METODE PENELITIAN ADMINISTRASI

PENDEKATAN KUALITATIF


AJIS SALIM ADANG DJAHA

LOGIKA PENELITIAN
20 LANGKAH PROSEDUR DALAM
5 ASPEK LOGIKA PENELITIAN
I. PERUMUSAN MASALAH PENELITIAN
1. Menjelaskan latar belakang
permasalahan penelitian
2. Merumuskan pokok permasalahan
3. Memformulasikan permasalahan
4. Menjelaskan tujuan penelitian
5. Menguraikan Manfaat Penelitian

20 LANGKAH PROSEDUR DALAM
5 ASPEK LOGIKA PENELITIAN

II. MERUMUSKAN KERANGKA TEORETIK
6. Mengkaji Kepustakaan
7. Mendefinisikan variabel dan
Indikator penelitian
8. Menjelaskan kerangka teoretik

20 LANGKAH PROSEDUR DALAM
5 ASPEK LOGIKA PENELITIAN
III. PENENTUAN METODOLOGI
9. Menentukan metode penelitian
10.Menentukan populasi dan sampel
11.Membuat matrik Pengembangan
Instrumen
12.Membuat rancangan pengembangan
instrumen
13.Membuat Instrumen
20 LANGKAH PROSEDUR DALAM
5 ASPEK LOGIKA PENELITIAN
IV. PENGANALISISAN DATA
14.Mengumpulkan data
15.Mengolah Data
16.Membuat Rencana Analisis data
17.Menganalisis data
18.Menafsirkan data

20 LANGKAH PROSEDUR DALAM
5 ASPEK LOGIKA PENELITIAN
V. PENARIKAN KESIMPULAN
19. Menarik kesimpulan
20. Menyusun Laporan Penelitian

BEBERAPA TEORI ALTERNATIF
1. TEORI ORGANISASI
2. TEORI BIROKRASI
3. TEORI KEPEMIMPINAN
4. TEORI MOTIVASI
5. TEORI PERILAKU ORGANISASI
6. TEORI KEBIJAKAN PUBLIK
7. TEORI MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA
8. HUBUNGAN ANTAR PEMERINTAHAN
9. TEORI MANAJEMEN HUBUNGAN ANTAR PEMERINTAHAN
10. TEORI PILIHAN RASIONAL
11. TEORI PILIHAN PUBLIK
12. DSB
BEBERAPA TEORI ORGANISASI
TEORI KETERGANTUNGAN SUMBERDAYA
TEORI KONTIJENSI STRUKTURAL
TEORI EKOLOGI POPULASI
TEORI KEAGENAN (AGENCY THEORY)
TEORI INSTITUSIONAL
TEORI EFEKTIVITAS ORGANISASI

FOKUS PENELITIAN
(PELAYANAN PUBLIK)
1. KUALITAS PELAYANAN PUBLIK
2. TEORI TENTANG PELAYANAN PUBLIK
3. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAYANAN
PUBLIK
4. PERILAKU KLIEN YANG DILAYANI
5. LEMBAGA PENYEDIA PELAYANAN
6. PERBANDINGAN PELAYANAN ANTAR LEMBAGA
7. PELAYANAN DAN PRODUKTIVITAS
8. AKUNTABILITAS PELAYANAN
9. ANALISIS BIAYA MANFAAT PELAYANAN
10. STUDI EVALUASI TENTANG PELAYANAN

FOKUS PENELITIAN
(ORGANISASI PUBLIK)
1. PERKEMBANGAN ORGANISASI
2. ORGANISASI PEMBELAJAR
3. KULTUR ORGANISASI
4. STRUKTUR ORGANISASI
5. SISTEM DALAM ORGANISASI
6. WHITE SPACE MANAGEMENT DALAM ORGANISASI
7. PERBANDINGAN ANTARA ORGANISASI
8. POLA HUBUNGAN ANTAR ATASAN-BAWAHAN DI DALAM
ORGANISASI
9. KINERJA ORGANISASI
10. STRATEGI PENGEMBANGAN KINERJA DALAM ORGANISASi

FOKUS PENELITIAN
(MANAJEMEN PUBLIK)
1. FAKTOR BIAYA DLM IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PUBLIK
2. PERENCANAAN PROGRAM
3. EVALUASI PROGRAM
4. PENGAWASAN
5. KENDALA DALAM MANAJEMEN PUBLIK
6. PENGAMBILAN KEPUTUSAN
7. KEPEMIMPINAN
8. KOMUNIKASI
9. ANALISIS BIAYA MANFAAT
10. PERBANDINGAN MANAJEMEN PUBLIK ANTAR LEMBAGA-
LEMBAGA


FOKUS PENELITIAN
(KEBIJAKAN PUBLIK)
1. FISIBILITI STUDI TENTANG SUATU KEBIJAKAN PUBLIK
2. EFEKTIVITAS KEBIJAKAN PUBLIK
3. UNTUNG-RUGI, SOSIAL-EKONOMI BILA KEBIJAKAN PUBLIK
DILUNCURKAN
4. PROSES PEMBUATAN KEBIJAKAN PUBLIK
5. REAKSI MASYARAKAT TERHADAP KEBIJAKAN PUBLIK
6. REFORMASI KEBIJAKAN PUBLIK SETELAH OTONOMI DAERAH
7. HUBUNGAN ANTAR BIROKRASI DAN KEBIJAKAN PUBLIK
8. KENDALA-KENDALA DALAM IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PUBLIK
9. HUB8UNGAN ANTARA BEBERAPA PARAMETER GOOD
GOVERNANCE DENGAN KEBIJAKAN PUBLIK
10. PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM KEBIJAKAN PUBLIK

BEBERAPA CONTOH JUDUL PENELITIAN
DLM LINGKUP ADM. PUBLIK
1. FAKTOR-FAKTOR YG MEMPENGARUHI PENGEMBANGAN
SDM DI ERA OTONOMI DAERAH
2. PENGARUH SISTEM PENGHARGAAN TERHADAP KINERJA
3. PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN IKLIM ORGANISASI
TERHADAP IMPLEMENTASI ORGANISASI
PEMBELAJARAN
4. HUBUNGAN ANTAR FAKTOR UNGGULAN DAN
PELAYANAN DASAR TERHADAP STRUKTUR ORGANISASI
5. PENGARUH STRUKTUR ORGANISASI & KOMPETENSI
TERHADAP KINERJA SDM



BEBERAPA CONTOH JUDUL PENELITIAN
DLM LINGKUP ADM. PUBLIK


6. EVALUASI TERHADAP IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PUBLIK,
SEBUAH STUDI KASUS
7. KAJIAN PERBEDAAN ANTARA IMPLEMENTASI OTONOMI
KHUSUS DENGAN IMPLEMENTASI OTONOMI DAERAH SECARA
UMUM
8. ANALISIS PERBANDINGAN ANTARA BIROKRASI SEBELUM
REFORMASI DAN BOROKRASI SESUDAH 1998
9. PRESEPSI MASYARAKAT TERHADAP PUTRA DAERAH DALAM
PROSES PEMILIHAN KEPALA DAERAH
10. TiINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN
KEBIJAKAN PUBLIK, SEBUAH STUDI KASUS