Вы находитесь на странице: 1из 25

PEMELIHARAAN KOMPONEN

ELEKTRIKAL BANGUNAN
Vian Andreas 13514
Joshua W. Maniholo 13555
Holni 13689


Titik tinjauan
Pemeliharan sistem instalaasi listrik,
baik untuk pasokan daya listrik
maupun penerangan ruangan
Genset
Transformer
Pemeliharan sistem instalaasi listrik, baik
untuk pasokan daya listrik maupun
penerangan ruangan

Sistem
Distribusi
Listrik
Pengetasan
Listrik
Pemelih
araan
Sistem
Elektrikal
Sistem distribusi listrik

Aspek-aspek pemeliharaan elektrikal
(transformer,panel utama dan panel-panel
distribusi) :
1. Sistim proteksi
2. Hubungan arus singkat (short circuit)
3. Arus lebih (over current)
4. Gangguan Pentanahan (ground fault
current)
5. Teganggan lebih (over voltage)
6. Tegangan turun (low voltage)

Pengetesan listrik
Langkah-langkah Comissioning/testing):
1. Test beban kosong(no load test)
- penerangan/lampu-lampu
- motor-motor listrik yang ada
- tes shocket outlet phases & periksa kebocoran
kabel
- pengujian instalasi 0,6/1 kv
2. Test beban penuh (full Loaded test)
- tes nyala lampu-lampu dengan menyala
semuanya
- tes semua peralatan listrik dengan dihidupkan dan
dimatikan
Pemeliharaan sistim elektrikal
Pemeliharaan sistem elektrikal meliputi:
1. Pemeliharaan instalasi listrik pada
bangunan gedung
2. Pemeliharaan rutin panel utama listrik
3. Pemeliharaan rutin transformer
4. Prosedur pemeliharaan panel-panel listrik
5. Pemeliharaan saklar dan stop kontak


Masalah-masalah yang dialami pada kelistrikan:
1. Circuit breaker tiba-tiba trip
2. Kabel terbakar
3. Sambungan kabel koslet
4. Kabel netral terpolusi dengan tegangan dan arus
lebih
5. Cahaya lampu tiba-tiba meredup dan normal
kembali
6. Peralatan listrik meledak
7. Tagihan listrik terkena penalti kvar
8. Tegangan listrik tidak stabil
9. Teknisi tersengat listrik ketika mereparasi panel



Pemicu utama masalah kelistrikan :
1. Hubungan singkat
2. Efektifitas peralatan sudah menurun
3. Pemasangan tidak kencang
4. Kegagalan grounding
5. Kualitas daya dari sumber listrik tidak baik
6. Kebocoran pada jaringan
7. Lalai memakai alat proteksi
GENSET
Perawatan Genset
Sebelum genset dihidupkan :
Periksa air radiator (jika kurang ditambah)
Periksa oli mesin (jika kurang ditambah)
Periksa solar (poster keran pada daily tank
harus tetap pada posisi terbuka/on)
Periksa ketersediaan air ACCU (jika kurang
ditambah)
Periksa panel AC atau breaker-nya harus
pada posisi off Change Over Switch (COS)
Genset-PLN di panel Distribusi tetap dalam
posisi supply dari PLN
Pemanasan :
Pastikan circuit breaker genset dalam keadaan off.
Hidupkan mesin dengan tanpa beban+/- 5 menit.
Periksa oil meter, water temperature meter, dan
battery charge saat mesin dalam keadaan hidup.
Hidupkan genset untuk pemanasan secara periodik
minimal sekali dalam seminggu selama 10-15 menit.
Pengoperasian :
Selama menunggu pemanasan engine genset,
pastikan beban listrik yang akan disuplai oleh
genset adalah beban yang prioritasnya disesuaikan
dengan kapasitas genset. Caranya dengan
mematikan breaker di panel distribusi yang bukan
prioritas. Sebagai informasi, besar daya yang dapat
disuplai oleh genset adalah 80% dari kapasitas
nominal yang tertera dinameplate genset.
Setelah dilakukan pemanasan kurang labih 5 menit,
circuit breaker digenset ubah ke posisi on.
Jika di dalam ruangan terdapat exhaust fan,
hidupkan terlebih dahulu exhaust fan untuk sirkulasi
asap buangan genset.
Ganti COS di panel Distribusi ke posisi Genset.
Cara Mematikan Diesel atau Genset :
Matikan beban terlebih dahulu dan tunggu kurang
lebih 2 menit untuk pendingin mesin, kemudian
baru matikan mesin. Apabila ada penyimpangan
dari ketentuan ini maka akan mengakibatkan
kerusakan pada AVR.

Mengatasi Masalah (Trouble) Sementara jika Mesin
Tidak Mau Hidup
Periksa soalarnya apakah mengalir dengan baik
dan tidak ada kotoran yang tersumbat.
Solarnya dipompa sampai benar-benar mengalir
atau buang angin palsunya.
Periksa ACCU-nya apakah arusnya cukup kuat
atau besar. Jika tidak kuat maka perlu disetrum
dulu.
Pemeliharaan :
Ganti filter solar tiap 200 jam operasi atau 6 bulan
(stand by).
Ganti filter oli dan oli mesin tiap 200 jam operasi
atau 6 bulan (stand by)
Bersihkan filter udara tiap 200 jam atau 6 bulan
(stand by)
Ganti filter udara paling lama setelah 2 kali ganti oli.
Bersihkan atau kuras radiator setiap 300 jam
operasi. Pakailah air yang memiliki kandungan zat
kapur, garam, dan besi rendah.
Kualitas Oli :
Oli maksimal boleh pakai selama 200 jam.
Jangan membeli oli di sembarang supplier
Filter diganti sesuai ketentuan buku
Log book harus diisi secara rutin
Beban maks. Seagal prime 100%, sedangkan
pemakaian base load 80%-85%
Ciri-ciri oli palsu (kemasan tidak sempurna, Oli lebih
encer dan warnanya tidak bening, dianjurkan
untuk membeli langsung di agen pertamina atau di
SPBU-Pertamina, Tipe oli yang didasarkan misalnya
Mediteran S40)


Kualitas Air Accu
Jenis air accu untuk isi ulang namanya AQUADEST
atau air accu biasa bukan accu zuur.
Penambahan air accu ditambahkan apabila pada
saat pengecekan ditemukan sudah berkurang dari
tanda full (penuh) pada box accu yang umumnya
berupa garis datar.
Pemeriksaan accu harus dilakukan sedikitnya 2
minggu sekali
TRANSFORMER / TRAFO
Prinsip induksi
elektromagnetik
Fluks bolak-balik
pada lilitan
primer
Efisiensi
sempurna
Prinsip Kerja
Kerugian
tembaga
Kerugian
kopling
Kerugian
kapasitas liar
Kerugian
histeresis
Kerugian efek
kulit
Kerugian arus
eddy (arus
olak)
Kerugian dalam
Transformator
Sekian dan Terimakasih

Вам также может понравиться