Komplikasi luka akibat operasi caesar dapat menyebabkan beban emosional dan ekonomik di

pelayanan obstetri. Periode postpartum adalah waktu yang sangat penting bagi wanita, akibat stres
seperti fluktuasi hormonal, ingin memiliki bayi yang baru, dan sembuh dari persalinan sebenarnya.
Komplikasi luka postoperatif mengakibatkan periode postpartum terjadi lebih sulit lagi.
Penelitian obstetri di Amerika Serikat yang terbaru menunjukkan seluruh persalinan caesar
mencakup 26,1% dari seluruh kelahiran pada tahun 2002 (1). Sekarang, pasien yang overweight dan
obese (risiko independen komplikasi luka (2) meningkat secara signifikan). Survei National Health
and Nutrition Examination menunjukkan bahwa pada tahun 2000, sekitar 64% pasien dewasa di
Amerika Serikat overwegiht atau obese (3). Faktor-faktor ini dapat secara potensial menyebabkan
peningkatan angka persalinan yang dilakukan secara seksio sesarea dan meningkatkan risiko
komplikasi luka. Artikel ini mengidentifikasi praktisi klinis yang dapat menurunkan risiko infeksi luka
akibat persalinan seksio sesarea dan menciptakan suatu pedoman terapi yang membatu
penyembuhan luka.