Вы находитесь на странице: 1из 39

BAHAYA BIOLOGIS

BAHAYA KIMIA
BAHAYA FISIK BEBAS BAHAYA
AMANKAN PANGAN
dan
BEBASKAN PRODUK
dari
BAHAN BERBAHAYA
Bahan Tambahan Pangan
bahan kimia yang terdapat dalammakanan
yang ditambahkan secara sengaja atau yang
secara alami bukan merupakan bagian dari
bahan baku, untuk mempengaruhi dan
menambah cita rasa, warna, tekstur, dan
penampilan dari makanan.
Peraturan Menkes No. 033 Tahun 2012 Mengenai
Bahan Tambahan Pangan
bahan yang ditambahkan ke dalampangan
untuk mempengaruhi sifat atau bentuk
pangan.
Bahan Tambahan Pangan/Makanan
Komisi Codex Alimentarus
BTM/BTP adalah bahan apapun yang biasanya
tidak dimakan sendiri sebagai suatu makanan
Mengapa BTP Sering Ditambahkan
ke DalamPangan?
1. Mengawetkan pangan
2. Membentuk pangan
3. Memberikan warna
4. Meningkatkan kualitas pangan
5. Menghemat biaya
6. Memperbaiki tekstur
7. Meningkatkan cita rasa
8. Meningkatkan stabilitas
BTP yang digunakan dalampangan harus memenuhi
persyaratan sebagai berikut:
1. BTP tidak dimaksudkan untuk dikonsumsi secara langsung
dan/atau tidak diperlakukan sebagai bahan baku pangan
2. BTP dapat mempunyai atau tidak mempunyai nilai gizi, yang
sengaja ditambahkan ke dalampangan untuk tujuan
teknologis pada pembuatan, pengolahan, perlakuan,
pengepakan, pengemasan, penyimpanan dan atau
pengangkutan pangan untuk menghasilkan atau diharapkan
menghasilkan suatu komponen atau mempengaruhi sifat
pangan tersebut, baik secara langsung atau tidak langsung
3. BTP tidak termasuk cemaran atau bahan yang ditambahkan
ke dalampangan untuk mempertahankan atau
meningkatkan nilai glzi
Secara teknis, bahan tambahan pangan dibagi
menjadi dua:
1. BTP secara langsung & dengan sengaja
(internasional) ditambahkan selama proses produksi
yang tujuannya adalah untuk meningkatkan
konsistensi, nilai gizi, menetapkan bentuk atau rupa
serta menambah cita rasa dengan mengendalikan
keasaman atau kebasaan.
2. BTP yang terdapat dalambahan makanan dalam
jumlah yang sangat kecil sebagai akibat dari proses
pengolahan dan sebagai zat aditif yang
keberadaannya tidak sengaja (insidental).
Penggolongkan BTP
Permenkes RI No. 722/Menkes/Per/IX/88
Pewarna (colour)
Pemanis buatan (artificial sweetener)
Pengawet (preservative)
Antioksidan (antioxidant)
Anti kempal (anticaking agent)
Penyedap rasa dan aroma, penguat rasa (flavour)
penguat rasa (flavour enchancer)
Peraturan Menkes No. 033 Tahun 2012 Mengenai Bahan
Tambahan Pangan
Pengatur keasaman (acidity regulator)
pengemulsi, pemantap dan pengental
(emulsifier, stabilizer, thickener)
Pengeras (firming agent)
Sekuestran (sequestrant)
Pemutih dan pematang telur (flour treatment
agent)
Penggolongkan BTP
Tidak tercantumdalamPermenkes
Enzim
Penambah Gizi
Humektan
Bahan Tambahan Pangan Yang Dilarang
Natrium tetraborak (boraks)
Asamsalisilat dan garamnya
Diietilpirokarbonat (DEPC)
Dulsin
Formalin (Formaldehyd)
Kaliumbromat
Kaliumklorat
Kloramfenikol
Minyak nabati yg dibrominasi
Nitrofurazon
Pengelompokan Zat aditif
berdasarkan asalnya :
1. Zat aditif alami : berasal dari sumber alami
2. Zat aditif sintetik : berasal dari bahan-bahan
kimia (buatan pabrik)
PEWARNA MAKANAN
Bahan pewarna makanan merupakan semua
bahan warna, pigmen, atau bahan yang dibuat
dengan proses sintetis, ekstrasi dan
pemisahan dari sumber sayuran, binatang,
dan mineral.
Fungsi:
Memberi kesan menarik bagi
konsumen
Menyeragamkan warna
makanan
Menstabilkan warna
Menutupi perubahan warna
selama proses pengolahan
Mengatasi perubahan warna
selama penyimpanan
Pewarna Alami
Kuning Kunyit
Hijau Daun suji
Coklat Buah coklat
Merah coklat daun jati
Kuning-merah wortel
Kelebihan : aman dikonsumsi,
menghasilkan aroma yang enak dan
khas selain warnanya.
Kekurangan : pilihan warnanya terbatas
dan warnanya tidak tajamseperti pewarna
Sintetis, tidak praktis.
Pewarna Sintetis
Tartrazin (kuning),
Amaranth merah
Sunset yellow orange
Briliant blue FCF biru
Kelebihan : Pilihan warna banyak, praktis
Kekurangan : Tidak menghasilkan aroma,
Ada pewarna yang tidak cocok untuk
makanan dan beresiko menimbulkan
penyakit
PEWARNA
TERLARANG
DAN BERBAHAYA
METANIL
YELLOW
RHODAMIN
B
Zat Warna Berbahaya
Auramine*
Alkanet
Butter Yellow*
Black 7984
Burn Umber
Chrysoidine*
Crysoine
Citrus Red No. 2*
Chocolate Brown FB
Fast Red E
Fast Yellow AB
Guinea Green B*
Indanthrene Blue RS
Magenta*
Metanil Yellow*
Oil Orange SS*
Oil Orange XO*
Oil Orange AB*
Oil Yellow OB*
Orange G
Orange GGN
Orange RN
Orchid and Orcein
Orange G
Orange GGN
Orange RN
Orchid and Orcein
Rhodamin B*
Sudan I*
Scarlet GN
Violet 6B
Pengawasan Sediaan Pewarna
1. Pada label pewama yang digunakan sebagai BTP harus tertera
:Tulisan "Bahan Tambahan Pangan", dan "Pewama Makanan"
atau "Food Colour".
2. Nama pewama makanan (Tartrazin, dsb.)
3. No. indeks dari pewama tersebut
4. Komposisi unit produk campuran.
5. Isi netto.
6. Kode produksi.
7. Takaran penggunaan dalammakanan.
8. Nomor pendaftaran produk.
9. Nama dan alamat perusahaan.
10. Nomor pendaftaran peserta.
BAHAN PENGAWET
Bahan pengawet digunakan untuk mengawetkan
pangan yg mempunyai sifat mudah rusak
Bahan ini adalah dapat menghambat atau
memperlambat proses fermentasi, pengasaman
atau penguraian yang disebabkan oleh mikroba
Kegunaan pengawet :
1. Memperpanjang masa simpan
2. Memperluas jangkauan distribusi
3. Memperbaiki tekstur
Jenis-jenis Bahan Pengawet
1. Zat Pengawet Anorganik :
a. Sulfit : Na/K sulfir; bisulfit; metabisulfit
potongan kentang goreng, udang beku, pekatan sari nenas
c. Nitrat/Nitrit
Daging olahan (sosis, kornet kalengan), keju
2. Zat Pengawet Organik
a. Asam sorbat
Margarin, pekatan sari buah, keju
b. Asam propinat
Roti dan keju olahan
c. Asam benzoat
sari buah, minuman ringan, saus tomat,
saus sambal, jem, jeli, manisan, kecap
Sifat Antimikroba bahan pengawet
Mekanisme kerja pengawet untuk
menghambat pertumbuhan mikroba
adalah:
2
Gangguan genetik
Menyerang ribosom dan menghambat
sintesa protein
Menghambat Sintesa Dinding Sel atau
Membran Sel Mengganggu atau
menghalangi jalannya nutrien masuk
kedalam sel
Penghambatan Enzim
Peningkatan Nutrien Esensial
Persyaratan untuk bahan pengawet
Memberi arti ekonomis
Digunakan apabila cara-cara pengawetan yang lain tidak
mencukupi
Menghambat pertumbuhan mikroba pembusuk
Memperpanjang umur simpan pangan
Tidak menurukan kualitas gizi, warna, cita rasa dan bau
bahan pangan yang diawetkan
Tidak untuk menyambunyikan keadaan pangan berkualitas
rendah
Tidak menyembunyikan kerusakan pangan
Mudah dilarutkan
Menunjukkan sifat antimikroba pada jenjang pH bahan
pangan
Aman dalam jumlah yang diperlukan
Mudah ditentukan dengan analisi kimia
Tidak menghambat enzim pencernaan
Tidak mengalami dekomposis atau bereaksi dengan bahan
pangan menghasilkan senyawa toksik
Mudah dikontrol dan didistribusikan secara merata dalam
bahan pangan
PENGAWET BERBAHAYA & DILARANG!!!
BORAKS
baso, mie basah, pisang molen, lemper, buras, siomay, lontong,
ketupat, dan pangsit
lebih kompak (kenyal) teksturnya dan memperbaiki penampakan
antiseptik dan pembunuh kuman
FORMALIN
tahu & mie basah
mengawetkan mayat & organ tubuh
Pengawasan label
1. Tulisan Bahan Tambahan Makanan" dan
"Pengawet Makanan"
2. Nama pengawet makanan (misalnya sodium
benzoat)
3. Isi netto
4. Kode produksi
5. Takaran penggunaan dalammakanan
6. Nomor pendaftaran produk
7. Nama dan alamat perusahaan
8. Nomor pendaftaran produk
Pemanis buatan :
Tidak dapat dicerna bukan sumber energi
Pilihan untuk penderita dibetes
Contoh : sakarin, natriumsiklamat, magnesium
siklamat, kalsiumsiklamat, aspartam
Manisnya puluhan x lebih manis
Pemakaian berlebihan merangsang tumor
kandung kemih dan bersifat karsinogenik
(penyebab kanker)
Permenkes: penderita diabetes atau sedang
menjalani diet kalori
Batas maksimum siklamat adalah 500 mg 3
g/kg bahan
Batas maksimum sakarin adalah 50 300
mg/kg bahan
Siklamat :Amerika sudah DILARANG
Tidak mengandung kalori, cocok
untuk penderita penyakit gula
(diabetes)
siklamat (30-80x); sakarin
(300x); sorbitol; aspartam
Pengawasan Label
1. Tulisan "Bahan Tambahan Makanan" dan "Pemanis
Buatan", "Untuk Penderita Diabetes dan atau
orang yang butuh kalori rendah"
2. Nama pemanis buatan (Sakarin, Siklamat,
Aspartam, dsb.).
3. Jumlah pemanis buatan (mg untuk yang padat
atau % untuk yang cair).
4. Kesetaraan kemanisan dibanding gula yang alami
(gula pasir).
5. Jumlah batas maksimum(mg) yang dikonsumsi
tiap hari per kg berat badan.
Penyedap Rasa & Aroma, Penguat
Rasa
Vetsin
Mengandung MSG (MonoSodium
Glutamat)
Asamglutamat menghantar sinyal-sinyal
antar sel otak, dan dapat memberikan cita
rasa pada makanan
Pengemulsi, Pemantap, Pengental
untuk memantapkan emulsi dari lemak dan air
produk tetap stabil, tidak meleleh, tidak terpisah
antara bagian lemak dan air,
mempunyai tekstur yang kompak
es krim, es puter, saus sardin, jem,
jeli, sirup, dan lain-lain
Agar
Alginat
Dekstrin
Gelatin
Gum
Karagen
Lesitin
CMC
Pektin
Pati asetat
Pengemulsi, Pemantap, Pengental
ANTIOKSIDAN
Mencegah ketengikan kerena
oksidasi lemak dan produk
mengandung lemak.
Askorbat - kaldu, daging olahan/awetan, jem, jeli dan
marmalad, serta makanan bayi, ikan beku, dan potongan
kentang goreng beku
ANTIOKSIDAN
Butil hidroksianisol (BHA) lemak,
minyak, margarin
Butil hidroksitoluen (BHT) ikan beku,
minyak, margarin, mentega, ikan asin
Propil galat lemak & minyak makan,
margarin, mentega
Tokoferol makanan bayi, kaldu,
lemak & minyak makan

Вам также может понравиться

  • Laporan Praktikum Pertumbuhan Biji Kacang Hijau
    Laporan Praktikum Pertumbuhan Biji Kacang Hijau
    Документ25 страниц
    Laporan Praktikum Pertumbuhan Biji Kacang Hijau
    Erin Febrian
    100% (2)
  • Quotes 5cm
    Quotes 5cm
    Документ2 страницы
    Quotes 5cm
    Rizka Safitri
    Оценок пока нет
  • Pengantar Granulasi
    Pengantar Granulasi
    Документ21 страница
    Pengantar Granulasi
    Erin Febrian
    Оценок пока нет
  • Panduan Diet
    Panduan Diet
    Документ4 страницы
    Panduan Diet
    Erin Febrian
    Оценок пока нет
  • Sistem Imun
    Sistem Imun
    Документ22 страницы
    Sistem Imun
    Gheo Hage
    Оценок пока нет
  • RPP Kelas 7 B Ing
    RPP Kelas 7 B Ing
    Документ63 страницы
    RPP Kelas 7 B Ing
    Erin Febrian
    100% (2)
  • Contoh Dream Book
    Contoh Dream Book
    Документ4 страницы
    Contoh Dream Book
    Erin Febrian
    Оценок пока нет
  • Tugas Adr Farmasi Klinik Eriinnnnn
    Tugas Adr Farmasi Klinik Eriinnnnn
    Документ17 страниц
    Tugas Adr Farmasi Klinik Eriinnnnn
    Erin Febrian
    Оценок пока нет
  • Kelompok VII (Eter)
    Kelompok VII (Eter)
    Документ36 страниц
    Kelompok VII (Eter)
    Erin Febrian
    Оценок пока нет
  • Study Kelayakan Usaha
    Study Kelayakan Usaha
    Документ30 страниц
    Study Kelayakan Usaha
    Erin Febrian
    Оценок пока нет
  • Kelompok IV (Aldehid)
    Kelompok IV (Aldehid)
    Документ18 страниц
    Kelompok IV (Aldehid)
    Erin Febrian
    Оценок пока нет
  • Glikosida 2
    Glikosida 2
    Документ38 страниц
    Glikosida 2
    Erin Febrian
    Оценок пока нет
  • Kelompok VI (Fenol)
    Kelompok VI (Fenol)
    Документ24 страницы
    Kelompok VI (Fenol)
    Erin Febrian
    Оценок пока нет
  • Kukerta Fix
    Kukerta Fix
    Документ19 страниц
    Kukerta Fix
    Erin Febrian
    Оценок пока нет
  • Human Teraupetic Product
    Human Teraupetic Product
    Документ28 страниц
    Human Teraupetic Product
    Erin Febrian
    Оценок пока нет
  • Copy Resep Kelas B
    Copy Resep Kelas B
    Документ7 страниц
    Copy Resep Kelas B
    Erin Febrian
    Оценок пока нет
  • Konseling 2
    Konseling 2
    Документ28 страниц
    Konseling 2
    Erin Febrian
    Оценок пока нет
  • I. Kie
    I. Kie
    Документ25 страниц
    I. Kie
    Erin Febrian
    Оценок пока нет
  • Pembuatan Gel
    Pembuatan Gel
    Документ8 страниц
    Pembuatan Gel
    Erin Febrian
    Оценок пока нет
  • Tools of Biotech
    Tools of Biotech
    Документ17 страниц
    Tools of Biotech
    Erin Febrian
    Оценок пока нет
  • Proteomik Metabolomik
    Proteomik Metabolomik
    Документ28 страниц
    Proteomik Metabolomik
    Erin Febrian
    Оценок пока нет
  • Presentation 2
    Presentation 2
    Документ18 страниц
    Presentation 2
    Erin Febrian
    Оценок пока нет
  • Inovasi Bioteknologi
    Inovasi Bioteknologi
    Документ25 страниц
    Inovasi Bioteknologi
    Erin Febrian
    Оценок пока нет
  • Cuci Mata Zinc Sulfat
    Cuci Mata Zinc Sulfat
    Документ3 страницы
    Cuci Mata Zinc Sulfat
    Erin Febrian
    Оценок пока нет
  • Zat Tambahan Makanan II
    Zat Tambahan Makanan II
    Документ13 страниц
    Zat Tambahan Makanan II
    Erin Febrian
    Оценок пока нет
  • Kotak Eliksir Aiiu
    Kotak Eliksir Aiiu
    Документ1 страница
    Kotak Eliksir Aiiu
    Erin Febrian
    Оценок пока нет
  • Validasi Metode
    Validasi Metode
    Документ19 страниц
    Validasi Metode
    Nadia Fahmi Silabi
    Оценок пока нет
  • Pencemaran Suara
    Pencemaran Suara
    Документ21 страница
    Pencemaran Suara
    Erin Febrian
    Оценок пока нет
  • Perkembangan Terbaru Dari Strategi Skrining
    Perkembangan Terbaru Dari Strategi Skrining
    Документ5 страниц
    Perkembangan Terbaru Dari Strategi Skrining
    Erin Febrian
    Оценок пока нет