MESIN PENGERING

A. Mechanical Dryer
Pada mesin mechanical dryer, penghasil panas utama adalah burner. Dimana
untuk menghidupkan burner dibutuhkan pemantik yang dipicu oleh listrik. Bahan
bakar untuk burner adalah minyak tanah dengan daya tampung minyak tanah pada
tangki, maksimum dapat mencapai 100 liter.
Bahan bakar yang digunakan adalah minyak tanah. kapasitas atau daya
tampung minyak tanah maksimum 100 liter. pada mesin ini sebagai penghasil
panas adalah burner. minyak tanah dari tangki dilanjutkan ke burner
pompa/ditekan masuk kedalam pemantik, menghasilkan panas yang terus
menerus. panas yang dihasilkan disemprotkan kedalam kabin mesin pengeringan
oleh kipas untuk meratakan panas tersebut atau mengsirkulasikan panas yang
terdapat pada kabin supaya merata.
bagian mesin ada rak yang digunakan untuk mengeringkan bahan /produk.
ikan siap dikeringkan setelah mmengalami penggaraman disusun pada rak, produk
harus dilapisi dengan bahan yang tidak mudah terbakat seperti kertas bahan
lainnya. bila dilapisi menyebabkan rak tersebut mengalami karat yang
membahayakan produk itu sendiri. diba!ah ini adalah bagian"bagian alat
pengatur panas
thermostat
souce # lampu indikator $
po!er
%an
burner
!arning
alarm
tombol stop
papan pengoperasian
Adapun prosedur pengoperasian mechanichal dryer
panel dinaikkan
amati papan pengoperasian
pastikan souce # lampu indikator$ menyala
cek bahan bakar kran dibuka, untuk keamanan dalam
pengecekan agar tidak teerjadi kerusakan pada mesin setelah
pengoperasian dan mengecek apakah minyak tanah sudah
mengalir. kran ditutup kembali.
po!er ditekan
atur suhu &0
0
' #pada thermostat $ apabila produk terlalu banyaka
maka yang digunakan suhu mencaapai (0
0
' !aktu 1& jam
untukk ikan setengah basah suhu (0
0
' bahan bakar sebanyak )0
* )+ )+ liter selama 1) jam.
tekan %an, kipas berputar dan burner siap bekerja burner akan
bekerja pada posisi suhu &0
0
' pada thermostat
tunggu &"10 menit agar keadaan suhu yang terdapat dalam
menetralisasi
bila tidak ada peningkatan suhu selama &"10 menit burner
ditekan. pastikan burner bekerja, jarum presure akan naik.
tekanan minyak mencapai , kg/cm
)
burner tidak bekerja secara
nonstop. bekerja beberapa detik terus mati kemudian bekerja
tambah.
prosedur mematikan
putar suhu ke 0
0
' %an dan po!er di stop tutup kran rapat panel
dimatikan
pintu dibiarkan terbuka untuk mengeluaarkan uadara panas.
ee-hause yang terdapat dalam kabin berupa plat apabila terlalu
panas e-hause bisa diputar. udara luar bisa dihisap keluar agar
uda.r kabiin keluar.
bila jarum merah sudah tepat dijarum baru terjadi
perubahan diburner. lampu yang terdapat dithermostat berubah
menjadi merah.
ukuran rak :
panjang +) cm
tebal ) cm
lebar &0 cm
pintu :
tinggi 1// cm
lebar (0 cm
tebal + cm
bagian dalam tinggi 10& cm
lebar +0 cm - ) cm
'A1A1A2
1. kecepatan penggeringan # suhu udara, kelembaban, arah angin $
suhu bila terjadi pembakaran pasti ada suhu udara, kelembaban ada
pemasukkan produk. arah angin dibantyu olaeh burner dibantu oleh kipas
dan masuk.
). suhu udara
penguapan air memerlukan energi burner. energi yang dihaasilkan oleh
pembakaran.
0. kelembaban udara
udara yang kering akan lebih merata mengeringkan produk dari pada
udaara yang lembab
/. kecepatan udara dengan bantuan blo!er
&. dimensi dalam dimensi produk
semakain luaaas permukaan produk yang akan dikeringkan semakain luas
permukaan produk yang akan dikeringkan semakin luas daerah penguapan
air.
bahan yang dikeringkan semua hasil perrtanian, pertanian, peternakan dan
perikanan.
spesi%ikasi dimensi ruang pemanas +&0 - 0&0 - (&0 mm
ruang pengering +&0 - 1000- (00 mm
ruang hisap +&0 - 000 - (00 mm
MESIN PENGERING LISTRIK
# A31454'4A6 D3783 $

9:93A2 M8;42 P82<8342<A2
panjang 100 cm
tinggi 1+0 cm
lebar &0 cm
pintu
lebar && cm
tebal / cm
panjang 1/0, & cm
jarak antara sekat )0 cm
ukuran rak
lebar /)cm
panjang ,, cm
P82919P
A. :8;4MP96A2
lamanya pengeringan tergantung dari banyaknya produk perbedaan antara
mesin pengering yang menggunakan bahan bakar minyak tanah dengan
mesin pengering dengan energi listik terdapat pada suhu dan bahan
bakarnya. pengernigan dengan menggunakan mesin pengering dengan
tenaga listrik lebih cepat dibandingkan dengan menggunakan mesin
pengering dengan bahan bakar.
B. ;A3A2
menggunakan mesin pengering hendaknya dilakukan dengan hati *hati,
teliti dan lebih cermat. reno%asi pembaharuan kerusakan pada mesin
tersebut.