitas Lampung, 24 Juni 2013 Adaptif III. METODE PENELITIAN Masing-masing pilihan jawaban memiliki skor yang berbeda yang mengartikan tingkat kesesuaian produk bagi pengguna, penilaian skor dapat dilihat pada Tabel 3.1: Tabel 3.1.
Pilihan Jawaban Pilihan Jawaban Skor Sangat Menarik Sangat Baik 4 Menarik Baik 3 Kurang Menarik Kurang Baik 2 Tidak Menarik Tidak Baik 1 Lanjutan Pendidikan Fisika Universitas Lampung, 24 Juni 2013 Adaptif Instrumen yang digunakan memiliki 4 pilihan jawaban, sehingga penilaian total dapat dicari menggunakan rumus:
Hasil dari penilian tersebut kemudian dicari rata-ratanya dan dikonversikan ke pernyataan penilaian untuk menentukan kemenarikan, kemudahan, dan kemanfaatan produk yang dihasilkan.
Lanjutan III. METODE PENELITIAN Adaptif III. METODE PENELITIAN Sedangkan untuk data hasil tes, digunakan nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) mata pelajaran fisika di sekolah sebagai pembanding. Apabila 75% nilai siswa yang diberlakukan uji coba telah mencapai KKM, dapat disimpulkan produk pengembangan layak dan efektif digunakan sebagai media pembelajaran. Lanjutan Pendidikan Fisika Universitas Lampung, 24 Juni 2013 Adaptif A. Hasil Penelitian
Penelitian pengembangan yang telah dilakukan di SMA Negeri 1 Tumijajar menghasilkan modul multi representasi pada materi termodinamika. Hasil dari setiap tahapan prosedur pengembangan yang dilakukan adalah sebagai berikut: IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pendidikan Fisika Universitas Lampung, 24 Juni 2013 Adaptif
1. Analisis Kebutuhan 2. Merumuskan Tujuan Pembelajaran 3. Merumuskan Butir-Butir Materi 4. Menyusun Naskah/Draf Media 5. Produk Awal
IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pendidikan Fisika Universitas Lampung, 24 Juni 2013 Adaptif 6.Melakukan Validasi Ahli
Validasi ahli oleh 3 ahli. Ahli materi, ahli desain, dan ahli isi soal. Hasil validasi ahli dapat dilihat pada tabel di slide berikutnya. IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pendidikan Fisika Universitas Lampung, 24 Juni 2013 Adaptif No Aspek Penilaian Rekomendasi Perbaikan Hasil Perbaikan 1 Ketepatan materi yang disajikan minimal mencerminkan jabaran substansi materi yang terkandung dalam Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD). Materi prasyarat ditambahkan untuk konsep integral logaritma (ln).
Penambahan materi prasyarat matematika. 2 Kesesuaian konsep yang disajikan tidak menimbulkan banyak tafsir dengan definisi yang berlaku dalam bidang Fisika. Penulisan simbol dan tanda vektor masih salah. Perbaikan tanda vektor yang dimaksud. 3 Kesesuaian teori yang disajikan dengan yang berlaku dalam bidang Fisika. Penulisan besaran vektor masih salah. Perbaikan tanda vektor yang dimaksud. 4 Kepekaan sajian uraian materi (cerita, soal, atau fenomena) untuk merangsang peserta didik agar berpikir lebih jauh Soal sebaiknya dibuat juga untuk uji pemahaman konsep.
Beberapa soal diberikan soal konsep.
5 Kejelasan bahasa yang digunakan untuk konsep maupun ilustrasi, menggambarkan contoh konkret (yang dapat dijumpai oleh siswa) sampai dengan contoh abstrak (yang secara imajinatif dapat dibayangkan siswa) lebih jauh. Pada analogi sebaiknya ditambahkan aplikasi dan contoh konkret yang sering dijumpai siswa. Contoh analogi lebih pada peristiwa yang sering di jumpai siswa. 6 Melalui modul tersebut, seseorang atau peserta belajar mampu membelajarkan diri sendiri, tanpa tergantung pada pihak lain. Tidak ada instrumen dan ukuran penguasaan kompetensi yang disyaratkan untuk melanjutkan ke kompetensi berikutnya. Penambahan instrumen berupa umpan balik dan tindak lanjut. Hasil validasi ahli materi Adaptif No Aspek Penilaian Rekomendasi Perbaikan Hasil Perbaikan 1 Apakah istilah-istilah yang digunakan dalam soal sesuai dengan istilah yang berlaku? Sudah sesuai, hanya saja untuk penulisan satuan suhu (derajat) diperbaiki Sudah diperbaiki. 2 Apakah pertanyaan dan kunci jawaban sudah sesuai?
Beberapa kunci jawaban tidak sesuai dengan pertanyaan. Sudah diperbaiki. Hasil validasi ahli isi soal Adaptif No Aspek Penilaian Rekomendasi Perbaikan Hasil Perbaikan 1 Kelengkapan bagiaan pembuka modul . Pada bagian cover, ada ukuran font yang terlalu kecil dan tambahkan nama pengarang dan tahun pembuatan. Gambar ilustrasi tidak perlu ada keterangan. Sudah diperbaiki. 2 Kesesuaian ukuran ilustrasi gambar dengan materi pembelajaran yang disajikan.
Pada persamaan matematika, beri penonjolan dengan penebalan atau pemberian kotak. Pemberian kotak pada persamaan matematika. Hasil validasi ahli desain Pendidikan Fisika Universitas Lampung, 24 Juni 2013 Adaptif 7. Melakukan Uji Coba/ Revisi Hasil uji coba dapat dilihat pada tabel berikut Hasil uji satu lawan satu
IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN No Komentar, Masukan atau Saran Perbaikan dari Pengguna 1
2
3
4
5 Ilustrasi masih terlalu singkat
Dengan beraneka warna, membuat materi mudah diingat.
Bahasa yang digunakan mudah dimengerti..
Petunjuk sedikit sulit untuk dimengerti.
Pembahasan soal yang diberikan mudah dipahami. Pendidikan Fisika Universitas Lampung, 24 Juni 2013 Adaptif Hasil uji lapangan
IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN No Kriteria Penilaian Nilai Kuantitatif Pernyataan Kualitatif 1 Kemenarikan 3,08 Menarik 2 Kemudahan 2,75 Mempermudah 3 Kemanfaatan 3,05 Membantu No Parameter Nilai 1 Jumlah Peserta 24 2 Rata-rata 78,54 3 Peserta Tuntas 19 4 Peserta Tidak Tuntas 5 5 Persentase Kelulusan Siswa 79,17% 6 Nilai Tertinggi 90 7 Nilai Terendah 60 8 Standar Deviasi 7,29 Pendidikan Fisika Universitas Lampung, 24 Juni 2013 Adaptif 8. Produk Akhir
Pendidikan Fisika Universitas Lampung, 24 Juni 2013 IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Adaptif B. Pembahasan 1. Kesesuaian Produk yang Dihasilkan dengan Tujuan Pengembangan
Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan modul multi representasi dengan materi termodinamika sebagai salah satu media belajar yang dapat digunakan baik secara mandiri oleh siswa atau pun digunakan guru sebagai media pembelajaran di dalam kegiatan belajar mengajar.
Pendidikan Fisika Universitas Lampung, 24 Juni 2013 IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Adaptif
Modul ini memiliki instrumen yang dapat menjadi pengukur kompetensi siswa secara mandiri, berupa umpan balik dan tindak lanjut. Penyajian representasi diurutkan sesuai hasil tinjauan pustaka, dimana urutannya adalah sebagai berikut: Gambar/ilustrasi, verbal, persamaan matematika, verbal, dan analogi. IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pendidikan Fisika Universitas Lampung, 24 Juni 2013 Adaptif Modul multi representasi ini sudah melalui tahap uji internal dan uji eksternal. Uji internal merupakan uji validasi ahli, uji validasi ahli ini dilakukan oleh tiga orang ahli, yaitu ahli materi, ahli isi soal, dan ahli media pembelajaran.
Uji satu lawan satu dimaksudkan untuk mengetahui tingkat keterbacaan penggunaan modul sebelum uji lapangan. Pada tahap ini melibatkan 2 siswa yang diambil secara acak. IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pendidikan Fisika Universitas Lampung, 24 Juni 2013 Adaptif
Tahap uji lapangan dimaksudkan untuk mengetahui tingkat kemenarikan, kemudahan, kemanfaatan, dan efektifitas produk. Pada uji ini melibatkan 25 siswa kelas XI IPA 1 SMA Negeri 1 Tumijajar. Dari hasil uji lapangan diketahui modul multi representasi ini menarik, mempermudah, dan membantu. Secara keseluruhan modul multi representasi ini memiliki skor 2,96 yang menandakan modul ini memiliki kualitas baik. IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pendidikan Fisika Universitas Lampung, 24 Juni 2013 Adaptif
Berdasarkan uji efektivitas ini, diketahui modul multi representasi efektif dan layak untuk proses belajar. Dikatakan demikian karena lebih dari 75% siswa (79,17%) lulus dari KKM yang ditetapkan. IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pendidikan Fisika Universitas Lampung, 24 Juni 2013 Adaptif
Hasil penelitian ini juga didukung oleh penelitian Hadijah (2012) Skill representasi grafik berpengaruh terhadap penguasaan konsep siswa. Hal ini berarti bahwa dalam pembelajaran fisika sangat ditekankan agar siswa mampu menggunakan representasi grafik sebelum mereka menemukan rumus-rumus fisika secara matematis (representasi matematis).
IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pendidikan Fisika Universitas Lampung, 24 Juni 2013 Adaptif
Selain itu, menurut Rosengrant, Etkina, dan Heuvelen (2006) Students use representations to help them understand the problem situation and to evaluate the results. Representations other than verbal in problem statements can have different effects on student performance and on their choice to use other representations. Hal ini dapat diasumsikan bahwa penggunaan representasi dapat membantu siswa dalam mempelajari masalah dan mengevaluasi hasilnya. Representasi dapat memiliki efek yang berbeda untuk setiap siswa, bagi siswa yang kesulitan dalam satu representasi, siswa tersebut dapat menggunakan representasi lain. IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pendidikan Fisika Universitas Lampung, 24 Juni 2013 Adaptif 2. Kelebihan dan Kekurangan Produk Hasil Pengembangan
Produk hasil pengembangan ini memiliki beberapa kelebihan yaitu: 1) dapat digunakan secara mandiri dengan adanya umpan balik dan tindak lanjut, 2) dilengkapi pembahasan soal yang mempermudah siswa, 3) pada setiap representasi diberi background dengan warna yang berbeda, untuk membantu siswa agar lebih mudah mengingat, 4) produk merupakan media cetak sehingga dapat digunakan dimana saja karena tidak bergantung dengan media lain. IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pendidikan Fisika Universitas Lampung, 24 Juni 2013 Adaptif
Kelemahan produk ini yaitu: 1) sulitnya menghimbau siswa agar mau menggunakan modul dengan disiplin dan berkelanjutan, 2) bagi siswa yang aktif dan lebih suka kegiatan kelompok, menggunakan modul membuat siswa merasa bosan, 3) merupakan media cetak, kurang menarik perhatian siswa karena siswa lebih tertarik dengan media digital. IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pendidikan Fisika Universitas Lampung, 24 Juni 2013 Adaptif V. SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan
1. Dihasilkan modul berbasis multi representasi materi termodinamika yang dapat digunakan mandiri oleh siswa dan dapat digunakan guru dalam proses pembelajaran di kelas. 2. Modul berbasis multi representasi materi termodinamika dinyatakan telah teruji dengan kualitas: menarik, memudahkan, dan bermanfaat menurut pengguna. Selain itu modul berbasis multi representasi materi termodinamika dinyatakan efektif digunakan berdasarkan perolehan hasil belajar siswa pada uji lapangan kelas XI IPA 1 SMA Negeri 1 Tumijajar Tahun Pelajaran 2012/2013 diperoleh rata-rata hasil belajar siswa sebesar 78,54 dengan persentase ketuntasan siswa 79,17%. Pendidikan Fisika Universitas Lampung, 24 Juni 2013 Adaptif B. Saran
1. Guru hendaknya lebih terampil dalam memotivasi dan membimbing siswa untuk menggunakan modul secara disiplin dan berkelanjutan. 2. Guru yang akan menggunakan modul sebagai media pembelajaran di dalam kelas, dapat menggunakan tes formatif 1 dan 2 untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa serta tes akhir untuk pengambilan nilai uji bab termodinamika dengan catatan kunci jawaban ketiga tes tersebut diberikan kepada siswa setelah tes selesai dilaksanakan.
V. SIMPULAN DAN SARAN Pendidikan Fisika Universitas Lampung, 24 Juni 2013 Adaptif
1. Bagi siswa diharapkan benar-benar menggunakan instrumen umpan balik dan tindak lanjut yang disediakan sebelum melanjutkan ke sub materi berikutnya. Latihan soal dan tes formatif dapat digunakan sebagai tes kemudian mencocokan jawaban dengan kunci jawaban. Hal ini untuk mempermudah siswa dalam memahami sub materi berikutnya. 2. Untuk peneliti-peneliti selanjutnya, hendaknya menambahkan Lembar Kegiatan Kelompok (LKK) di dalam modul dan dapat mengembangkan modul ini dalam bentuk 2 tipe, 1) dalam bentuk media cetak dan 2) dalam bentuk digital. V. SIMPULAN DAN SARAN Pendidikan Fisika Universitas Lampung, 24 Juni 2013 Adaptif Pendidikan Fisika Universitas Lampung, 24 Juni 2013