0 оценок0% нашли этот документ полезным (0 голосов)
742 просмотров15 страниц
Makalah ini membahas tentang esterifikasi, yaitu reaksi pembentukan ester antara asam lemak bebas dengan alkohol. Esterifikasi merupakan proses penting dalam produksi bahan bakar nabati seperti biodiesel. Makalah ini menjelaskan definisi, proses, mekanisme reaksi, dan faktor-faktor yang mempengaruhi esterifikasi seperti suhu, perbandingan zat pereaksi, dan penggunaan katalis.
Makalah ini membahas tentang esterifikasi, yaitu reaksi pembentukan ester antara asam lemak bebas dengan alkohol. Esterifikasi merupakan proses penting dalam produksi bahan bakar nabati seperti biodiesel. Makalah ini menjelaskan definisi, proses, mekanisme reaksi, dan faktor-faktor yang mempengaruhi esterifikasi seperti suhu, perbandingan zat pereaksi, dan penggunaan katalis.
Makalah ini membahas tentang esterifikasi, yaitu reaksi pembentukan ester antara asam lemak bebas dengan alkohol. Esterifikasi merupakan proses penting dalam produksi bahan bakar nabati seperti biodiesel. Makalah ini menjelaskan definisi, proses, mekanisme reaksi, dan faktor-faktor yang mempengaruhi esterifikasi seperti suhu, perbandingan zat pereaksi, dan penggunaan katalis.
Disak Ayu Ramadhani (101011002) Anisa Intanika Sari K (101011008) Jurusan Teknik Kimia IST AKPRIND Yogyakarta industry kimia menitik beratkan pada konversi perubahan suatu bahan (raw material) menjadi produk yang berguna atau mempunyai nilai-tambah sal;ah satunya dengan proses esterifikasi
Bertambahnya jumlah populasi di dunia seiring dengan berkembangnya zaman, mengakibatkan kebutuhan akan energi semakin meningkat sehingga persediaan energi (khususnya energi dari bahan bakar fosil yang tidak dapat diperbaharui) semakin menipis Definisi Esterifikasi Proses Esterifikasi Macam-macam reaksi esterifikasi Reaksi Esterifikasi Fischer Penelitian dan Paten mengenai Esterifikasi Asam Lemak Makalah ini disusun dengan tujuan untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh dosen. Selain itu makalah ini dibuat sebagai informasi atau pengetahuan mengenai esterifikasi. Harapannya adalah agar makalah ini dapat berguna bagi pembaca. Memberikan pemahaman tentang definisi esterifikasi Memberikan pemahaman tentang proses esterifikasi Memberikan pemahamn tentang macam-macam reaksi esterifikasi Memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang reaksi esterifikasi pada berbagai bahan kimia.
Esterifikasi sendiri adalah reaksi pembentukan ester Reaksi antara asam lemak bebas dengan alkohol membentuk ester dan air. Reaksi yang terjadi merupakan reaksi endoterm, sehingga memerlukan pasokan kalor dari luar. Temperatur untuk pemanasan tidak terlalu tinggi yaitu 55-60 o C (Kac, 2001). Secara umum reaksi esterifikasi adalah sebagai berikut : R-COOH + R`-OH R-COOR` + H2O as. Karboksilat Alkohol Ester Air
Reaksi esterifikasi dapat dilakukan sebelum atau sesudah reaksi transesterifikasi. Reaksi esterifikasi biasanya dilakukan sebelum reaksi transesterifikasi jika minyak yang diumpankan mengandung asam lemak bebas tinggi (>0.5%). Dengan reaksi esterifikasi, kandungan asam lemak bebas dapat dihilangkan dan diperoleh tambahan ester.
Reaksi esterifikasi berlangsung melalui serangkaian tahap protonasi dan deprotonasi. Mekanisme reaksi esterifikasi disajikan dalam Gambar dibawah. Oksigen karbonil diprotonasi sehingga alkohol nukleofilik dapat menyerang karbonnya yang positif. Eliminasi air dari kompleks transisional ini akan menghasilkan ester. Mekanisme ini menunjukkan bahwa dalam reaksi esterifikasi, ikatan yang terputus adalah ikatan CO dari asam karboksilat dan bukan ikatan OH dari asam atau ikatan CO dari alkohol (Fessenden & Fessenden, 1986).
Gambar. Mekanisme reaksi esterifikasi Suhu Hal ini dikarenakan sifat dari reaksi yang eksotermis dan suhu dapat mempengaruhi harga konstanta kecepatan reaksi
Perbandingan zat pereaksi Dikarenakan sifatnya reversible maka salah satu pereaktan harus dibuat berlebih agar optimal dalam pembentukan produk ester yang ingin dihasilkan Pencampuran Dengan adanya pengadukan saat pencampuran maka molekul-molekul pereaktan dapat mengalami tumbukan yang lebih sering sehingga reaksi dapat berjalan lebih optimal
Katalis Sifat reaksi esterifikasi yang lambat membutuhkan katalis agar berjalan lebih cepat
Waktu reaksi Jika waktu saat reaksi lebih lama maka kesempatan molekul-molekul untuk ertumbukan semakin lebih sering
Esterifikasi adalah reaksi antara asam organic atau anorganic dengan alkohol (ester dibentuk oleh kondensasi asam dan alkohol) Reaksi esterifikasi merupakan reaksi antara asam lemak bebas dengan alkohol membentuk ester dan air Proses esterifikasi merupakan proses yang cenderung digunakan dalam produksi ester dari asam lemak spesifik.
Macam-macam reaksi esterifikasi : 1. Esterifikasi Asam Lemak dengan Etanol. 2. Esterifikasi Asam Lemak dengan Metanol. 3. Reaksi antara suatu anhidrida asam dengan fenol. 4. Reaksi antara asil klorida dengan alcohol atau fenol. 5. Reaksi antara asam karboksilat dengan suatu alcohol.
Mekasnisme reaksi esterifikasi Fischer terdiri dari beberapa langkah yaitu : Transfer proton dari katalis asam ke atom oksigen karbonil, sehingga meningkatkan elektrofilisitas dari atom karbon karbonil. Atom karbon karbonil kemudian diserang oleh atom oksigen dari alkohol, yang bersifat nukleofilik sehingga terbentuk ion oksonium. Terjadi pelepasan proton dari gugus hidroksil milik alkohol, menghasilkan kompleks teraktivasi Protonasi terhadap salah satu gugus hidroksil, yang diikuti oleh pelepasan molekul air menghasilkan ester.
Penggolongan esterifikasi : Esterifikasi alcohol + asam Esterifikasi turunan asam organic Esterifikasi terhadap senyawa Esterifikasi terhadap asam anorganik