Kasus 1

Pemain :
Ny.N : Ayu Wulansari
Tn. P : Zezen Ade Saputra
Perawat 1 : Rinda Yanie
Perawat 2 : Armalina Oktaviani
Prologue
Ny.N (20 tahun) menikah dengan Tn. P (24 tahun). Mereka menikah sudah 2
tahun saat ini ingin mempunyai anak. Belakangan ini Ny. N merasa khawatir karna Tn.
P sering keluar malam dan tidak pulang, bila pulang mabuk. Akhir-akhir ini saat
buang air kecil Ny. N mengeluh sakit dan mengeluarkan nanah, Ny. N merasa khwatir
dengan keadaannya, ditambah dengan keadaan suaminya yang sering pulang malam,
apa lagi jika dia hamil nanti dia sangat takut mempengaruhi kehamilannya.
Ny. N: (Merintih kasakitan saat BAK dan terkejut saat melihat dia kencing nanah. Karena hal
itu dia langsung memberitahu suaminya yang masih tertidur akibat alkohol semalam).
Mas, bangunlah..
Tn. P: Ada apa sih? Ganggu saja. (lalu bangun)
Ny. N: Gini lo mas, anuuuuu....masa saya akhir2 ini sering merasa kesakitan saat BAK dan
keluar nanah mas.
Tn.P: Benar kah? Jadi bagaimana jika kamu hamil nanti? (Merasa khwatir juga)
Ny. N: Bagaimana jika kita periksa saja mas, sama2.
Tn.P: Baiklah.
Ny. N dan Tn. P kemudian pergi ke Rumah Sakit untuk memeriksa lebih lanjut
keadaan Ny. N.
Tn. P dan Ny. N: (Mengetok pintu) tok..tok..
Perawat 1: Silahkan masuk. (Dengan muka yang baik, senyum dan ramah)
Tn. P dan Ny. N masuk.
Perawat 1: Silahkan duduk, perkenalkan nama saya Florens.
Perawat1 : Ini dengn ibu/bapak siapa ya ?
Tn. P : Nama saya Bpk. Prima dan ini istri saya Ibu Nela.
Tn. P : Begini suster saya dan istri saya ingin mengkonsultasikan dan ingin tahu apa penyakit
yang di alami istri saya.
Ny. N: Iya suster, bagini. Akhir2 ini saya sering kesakitan saat BAK dan mengeluarkan
nanah, kira2 apakah ini penyakit yang serius suster?
Perawat 1 : Sudah berapa lama?
Ny.N: Sudah hampir 1 bulan suster.
Perawat 1: Saya periksa dulu ya bu? (perawat melakukan pemeriksaan di ruang pemeriksa).
Ny.N: Silahkan suster.
Perawat 2 : Waaaah, (wajah serius) baiklah saya paham dengan tanda gejala yang ibu alami,
sebelumnya saya akan memberi pertanyaan, harap ibu bapak dapat menjawab
dengan jujur, karena saya sangat memerlukan informasi ini.
Tn. P dan Ny. N: baiklah.
Perawat 2 : Apa yang sering menjadi permasalah di dalam rumah tangga ibu dan bapak?
Ny. N: Akhir2 ini saya sering mengeluh sama bapak karena bapak sering pulang malam dan
dalam keadaan mabuk.
Perawat2: Apakah selama ini ibu hanya berhubungan sex dengan bapak saja? Dan bapak
hanya dengan istrinya saja?
Tn. P dan Ny. N: Iya, jelas saja. kami tidak pernah berhubungan dengan orang lain.
Perawat 2: Menurut pemeriksaan, ibu terkena sebuah penyakit infeksi yang disebabkan
akibat hubungan kelamin baik melalui genito-genital, oro-genital, ano-genital.
Penyakit ini menginfeksi lapisan dalam uretra, leher rahim, rektum. Penyakit
Kelamin ini yang berjangkit melalui hubungan kelamin. Ia disebabkan oleh
jangkitan bakteria. Dan tanda dan gejala salah satunya sama seperti yang ibu
alami sekarang. Yaitu nyeri saat BAK dan keluar nanah. Tetapi nanti akan
dipastikan dgn pemeriksaan lab selanjutnya.
Tn. P dan Ny. N: Jadi maksud suster...........???
Ny. N: Tapi suster saya tidak pernah melakukan hubungan dgn org lain selain suami saya. Iya
kan Mas!!! (menoleh ke arah suaminya, Tn. P Terdiam).
Tn.P: Benar suster. (dengan wajah datar)
Perawat 2: Benarkah? tapi, Saya sangat memerlukan kejujuran nya karena kita dapat segera
melakukan pencegahan agar virus ini tidak lebih mengakibatkan penyakit yang
lbh serius lagi.
Tn.P: Maa..maaaf kan saya bu.. (dengan terbata2) sebenarnya se..selama ini saya salah, saya
berdosa terhadap ibu..
Ny. N: Ma..maksud Mas?
Tn.P: Saya.. selama ini sering mendatangin bar2 karena diajak teman saya.. saya tidak dapat
mengerti mengapa saya sebodoh ini mau2 saya tergoda dengan wanita sexy disana.
(merasa bersalah dan langsung merangkul istrinya)
Ny.N: (Menepis rangkulan suaminya) apa dosa ku mas? Apa?? (menangis)
Perawat 2: Tenang..tenang.. untuk meyakinkan dugaan ini, kita akan melakukan pemeriksaan
lebih lanjut, apakah ibu/bapak bersedia dengan segala konsekuensinya?
Tn. P dan Ny. N: Baiklah, kami bersedia. (pasraaah)
Perawat 1: Ibu/bapk sambil menunggu hasil lab nya keluar saya akan memberikan
pengetahuan mengenai penyakit Gonorea yang dideritai Ibu. Dan untuk
sementara diharapkan ibu/bapak tidak berhubungan seksual selama ibu dalam
masa pengobatan dan kepastian penyakitnya, jika ingin harus memakai kondom.
Tn. P dan Ny. N: iya sus, mengerti.
Perawat 2: Jika misanya hasil lab positif ibu terkena penyakit yang saya beritahukan tadi,
maka saya anjurkan ibu/bapak untuk melakukan konseling. Konseling ini
merupakan pemeriksaan yang dilakukan karena ibu/bapak sudah menyadari kalau
anda berisiko terkena penyakit HIV dan untuk mengetahui apakah seseorang
menderita HIV positif.
Perawat 1: Sebelum dilakukan pmeriksaan untuk mngthui ibu.bpk mnderita HIV positif
maka dilakukan konseling sebelum dan sesudah pmeriksaan lab. Karena jika
tidak diobati penyakit ini dikhawatirkan jika ibu/bapak tetap melakukan
hubungan seksual tanpa memakai kondom/pengaman akan smakin menambah
keparahan dari pnyakit ini. Dan tidak menutup kemungkinan ibu/bpk akan
menderita HIV positif. Apabila perilaku bapak tidak dirubah dari sekarang.
Perawat 2 : Ini resepkan yang diberikan oleh dokter obat Ampicillin: 3,5 g, Amoxycillin: 3 g,
Cotrimoxazole: 4 tablet/hari-5 hari, 2x4 tab/hari-2 hari
Perawat 1 : Diharapkan untuk minum dengan rutin ya. Dan penyakit ini jika tidak segera
diobati dapat menimbulkan penyakit lainnya ibu, seperti penyakit: Komplikasi
uretra, Bartholinitus, Endometritis dan metritis , Salphingitis. Akan sangat
bagus sekali apabila bila hanya setia kepada 1 orang saja dan tidak melakukan
hubungan seksual dengan orang lain selain istri anda.
Perawat 2 : Kuman ini dapat menular melalui oral, anal, dan vaginal sex, antara lain : Kuman
bisa pindah ke selaput lendir semua jaringan lunak, bila kontak dengan cairan sekresi yang
keluar dari seseorang yang sudah terinfeksi seperti cairan mani (semen). Kuman bisa
berpindah dari penis ke selaput lendir mulut, atau dari mulut ke penis. Demikian pula halnya
dari vagina ke mulut dan dari anus ke mulut.
Perawat 1 : Kuman ini juga bisa berpindah meskipun lidah atau penis tidak masuk ke saluran
vagina, tetapi cukup hanya bila cairan sekresi kontak dengan vagina atau mulut. Demikian
pula halnya dengan penularan ke serviks, anus, dan penis.
Tn. P : Oh iya suster. Saya dan istri saya sudah mengerti
Setelah dilakukan pemeriksaan, Tn. P dan Ny. N melakukan konseling VCT. Dan
mereka rutin meminum obat yang dianjurkan. Tn. P pun sudah tidak melakukan
hubungan selain dgn istrinya.
Suatu hari..
(Bruk...)
Tn.P: maaf2 sus..
Perawat 1 : Oh tidak apa, oh Tn. P.. bagaimana kabarnya sekarang? Lama tidak berjumpa
Tn.P: Haha.. wah suster ternyata.. kabar saya baik sus sekarang saya dan istri saya sehat.
Saya baru mengerti bahwa kesetiaan itu sangat berarti dan mahal. Terimakasih banyak
atas bantuanya selama ini.
Perawat 1 : (Tersenyum terharu) saya sangat senang dapat membantu. Sehat selalu ya pak.
THE END!!!