Вы находитесь на странице: 1из 6

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Waterbath merupakan salah satu contoh alat laboratorium yang digunakan
untuk menjaga kualitas dari sampel berupa cairan, darah, dari segi suhu sampel
tersebut. Dengan kata lain waterbath menjaga kesetabilan dari suhu sampel yang ada.
Pada kenyataannya waterbath banyak ditempatkan dibagian laboratorium, karena
sesuai fungsinya untuk menyetabilkan suhu larutan sampel, yang belum diuji ataupun
masih digunakan, sehingga butuh tempat penyimpanan yang suhunya dapat
disesuaikan dengan suhu standart larutan sampel.

Berdasarkan hal-hal yang telah di uraikan diatas maka penulis mencoba untuk
membuat pesawat Waterbath yang memudahkan pengunaan dan pengoperasian.
Untuk itu penulis mencoba merancang system control suhu dengan digital. Dengan
latar belakang dan pertimbangan ini semua maka penulis mengambil judul
dalam karya tulis ini adalah:

PEMODELAN PESAWAT WATERBATH DENGAN
MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER AT89C51


1.2 RUMUSAN MASALAH
Mengacu pada permasalahan yang ada dan sering terjadi maka rumusan
masalah ditekankan pada:
1. Bagaimana alat dapat menghasilkan suhu yang stabil
2. Berapa suhu yang diperlukan untuk menjaga kualitas sampel
3. Bagaimana merancang Waterbath dengan menggunakan mikrokontroler
ATMEGA 8535
4. Bagai mana aplikasi alat pada sampel

1.3 Tujuan Penelitian Terapan
Tujuan yang akan dicapai dalam pembuatan Waterbath berbasis ATMEGA
8535 adalah sebagai berikut:
1. Menganalisa
2. pembacaan suhu yang teratur dalam naik dan turunya suhu serta setting
rancangan dan hasil pembuatan modul dengan menggunakan
mikrokontroler 8951 sehingga mudah dalam pengunaan pengoperasian.
3. Membuat system suhu dengan akurasi 0,1C.
4. Merealisasikan ilmu-ilmu yang dapat selama kuliah yang bersangkutan
dengan modul yang akan dibuat.

1.4 Pembatasan Masalah

Dalam penulisan karya tulis ini, penulis membatasi pokok bahasan yang
berkaitan dengan proses kerja Pesawat Waterbath agar tidak terjadi kerancuan dan
pelebaran masalah dalam penyajian pembahasan. Pada alat ini penulis merancang
setting derajat dari 25C-60C, sehingga pada saat alat ini di setting maka batas suhu
minimumnya 25C dan suhu maksimumnya 60C

1.5 Metodologi Penelitian Terapan
Dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini, penulis melakukan langkah-
langkah sebagai berikut :
1. Studi pustaka dilaksanakan dengan mencari dan mempelajari buku-buku
dan literatur lain yang berhubungan dengan karya tulis ini.
2. Studi lapangan, dilakukan dengan membuat modul Pesawat ESU
Monopolar.
3. Menganalisa data-data yang didapat.
4. Menyusun Karya Tulis Ilmiah berdasarkan hasil yang di dapat pada
langkah-langkah sebelumnya.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan yang digunakan dalam penyusunan laporan tugas akhir ini
dibagi menjadi beberapa bab, yaitu sebagai berikut :
BAB 1 : PENDAHULUAN
Memberikan gambaran secara singkat mengenai latar belakang masalah, rumusan
masalah, tujuan penelitian terapan, pembatasan masalah metode penulisan dan
sistematika penulisan.
BAB 2 : DASAR TEORI
Menjelaskan dan menerapkan dasar dasar teori yang menunjang pembahasan
terhadap masalah yang dibahas.
BAB 3 : KEGIATAN PENELITIAN TERAPAN
Memberikan gambaran tentang perencanaan rangkaian yang diajukan dan
implementasi terhadap rangkaian yang dibuat.


BAB 4 : PENGUJIAN DAN ANALISA
Melakukan pendataan dari rangkaian yang dibuat serta memberikan analisa data
terhadap rangkaian tersebut.
BAB 5 : KESIMPULAN
Menguraikan dan menyimpulkan dari hasil pengamatan yang telah dilakukan secara
keseluruhan.
DAFTAR ACUAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
OUTLINE
JUDUL
LEMBAR PERSETUJUAN
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
BIODATA
ABSTRAK
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
BAB 1 : PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Perumusan Masalah
1.3. Tujuan Penelitian Ilmiah
1.4. Pembatasan Masalah
1.5. Metode Penulisan
1.6. Sistematika Penulisan
BAB 2: TEORI DASAR
BAB 3: KEGIATAN PENELITIAN TERAPAN
BAB 4: PENGUJIAN DAN ANALISA DATA
BAB 5: KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Вам также может понравиться