Analisis Spasial (OVERLAY) Hasil Analisis Spasial - H (t0) H (t1) (tetap) - H (t0) NH (t1) (berubah) - NH (t0) NH (t1) (tetap) - NH (t0) H (t1) (tetap) UNTUK PERHITUNGAN DEFORESTASI H (t0) NH (t1) (berubah)
Tabel dan Diagram per Provinsi
Peta Deforestasi per Provinsi
Data Spasial Kawasan Hutan Provinsi
Data Spasial Penutupan Lahan periode sebelumnya (I) H (t0) , NH (t0)
Keterangan : H (t0) = Hutan Tahun ke-0 H (t1) = Hutan Tahun ke-1 NH (t0) = Non Hutan Tahun ke-0 NH (t1) = Non Hutan Tahun ke-1 Deforestasi dihitung dengan batasan : - Perhitungan dilakukan pada kondisi penutupan lahan yang pada liputan periode sebelumnya merupakan Hutan sedangkan pada liputan periode berjalan/terakhir mengalami perubahan menjadi Tidak Berhutan (Non Hutan). - Perhitungan deforestasi dilakukan bukan dari selisih luas hutan periode sebelumnya dengan luas hutan hasil penafsiran periode berjalan/terakhir, akan tetapi dari hasil identifikasi lokasi-lokasi yang berubah dari penutupan hutan ke penutupan bukan hutan. Dengan demikian luas deforestasi tidak terpengaruh oleh tingkat ketelitian penafsiran hutan secara keseluruhan. - Kondisi penutupan lahan yang tertutup Awan berjumlah relatif kecil. Ini tidak dimasukkan dalam perhitungan deforestasi. - Penutupan lahan kategori hutan lainnya berdasarkan penafsiran citra dilakukan pada seluruh lokasi hutan tanaman baik pada HTI/IUPHHK-HT maupun hutan tanaman hasil reboisasi/penghijauan di dalam maupun di luar kawasan hutan, belum mempertimbangkan perbedaan lokasi hutan tanaman baik di dalam maupun di luar lokasi IUPHHK Hutan Tanaman sehingga perubahan penutupan lahan dari Berhutan menjadi Tidak Berhutan pada seluruh lokasi Hutan Tanaman termasuk dalam perhitungan deforestasi. Perhitungan deforestasi hutan telah dilakukan dan disajikan dalam bentuk peta dan buku deforestasi yang dapat diunduh melalui alamat www.webgis.dephut.go.id yaitu menu peta cetak dan download buku (http://appgis.dephut.go.id/appgis/petacetak.aspx dan http://appgis.dephut.go.id/appgis/download.aspx).