ADA BEBERAPA JENIS: 1. STUDI KASUS 2. PENELITIAN NARATIF 3. PENELITIAN FENOMENOLOGI 4. PENELITIAN ETNOGRAFI 5. GROUNDED THEORY
(Creswell John W. 2010: 18)
LIMA JENIS PENELITIAN KUALITATIF 1. BIOGRAFI 2. FENOMENOLOGI 3. GROUNDED THEORY 4. ETNOGRAFI 5. STUDI KASUS
(JAMAN SATORI DAN AAN KOMARIAH. 2012: 33-36)
STRATEGI PENELITIAN KUALITATIF 1. STUDI KASUS 2. ETNOGRAFI DAN OBSERVASI PARTISIPAN 3. FENOMENOLOGI, ETNOMETODOLOGI DAN PRAKTIK INTERPRETIF 4. GROUNDED THEORY 5. METODE BIOKGRAFIS 6. METODE HISTORIS 7. PENELITIAN TERAPAN DAN PENELITIAN TINDAKAN DENZIN & LINCOLN, HANDBOOK OF QUALITATIVE RESEARCH, 2009.
STUDI KASUS JENIS-JENIS STUDI KASUS: 1. STUDI KASUS INSTRINSIK 2. STUDI KASUS INSTRUMENTAL 3. STUDI KASUS KUALITATIF 4. STUDI KASUS KUANTITATIF 6/4/2014 5 STUDI KASUS KASUS: ANALISIS MENDALAM TERHADAP SEBUAH FENOMENA DAN BUKANNYA SEJUMLAH ORANG YANG MENJADI SAMPEL.
RENCANA JUDUL PENELITIAN MAHASISWA (S2) NO JUDUL PENELITIAN KUALITATIF (STUDI KASUS) NAMA MAHASISWA 1 Transparansi Birokrasi (Studi Kasus Pengelolaan APBD di Kabupaten/Kota............ .... Yoga 2 Aksesibilitas Publik (Studi Kasus Ketrsediaan Informasi Publik Pengelolaan APBD di Kab. ....... Marini 3 Responsivitas Birokrasi (Studi Kasus Bottomup Planning di Kabupaten.............. Okto Haw Dongu 4 Transparansi Birokrasi (Studi Kasus Pengadaan Barang dan Jasa Publik Bidang Pendidikan di Kabupaten ................................ Jeferson Tanesab 5 Efisiensi dalam Penenetuan Prioritas Penggunaan APBD (studi Kasus di Kabupaten/Kota ....... 7 ENAM SUMBER BUKTI 1. Dokumentasi 2. Catatan Arsip 3. Wawancara 4. Observasi Langsung 5. Observasi Partisipan 6. Artifak Fisik
8 Documentation Informasi berupa dokumen merupakan bukti relevan untuk setiap topik studi kasus. Variasi/jenis dokumen, a.l: Surat-surat, memorandum Agenda, pengumuman, notulen rapat, dan laporan tertulis lainnya. Proposal, laporan kemajuan. Kliping surat kabar, artikel di media massa atau newsletter.
9 Catatan Arsip Catatan Jasa: jumlah klien yang dilayani dalam periode tertentu. Catatan Organisasional: budget periode tertentu, struktur organisasi. Peta dan charts dari karakteristik geografis. Daftar nama dan hal lain yang relevan. Data survey: catatan sensus. Catatan pribadi: buku harian, jadwal kegiatan, daftar nama telepon. 10 Wawancara (1) 1. Wawancara merupakan sumber bukti studi kasus yang esensial, sebab sebagian besar studi kasus berhubungan dengan aktivitas manusia. 2. Sifatnya Open-ended interview. 3. Untuk mendapatkan wawancara yang akurat, anda diperbolehkan menggunakan alat perekam. 11 Wawancara (2) Alat perekam sebaiknya tidak digunakan, jika: Tidak ada ijin dari yang diwawancarai. Yang diwawancarai merasa tidak nyaman bila direkam. Sipeneliti tidak begitu faham dengan alat-alat perekam (gagap teknologi).
12 Observasi Langsung Membuat kunjungan ke lapangan/situs penelitian. Fenomena yang diteliti dapat diobservasi, bukan merupakan fenomena masa lampau (historic phenomena). Observer lebih dari satu akan meningkatkan reliabilitas bukti observasi. 13 Observasi Partisipan Pada model ini, peneliti bukan hanya observer yang pasif. Peneliti harus berpartisipasi (terlibat langsung) dalam sesuatu yang sedang diteliti. 14 Artifak Fisik (Artifact) Banyak digunakan dalam penelitian antropologi. Artifak dikumpulkan sebagai bagian dari kunjungan lapangan. Jenis bukti ini tidak begitu relevan dalam banyak studi kasus. (artifact = benda, barang-barang hasil kecerdasan manusia) 15 TIGA PRINSIP PENGUMPULAN DATA (1) 1. Penggunaan multi sumber data (triangulation) Data triangulation merupakan triangulasi dari sumber data. Investigator triangulation merupakan triangulasi di antara peneliti yang berbeda. Theory triangulation merupakan triangulasi dari perspektif atas data yang sama. Methodological triangulation merupakan triangulasi dari metoda. 16 TIGA PRINSIP PENGUMPULAN DATA (2) 2. Membuat Database Studi kasus Prinsip ini berkaitan dengan cara mengorganisir dan mendokumentasikan data yang dikumpulkan. Database studi kasus berisi: Catatan-catatan studi kasus Dokumen Studi kasus Tabulasi Narasi
17 TIGA PRINSIP PENGUMPULAN DATA (3) 3. Membangun rangkaian bukti Prinsip ini digunakan untuk meningkatkan reliabilitas informasi.