LAPORAN

PRAKTIKUM TELEKOMUNIKASI DIGITAL

1.1. Judul Percobaan : ASK Modulator
1.. Tu!uan :
1. Untuk memahami teori pengoperasian keying pergeseran amplitudo (ASK) modulasi.
2. Untuk memahami gelombang sinyal modulasi ASK.
3. Untuk melaksanakan ASK modulator dengan menggunakan MC 1!".
. Untuk memahami metode pengu#ian dan menyesuaikan ASK modulasi sirkuit.
1.". Alat Pra#t$#u% :
1. Modul $% 22&" ASK modulator
2. Modul MC 1!" ASK modulator
3. 'o(er Supply
. )s*ilos*ope
+. Kabel penghubung sinyal
". Kabel penghubung ,C
1.&. Teor$ Da'ar :
,alam komunikasi digital nirkabel - tidak mudah untuk mengirimkan data digital
se*ara langsung . .al ini karena perlu mele(ati modulator dan memodulasi sinyal
pemba(a untuk mengirim sinyal se*ara e/ekti/ . Salah satu *ara termudah adalah
dengan menggunakan aliran data yang berbeda untuk mengubah amplitudo *arrier-
#enis modulasi disebut modulasi amplitudo - dan kita menyebutnya sebagai pergeseran
amplitudo keying ( ASK ) modulasi dalam komunikasi digital .
0ambar 1111 adalah diagram rangkaian dasar ASK modulator . 2iarkan input data
men#adi + 3 - ketika sinyal mele(ati bu//er - saklar S 1 akan beralih ke titik A - saat
ini ASK keluaran gelombang adalah /l . 2ila input data adalah & 3 - ketika sinyal
mele(ati bu//er - s(it*h S4 akan beralih ke titik 2 - saat ini ASK gelombang keluaran
adalah & 3. ,C disebutkan di atas adalah teori dasar modulasi ASK
Sinyal ASK modulasi dapat dinyatakan sebagai
Praktikum Telekomunikasi Digital Halaman 1

,alam persamaan ( 1111 ) - nilai1nilai amplitudo Ai memiliki M #enis kemungkinan
perubahan - 5*and yang 6& menun#ukkan /rekuensi *uto// dan /ase - masing1masing.
7ika kita memilih M 8 2- $ASK ( t ) sinyal akan mengirimkan sinyal biner - oleh
karena itu- nilai1nilai A adalah A1 8 & dan A2 8 A - A adalah konstanta sembarang
sehingga kita dapat memperoleh biner ASK modulasi sinyal gelombang sebagai
ditun#ukkan pada 0ambar 1112 . Ketika logika input 1 - maka sinyal ditransmisikan
keluar 9 ketika logika masukan adalah &- maka tidak ada sinyal ditransmisikan - #adi
ini #uga disebut on1o// keying ( ))K ) - #enis metode yang digunakan dalam masa
lalu .
,alam bab ini - kami menggunakan 22&" 4C generator gelombang dan MC1!"
multiplier untuk menghasilkan sinyal termodulasi ASK . 'ertama1tama mari kita
memperkenalkan karakteristik dari 4C 22&" . 22&" 4C adalah generator gelombang -
yang mirip dengan 4C :&3: . 0ambar 1113 adalah diagram sirkuit dari ASK
modulator dengan menggunakan 4C 22&" . ,alam gambar 1113 - resistor %2 - %+
terdiri dari tegangan dibagi sirkuit . ;ungsi utama dari rangkaian tegangan dibagi
adalah membiarkan gelombang tegangan negati/ dari 4C 22&" beroperasi se*ara
normal . ;rekuensi osilasi dari 22&" 4C ditentukan oleh resistor %4 dan resistor yang
terletak di pin : . ;rekuensi osilasi nya adalah /l 8 1<2=%1C - /2 8 l<2=%C mana %
adalah resistor di pin : . 7ika % 8 > - maka /rekuensi /2 sama dengan nol . Ada
komparator internal 4C 22&" . Asumsikan bah(a ketika input adalah + 3 - /rekuensi
output /1 - dan ketika input adalah & 3 - /rekuensi output /2 . Kita dapat
meman/aatkan sinyal ??@ pada pin ! untuk mengontrol /rekuensi output men#adi /l
atau /2 . 7enis struktur mirip dengan struktur pada 0ambar 1111 . )leh karena itu -
dengan menggunakan karakteristik struktur ini - kita dapat men*apai ASK modulasi
mudah .
Praktikum Telekomunikasi Digital Halaman 2
0ambar 1111 2asi* diagram rangkaian modulator ASK .
0ambar 1112 ASK gelombang sinyal modulasi .
Praktikum Telekomunikasi Digital Halaman 3
,iagram 0ambar 1113 Cir*uit ASK modulator dengan menggunakan 4C 22&" .
0ambar 111 ,iagram blok dasar ASK modulator .
0ambar 111 adalah diagram blok dasar ASK modulator - yang modulator yang
seimbang dapat memenuhi tu#uan dari modulasi amplitudo - dan /ilter bandpass akan
menghapus sinyal /rekuensi tinggi untuk membuat sinyal ASK gelombang sempurna .
Kami menggunakan MC1!" untuk menerapkan modulator yang seimbang dalam
per*obaan ini . 0ambar 111+ adalah diagram sirkuit internal dari MC1!" - di mana
,1 - %1 - %3 - AB dan A: terdiri dari sumber arus - menyediakan ,C bias saat ini
untuk A+ dan A" . A+ dan A" terdiri dari penguat di/erensial - yang digunakan untuk
mendorong A1 - A2 - A3 dan A men#adi penguat di/erensial ganda . Sinyal data
diinput antara pin 1 dan pin . Sinyal pemba(a dimasukkan antara pin : dan pin 1& .
Keuntungan dari modulator seimbang dimasukkan antara pin 2 dan pin 3 - yang
dikendalikan oleh resistor antara pin 2 dan pin 3 . Kisaran saat ini bias penguat
ditentukan oleh resistor terhubung pada pin + .
Praktikum Telekomunikasi Digital Halaman
0ambar 1113 4nternet diagram sirkuit MC1!" .
0ambar 111" adalah diagram sirkuit dari ASK modulasi - dimana MC 1!" terdiri dari
modulator seimbang. Sinyal pemba(a dan sinyal data tunggal berakhir masukan . Sinyal
pemba(a dimasukkan pada pin 1& dan sinyal data diinput pada pin 1 . %13 dan %1
menentukan keuntungan dan arus bias sirkuit ini - masing1masing. 7ika kita menyesuaikan
3%1 atau amplitudo sinyal data- dapat men*egah ASK modulasi sinyal dari distorsi . Sedikit
menyesuaikan 3%2 akan menghindari asimetris gelombang sinyal . ?he pin 12 dari
modulator seimbang akan mengirimkan sinyal output ke uAB1 . ?he C3 - %1B - %1: dan
%1! terdiri dari /ilter bandpass untuk menghapus sinyal /rekuensi tinggi - sehingga sinyal
ASK gelombang akan men#adi lebih sempurna .
Praktikum Telekomunikasi Digital Halaman +
0ambar 111" Cir*uitdiagram ASK modulator dengan menggunakan MC1!"
1.(. Lan)#a* Percobaan :
Percobaan 1 : +R ,- ASK %odulator
1. @ihat gambar 11 13 - % - 8 1 kC atau meru#uk untuk men*ari ,C? 1111 pada 0ott
,C? 1 "&&&1&" modul . Mari 72 men#adi sirkuit pendek dan #3 men#adi sirkuit
terbuka
2. 2iarkan dua terminal 4 < ' men#adi sirkuit pendek dan 7'1 men#adi rangkaian
terbuka - yaitu pada terminal input sinyal data (,ata 4 < ' ) - input & 3 ,C
tegangan . ,engan menggunakan osiloskop - amati pada bentuk gelombang sinyal
output sinyal ( ASK ) < ' ) ASK - kemudian men*atat hasil yang diukur pada
tabel 1111 .
3. 2iarkan dua terminal 4 < ' men#adi rangkaian terbuka dan 7'1 men#adi hubung
singkat - yaitu pada input sinyal data terminal (,ata 4 < ' ) - masukan +3 ,C
tegangan . ,engan menggunakan osiloskop - amati pada bentuk gelombang sinyal
output sinyal ( ASK ) < ' ) ASK - kemudian men*atat hasil yang diukur pada
tabel 1111 .
. 'ada input sinyal data terminal (,ata 4 < ' ) - masukan +3 amplitudo - 1&& .D
sinyal ??@ . ,engan menggunakan osiloskop - amati pada bentuk gelombang
sinyal output sinyal ( ASK ) < ' ) ASK - kemudian men*atat hasil yang diukur
pada tabel 1111 .
Praktikum Telekomunikasi Digital Halaman "
+. Menurut sinyal input dalam tabel 1111 - ulangi langkah dan men*atat hasil yang
diukur pada tabel 1111 .
". @ihat gambar 11 13 - %4 8 +1&& atau lihat gambar ,C? 1111 pada 0ott ,C? 1
"&&&1&" modul . Mari 72 men#adi rangkaian terbuka dan #3 men#adi sirkuit pendek
B. Menurut sinyal input dalam tabel 1112 - ulangi langkah 2 sampai langkah dan
men*atat hasil yang diukur pada tabel 1112 .
Percobaan : M. 1&/- ASK %odulator
1. @ihat gambar 111" atau meru#uk untuk men*ari ,C?11 1 2 pada 0ott ,C? 1
"&&&1&" modul .
2. 'ada input sinyal data terminal (,ata 4 < ' ) - masukan + 3 amplitudo - +&& .D
sinyal ??@ . Kemudian pada input sinyal pemba(a terminal ( pemba(a 4 < ' ) -
masukan && m3 amplitudo dan 2& k.D sinus /rekuensi gelombang .
3. ,engan menggunakan osiloskop - amati pada bentuk gelombang sinyal output
dari termodulasi ASK sinyal ( ASK ) < ' ) . Sesuaikan 3%1 sampai sinyal tidak
ter#adi distorsi . Kemudian menyesuaikan 3%2 untuk menghindari asimetri
sinyal . Akhirnya merekam gelombang sinyal output dari modulator seimbang
( ?'1 ) dan ASK ) < ' dalam tabel 1113 .
. Menurut sinyal input dalam tabel 1113 - ulangi langkah 2 sampai langkah 3 dan
men*atat hasil yang diukur pada tabel 1113 .
+. 'ada input sinyal data terminal (,ata 4 < ' ) - masukan +3 amplitudo - sinyal ??@
1 k.D . Kemudian pada input sinyal pemba(a terminal ( pemba(a 4 < ' ) -
masukan && m3 amplitudo dan 2& k.D sinus /rekuensi gelombang .
". 4kuti penyesuaian pada langkah 3 - kemudian merekam gelombang sinyal output
dari modulator seimbang ( ?'1 ) dan ASK ) < ' dalam tabel 111 .
B. Menurut sinyal input dalam tabel 111 - ulangi langkah + hingga langkah " dan
men*atat hasil pengukuran dalam tabel 11 1 .
:. 'ada masukan sinyal data terminal (,ata 4 < ' ) - masukan + 3 amplitudo - sinyal
??@ 1 k.D . Kemudian pada input sinyal pemba(a terminal ( pemba(a 4 < ' ) -
masukan && m3 amplitudo dan 1&& k.D sinus /rekuensi gelombang .
!. 4kuti penyesuaian pada langkah 3 - kemudian merekam gelombang sinyal output
dari modulator seimbang ( ?'1 ) dan ASK ) < ' dalam tabel 111+ .
1&. Menurut sinyal input dalam tabel 111+ - ulangi langkah + hingga langkah " dan
men*atat hasil yang diukur pada tabel 111+ .
Praktikum Telekomunikasi Digital Halaman B
1.-. 0a'$l Pen)a%atan :
Tabel 1111 *a'$l D$u#ur dar$ ASK %odulator den)an %en))una#an I. ,-.
Input
Signal
0 V (I/P SC , J1 OC) 5V (J1 SC , I/P OC)
J2
SC
J3
OC
?ime<diE 8 &-1 mS
3olt<diE *hannel 1 8 2 E
?ime<diE 8 &-1 mS
3olt<diE *hannel 28 2 E
Input
Signal
1 kHz 2 kHz
J2
SC
J3
OC
?ime<diE 8 &-+ mS
3olt<diE *hannel 1 8 + E
3olt<diE *hannel 2 8 2 E
?ime<diE 8 &-+ mS
3olt<diE *hannel 1 8 + E
3olt<diE *hannel 2 8 2 E
Praktikum Telekomunikasi Digital Halaman :
Tabel 11-2 a!il "iuku# $a#i %S& '($ulat(# $engan 'enggunakan IC 220)
Input
Signal
0 V (I/P SC , J1 OC) 5V (J1 SC , I/P OC)
J2 OC
J3 SC

?ime<diE 8 &-+mS
3olt<diE *hannel 1 8 2 E

?ime<diE 8 &-+ Fs
3olt<diE *hannel 2 8 2 E
Input Signal 1 &Hz 2 kHz
J2 OC
J3 SC
?ime<diE 8 &-+ mS
3olt<diE *hannel 1 8 + E
3olt<diE *hannel 2 8 2 E

?ime<diE 8 &-2mS
3olt<diE *hannel 1 8 + E
3olt<diE *hannel 2 8 2 E
Praktikum Telekomunikasi Digital Halaman !
Tabel 11-* a!il "iuku# $a#i %S& bentuk gel('bang !in+al (utput $engan
'e',a#ia!ikan -#ekuen!i !in+al $ata. (VC / 000 ',. 12 / 20 kHz)
Input
Signal
"ata I/P TP1
Vp = 5 V
fData =
500 Hz
?ime<diE 8 &-+mS
3olt<diE *hannel 1 8 + E
3olt<diE *hannel 2 8 &-1 E
?ime<diE 8 &-+mS
3olt<diE *hannel 1 8 + E
3olt<diE *hannel 2 8 &-1E
%S& O/P

?ime<diE 8 &-+mS
3olt<diE *hannel 1 8 + E
3olt<diE *hannel 2 8 1 E
Praktikum Telekomunikasi Digital Halaman 1&
Tabel 11-* a!il "iuku# $a#i %S& bentuk gel('bang !in+al (utput $engan
'e',a#ia!ikan -#ekuen!i !in+al $ata. (te#u!) (-2 / 20 kHz VC / 000'V.)
Input Signal "ata I/P TP1
Vp = 5 V
fData = 1 kHz
?ime<diE 8 &-2mS
3olt<diE *hannel 1 8 + E
3olt<diE *hannel 2 8 &-1 E
?ime<diE 8 &-2mS
3olt<diE *hannel 1 8 + E
3olt<diE *hannel 2 8 &-1 E
%S& O/P

?ime<diE 8 &-1mS
3olt<diE *hannel 1 8 + E
3olt<diE *hannel 2 8 1 E
Praktikum Telekomunikasi Digital Halaman 11
Tabel 11-0 a!il "iuku# $a#i %S& bentuk gel('bang !in+al (utput $engan
'e',a#ia!ikan -#ekuen!i !in+al pe'ba3a. (VC / 000 ',. 1"ata / 1 kHz)
Ca##ie# Signal
1#e4uen2ie!
Ca##ie# I/P TP1
20 kHz
?ime<diE 8 2+& FS
3olt<diE *hannel 1 8 2&& mE
3olt<diE *hannel 2 8 +&& mE
?ime<diE 8 2+& FS
3olt<diE *hannel 1 8 2&& mE
3olt<diE *hannel 2 8 +&& mE
%S& O/P

?ime<diE 8 2+& FS
3olt<diE *hannel 1 8 2&& mE
3olt<diE *hannel 2 8 + E
Tabel 11-0 a!il "iuku# $a#i %S& bentuk gel('bang !in+al (utput $engan
'e',a#ia!ikan -#ekuen!i !in+al pe'ba3a. (te#u!) (VC / 000 ',. -"ata / 1 kHz)
Praktikum Telekomunikasi Digital Halaman 12
Ca##ie# Signal
1#e4uen2ie!
Ca##ie# I/P TP1
50 kHz

?ime<diE 8 2+& FS
3olt<diE *hannel 1 8 2&& mE
3olt<diE *hannel 2 8 +&& mE
?ime<diE 8 2+& FS
3olt<diE *hannel 1 8 2&& mE
3olt<diE *hannel 2 8 +&& mE
%S& O/P

?ime<diE 8 2+& FS
3olt<diE *hannel 1 8 2&& mE
3olt<diE *hannel 2 8 +&& mE
Tabel 111( *a'$l D$u#ur dar$ ASK bentu# )elo%ban) '$n2al out3ut den)an
%e%4ar$a'$#an 5re#uen'$ '$n2al 3e%ba6a. 75. 8 1,, #09. 5Data 8 1 #09:
Ca##ie# Signal Ca##ie# I/P TP1
Praktikum Telekomunikasi Digital Halaman 13
1#e4uen2ie!
00 mV
?ime<diE 8 1&& FS
3olt<diE *hannel 1 8 2&& mE
3olt<diE *hannel 2 8 1&& mE
?ime<diE 8 1&& FS
3olt<diE *hannel 1 8 2&& mE
3olt<diE *hannel 2 8 1&& mE
%S& O/P

?ime<diE 8 1&& FS
3olt<diE *hannel 1 8 2&& mE
3olt<diE *hannel 2 8 1 E
0a'$l Tab1le 111( D$u#ur dar$ ASK bentu# )elo%ban) '$n2al out3ut den)an
%e%4ar$a'$#an 5re#uen'$ '$n2al 3e%ba6a.7cont$nuo: 75. 8 1,, #09. 5Data 8 1 #09:
Ca##ie# Signal
1#e4uen2ie!
Ca##ie# I/P TP1
Praktikum Telekomunikasi Digital Halaman 1
1 V

?ime<diE 8 1&& FS
3olt<diE *hannel 1 8 +&& mE
3olt<diE *hannel 2 8 2&& mE
?ime<diE 8 1&& FS
3olt<diE *hannel 1 8 +&& mE
3olt<diE *hannel 2 8 2&& mE
%S& O/P

?ime<diE 8 1&& FS
3olt<diE *hannel 1 8 +&& mE
3olt<diE *hannel 2 8 1 E
1.;. Anal$'a :
,ari per*obaan tersebut di peroleh analisa bah(a ASK modulasi digunakan untuk
memodulasi sinyal pemba(a sehingga dapat mengirimkan sinyal se*ara e/ekti/. 'ada
Praktikum Telekomunikasi Digital Halaman 1+
per*obaan tersebut dengan 4C 22&" generator gelombang dan MC 1!" multiplier
dapat menghasilkan sinyal modulasi ASK.
'ada ASK 4C 22&" resistor %2 dan %+ merupakan tegangan yang dibagi pada sirkuit
tersebut. 'ada rangkaian tersebut ketika input + 3 maka /rekuensi output sama
dengan ;1 dan ketika input & maka /rekuensi output sama dengan ;2. ,engan
menggunakan ??@ maka akan mengontrol /rekuensi output ;1 dan ;2 sehingga dapat
memodulasi ASK dengan mudah.
Sedangan MC 1!" digunakan untuk penerapan modulator yang seimbang. ,imana
,1- %1- %3- AB- dan A: terdiri dari sumber arus yang menyediakan ,C bias. A+ dan
A" terdiri dari penguat di/erensial yang digunakan untuk mendorong A1- A2- A3- A
men#adi penguat di/erensial ganda. MC 1!" terdiri dari %13 dan %1 yang
menentukan keuntungan dan arus bias sirkuit. 3%1 digunakan untuk men*egah ASK
modulasi sinyal dari distorsi sedangkan 3%2 akan menghindari asimetris gelombang
sinyal. GAB1- C3- %1B- %1: dan %1! digunakan untuk menghapus sinyal /rekuensi
tinggi.
'ada per*obaan ini digunakan generator /ungsi untuk menghasilkan sinyal /rekuensi
1&& .D ??@. Sinyal ini digunakan sebagai sinyal in/ormasi- sinyal ini berbentuk
kotak. Untuk gelombang *arier digunakan sinus. Sinyal ??@ me(akili bit 1 dan bit &
pada digital. Sinyal ini ber/ungsi seperti s(it*h atau *lo*k yang menghidupkan atau
mematikan gelombang *arier. Sinyal in/ormasi menun#ukan bit 1 akibatnya
gelombang *arier mengeluarkan amplitude maksimum dengan (aktu sesuai lebar
pulsa dan saat sinyal in/ormasi menun#ukan bit & akibtanya gelombang *arier tidak
memiliki amplitudo.
1.<. Ke'$%3ulan :
1. 'ada ASK- sinyal in/ormasi ber/ungsi sebagai *lo*k yng mengatur ada tidaknya
amplitude gelombang *arier.
Praktikum Telekomunikasi Digital Halaman 1"
2. Sinyal input memiliki transisi yang *epat dari leEel tegangan tertinggi ke rendah
sehingga berbentuk gelombang kotak. 0elombang termodulasi hanya memiliki dua
kondisi yaitu ada amplitude atau tidak.
1./. Soal dan Ja6aban Pertan2aan : Ma'ala* D$'#u'$ :
1. ,alam gambar 111"- apa sa#a /ungsi dari GAB1- C3- %1B- %1: dan %1!H
. ,alam gambar 111"- apa tu#uan 3%1and 3%2H
". ,alam gambar 111"- apa tu#uan dari %13 dan %1H
7a(ab I
1. ;ungsi dari GAB1- C3- %1B- %1: dan %1! digunakan untuk menghapus sinyal
/rekuensi tinggi sehingga ASK gelombang dapat men#adi lebih sempurna.
2. 3%1 digunakan untuk men*egah ASK modulasi sinyal dari distorsi sedangkan 3%2
digunakan untuk menghindari asimetris gelombang sinyal.
3. %13 dan %1 digunakan untuk menentukan keuntungan dan arus bias sirkuit
Praktikum Telekomunikasi Digital Halaman 1B