Вы находитесь на странице: 1из 13

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penerapan HAM di Indonesia masih kurang merata/keseluruhan,hal ini
disebabkan karena masih ada saja perbuatan yang menyalahi HAM atau menginjak-
nginjak HAM sehingga tidak mempunyai harga diri lagi. Permasalahan yang lain
yang terjadi adalah banyak sekali kasus pelanggaran HAM di Indonesia pada saat ini.
Setiap manusia selalu memiliki dua keinginan, yaitu keinginan berbuat baik, dan
keinginan berbuat jahat. Keinginan berbuat jahat itulah yang menimbulkan dampak
pada pelanggaran hak asasi manusia, seperti membunuh, merampas harta milik orang
lain, menjarah dan lain-lain.
Pelanggaran hak asasi manusia dapat terjadi dalam interaksi antara aparat
pemerintah dengan masyarakat dan antar arga masyarakat. !amun, yang sering
terjadi adalah antara aparat pemerintah dengan masyarakat."alam hal ini peran
seorang pemimpin negasa sangatlah penting untuk menghapus masalah Ham di
Indonesia. Karena salah satu #iri-#iri kegagalan dalam pemerintahan adalah masih
banyaknya rakyat miskin atau tidak sejahtera hidup rakyat. $ntuk itu saya membahas
masalah implementasi HAM di Indonesia, sejauh mana peran para aparatur !egara
dalam menangani kasus HAM di Indonesia.
B. Rumusan Masalah
Se#ara rin#i makalah ini men#oba untuk menjaab pertanyaan-pertanyaan berikut%
&. 'agaiman implementasi HAM di Indonesia(
). 'agaimana #ara mengatasi kasus pelanggaran HAM di Indonesia (
Page * &
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Implementasi Hak Asasi Manusia
Se#ara sederhana implementasi bisa diartikan pelaksanaan atau penerapan.
Majone dan +ilda,sky -dalam !urdin dan $sman, )..)/, mengemukakan
implementasi sebagai e,aluasi. 'rone dan +ilda,sky -dalam !urdin dan $sman,
)..0%1./ mengemukakan baha 2implementasi adalah perluasan akti,itas yang saling
menyesuaikan2. Pengertian implementasi sebagai akti,itas yang saling menyesuaikan
juga dikemukakan oleh M#laughin -dalam !urdin dan $sman, )..0/. Adapun
S#hubert -dalam !urdin dan $sman, )..)%1./ mengemukakan baha 2implementasi
adalah sistem rekayasa.2
Pengertian-pengertian di atas memperlihatkan baha kata implementasi bermuara
pada akti,itas, adanya aksi, tindakan, atau mekanisme suatu sistem. $ngkapan
mekanisme mengandung arti baha implementasi bukan sekadar akti,itas, tetapi
suatu kegiatan yang teren#ana dan dilakukan se#ara sungguh-sungguh berdasarkan
a#uan norma tertentu untuk men#apai tujuan kegiatan.
Sedangkan Hak Asasi Manusia, sesuai dengan yang tertuang dalam $ndang-
$ndang !o. 34 5ahun &444, memiliki pengertian sebagai seperangkat hak yang
melekat pada hakekat keberadaan manusia sebagai makhluk 5uhan 6ang Maha 7sa
dan merupakan anugrah-!ya yang ajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi
oleh negara, hukum, pemerintah dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan
harkat dan martabat manusia.
Pengertian dan de8inisi HAM adalah hak yang melekat pada diri setiap manusia
sejak aal dilahirkan yang berlaku seumur hidup dan tidak dapat diganggu gugat
Page * )
siapa pun. Sebagai arga negara yang baik kita mesti menjunjung tinggi nilai hak
a9asi manusia tanpa membeda-bedakan status, golongan, keturunan, jabatan, dan lain
sebagainya.
:adi, implementasi HAM adalah bagaimana HAM dilaksanakan se#ara sungguh-
sungguh berdasarkan a#uan norma tertentu agar tujua dari HAM dapat ter#apai
dengan baik.
B. Pembagian Bidang !enis dan Ma"am Hak Asasi Manusia Dunia
&. Hak asasi pribadi / personal ;ight
- Hak kebebasan untuk bergerak, bepergian dan berpindah-pndah tempat
- Hak kebebasan mengeluarkan atau menyatakan pendapat
- Hak kebebasan memilih dan akti8 di organisasi atau perkumpulan
- Hak kebebasan untuk memilih, memeluk, dan menjalankan agama dan keper#ayaan
yang diyakini masing-masing
). Hak asasi politik / Politi#al ;ight
- Hak untuk memilih dan dipilih dalam suatu pemilihan
- hak ikut serta dalam kegiatan pemerintahan
- Hak membuat dan mendirikan parpol / partai politik dan organisasi politik lainnya
- Hak untuk membuat dan mengajukan suatu usulan petisi
3. Hak a9asi hukum / <egal 7=uality ;ight
- Hak mendapatkan perlakuan yang sama dalam hukum dan pemerintahan
- Hak untuk menjadi pegaai negeri sipil / pns
- Hak mendapat layanan dan perlindungan hukum
0. Hak a9asi 7konomi / Property ;igths
- Hak kebebasan melakukan kegiatan jual beli
Page * 3
- Hak kebebasan mengadakan perjanjian kontrak
- Hak kebebasan menyelenggarakan sea-menyea, hutang-piutang, dll
- Hak kebebasan untuk memiliki susuatu
- Hak memiliki dan mendapatkan pekerjaan yang layak
>. Hak Asasi Peradilan / Pro#edural ;ights
- Hak mendapat pembelaan hukum di pengadilan
- Hak persamaan atas perlakuan penggeledahan, penangkapan, penahanan dan
penyelidikan di mata hukum.
?. Hak asasi sosial budaya / So#ial @ulture ;ight
- Hak menentukan, memilih dan mendapatkan pendidikan
- Hak mendapatkan pengajaran
- Hak untuk mengembangkan budaya yang sesuai dengan bakat dan minat
#. $u%uan Implementasi Hak Asasi Manusia
Implementasi merupakan bentuk tindak lanjut atau penerapan, jadi tujuan dari
Implementasi Hak Asasi Manusia adalah %
Mengembangkan kondisi yang kondusi8 bagi pelaksanaan hak asasi manusia
sesuai dengan Pan#asila, $$" &40>, dan Piagam P'' serta "eklarasi $ni,ersal
Hak Asasi Manusia
Meningkatkan perlindungan dan penegakan hak asasi manusia guna
berkembangnya pribadi manusia Indonesia seutuhnya dan kemampuannya
berpartisipasi dalam berbagai bidang kehidupan.
$untuk mempertahankan hak-hak arga negara di Indonesia seenang-enang
aparat negara dan mendorong tumbuh/berkembangnya pribadi manusia yang
Multidimensional.
Page * 0
D. Sasaran Implementasi Hak Asasi Manusia
Sasaran dari penerapan HAM ini adalah agar setiap manusia dapat menggunakan
hak-hak nya sebagai arga negara Indonesia dengan baik, bukan saling menginjak-
injak atau merebut hak-hak dari mereka yang di ambil HAM nya. Misal nya hak
untuk memperoleh keadilan, hak untuk kemerdekaan, hak untu mengemukakkan
pendapatdan masih banyak hak-hak nya. Sehingga akan terujud keseimbangan
so#ial dan kesejahteraan masyarakat.
E. Penerapan Hak Asasi Manusia di Ind&nesia
:ika dilihat dari kehidupan sehari- hari hak asasi manusia di Indonesia hanya
berupa kebebasan hidup dan jaminan hidup dari siksaan dan dari kekerasan 8isik
saja. Sedangkan hal hal lain tentang yang membahas HAM tersebut tidak
diperhatikan seperti #ontoh A penderitaan kaum tidak mampu, pendidikan dan
tentang keper#ayaan seseorang atau keyakinan.
Penderitaan Kaum tidak mampu
:ika di lihat dari kenyataan yang ada, kaum yang tidak mampu di Indonesia ini
semakin banyak dan menjadi pemandangan yang tidak asing lagi . 5etapi
pemerintah seperti tidak memperdulikan hal itu, tidak ada sumbangan yang
tersalurkan dengan baik kepada kaum tidak mampu . Hal ini membuktikan baha
pemerintah gagal dalam kesejahteraan masyarakat dan dalam mengharagai HAM
untuk kaum tidak mampu.
Pendidikan
"alam hak asasi manusia ini juga membahas tetang setaip orang berhak memiliki
atau mendapatkan pendidikan sama seperti yang lain, untuk di Indonesia dalam
penerapan HAM untuk pendidikan masih kurang umumnya dalam pendidikan diluar
Page * >
daerah, khususnya di luar kota-kota besar di Indonesia banyak anak-anak yang ingin
bersekolah tetapi tidak #ukup biaya atau tidak adanya sekolah didaerah tersebut.
Kebanyakan orang tua disana mengiginkan anaknya dapat menghasikan uang saja
tanpa adanya pendidikan atau sekolah, sedangkan pada kota kota besar HAM dalam
pendidikan ini banyak dilanggar oleh institut pendidikan itu sendiri seperti pada
peneriamaan #alon sisa atau maha sisa yang pas-pasan, mereka pandai tetapi tidak
bisa masuk pada sekolah negeri atau perguruan tinggi negeri karena banyak diantara
badan pendidikan tadi lebih memihak pada uangnya saja sedangkan kualitas bagi
orang yang kurang mampu mereka hanya menjadi #adangan saja.
Keper#ayaan atau keyakinan
:ika kita merujuk pada pasal )B -e/ ayat ) undang-undang hasil amandemen, di
sana disebutkan% Setiap orang berhak atas kebebasan meyakini kepercayaan,
menyatakan fikiran dan sikap, sesuai dengan hati nuraninya. undang-undang ini
disempurnakan pula dengan pasal )4 ayat & dan ) yang menyebutkan% Negara
berdasarkan Ketuhanan yang Maha Esa, Negara Menjamin Kemerdekaan Tiap-tiap
enduduk untuk meme!uk agamanya, dan beribadat menurut agamanya dan
kepercayaannya itu. $ndang-undang yang baru disebutkan sebelumnya, pada
prinsipnya sudah #ukup mapan sebagai jaminan konstitusi untuk kebebasan beragama
di Indonesia. :ika dita8sirkan se#ara bebas, undang-undang ini men#erminkan
beberapa prinsip tentang hak kebebasan beragama, yaitu% hak untuk meyakini suatu
keper#ayaan, dan hak untuk mengekspresikan 8ikiran serta sikap sesuai dengan hati
nurani. :ika saja undang-undang ini terimplementasi dengan baik, barangkali tidak
akan ada kelompok yang diklaim sebagai aliran sesat, dan atau jikapun ada,
setidaknya mereka yang dinilai sesat masih bebas menikmati haknya untuk tetap
hidup dan tumbuh di negeri ini. 'ukan sebaliknya, perlakuan terhadap mereka yang
Page * ?
dinilai sesat justru men#erminkan penghakiman terhadap keyakinan yang bersumber
dari hati nurani mereka. Cenomena yang paling menggelitik adalah, jaminan
konstitusi terhadap kebebasan beragama di Indonesia seolah hanya merupakan
Dma#an kertas2 yang tidak memiliki poer sedikitpun.
'. (asus Pelanggaran HAM di Ind&nesia
Apabila dilihat dari perkembangan sejarah bangsa Indonesia, ada beberapa
peristiia besar pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi dan mendapat perhatian
yang tinggi dari pemerintah dan masyarakat Indonesia, seperti%
- Kasus terbunuhnya Marsinah, seorang pekerja anita P5 @atur Putera Surya
Porong, :atim -&440/
Marsinah adalah salah satu korban pekerja dan akti,itas yang hak-hak pekerja di P5
@atur Putera Surya, Porong :aa 5imur. "ia meninggal se#ara mengenaskan dan
diduga menjadi korban pelanggaran HAM berupa pen#ulikan, penganiayaan dan
pembunuhan.
- Peristia pen#ulikan para akti,is politik -&44B/
5elah terjadi peristia penghilangan orang se#ara paksa -pen#ulikan/ terhadap para
akti,is yang menurut #atatan Kontras ada )3 orang -& orang meninggal, 4 orang
dilepaskan, dan &3 orang lainnya masih hilang/.
- Kasus terbunuhnya artaan $din dari harian umum bernas -&44?/
+artaan $din -Cuad Muhammad Sya8ruddin/ adalah seorang artaan dari harian
'ernas yang diduga di#ulik, dianiaya oleh orang tak dikenal dan akhirnya ditemukan
sudah teas.
Page * 1
- Peristia A#eh -&44./
Peristia yang terjadi di A#eh sejak tahun &44. telah banyak memakan korban, baik
dari pihak aparat maupun penduduk sipil yang tidak berdosa. Peristia A#eh diduga
dipi#u oleh unsur politik dimana terdapat pihak-pihak tertentu yang menginginkan
A#eh merdeka.
- Kasus 5KI di Malaysia -)..)/
5erjadi peristia penganiayaan terhadap 5enaga Kerja +anita Indonesia dari
persoalan penganiayaan oleh majikan sampai gaji yang tidak dibayar.
- Kasus bom 'ali -)..)/ "A! beberapa tempat lainnya
5elah terjadi peristia pemboman di 'ali, yaitu tahun )..) dan tahun )..> yang
dilakukan oleh teroris dengan menelan banyak korban rakyat sipil baik dari arga
negara asing maupun dari arga negara Indonesia sendiri.
Selain kasusu-kasus besar diatas, terjadi juga pelanggaran Hak Asasi Manusia
seperti dilingkungan keluarga, dilingkungan sekolah atau pun dilingkungan
masyarakat.
@ontoh kasus pelanggaran HAM dilingkungan keluarga antara lain%
&. Erang tua yang memaksakan keinginannya kepada anaknya -tentang masuk
sekolah, memilih pekerjaan, dipaksa untuk bekerja, memilih jodoh/.
). Erang tua menyiksa/menganiaya/membunuh anaknya sendiri.
3. Anak melaan/menganiaya/membunuh saudaranya atau orang tuanya sendiri.
0. Majikan dan atau anggota keluarga memperlakukan pembantunya seenang-
enang dirumah.
@ontoh kasus pelanggaran HAM di sekolah antara lain %
&. Furu membeda-bedakan sisanya di sekolah -berdasarkan kepintaran,
kekayaan, atau perilakunya/.
Page * B
). Furu memberikan sanksi atau hukuman kepada sisanya se#ara 8isik -dijeer,
di#ubit, ditendang, disetrap di depan kelas atau dijemur di tengah lapangan/.
3. Sisa mengejek/menghina sisa yang lain.
0. Sisa memalak atau menganiaya sisa yang lain.
>. Sisa melakukan tauran pelajar dengan teman sekolahnya ataupun dengan
sisa dari sekolah yang lain.
@ontoh kasus pelanggaran HAM di masyarakat antara lain %
&. Pertikaian antarkelompok/antargeng, atau antarsuku-kon8lik sosial/.
). Perbuatan main hakim sendiri terhadap seorang pen#uri atau anggota
masyarakat yang tertangkap basah melakukan perbuatan asusila.
3. Merusak sarana/8asilitas umum karena ke#ea atau tidak puas dengan
kebijakan yang ada.
'eberapa upaya yang dapat dilakukan oleh setiap orang dalam kehidupan sehari-
hari untuk menghargai dan menegakkan HAM antara lain dapat dilakukan melalui
perilaku sebagai berikut %
&. Mematuhi instrumen-instrumen HAM yang telah ditetapkan.
). Melaksanakan hak asasi yang dimiliki dengan penuh tanggung jaab.
3. Memahami baha selain memiliki hak asasi, setiap orang juga memiliki
keajiban asasi yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jaab.
0. 5idak semena-mena terhadap orang lain.
>. Menghormati hak-hak orang lain
Selain upaya di atas Pendidikan HAM juga dapat diimplementasikan sebagai
proses penyadaran dan pemberdayaan -#ons#ienti9ation and empoering/ masyarakat
akan hak dan tanggung jaab sosial yang dipikulnya. Membentuk masyarakat
berperadaban -#i,ili9ed so#iety/ adalah tujuan sosialnya, sementara tujuan akhirnya
Page * 4
adalah keari8an serta kebahagiaan seluruh umat manusia. "engan demikian
pendidikan HAM harus diupayakan sebagai ahana pembentuk dan pengembangan
pribadi dalam upaya pembentukan masyarakat yang beradab -#i,il so#iety/ yang
penuh keari8an dan kebahagiaan, lahir maupun batin.
Hakekat dari tujuan akhir -high purpose/ pendidikan HAM adalah men#iptakan
kemakmuran dan kebahagiaan masyarakat di alam semesta. "engan kata lain, tujuan
pendidikan HAM adalah membentuk masyarakat yang sarat moralitas. Pendidikan
HAM adalah bagaimana moral dan sistem moral dibangun sebagai 8ondasi
pemerintahan yang baik -good go,ernan#e/ di atas la en8or#ement yang kuat.
$ntuk meujudkannya, langkah nyata yang diperlukan adalah menggalakkan
pemahaman tentang HAM, diantaranya dapat dilakukan melalui sosialisasi nilai-nilai
HAM mulai dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi. $paya ini dapat pula
dilakukan melalui kampanye, diseminasi atau publikasi media massa.
<angkah yang terkoordinasi antara berbagai lapisan masyarakat termasuk
<embaga Sadaya Masyarakat, pemerintah dan P'', tentu akan memberi dampak
positi8 bagi upaya pemajuan dan perlindungan HAM di Indonesia. <angkah lain yang
perlu segera dilakukan adalah di#anangkannya kampanye HAM se#ara nasional,
untuk meningkatkan pemahaman HAM dan hak-hak mendasar lainnya. Kegiatan di
tingkat nasional dapat pula dikaitkan dengan akti,itas P'' yang telah men#anangkan
tahun &44>-)..0 sebagai "ekade P'' untuk pendidikan HAM.
Meski sasaran kampanye ini ditujukan kepada masyarakat umum, perlu pula
ditekankan baha berbagai aparat pemerintah dan penegak hukum pun perlu
mendapat perhatian khusus. 5entu saja peran media massa dalam kegiatan ini tidak
Page * &.
dapat diabaikan, mengingat kemampuan membentuk opini publik dan dalam
penyampaian in8ormasi.
Pasang surut dan perkembangan HAM di Indonesia juga senantiasa terkait
dengan institusi-institusi yang mengemban hak-hak strategis masyarakat seperti pers,
pengadilan, perguruan tinggi, partai politik, "ean Perakilan ;akyat, organisasi
kemasyarakatan, <embaga Sadaya Masyarakat dan sebagainya. :ika sosialisasi
HAM dilakukan dan hakekat tujuan pendidikan HAM dapat dipahami dan
tertrans8ormasi ke seluruh komponen bangsa dengan baik, besar kemungkinan
disintegrasi bangsa tidak perlu terjadi. Pembunuhan, pemerkosaan, tindakan-tindakan
keji serta pelanggaran HAM lainnya tidak perlu menghiasi media massa. Paling tidak,
berbagai ujud tindak kekerasan yang setiap hari terjadi, semakin berkurang.
BAB III
Page * &&
PENU$UP
A. (esimpulan dan Saran
Pada kesimpulannya, implementasi HAM di Indonesia masih kurang merata, dan
pemerintah seperti tidak memperdulikan akan hal itu. $ndang-undang mengenai
HAM hanya digunakan sebagai tulisan semata, tidak ada implementasi se#ara nyata.
Sehingga semakin banyak kasus pelanggaran HAM yang terjadi seperti yang telah
disebutkan sebelumnya. "an dalam menangani kasus-kasus pelanggaran HAM yang
terjadi banyak sekali upaya yang dapat dilakukan seperti memberikan pendidikan
HAM sejak dini dan dapat juga dilakukan melalui sosialisasi nilai-nilai HAM mulai
dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi. $paya ini dapat pula dilakukan melalui
kampanye, diseminasi atau publikasi media massa. Selain dari Implementasi yang
nyata, kita juga harus mempunyai kesadaran dalam diri kita untuk saling menghormati
sesama. Harapan saya kepada pemerintah agar pemerintah lebih peka akan kasus-
kasus pelanggaran HAM, tidak hanya memikirkan kepentingan pribadi dan
kelompoknya saja tetapi juga harus memikirkan nasib seluruh masyarakat Indonesia,
terutama masyarakat menengah kebaah. Pemerintah harus sadar baha mereka
dipilih oleh masyarakat, dan masyarakat sudah menaruh harapan dan keper#ayaan
dalam pengelolaan !egara, sehingga pemerintah mempunyai keajiban
melaksanakan amanah dari masyarakat dan tidak menge#eakan masyarakat yang
telah memilih dan meletakkan keper#ayaan mereka.
DA'$AR PUS$A(A
Page * &)
http%//organisasi.org/pengertianGma#amGdanGjenisGhakGasasiGmanusiaGhamGyangGbe
rlakuGumumGglobalGpelajaranGilmuGppknGpmpGindonesia
http%//.muniryusu8.#om/pengertian-implementasi-kurikulum.html
http%//.e-dukasi.net/indeH.php(modIs#riptJ#mdI'ahanK).'elajar/Materi
K).Pokok/,ieJidI)1.Juni=I)?&3
http%//8H8reddy.blogspot.#om/).&&/.3/bagaimana-penerapan-hamhak-asasi.html
http%//sii-lukman-oneheart.blogspot.#om/).&&/.3/implementasi-ham-di-
indonesia.html
http%//ekomarhaendy.ordpress.#om/)..1/&)/)./kebebasan-beragama-dan-
implementasi-ham-di-indonesia/
http%//.e-dukasi.net/indeH.php(modIs#riptJ#mdI'ahanK).'elajar/Materi
K).Pokok/,ieJidI)1.Juni=I)?34
http%//perpustakaan.bappenas.go.id
Page * &3

Вам также может понравиться