0 оценок0% нашли этот документ полезным (0 голосов)
83 просмотров8 страниц
Bentang alam eolian seperti gunung pasir terbentuk akibat proses erosi dan pengendapan yang disebabkan oleh angin. Contohnya adalah gunung pasir di Pantai Sayang Heulang, Kabupaten Garut, Indonesia yang terbentuk karena material pasir diangkut dan terendapkan oleh angin berkecepatan tinggi di daerah tersebut.
Bentang alam eolian seperti gunung pasir terbentuk akibat proses erosi dan pengendapan yang disebabkan oleh angin. Contohnya adalah gunung pasir di Pantai Sayang Heulang, Kabupaten Garut, Indonesia yang terbentuk karena material pasir diangkut dan terendapkan oleh angin berkecepatan tinggi di daerah tersebut.
Bentang alam eolian seperti gunung pasir terbentuk akibat proses erosi dan pengendapan yang disebabkan oleh angin. Contohnya adalah gunung pasir di Pantai Sayang Heulang, Kabupaten Garut, Indonesia yang terbentuk karena material pasir diangkut dan terendapkan oleh angin berkecepatan tinggi di daerah tersebut.
Bentang alam eolian merupakan bentang alam yang dibentuk karena
aktivitas angin. Bentang alam ini banyak dijumpai pada daerah gurun pasir. Gurun pasir sendiri lebih diakibatkan adanya pengaruh iklim. Gurun pasir diartikan sebagai daerah yang mempunyai curah hujan rata-rata kurang dari 26 cm/tahun. Gurun pasir tropik terletak pada daerah antara 350 LU sampai 350 LS, yaitu pada daerah yang mempunyai tekanan udara tinggi dengan udara sangat panas dan kering. Gurun pasir lintang rendah terdapat di tengah-tengah benua yang terletak jauh dari laut atau terlindung oleh gunung-gunung dari tiupan angin laut yang lembab sehingga udar yang melewati gunung dan sampai pada daerah tersebut adalah udara yang kering. 1. Cekungan Deflasi di Gurun Gobi
Gambar 1 : cekungan deflasi Gurun Gobi Gobi adalah sebuah kawasan gurunyang sangat besar di Republik Rakyat Tiongkok dan bagian selatan Mongolia. Cekungan padang pasir Gobi dibatasi oleh Pegunungan Altaiserta padang rumput Mongolia di sebelah utara, oleh dataran tinggi Tibet di sebelah barat daya , dan oleh dataran Cina Utaradi sebelah tenggara. Dalam Bahasa Mongolia, kata Gobi berarti "sangat besar dan kering". Gobi terdiri dari beberapa kawasan geografis serta ekologis yang unik, didasarkan pada perbedaan iklim dan topografi. Gurun ini merupakan yang terbesar di Asia. Gobi tercatat dalam sejarah sebagai bagian dari Kekaisaran Mongol, dan merupakan lokasi dari beberapa kota penting sepanjang Jalur Sutra. Dalam gurun Gobi juga terdapat binatang yang bernama Cacing Maut Mongolia, yang sekarang ini masih diselidiki tentang keberadaannya. cacing maut mongolia termasuk jenis binatang yang mematikan. Pembahasan : Cekungan deflasi merupakan suatu cekungan yang diakibatkan oleh angin pada daerah yang lunak dan tidak terkonsolidasi atau material-material yang tersemen jelek. Cekungan terbentuk akibat material yang ada dipindahkan oleh angin ke tempat lain. Contoh cekungan ini terdapat di Gurun Gobi, yang terbentuk karena batuan telah diurai oleh adanya pelapukan. Cekungan ini mempunyai ukuran antara 300 meter sampai lebih dari 45 kilometer panjangnya, dan dari 15 meter sampai 150 meter dalamnya. 2. Sculpturing (Penghiasan) yang terdapat di Lacco Ameno
Lacco Ameno - Italia tidak hanya terkenal dengan bangunan-bangunan bersejarah seperti Menara Pisa atau Colosseum saja. Tahukah Anda, Italia juga punya bentangan alam unik berupa batu jamur di lautan. Bentuknya yang unik bikin siapa saja penasaran! Tiap-tiap negara punya bentangan alam unik dan jadi daya tarik untuk turis. Seperti di Italia ini, batu jamur yang ada di atas laut. Bentuknya benar-benar mirp jamur, baik dilihat dari jauh apalagi dari dekat. Dilongok dari Atlas Obscura, Jumat (7/3/2014) batu jamur tersebut berada di lepas pantai Lacco Ameno yang ada di Pulau Ischia. Pulaunya berada di seberang dari Napoli yang terpisah dengan laut Tyrrhenian. Masyarakat setempat menyebut batunya sebagai The Fungo Rock yang kalau diartikan adalah jamur. Memang, batu hitam itu bentuknya mirip persis dengan jamur. Tinggi batu jamur di sana mencapai 10 meter. Diperkirakan, batu jamur terbentuk akibat abrasi selama berabad-abad hingga membuatnya tampak terlihat seperti sekarang. Ada banyak boat yang disewakan kepada turis untuk melihat batu jamur tersebut dari dekat. Tapi, turis dilarang untuk naik ke atas batunya demi alasan kelestarian. Batu jamur itu pun menjadi kebangaan dari masyarakat di Pulau Ischia. Bahkan, batu jamurnya menjadi simbol Kota Lacco Ameno. Para turis yang datang dibuat takjub dengan bentangan alam yang unik ini. Apalagi, lautan biru jernih di sekelilingnya menambah elok pemandangan.
Pembahasan : Mushroom Rock ini terbentuk di daerah yang kering. proses pembentukannya disebabkan oleh angin atau disebut proses Eolian. Angin membawa material pasir yang berukuran kecil kemudian mengikis batu yang lebih besar, proses ini dinamakan Deflasi.Nah, karena material batuan yang terletak di bagian atas lebih keras daripada material batuan yang di bawah, maka material batuan yan di bawah lebih mudah tergerus. Dengan demikian menghasilkan tiang tegak seperti batang jamur.Mushroom Rock seperti gambar di atas biasanya terjadi di daerah yang kering (arid) seperti gurun. Di daerah pantai, Mushroom Rock juga dapat terjadi, tapi tenaganya bukan dihasilkan oleh angin melainkan oleh tenaga ombak atau disebut proses Marin.
3. Sand Dune yang terdapat di Pantai Sayang Heulang, Kabupaten Garut
Gambar 3 : Fenomena sand dune yang unik ini menjadi salah satu penunjang dalam proses pergerakan aliran udara di daerah Pantai Sayang Heulang, Kabupaten Garut
Dalam Geografi dikenal dengan adanya konsep distribusi , yaitu konsep yang menjelaskan bahwa Geografi mempelajari fenomena geosfer (permukaan bumi) yang tersebar di seluruh permukaan bumi dan semua fenomena tersebut ternyata tidak ada yang identik sama. Begitu pula yang ada di Indonesia yang dimana seluruh fenomena alamnya memiliki ciri khas tersendiri. Tentunya ciri khas tersebut bisa mendatangkan manfaat jika pengelolaannya dilakukan dengan baik. Salah satu ciri khas dari fenomena-fenomena tersebut ada di daerah sekitar pantai selatan Garut, tepatnya di Pantai Sayang Heulang Kecamatan Pameungpeuk Kabupaten Garut.Padahal secara fisik bentukan dari pantai ini tidak berbeda dengan bentukan pantai pada umumnya. Hanya saja karena kondisi dan letak geografisnya yang unik menjadikan pantai ini bisa menjadi salah satu sumber penghidupan bagi warga di sekitarnya. Secara asatronomis Pantai Sayang Heulang terletak di sekitar 0703949,9LS dan 10704214,6BB. Sedangkan secara geografis daerah ini terletak di bagian selatan Pulau Jawa yang langsung berbatasan dengan Samudera Hindia. Daerah Pantai Sayang Heulang memiliki bentuk pantai yang landai dan ditumbuhi oleh berbagai vegetasi sekitar 250 meter dari garis pantai. Tak jauh dari garis pantai tersebut, sekitar 1 km terdapat sebuah fenomena langka yang terjadi di daerah tropis seperti Indonesia, yaitu sand dune. Sand dune arau gumuk pasir merupakan gundukan bukit atau igir dari pasir yang terhembus angin. Dari fenomena inilah dapat dilihat bahwa Pantai Sayang Heulang memiliki karakteristik angin yang bertiup secara konstan dan dengan kelajuan yang cukup tinggi pula. Karena gumuk pasir setinggi 46 mdpl ini tak akan terbentuk jika perantara pembawa pasirnya tidak menunjang. Karena proses pembentukkan gumuk pasir ini sama sekali tidak melibatkan fluida jenis lain kecuali angin. Angin yang bertiup dari arah laut menuju daratan membawa material-material pasir hasil sedimentasi baik dari laut maupun hulu sungai. Sehingga material-material pasir tersebut berkumpul di suatu tempat yang cukup jauh dari pengaruh pasang-surut air laut. Lebih jauh lagi, proses ini terus berlanjut hingga ribuan hingga puluhan ribu lamanya sehingga menjadi gumuk pasir yang sekarang. Selain itu, daerah Pantai Sayang Heulang pun tercatat memiliki kecepatan angin dari perairan ke daratan sekitar 4,5 m/s atau sama dengan 16,2 km/jam yang diukur di garis pantai. Angin yang berderajat kecepatan 3 skala beaufort ini dapat disetarakan dengan angin yang dapat menggoyangkan dahan-dahan dan ranting- ranting kecil secara terus menerus. Ditambah lagi, dengan adanya gumuk pasir yang telah disebutkan menjadikan angin ini mendaki ke puncak dan bergabung dengan aliran udara diatasnya. Sehingga aliran udara yang dihasilkan bersifat streamline atau berbentuk garis arus yang searah dan beraturan. Adapun angin yang diatasnya itu adalah angin pasat. Angin pasat adalah aliran udara yang bergerak dari daerah berlintang sedang (300LS dan 300 LU) menuju daerah ekuator (00)karena faktor panas yang diakibatkan oleh radiasi matahari. Angin ini bergerak dengan cakupan daerah yang luas dan bergerak pada ketinggian yang cukup tinggi pada bagian troposfer. Belum lagi ditambah dengan angin muson dan angin lokal yang juga bergabung pada bagian puncak gumuk pasir. Pada posisi ini tentunya angin yang bertiup akan memiliki kelajuan lebih dari 4,5 m/s. Disamping itu, setelah dilakukan survey ke tempat tersebut, ternyata angin yang berhembus pun hampir tidak berhenti selama kurang lebih 60 menit pada waktu sore hari. Ini menandakan bahwa berbagai macam aliran udara banyak yang terkumpul di daerah ini dan berhembus saling bergantian. Hasilnya angin yang sewaktu-waktu dapat berhenti dapat tertutupi oleh angin lain yang masih bertiup. Sehingga tidak diragukan lagi bahwa daerah potensial yang nampaknya tertinggal ini bisa menjadi sumber energi listrik baru yang lebih bersih dan ekonomis atau potensi lainnya yang memanfaatkan proses angin.
Pembahasan : Betang alam eolian biasa terbentuk karena adanya beberapa proses yaitu proses angin. Proses ini yaitu meliputi erosi, transportasi, dan pengendapan yang semuanya disebabkan oleh angin. Sedangkan mecam-macam bentang alam eolian yaitu bentang alam eolian akibat proses erosi dan bentang alam eolian hasil pengendapan angin. Bentang alam eolian hasil pengendapan angin terjadi jika kekuatan angin yang membawa material yang terbawa oleh angin akan diendapkan. Pantai Sayang Heulang di Kabupaten Garut Jawa Barat merupakan daerah Dune yang merupakan suatu timbunan pasir yang dapat bergerak atau berpindah, bentuknya tidak dipengaruhi oleh bentuk permukaan ataupun rintangan. Dune merupakan akumulasi pasir lepas berupa gundukan dimana bentuknya teratur yang dihasilkan oleh arah umum angin yang bekerja pada suatu daerah. Dune, menurut jenis dan bentuknya, dapat dibagi menjadi beberapa macam yaitu dune barkhan menempati dune aktif. Sedangkan jenis parabolic dan sisir, menempati dune pasif. Jenis barkhan sering dikenal juga dune bulan sabit. Bentuk barkhan memang serupa bulan sabit. Bila dibuat model, pembentukan dune bulan sabit ini, cukup menarik. Mulanya terbentuk dune longitudinal. Bentuk sumbu panjangnya sejajar arah angin. Berikutnya, tubuh dune semakin tinggi. Akibatnya, aktifitas arah angin terganggu dan sirkulasi angin berbeda dari arah angin terganggu dan sirkulasi angin berbeda dari arah umum angin. Hal ini menyebabkan penggerusan di bagian belakang dune. Sirkulasi angin di bagian belakang dune makin kuat dan ekstrim menyebabkan penggerusan makin intensif. Bentuk menyerupai bulan sabit makin besar dan hampir sama dengan dimensi panjangnya. Bila proses erosi angin di bagian belakang dune sudah mencapai titik lanjut, maka bentuk bulan sabit makin ideal. Gumuk pasir di pantai Sayang Heulang Kabupaten Garut Jawa Barat memiliki ketinggian 46 mdpl. Dari ketinggian tersebut dapat diidentifikasi bahwa perantara pembawa material-material pasir yang membentuk sand dune tersebut yakni angin, memiliki intensitas yang cukup besar. Selain itu, daerah Pantai Sayang Heulang pun tercatat memiliki kecepatan angin dari perairan ke daratan sekitar 4,5 m/s atau sama dengan 16,2 km/jam yang diukur di garis pantai. Angin yang berderajat kecepatan 3 skala beaufort ini dapat disetarakan dengan angin yang dapat menggoyangkan dahan-dahan dan ranting-ranting kecil secara terus menerus. Ditambah lagi, dengan adanya gumuk pasir yang telah disebutkan menjadikan angin ini mendaki ke puncak dan bergabung dengan aliran udara diatasnya. Sehingga aliran udara yang dihasilkan bersifat streamline atau berbentuk garis arus yang searah dan beraturan. Adapun proses pembentukkan sand dune di pantai sayang heulang ini yakni angin bertiup dari arah laut menuju daratan membawa material-material pasir hasil sedimentasi baik dari laut maupun hulu sungai. Sehingga material- material pasir tersebut berkumpul di suatu tempat yang cukup jauh dari pengaruh pasang-surut air laut. Lebih jauh lagi, proses ini terus berlanjut hingga ribuan hingga puluhan ribu lamanya sehingga menjadi gumuk pasir yang sekarang.
REFERENSI Artikel ini memuat teks dari Encyclopdia BritannicaEleventh Edition, publikasi yang sekarang berada di domain umum. Owen Lattimore. (1973) "Return to China's Northern Frontier." The Geographical Journal, Vol. 139, No. 2 (Jun., 1973), pp. 233242. http://travel.detik.com/read/2014/03/07/183101/2519336/1520/yang-unik-di- italia-batu-jamur-di-lautan http://sheisliza.blogspot.com/2012/06/10-balancing-rocks-yang-terkenal- di.html http://anakgerbongkereta.blogspot.com/2010/08/potensi-angin-tanpa-batas- di-pantai.html http://fajargumilang-ars.blogspot.com/2011/05/v-behaviorurldefaultvml- o.html