Вы находитесь на странице: 1из 5

Step1

1. Fiber reifnforced composite : material berbahan dasar resin yg mengandung fiber yg digunakan
sebagai bahan splinting dan bahan gigi tiruan
2. Splin temporer : splint yg dipasamgkan pada waktu tertentu bila gigi sudah tidak goyah maka
splint di lepas
3. Polyetylen :
4. Ad bona : prognosis baik
5. Cotton plier : instrument yg di gunakan untuk mengngambil cotton pellet
6. Etsa phosphoric acid : bahan yg di gunakan untuk membentuk mikropit pada permukaan gigi
7. Bonding generasi V :
8. Resesi : pergeseran gingiva kearah apical
9. Surgical phase therapy : fase koreksi terhadap deformitas anatomical seprti poket periodontal
kehilangan gigi dan disharmoni oklusi yg berkembang sebagai suatu hasil dari penyakit
sebelumnya dan menjadi faktor trjadinya penyakit periodontal.
10. Initial phse therapy : fase terapi untuk menghilangkan beberapa faktor etiologi yg mungkin
terjaditanpa melakukan bedah periodontal , perawatan restorative dan prostetic
11. Maintenance terapy : fase pemeliharaan untuk mencegah kekambuhan penyakit periodontal
12. Luksasi : kegoyahan gigi
13. Splinting : usaha untuk menstabilkan gigi yg goyah
14. Flowable composite : sedian komposit yg memiliki daya alir yg lebih tinggi
15. Ekstrakoronal : diluar mahkota gigi

Step2
1. Kelebihan dan kekurangan bahan FRC?
Kelebihan : nilai estetisnya lebih tinggi, tidak ada proses korosi, memiliki modulus elastisitas yg
hamper menyerupai dentin,dapat berikatan dengan struktur gigi dengan menggunakan adesi,
tidak memerlukan proses laboratorium, tidak membutuhkan preparasi yg banyak.
Kekurangan : mahal, tidak di aplikasikan pada gigi yg sangat berjejal,
2. Apa sjakah macam2 splinting?
- Cast metal countinous splint (permanen)
- Akrilik countinous splint (permanen)
- Interdental reinforded splint (permanen)
- Gold post atau staple splint (permanen)
- A splint (permanen)
- Wire ligature akrilik splint (temporary)
- Orthodontic band splint(temporary)
- Akrilik cronw splint (temporary)
- Eksternal akrilik splint (temporary)
- fixedinternal splint (permanen)
- removable fixed periodontal splint(temporary)
3. Indikasi dan kontra indikasi splinting?
Indiksi : jaringan sehat tidak boleh kurang sepertiga akar gigi, tidak mengganggu oklusi,
estetika memuaskan, stabil dan efisien, tidak menyebabkan iritasi dan mudah di
bersihkan,
Kontra indikasi : jaringan sehat kurang dari sepertiga akar gigi,
4. Prosedur apa yg harus dilakukan pada fase di skenario?
Initial phase terapi: DHE, skalling dan root planning, splinting termporare pada gigi yg
goyah, penyesuaian oklusik, evaluasi,
Surgical fase terapi: bedah periodontal, penyesuaian oklusi
Maintenance terapi : riwayat medis dan gigi pasien, re evaluasi kesehatan periodontal
setiap 6 bulan sekali, melakukan radiografi untuk mengetahui perkembangan
periodontal dan tuln alveolar 3 atau 4 tahun sekali.
5. Apa saja tipe2 FRC?
- Polyethylene
- Polyester
- Karbo / grafit
- Aramide
- Cramik
- Glass fiber
6. Prosedur melakukan splinting?
- Dilakukan tidakan profilaksis pada area gigi yg akan di rawat dengan brush terus di
bilas dan di keringkan
- Panjang pita FRC diukur dengan dental floss dengan menepatkan pada bagian distal
hinggan distal bagian yg akan di splinting
- Pita fiber di lapisi resin adesif bonding
- Isolasi daerah kerja dengan cotton roll
- Permukaan gigi bagian lingual di etsa selama 30 detik
- Gigi di bilas dan di keringkan
- Lakukan blokoutn pada area intr proksimal dengan menggunakan PVS adesi resin
resin di satukan dengan mikrobrush
- Aplikasi packable resin komposit
- Tempatkan pita fiber
- Aplikasikan selapis tipis resin komposit flowable di atas pita fiber
- Sinari selama 60 detik
- Lakukan pengecekan oklusi agar tidak terjadi traumatic oklusi
- Finishing dengan rubber cups

7. Bahan pa saja yg digunakan splinting kecuali yg ada diskenario?
Akrilik,
8. Jelaskan sifat mekanis, fisik, biologis FRC?

9. Diagnosis dan perawatan pada skenario?
Luksasi derajat 2 pada gigi 32, 31, 41, 42, luksasi derajat 1 pada 33, 43
Rencana perawatan:gigi 33, 32, 31, 41, 42, 43 splinting temporare dengan FRC
10. Macam macam bentuk struktur penyusun FRC dan jelaskan?
11. Alat dan bahan apa saja yg diperlukan utuk aplikasi FRC sebagai bahan splinting?
12. Apa saja intruksi yg di berikan kepasien pasca perawatan splinting?
13. Jelaskan macam2 prognosis dalam perawatan?
14. Sebutkan macam2 etiologi luksasi gigi?
15. Bagaimana proses terjadinya luksasi?

Step5
1. Bahan pa saja yg digunakan splinting kecuali yg ada diskenario? Sabrina
Akrilik,
2. Jelaskan sifat mekanis, fisik, biologis FRC? Dila
3. Macam macam bentuk struktur penyusun FRC dan jelaskan? Nia
Jenis Fiber Tulangan

Ada berbagai jenis serat yang dapat digunakan untuk memperkuat polimer komposit matriks.
Yang paling umum adalah serat karbon (AS4, IM7, dll) dan fiberglass (S-kaca, E-kaca, dll).
Seperti matriks, serat yang dipilih akan ditentukan oleh aplikasi akhir.

Karbon (Graphite) Serat

Serat karbon konduktif, memiliki kombinasi yang sangat baik dari modulus tinggi dan
kekuatan tarik tinggi, memiliki sangat rendah (sedikit negatif) CTE dan menawarkan
ketahanan yang baik terhadap suhu tinggi.

Serat karbon sering dikategorikan menggunakan modulus tarik. Ada lima kategori dari serat
karbon umumnya digunakan dalam komposit; modulus rendah, modulus standar, modulus
menengah, modulus tinggi dan modulus ultra-tinggi. Yang tepat cut-off untuk kategori ini akan
bervariasi tergantung pada referensi berkonsultasi, tetapi secara umum, serat modulus
rendah memiliki modulus tarik kurang dari 30Msi dan serat modulus ultra-tinggi memiliki
modulus tarik lebih besar dari 75Msi. Sebagai titik perbandingan, baja memiliki modulus tarik
29Msi.

Dengan meningkatnya modulus, serat cenderung lebih rapuh, lebih mahal dan lebih sulit
untuk menangani. Selanjutnya, kekuatan tarik serat umumnya meningkat dengan
meningkatnya modulus dari rendah ke menengah, tetapi kemudian cenderung jatuh dalam
tinggi dan ultra-tinggi serat modulus. Yaitu kekuatan tarik serat karbon cenderung menjadi
yang terbesar untuk serat modulus menengah. Untuk alasan ini, serat modulus standar dan
menengah cenderung untuk memberikan kinerja terbaik secara keseluruhan, kecuali aplikasi
berorientasi sangat kaku. Hal ini digambarkan lebih jelas ketika harga serat dan ketersediaan
juga dipertimbangkan.

Serat gelas

Fiberglass adalah, seperti namanya, kaca yang telah dipintal menjadi bentuk serat. Fiberglass
tidak sekuat atau kaku seperti serat karbon, tetapi memiliki karakteristik yang membuatnya
diinginkan dalam banyak aplikasi. Fiberglass adalah non-konduktif (misalnya isolator) dan
umumnya terlihat sebagian besar jenis transmisi. Hal ini membuat pilihan yang baik ketika
berhadapan dengan aplikasi listrik atau broadcast.

Ada lima jenis utama dari fiberglass. Sebuah kaca (glass alkali) yang memiliki ketahanan kimia
yang baik, tetapi sifat listrik yang lebih rendah. C-kaca (glass kimia) yang memiliki ketahanan
kimia yang sangat tinggi. E-kaca (glass listrik) yang merupakan insulator yang sangat baik dan
tahan serangan dari air. S-kaca (kaca struktural) yang dioptimalkan untuk sifat mekanik. D-
kaca (kaca dielektrik) yang memiliki sifat listrik terbaik tetapi tidak memiliki sifat mekanik bila
dibandingkan dengan E dan S kaca.

E-kaca dan S-kaca, sejauh ini, jenis yang paling umum ditemukan dalam komposit. Jenis ini
memiliki kombinasi yang baik dari ketahanan kimia, sifat mekanik dan sifat isolasi. Dari dua, E-
kaca menawarkan ekonomi lebih menarik, dan S-kaca menawarkan kinerja mekanik yang
lebih baik.

Serat lain

Sementara serat karbon dan fiberglass adalah bala bantuan yang paling umum dalam
komposit termoplastik, ada pilihan lain. Serat aramid (seperti Kevlar dan Twaron ) dan
serat boron telah digunakan dalam komposit dan menawarkan beberapa properti yang
bermanfaat (ketangguhan yang sangat baik dan kuat tekan, masing-masing). Namun mereka
memiliki karakteristik yang telah membatasi penggunaannya (kerentanan terhadap cahaya
kesulitan mesin / dan kerapuhan, masing-masing). Yang lain termasuk serat keramik seperti
SiC atau aluminium oksida. Ini mungkin menarik untuk kompresi mereka, isolasi, atau sifat
suhu tinggi.

Staf Otomatis Dynamics 'dapat membantu dengan pemilihan serat terbaik untuk aplikasi Anda
berdasarkan kebutuhan Program, ketersediaan, ekonomi, dan pertimbangan lainnya.
http://www.automateddynamics.com/article/thermoplastic-composite-basics/types-of-fiber-
reinforcement
4. Alat dan bahan apa saja yg diperlukan utuk aplikasi FRC sebagai bahan splinting? lintang
5. Apa saja intruksi yg di berikan kepasien pasca perawatan splinting? Mas dan
6. Jelaskan macam2 prognosis dalam perawatan? jujuk
7. Sebutkan macam2 etiologi luksasi gigi? dira
8. Bagaimana proses terjadinya luksasi? kikik
9. Apa saja tipe2 FRC? Lida nia
- Polyethylene
- Polyester
- Karbo / grafit
- Aramide
- Cramik
- Glass fiber
10. Kontra indikasi splinting? kikik
11. Polyetylen dira
12. Bonding generasi V.. jujuk

Вам также может понравиться