Вы находитесь на странице: 1из 20

EVALUASI 3

1. Hb pada neonatus lebih rendah drpd anak balita SEBAB pada bayi baru lahir menderita
anemia defisiensi besi
2. Pendarahan lambat :
1.vasokonstri 2.hemodilusi 3.takikardi 4.hipoksia
3. Anemia def. Besi:
1.sintesis krg
2.absorbsi krg
3.ppengeluaran bertambah
4.pemasukan bertambah
4. Tanda dan gejala pada anemia def. Besi...
1) Serum iron > 50
2) Atrofi papil
3) TIBC < 350
4) Mikrositik hipokromik
5. pengobatan anemia def. Besi adalah :
a.transfusi bila Hb <10gr%
b.antihelmintik
c.antipiretik bl demam
d.sulfasperosus 3x100mg/kg brt bdn
e.vit b kompleks
6. keadaan yang sesuai dengan anemi deff as.folat
1. Neutrofil hipersegmentasi
2. Figlu urin +
3. makrositik
4. Tranfusi hb <10 gr%
7. anemia hemolitik gangguan intrakospuskuler..
1) defisiensi enzim
2) hemoglobinopati
3) kelainan struktur dinding sel
4) leukemia
7.tahapan anemia def fe yang pertama adalah
a.anemia def fe
b.def fe
c.deplesi
d.
e.anemia mikrositik hipokromik
8. penderita thalasemia..
1) bilirubin tinggi
2) HbF tinggi
3) Fe jaringan tinggi
4) HbA tinggi
9.AHMAD ZAKI
10. pengobatan thallasemia
1. tranfusi plasma darah
2. splenektomi
3. trombosit
4. iron chelanting agent
11. yang benar mengenai pemeriksaan laborat kelainan faktor pembekuan adalah...
1. CT memanjang
2. BT normal
3. RL negatif
4. Ret. Beku normal
11. gangguan factor pembekuan darah pada px lab ditemukan
1. refraksi bekuan normal
2. RL (-)
3. CT memanjang
4. BT normal (ga urut, tau)
11. GANGGUAN FAKTOR PEMBEKUAN PADA PEMERIKSAAN LAB DI TEMUKAN..
1. CT MEMANJANG
2. BT NORMAL
3. RL NEGATIF
4. RETRAKSI BEKUAN NORMAL
12. GANGGUAN VASKULUS DIDAPAT
1. HEMOFILIA
2. UREMIA
3. THALASEMIA
4. SCORBUT
13. GANGGUAN PEMBEKUAN TAHAP 1 TERJADI PADA..
A. DEFISIENSI VIT K
B. NEONATUS
C. SIROSIS HEPATIS
D. SYNDROMA NEFROTIK
E. HEMOFILIA
14. gangguan pembekuan tahap 3 terdapat pada penyakit
1. hemofilia A
2. van wilebrand
3. hemofilia B
4. DIC
15.ECHA
16. DIAGNOSIS UTK DIC
1. SEPSIS
2. FDP MENINGKAT
3. MEGAKARIOSIT BERTAMBAH
4. TROMBOSITOPENIA
17. Pengobatan DIC
1. Transfusi
2.Kortikosteroid
3.Antibiotik
4.Heparin
18. Indikasi transfusi darah adalah sbb:
a.pada persalinan normal
b.sepsis
c.dehidrasi
d.memperthankan volume darah
e.asidosis metabolik
19. Transfusi darah utk penderita hemofili
a.prc
b.suspensi trombosit
c.suspensi granulosit
d.kreopsipitat
20.BELLA
21.Leukosit dapat mengenai sistem hematologi yaitu :
a.eritropoitik
b.granulopoetik
c.RES
d.koagulopati
e.limfopatik
22. jenis leukemia yang sering ditemukan pada anak-anak :
a. AML
b. ALL
c. CLL
d. CML
e. eritroleukemia
23. gejala klinis pada leukimia antara lain sebagai berikut :
1. splenomegali, limfadenopati, hepatomegali
2. purpura, efusi pleura, kejang
3. panas, pucat, perdarahan
4. nyeri sendi dan tulang
24.hiatus leukemikus adalah keadaan dimana banyak sel blas, beberapa sel tua, dan
sangat kurang sel-sel diantaranya SEBAB sel leukemia proliferasinya lambat
25. pada leukemia ditemukan :
1. hipogamaglobulinemia
2. kadar kolesterol rendah
3. asam urat meningkat
4. protein LCS meningkat
26. diagnosis banding leukimia adalah
1. ITP
2. Anemia Aplastik
3. ATP
4. Thalassemia
27. yang tidak termasuk pengobatan leukemia
a. kortikosteroid
b. imunoterapi
c. sitostatik
d. desferoksamin
e. transfusi darah
28. terapi indikasi pada leukemia bertujuan untuk menurunkan sel Blas hingga 50%
SEBAB ketika sel Blas < 50% pengobatan bisa dihentikan
29. radiasi kranial diperlukan untuk diagnosis di SSP SEBAB sel leukemia tidak bisa
menembus SSP karena ada blood brain barier
30. pernyataan di bawah ini adlaah keadaan sesuai pada ITP
a. demam sering
b. sering pada usia 2-8 tahun
c.leukopenia
d. perdarahan
e. wanita > pria
31.SEKAR
32.HANIF
33. peran sel T pada hipersensi I
a. sel th 0
b, sel th 1
c. sel th 2
d. ctl
e. sel NK
34. Berikut ini yang tidak mengaktifasi sel T, yaitu :
a. sel T b. Sel B c. Eosinofil d. Makrofag e. Vielled cell
35. infeksi virus merupakan infeksi yang bersifat seluler. Respon imun yang bekerja
terhadap infeksi ini terutrama diperankan oleh sel T sebagai bagian dari respon imun-
spesifik. Namun pada tahap awal tetap melibatkan peran respon imun natural, yaitu :
a. interferon gamma
b. interferon alpha
c. interferon betha
d. sel NK
e. Sel Mast
36. aktivasi Sel T selain membantu banyak peran komponen sistem imun, juga
membutuhkan antigen yang tertentu juga antigen yang di respon oleh sel T adalah
antigen yang berupa
a. Karbohidrat
b. polisakarida
c. lipid
d. Fragmen Peptida
e. Protein
37. Molekul HLA atau MHC adalah molekul yang diperlukan untuk aktivasi sel T.
Perbedaan respon imun apa yang bekerja kaitannya dengan peran MHC tampak pada
pernyataan berikut, kecuali:
a. tergantung jumlah antigen
b.
c. tergantung pada sel apa yang mengekspresikan molekul MHC
d. tergantung jenis antigennya bersifat eksogen/endogen
e. tergantung pada kelas sel T
38. Sel T helper bertanggung jawab terutama terhadap infeksi yang bersifat seluler.
Namun juga bertanggung jawab terhadap infeksi yang bersifat humoral. Sel yang
memiliki peran ini adalah :
a. Th 0
b. Th 1
c. Th 2
d. CTL
e. NK sel
39. HLA atau MHc berperan dlam proses ini keculali
a. kecocokan jaringan
b. respon pengobatan
c. kerentanan penyakit
d. manifestasi klinis penyakit
e. luaran penyakit
40 yang mengekspresikan molekul MHC kecuali eritrosit.
40. sel yang tidak memiliki persepsi molekul HLA / MHC
a. eosinofil
b. makrofag
c. sel tumor
d. eritrosit
e. sel yg terinfeksi virus
41. sitokin yang memiliki sifat antagonism
Kayanya jawabannya itu yg B. INF gama IL-4, mengaktivasi makrofag
42. Sinergi .jawab : IFN gamma dan TNF yang meningkatkan ekspresi MHC kelas I dari
banyak tipe sel
43. Sitokin yang berperan sebagai B Cell Growth Factor jawab : IL 6
48. APC mempresentasikan sel T dalam proses aktivasi sel T. Komponen APC paling
kompeten
a. Sel T
b. Sel B
c. Makrofag
d. Monosit
e. Vielled Cell
45.NADIN
46.FAHMI
47.IDAYU
48.ALDIAN
49. Infeksi mikroorganisme berikut menimbulkan respon imun spesifik seluler
khususnya Sel Th, kecuali
a. M. tuberculosis
b. Plasmodium sp.
c. Toxoplasma gondii
d. HBV
e. Trichomonas vaginalis
50. respon imun yang efektif, berakhir dengan :
a)
b) Homeostasis
c) Apoptosis
d) Klon sel memori
e) Nekrosis
51. hemophilia B, ada kelainan pada kromosom:
a) 6
b) 11
c) 16
d)
e)
51. pengobatan anemia deff besi :
a. tranfusi bila Hb< 10 gr%
b. Anti helmintik
c. antipiretik bila demam
d. Sulfas ferrous 3x 100 mg/bb
e. vite kemo
52. thalasemia mempunyai kluster
a) 1 tiap kromosom
b) 2 tiap kromosom
c)
d) Akibat sex
e) Salah semua
53. hemofili merupakan penyakit genetic dengan penurunan sifat:
a) Autosomal resesif
b) Autosomal dominan
c) X link resesif
d) X link dominan
e) mitokondrial
54. berikut ini yang benar mengenai hemofili
a) Kerusakan jaringan
b) Kekurangan faktor VIII
c) Kekurangan faktor IX
d) Tes replacement
e) Benar semua
55. thalasemia..
a) Thalasemia paling berat
b) Thalasemia terapi insulin
c)
d) Penimbunan Fe diobati dengan terapi kelasi
e)
56. kakak beradik koefisien cosanguiti:
a)
b)
c) 1/8
d) 1/16
e) 1/32
57. pedigree:
I. Laki-laki
II. Wanita
III. Abortus (duh maaf gak bisa bikinnya, ^^)
IV. Proband kena penyakit , kotak warna item ada panahnya
58.APRILIA
59. sel yang berperan pada hipersensitifitas tipe IV
1. sel mast
2. Th1
3. eosinofil
4. CTL
60.
61.FUAD
62. mediator yg dilepaskan reaksi hipersensitivitas I (tipe cpt)
1. leukotrien 2.try?(tlsnnya jlk) 3.PGD2 4.histamine
63. benar tentang reaksi hipersensitifitas tipe II
I. Merupakan reaksi hipersensitivitas karena kompleks antigen antibody
II. Dapat diperantai IgM
III. Dapat terjadi secara sistemik maupun organ
IV. Melibatkan sel NK sebagai efektor
64.pada keadaan berikut reaksi hipersensitivitas tipe III
I. Maaf lupa
II. Tes tuberculin
III. Vaskulitis
IV. Shock anafilaktik
65.AUL
66.SHELLA
67.ANGGI
68.NUNUNG
69.ANIEK
70.VITA NIES AJAHHH
71. Gambaran khas pada anemia megaloblastik adalah
a. Kadar serum, Vitamin B12 & Asam folat meningkat
b. MCV Normal
c. Sering terjadi trombositosis
d. Neutrofil Hipersegmentasi
e. Sferositosis
72. Bukan merupakan anemia mikrositik hipokromik adalah
a. Anemia sideroblastik
b. Anemia Defisiensi besi
c. Anemia megaloblastik
d. Anemia pada penyakit kronik
e. Thalasemia
73. Pernyataan yang benar mengenai eritrosit, kecuali
a. Hemoglobin
b. Afinitas Oksigen
c. Hemostatis
d. Transport Oksigen ke jaringan
e. Semua jawaban benar tanpa kecuali

74. Berikut ini bukan penyebab anemia aplastik gangguan sel induk
hematopoesis adalah
a. Gangguan sel induk hematopoesis
b. Trombositosis
c. Supresi sumsum tulang
d. Defisiensi growth hormon
e. Stroma enviromental
75. Tahap pertama pada kondisi kekurangan Fe adalah
a. Anemia defisiensi besi
b. Defisiensi besi
c.Kelasi besi
d. Delasi besi
e. Anemia Mikrositik Hipokromik
76. Kebiasaan memakan makanan aneh pada anemia defisiensi Fe adalah
a. Pica
b. TIBC
c. Stomatitis
d. Koilinica
e. Disfagia
77. Anemia hemolitik autoimun yang disertai dengan trombositopenia disebut
a. Sindroma down
b. Sindroma kawasaki
c. Sindroma refers
d. Sindroma evans
e. Sindroma motorik
78. .WIWIN
79. pertanyaan berikut benar mengenai CML, kecuali
a. mudah terinfeksi karena fungsi neutrofil menurun
b. ditemukan basofilia
c. sumsum tulang hiperseluler
d. dapat terjadi leukostasis
e. dapat terjadi splenomegali masif
80. kromosom philadelphia gambaran khas pada
a. aml
b.cll
c. all
d.cml
e. bukan salah satu diatas
81. seorang pasien datang keluhan perdarahan gusi, nyeri pada sendi dan tulang,
hipertrofi ginggiva. Pemerikasan lab : leukopeni, sel blast (+), auer rods (+)
Diagnosis mengarah pada
a. aml
b.cll
c. all
d.cml
e. bukan salah satu diatas
82. .NONI
83. leukositosis CML pada penis
a. infark
b. priapismus
c. emboli
d. trombosis
e. salah semua
84. infeksi virus Eipstein Barr merupakan faktor resiko dari leukimia
a. aml
b.cll
c. all
d.cml
e. hairy cell leukimia
85. leukima asimptomatik
a. aml
b.cll
c. all
d.cml
e. bukan salah satu diatas
86. bukan merupakan faktor prognostik CML
a. jumlah leukosit diatas 100.000
b. splenomegali masif
c. gejala konstitusi
d. basofilik meninggi
e. Hb diatas 10 gr%
87. pada pembacaan morfologi BMA pada AML
a. auer rods
b. basofilik sitoplasma
c. kromosom philadelphia
d. blas
e. benar semua
88. Jalur ekstrinsik kaskade koagulasi diawali dari
a.produksi fibrinogen
b.lepasnya faktor hodgkin
c.kerusakan jaringan
d.perubahan protrombintrombin
e.perubahan fibrinogenfibrin
89. Hemostasis primer melibatkan :
a.koagulasi dan trombosit
b.pembuluh darah dan koagulasi
c.pembuluh darah dan trombosit
d.firinolisis dan koagulasi
90.penyakit atau gangguan yang berkaitan dengan gangguan koagulasi yang
mengakibatkan perdarahan, kecuali:
a.defisiensi faktor
b.hiperkoagulasi
c.defisiensi fakor 9
d.koagulopati
e.koagulasi intravaskular diseminated
91.berikut ini adalah pernyataan yang benar tentang trombosis vena, kecuali:
a.pembuluh darah normal
b.stasis menyebabkan bertambahnya trombus
c.trombus akan menyumbat di pembuluh distal
d.hiperkoaguabilitas
92.konsekuensi meningkatnya faktor prokoagulan dan atau menurunnya faktor
antikoagulan
a.trombus akan lisis
b.trombus
c.trombositosis
d.trombopati
e.perdarahan
93. kecenderungan darah terjadi pedarahan
a.trombosis
b.trombopati
c.trombositosis
d.trombofilia
e.trombositopenia
vignete 94-96
laki-laki 62 th dilarikan ke RS setelah pesawat yang dia tumpangi mendarat di bandara.
Saat berangkat dari USA dia sehat tanpa keluhan apapun. Setibanya di bandara Prancis
dia mengeluhkan nyeri hebat pada tungkai bawah kanan. Terdapat bengkak +, pitting
edema+, teraba hangat dibandingkan sekitarnya. Terdapat dilatasi vaskuler superfisial.
Sedangkan pada tungkai kiri tidak ada keluhan.
94. apa yang saudara pikirkan pada kasus ini
a.trombosis arteri
b.trombosis vena dalam
c.serangan artritis mendadak
d.limfositosis akut
e.bukan salah satu diatas
95. pemeriksaan diagnosis untuk kasus diatas adalah
a.atrerografi
b.venografi
c.angiografi
d.ultrasonografi
e.bukan salah satu dari diatas
96. pada 24 jam terakhir,,pasien mengalami 2 kali batuk berdarah dan
sesak napas...
a. tb paru
b. penyakit menahun...(lupa dikit)
c. edema paru..
d. emboli paru...
e. bukan semuanya...
97.pencegahan yang dapat dilakukan untuk menghindari econimic syndrom adalah
a.antikoagulan oral
b.stoking elastik
c.Olahraga teratur
d.diet rendah lemak
e.heparinisasi
98.NINGRUM
99. cara penularan HIV..
a. sex
b. ibu-bayi
c. tranfusi darah
d. druguse
e. semua benar
100. penyakit infeksi oportunistik AIDS berhubungan dengan.
a. HIV akut
b. peningkatan kadar CD4
c. penurunan kadar CD4
d. periode laten
e. semua benar
101.ciri kha kelainan paru pada aids
A.tb paru
B.empyema
C.efusi pleura masif
D.pcp
E.bronkopnemonia
102. Tes yang dilakukan pada HIV: jawabannya tes ELISA
103. criteria antiretroviral yang baik
a. efektif hambat replikasi
b. efek samping rendah
c. murah
d. mudah diakses dan tersedia
e. benar semua
104. antiretroviral yang diberikan pada penderita HIV-AIDS dalam keadaan ini, kecuali..
a. klinis AIDS
b. HIV stage-1 dengan CD4 <400
c. HIV stage-3 dengan TL <1200
d. HIV stage-2 CD4<200
e. benar semua tanpa kecuali
105.ASTRID
106.DITA ANDINI
107. tatalaksana HIV AIDS..
a. konseling
b. APV
c. terapi infeksi oportunistik
d. terapi suportif
e. benar semua
108. reaksi hipersensitivitas menurut Coombs & Gell, reaksi hipersensitivitas tipe 3
disebut juga..
Reaksi komplek imun
109.ANDITA KHOIRUNNISA
110. mekanisme awal terjadinya reaksi hipersensitivitas tipe II adl
a. tjd ikatan antigen-antibody membentuk komplek imun
b. tjd ikatan antigen-antibody mengaktivasi komplemen mengakibatkan lisis sel
c. tjd ikatan antigen-antibody pada membrane mastosit sehingga terjadi
degranulasi sel mast
d. tjd ikatan allergen dengan dengan limfosit T
e. tjd fagositosis sel bersangkutan oleh fagosit
111.NOVANIA
112.IDA
113. uji respon imunologik non spesifik seluler kuantitatif yang dapat dilakukan pd
keadaan infeksi adl
a. hitung jenis leukosit
b. hitung kadar CRP
c.uji hambatan migrasi leukosit
d. uji gangguan fagositosis
e.uji fungsi membunuh mikroba
114. Nn. L 22 tahun, dating dengan keluhan panas terutama sore dan malam hari, mual,
sakit kepala. Px fisik tampak lidah kotor, diduga demam thipoid. Dokter menyarankan
utk Px widal. Bila demam thipoid akibat salmonella thypii maka hasil Px
a. titer agglutinin O = 1:20
b. titer agglutinin O = 1:40
c. titer aglutinin O = 1:160
d. titer aglutinin PA = 1:160
e. titer aglutinin PB = 1:80
115. Px widal berdasarkan px
a. aglutinasi
b. presipitasi
c. hemaglutinasi
d. imunokromatografi
e. ELISA
116. prinsip px ICT TB
a. aglutinasi
b. presipitasi
c. hemaglutinasi
d. imunokromatografi
e. ELISA
117.Tn.K 20 th dtg ke puskesmas dg gejala mual, muntah, petechi (+), mimisan (+), Hb
12, Ht = 38% leukosit 3500, trombosit 75.000. dkter mendiagnosis DBD



C G M A B
Pernyataan yg sesuai :
a. negative DBD
b. acute secondary infection DBD
c. acute primary infection DBD
d. hasil invalid
e. ulangi pemeriksaan krn trdpt 2 grs pd pmrksaan
118.sebutkan fase-fase respon imun (5 poin)
119.pembagian imunosupresan bdsrkan fase respon imun dan berikan caontoh minimal
2 yg plg sering digunakan (5 poin)




TERIMA KASIH YA TEMEN-TEMEN YANG UDAH NGUMPULIN S NYA...
INI S BERDASARKAN ABSEN, BUKAN NIM....
BAGI YANG BELUM MENGUMPULKAN KARENA LUPA MOHON
KERJASAMANYA UNTUK KEDEPANNYA JANGAN LUPA LAGI YAH...
INGET,,, S BERDASARKAN ABSEN......
MUDAH2AN YANG SEDIKIT INI BISA BERMANFAAT UNTUK UJIAN,,,
SEMANGAT.....

PENGURUS KELAS

Вам также может понравиться