Вы находитесь на странице: 1из 7

KECEMASAN PASIEN PRA OPERASI APENDEKTOMI

Ni Ketut Kusmarjathi
Jurusan Keperawatan Poltekes Denpasar
Email : ketut.kusmarjathi@gmail.com
Abstract : Anxiety pre appendictomy patients. The aim of this research is to get a whole
view about the anxietys level of prior to operation apendektomy patient. This observation is
held at Flamingos ward in Wangaya hospital of Denpasar Regency. ample on this
observation are all of the appendicitis !" patient who will prepare the surgical operation.
ample was collected by consecutive sampling. The result of these research found# all of
them fell the anxiety which difference degree $ hearty anxiety is one person %!#!&'# middle
anxiety is (( people %)!#!&'# light anxiety is ) people %(!#!&'.
Abstrak: Kecemasan Pasien Pra Operasi Appendektomi. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui tingkat kecemasan pasien dalam menghadapi operasi usus buntu. Penelitian
dilaksanakan di uang !lamingo umah "akit #mum Daerah $anga%a Denpasar. Jumlah
sampel seban%ak &' pasien dengan teknik (onsecuti)e "ampling. *asil dari penelitian ini
ditemukan semua pasien memiliki tingkat kecemasan %ang berbeda : + orang ,&-& ./
kecemasan berat- 00 orang ,1&-& ./ dengan kecemasan sedang- 1 orang ,0&-& ./ mengalami
kecemasan ringan.
Kata Kunci : Kecemasan- appendicitis- sebelum operasi
2pendisitis adalah suatu peradangan
pada apendiks %ang berbentuk cacing %ang
berlokasi dekat katup ileosekal
,eksoprojo- 0''3/. *al ini terjadi karena
adan%a kebiasaan dan pola hidup dari
mas%arakat %ang tidak teratur seperti
makan makanan rendah serat sehingga
bermasalah dalam saluran pencernaan dan
mengakibatkan terjadin%a konstipasi dapat
meningkatkan tekanan intra sekal %ang
mengakibatkan timbuln%a sumbatan
4ungsional apendiks dan meningkatkan
pertumbuhan kuman 4lora kolon hal ini
akan mempermudah timbuln%a apendisitis
akut. Pen%ebab lain apendisitis berupa erosi
mukosa karena parasit seperti Entamoeba
*istolitika- h%per4lasia jaringan limpoid
serta tumor apendiks ,"jamsuhidajat-
0''5/. 6nsiden apendisitis di negeri maju
lebih tinggi dari pada di negara
berkembang- namun dalam tiga empat dasa
warsa terakhir sudah menurun- kejadian ini
diduga karena meningkatn%a penggunaan
makanan berserat dalam menu sehari7hari.
+
6nsiden pada laki7laki dan perempuan pada
umumn%a sebanding- kecuali pada umur
0'7&' tahun- dimana insiden laki7laki lebih
tinggi dari pada perempuan. 2pendisitis
dapat ditemukan pada semua umur tetapi
pada anak kurang dari satu tahun jarang
ditemukan- ,"jamsuhidajat- 0''5/.
8erdasarkan data %ang diperoleh dari
catatan medik "#D $anga%a Denpasar
pada tahun 0'+' terdapat 95 kasus
apendisitis- tahun 0'++ terdapat +'& kasus.
"alah satu penanganan %ang paling sering
dilakukan pada penderita apendisitis %aitu
operasi pengangkatan apendiks %ang
disebut apendektomi. Dampak masalah
%ang muncul
pada pasien pra operasi apendektomi
cukup komplek- baik terhadap pasien
maupun keluarga.
Kecemasan merupakan kondisi
emosional %ang tidak men%enangkan %ang
ditandai dengan perasaan7perasaan
sub%ekti4 seperti ketegangan- ketakutan-
kekhawatiran- dan juga ditandai dengan
akti4n%a s%stem sara4 pusat. Penelitian %ang
dilakukan oleh !erlina dalam
,http::www.mediaindo.co.id.0'+'/
ditemukan sekitar ;'. pasien pembedahan
mengalami kecemasan. 2ttre dan <erchant
,0''&/ men%ebutkan bahwa kecemasan
pasien pra operasi disebabkan oleh
beberapa 4aktor diantaran%a ketakutan
terhadap operasi- keraguan terhadap
anestesi- ketakutan akan rasa sakit- bia%a
rumah sakit. 8ila kecemasan tersebut tidak
mendapat penanganan %ang adekuat oleh
dokter maupun keluarga- tidak tertutup
kemungkinan kecemasan akan bertambah
parah- %ang berdampak pada ketidaksiapan
pasien menjalani operasi ,Nurhadi- 0''0/.
Pada kasus apendisitis akut akan
memperberat in4eksi apendiks menjadi
apendisitis per4orasi ,Purwadianto- 0'''/.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
tingkat kecemasan pada pasien pra operasi
apendektomi di uang !lamingo "#D
$anga%a Denpasar Tahun 0'+0.
METODE
0
Penelitian ini adalah penelitian
deskripti4 %aitu mengetahui dan
menggambarkan tentang tingkat kecemasan
pasien pra operasi apendektomi dengan
menggunakan rancangan =*ross ecsional
ectoral>. Populasi dalam penelitian ini
adalah semua pasien pra operasi
apendektomi %ang dirawat inap di uang
!lamingo "#D $anga%a Denpasar pada
bulan Juni ? 2gustus 0'+0.
Populasi dalam penelitian ini
dilakukan dengan cara pengambilan sampel
=*onsecutive ampling>- kriteria inklusi
semua pasien pra operasi apendektomi-
bersedia diteliti %ang dirawat di uang
!lamingo "#D $anga%a Denpasar
seban%ak &' sampel.
Dalam pengumpulan data instrumen
%ang dipakai =+amilton ,nxiety Ratting
cale %+,R'>. 6nstrumen ini telah diuji
)aliditas dan reliabilitasn%a- sehingga
peneliti tidak lagi melakukan pengujian
)aliditas dan reliabilitasn%a. 6nstrumen ini
mengukur tingkat kecemasan %ang terdiri
dari +5 item pern%ataan tentang gejala %ang
dirasakan oleh pasien pra operasi
apendektomi. 8ila tidak ditemukan gejala
sama sekali diberi skor '- bila terdapat satu
gejala dari pilihan %ang ada diberi skor +-
bila terdapat dua atau separuh dari gejala
diberi skor 0- bila terdapat lebih dari
separuh gejala %ang ada diberi skor &- bila
terdapat semua gejala %ang ada diberi skor
5. "etelah dilakukan scoring kecemasan
dapat digolongkan kedalam beberapa
kategori %aitu : kurang dari +5 tidak ada
kecemasan- skor +570' kecemasan ringan-
skor 0+701 kecemasan sedang- skor 0;75+
kecemasan berat dan skor 5073@ panik.
"etelah mendapat ijin penelitian-
pelaksanaan pengumpulan data dilakukan
dengan pendekatan kepada sampel %ang
memenuhi kriteria inklusi. "elanjutn%a
responden diberikan instrumen
pengumpulan data untuk diisi. 8ila
instrumen sudah diisi dikumpulkan kembali
untuk diolah.
"ebelum data diolah terlebih dahulu
diediting %aitu mengecek kelengkapan
jawaban dari responden- koding %aitu
&
kuesioner %ang telah terkumpul diperiksa
dan diberi kode kemudian masing7masing
jawaban responden diberi penilaian sesuai
nilai skor %ang telah ditetapkan
dimasukkan komputer dalam bentuk
tabulasi:men%ajikan data dalam bentuk
4rekuensi setiap )ariabel.
ASI! DAN PEM"AASAN
*asil Penelitian ini meliputi :
Tabel +. Tingkat Kecemasan esponden
No Tingkat Kecemasan ! .
+ Kecemasan ringan 1 0&-&
0 Kecemasan sedang 00 1&-&
& Kecemasan berat + &-&
Jumlah &' +''
Pada tabel + dampak dari &' orang
responden dalam penelitian ini- %ang
mengalami kecemasan ringan 0&-&. ,1
orang/- kecemasan sedang 1&-&.
,00 orang/- kecemasan berat &-&.
,+ orang/.
Tabel 0. Tingkat Kecemasan <enurut
#mur
N
o
#mur Tingkat Kecemasan
T( ( (" (8 Pani
k
J<
A
! . ! . ! . ! . ! . ! .
+ 0'7&' 7 7 @ 0
'
+
5
5@
-@
+ &-
&
7 7 0
+
1
'
0 &+75' 7 7 + 7 @ 0' 7 7 7 7 1 0
&
-
&
& 5+73' 7 7 7 7 0 @-
1
7 7 7 7 0 @
-
1
Jumla
h
7 7 1 0
'
0
0
1&
-&
+ &-
&
7 7 &
'
+
'
'
Pada tabel 0 terlihat tingkat kecemasan
responden menurut umur 0'7&' tahun 1'.
,0+ orang/- umur &+75' tahun 0&-&. ,1
orang/- umur 5+73' tahun @-1. ,0 orang/.
Tabel &. Tingkat Kecemasan esponden
<enurut Pekerjaan
N
o
Peker
jaan
Tingkat Kecemasan
T( ( (" (8 Pan
ik
J<A
! . ! . ! . ! . ! .! .
+ Tidak
beker
ja
7 7 7 7 5 +&
-&
7 7 7 7 5 +&-
&
0 PN" 7 7 5 +&
-&
5 +&
-&
7 7 7 7 ; 0@-
1
& "wast
a
7 7 0 @-
1
+
&
5&
-&
7 7 7 7 +
3
3'
5 Aain7
lain
7 7 + &-
&
+ &-
&
+ &-
&
7 7 & +'
Jumla
h
7 7 1 0&
-&
0
0
1&
-&
+ &-
&
7 7 &
'
+'
'
Pada tabel & terlihat tingkat kecemasan
responden menurut pekerjaan : tidak
bekerja +&-&. ,5 orang/- PN" 0@-1. ,;
orang/- swasta 3'. ,+3 orang/- lain7lain
+'. ,& orang/.
Tabel 5. Tingkat Kecemasan esponden
<enurut Pendidikan
5
N
o
Pendi
dikan
Tingkat Kecemasan
T( ( (" (8 Pan
ik
J<A
! . ! . ! . ! . ! .! .
+ "D 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
0 "<P 7 7 7 7 5 +&
-&
+ &-
&
7 7 3 +@-
1
& "<2 7 7 5 +&
-&
+
+
&@
-1
7 7 7 7 +
3
3'
5 P.T. 7 7 & +' 1 0&
-&
7 7 7 7 +
'
&&-
&
Jumla
h
7 7 1 0&
-&
0
0
1&
-&
+ &-
&
7 7 &
'
+'
'
Pada tabel 5 tampak tingkat kecemasan
responden menurut pendidikan : "<P
+@-1. ,3 orang/- "<2 3'. ,+3 orang/-
Perguruan Tinggi &&-&. ,+' orang/.
2pendektomi sebagai suatu tindakan :
prosedur pembedahan %ang dilaksanakan
untuk mengatasi apendisitis akut maupun
kronis %ang mempun%ai dampak rasa
cemas bagi pasien %ang akan dioperasi-
memikirkan tentang pengobatann%a-
hospitalisasi- bia%a rumah sakit. *al ini
masih dirasakan pasien oleh karena
kurangn%a pengetahuan pasien dan gejala7
gejala %ang ditimbulkan oleh pen%akitn%a.
Ditinjau dari karakteristik responden %ang
diteliti menurut kelompok umur bahwa :
umur 0'7&' tahun seban%ak 1'. ,0+
orang/- umur &+75' tahun seban%ak 0&-&.
,1 orang/- umur 5+73' tahun seban%ak
@-@1. ,0 orang/. *asil peneliti ini sesuai
dengan penelitian %ang disampaikan oleh
,Nursalam- 0''+/ bahwa kematangan usia
dan pendidikan berpengaruh terhadap
seseorang dalam men%ikapi situasi :
pen%akitn%a pada dirin%a dalam mengatasi
kecemasan %ang dialami.
Karakteristik responden menurut
pekerjaan bahwa : tidak bekerja seban%ak
+&-&. ,5 orang/- PN" seban%ak 0@-1.
,; orang/- swasta seban%ak 3'. ,+3 orang/-
lain7lain seban%ak +'. ,& orang/. Jenis
pekerjaan di swasta %ang mempun%ai
penghasilan tidak menentu dapat
mempengaruhi perilaku responden dalam
menentukan pengobatan- membeli obat-
bia%a perawatan di rumah sakit- bia%a
pengobatan %ang tinggi dapat menambah
tingkat kecemasan responden.
Karakteristik responden menurut
pendidikan bahwa seban%ak 3'.
,+3 orang/ berpendidikan "<2 lebih
ban%ak dari pendidikan Perguruan Tinggi.
3
Tingkat pendidikan akan mempengaruhi
tingkat pengetahuan responden terhadap
pemeliharaan kesehatan- sehingga kurang
memperhatikan gejala pen%akit %ang harus
segera mendapat pertolongan dokter untuk
dioperasi. 8erdasarkan hasil penelitian
bahwa &-&. responden mengalami
kecemasan tingkat berat- 1&-&. mengalami
kecemasaran sedang- dan 0&-&.
mengalami kecemasan ringan. Dengan
tinggin%a tingkat kecemasan %ang dialami
oleh responden pra operasi apendektomi-
perlu kesadaran mas%arakat tentang
kesehatan ditingkatkan untuk
men%elamatkan jiwa seseorang.
SIMP#!AN
esponden dalam penelitian ini
berjumlah &' orang- 1'. berumur 0'7&'
tahun- 0&-&. berumur &+75' tahun- @-1.
berumur 5+73' tahun. 8erdasarkan jenis
pekerjaan +&-&. tidak bekerja- 0@-1. PN"-
3'. swasta- +'. bekerja lain7lain.
"ebagian besar responden berpendidikan
"<2 3'..
Tingkat kecemasan responden
adalah &-&&. kecemasan berat- 1&-&.
kecemasan sedang- 0&-&. kecemasan
ringan.
8erdasarkan hasil penelitian dapat
disimpulkan bahwa tingkat kecemasan
pasien pra operasi apendektomi dirawat di
ruang !lamingo "#D $anga%a Denpasar-
%ang terban%ak adalah menurut tingkat
pendidikan: pengetahuan "<2 3'.
,+3 orang/. *al ini sesuai dengan hasil
penelitian !erlina ,0'+'/ bahwa ada
*ubungan Tingkat Pengetahuan dengan
Tingkat Kecemasan.
DA$TAR R#%#KAN
2ttre- <.- dan <erchant- J. 0''& -ela.ar
/erawat di -angsal -edah.
Jakarta : EB(.
!erlina. 0'+'. +ubungan Tingkat
0engetahuan Dengan Tingkat
1ecemasan- ,online/- a)ailable
http::www.mediaindo.co.id- ,0'+'-
2pril +0/.
Nurhadi. 0''0. /enyiasati 2angguan
1ecemasan- ,online/- a)ailable
http::www.PDPE"6.co.id ,0'';-
2pril +0/.
Nursalam. 0''+. 1onsep dan 0enerapan
/etodologi 0enelitian 3lmu
@
1eperawatan. Jakarta : "alemba
<edika.
Purwadianto- 2gus dan 8udi "ampurna
0'''. 1edaruratan /edik- Edisi
e)isi- Jakarta- 8inarupa 2ksara.
eksoprojo 0''3 1umpulan 1uliah 3lmu
-edah- !K#6- Jakarta 8inarupa
2ksara.
"jamsuhidajat- 0''5 -uku ,.ar 3lmu
-edah- Jakarta- EB(.
1

Вам также может понравиться