Вы находитесь на странице: 1из 4

Muhammad Anka Pradana Putra

FK UMJ ( 2012730064)
Blok Bioetik

Dengan Etika Kedokteran yang Prima Dokter
Indonesia Menyongsong Paradigma Baru dalam
Pelayanan Kesehatan

Belakangan ini kita sering kali melihat banyak oknum dokter yang menyalahgunakan
profesinya sebagai dokter pelayan masyarakat tanpa melihat tingkatan ekonomi dengan
memberikan pelayanan yang sama . Banyak pelanggaran yang dilakukan dengan bekerja
sama dengan instansi tertentu untuk meraup keuntungan dan itu sangat mengecewakan.
Tidak seharusnya status dokter digunakan untuk penyalahgunaan profesi sehingga
meraup untuk keuntungan pribadi. Kembali kepada prinsip awal, alasan kita untuk
menjadi dokter apa ? kemudian apa saja yang telah diajarkan kepada kita mengenai
prinsip profesi dokter sebenarnya ? Jika anda bermimpi menjadi dokter bahwa anda
akan kaya dan mendapatkan seluruhnya adalah pola pikir yang salah dan berkembang
pada sebagian dokter saat ini. Seharusnya kita mengetahui prinsip ataupun paradigma
sebenarnya sebagai dokter yaitu sebagai pelayan masyarakat tanpa melihat siapa dia dan
memberikan pelayanan secara rata tanpa adanya perbedaan sesuai dengan prinsip
Justified . Dalam memberikan pelayanan pun harus dengan mempertimbangkan apakah itu
sesuai kompetensi kita, apakah peralatan ditempat praktek kita memadai dalam penanganan
terhadap pasien tersebut agar nantinya tidak ada permasalahan yang muncul dari hal-hal tadi
dan dapat melakukan pelayanan secara maksimal untuk mencapai kesejahteraan masyarakat .
Karena belakangan ini juga terdapat kasus dimana dokter melakukan tindakan diluar
dari kompetensi dia sebagai dokter umum dengan mengambil tindakan diluar kompetensi
dia dengan alasan desakan pasien untuk melakukan penanganan darurat walaupun
dengan maksud yang baik namun itu melanggar kode etik kedokteran dan tidak dibenarkan
lalu peralatan yang tidak memadai juga menjadi permasalahan. Seharusnya dokter tersebut
Muhammad Anka Pradana Putra
FK UMJ ( 2012730064)
Blok Bioetik

merujuk pada instansi rumah sakit yang memiliki dokter dengan kompetensi tersebut agar
tidak adanya penanganan yang memperburuk keadaan pasien .
Lalu permasalahan mengenai dokter yang mencermarkan nama baik sejawat lainnya supaya
pasien tersebut tidak lari ke dokter lain nya, itu juga merupakan pelanggaran kode etik dan
berbagai macam permasalahan lainnya. Mulai saat ini semua hal ini harus dihapuskan dan
mengubah paradigma seorang dokter dimata masyarakat agar
profesi dokter kepada fungsi awal . Pandangan saya mengenai dokter yang baik yaitu
tidak melakukan hal-hal yang tadi telah saya sebutkan agar tidak merusak citra dokter
yang tadinya sebagai pencari uang menjadi pelayan masyarakat dan melakukan tugas
mulia . Di sinilah kita bisa menggambarkan, bagaimana cara menjadi dokter yang prima
dalam melakukan pelayanan kesehatan masyarakat . Dokter yang prima adalah dokter
siap baik jiwa dan raga dalam melakukan penanganan terhadap pasien agar dalam
penanganannya maksimal dan pasien pun tidak dikecewakan dengan pelayanan yang
kita berikan .
Perlu diketahui bahwa kedokteran dan obat-obatan adalah dua hal yang tidak dapat
dipisahkan karena saling berhubungan dan saling membutuhkan dan melengkapi satu
dengan lainnya . Obat generik dan obat non generik adalah dua jenis obat yang ada saat
ini. Seorang dokter di Indonesia lebih suka menggunakan obat generik karena harganya
murah dan dapat dijangkau oleh segala lapisan masyarakat namun diutamakan disini
adalah masyarakat dengan kalangan ekonomi rendah yang kurang mampu membeli
obat non generik namun ada beberapa dokter dengan paradigma yang salah dengan
memaksakan pasien kurang mampu menggunakan obat non generik yang secara tidak
langsung akan memberatkan pasien tersebut dan itu pelanggar etika .
Keselamatan dan kesehatan pasien harus menjadi tujuan utama dari seorang dokter
terutama tidak memberatkan pasien .
Banyak paradigma lama yang perlu dilakukan perubahan menuju kepada paradigma baru
Muhammad Anka Pradana Putra
FK UMJ ( 2012730064)
Blok Bioetik

seorang dokter dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat jika selama ini
dokter mendapat imbalan besar jika pasien yang datang semakin banyak maka perlu
dilakukan perubahan dengan semakin sedikit pasien yang datang kepadanya maka
imbalan yang diterimanya lebih besar dikarenakan tanggung jawabnya terhadap
masyarakat disekitarnya, dikatakan berhasil jika yang datang kepadanya sedikit dikarenakan
pelayanan kesehatan yang telah dia berikan baik dan memuaskan hasilnya dengan
pasien dengan keluhan sakit yang datang sedikit dan pasien yang datang kepadanya
hanya meminta saran agar kesehatan nya tetap terjaga bukan datang karena dia sakit .
Kemudian dokter haruslah memperbaharui ilmunya agar mengetahui perkembangan
penyakit dikalangan mayarakat mencakup dari segi etiologi, penyebaran, lalu penanganan
terhadap penyakit tersebut agar dalam penangananya bisa lebih baik tanpa mengikuti
perkembangan jaman seorang dokter akan tertinggal dan bisa membuat pasien tersebut
beralih kepada dokter lainnya . Menjadi seorang dokter bukanlah hal yang mudah
karena kita dituntut untuk terus memperbaharui wawasan, tidak berhenti setelah kita
menyelesaikan studi kedokteran kita . Dengan begitu apa yang kita berikan dari pelayanan
dan penanganan kepada masyarakat baik dan pasien pun senang terlebih kita harus
menjaga komunikasi yang baik supaya tercipta hubungan yang erat antara pasien dengan
dokter tanpa memandang posisi kita sebagai dokter, dengan begitu apapun yang kita
berikan kepada pasien, pasien akan merasa nyaman dan itulah yang diinginkan dari
seorang dokter dengan selalu mejaga etika nya dalam berperilaku .
Saat ini sudah mulai berdatangan dokter asing yang membuka prakter di Indonesia, yang
tidak langsung mengancam keberlangsungan dokter Indonesia . Dari hal tersebut menuntut
dokter Indonesia untuk terus meningkatkan kualitasnya untuk dapat bersaing dengan
dokter asing dan rumah sakit tidak perlu lagi mendatangkan dokter asing karena di
Indonesia pun banyak dokter yang berkualitas . Disini kita harus mengubah paradigma
lama sebagian masyarakat bahwa dokter asing lebih baik daripada dokter di Indonesia
Muhammad Anka Pradana Putra
FK UMJ ( 2012730064)
Blok Bioetik

dengan selalu meningkatkan kualitas sehingga instansi kesehatan percaya terhadap kualitas
yang dimiliki dokter di Indonesia ambil contoh di Rumah Sakit Internasional . Dengan
begitu kedatangan dokter asing dirasa tidak terlalu penting lagi . Dari semua yang telah
saya sebutkan tadi berintikan bahwa dengan menjaga kode etik kedokteran maka akan
membuat suatu paradigma baru di masyarakat mengenai dokter dan pada akhirnya dokter
dengan prima melakukan pelayanan kesehatan masyarakat secara maksimal dan baik,
pasien pun merasa senang dengan pelayanan yang kita berikan .

Вам также может понравиться