Вы находитесь на странице: 1из 3

Bahan galian industri adalah semua bahan galian di luar mineral logam dan radio aktif, yang tanpa

dengan proses pengelohan


yang sederhana dapat digunakan dalam industri.

Umumnya bahan galian industri digunakan untuk:
1. Bahan keramik
2. Bahan bangunan
3. Bahan metallurgi / refraktori
4. Bahan industri
5. Bahan kimia
6. Bahan abrasive

7. Bahan hiasan / permata
8. Bahan pupuk.

Praktek Pertambangan Yang Baik dan Benar (Good Mining Practice) adalah suatu kegiatan pertambangan yang mentaati aturan,
terencana dengan baik, menerapkan teknologi yang sesuai yang berlandaskan pada efektifitas dan efisiensi, melaksanakan
konservasi bahan galian, mengendalikan dan memelihara fungsi lingkungan, menjamin keselamatan kerja, mengakomodir
keinginan dan partisipasi masyarakat, menghasilkan nilai tambah, meningkatkan kemampuan dan kesejahteraan masyarakat
sekitar serta menciptakan pembangunan yang berlanjutan.
Istilah umum tambang terbuka pada penambangan bahan galian industri adalah kuari. Sedangkan untuk sistem
penambangan bawah tanah dikenal dengan istilah lubang tikus (ghopering).

Kebanyakan pengusaha bahan galian industri di Indonesia dewasa ini masih mengalami kesulitan dalam pemasaran
dikarenakan berbagai sebab, yaitu,

1. Faktor Internal
Pengusaha tidak mengetahui secara tepat macam dan sifat bahan galian yang diusahakannya,
Pengusaha tidak mampu mempertahankan konsistensi kualitas produk yang dihasilkannya,
Pengusaha tidak memahami berbagai aspek persyaratan teknis yang dikehendaki konsumen. Sebagai contoh, pengusaha
sendiri tidak mengetahui beda antara Na-bentonit dan Ca-bentonit, Na dan K-felspar, dan lain sebagainya.

2. Factor Eksternal,
Adanya saingan dari bahan yang diimpor,
Adanya bahan substitusi yang lebih murah,
Tidak tersedianya bahan informasi mengenai perkembangan pasar,
Adanya persaingan antara sesame pengusaha di pasaran yang sama.


CONTOH PERHITUNGAN UMPAN KILN

Dalam perencanaan umpan kiln, ditentukan data sebagai berikut ini :
Lime Saturation Factor = L.S.F = 95,00
Silica modulus = S.I.M = 2,50
Iron modulus = I.M = 1,50

Hitunglah proporsi masing-masing bahan mentah agar didapatkan komposisi umpan kiln yang sesuai dengan yang
dikehendaki, bila diketahui komposisi bahan mentah berdasarkan hasil analisa adalah :

BAHAN MENTAH
KADAR
% SiO
2
% Al
2
O
3
% Fe
2
O
3
% CaO
Batu kapur 7,76 1,78 0,54 48,47
Pasir silika 92,52 3,66 0,84 1,72
Tanah liat 49,41 17,31 3,69 9,35
Pasir besi 4,77 3,92 77,39 0,01

Misalnya :
Proporsi batu kapur : X %
Proporsi pasir silika : Y %
Proporsi tanah liat : Z %
Proporsi pasir besi : 1 %




1. Lime Saturation Factor (L.S.F) = 95,00
Rumus :
100 CaO
L.S.F = --------------------------------------------
2,8 SiO
2
+ 1,1 Al
2
O
3
+ 0,7 Fe
2
O
3
Dimana :

2,8 SiO
2
= 21,73 X + 259,06 Y + 138,52 Z + 13,36
1,1 Al
2
O
3
= 1,96 X + 4,03 Y + 19,01 Z + 4,31
0,7 Fe
2
O
3
= 0,38 X + 0,59 Y + 2,58 Z + 54,17
------------------------------------------------------ +
24,07 X + 263,68 Y + 159,94 Z + 71,84

100 CaO = 4.847 X + 172,00 Y + 935,00 Z + 1,00

Jadi :
4.847,00 X + 172,00 Y + 935,00 Z + 1,00
95,00 = -----------------------------------------------------------
24,07 X + 263,68 Y + 159,94 Z + 71,84

2.560,35 X 24.877,60 Y 14.259,30 Z = 6.823,80 (1)


2. Silica modulus (S.I.M) = 2,50
Rumus :
SiO
2

S.I.M = --------------------
Al
2
O
3
+ Fe
2
O
3


Dimana :
Al
2
O
3
= 1,78 X + 3,66 Y + 17,31 Z + 3,92
Fe
2
O
3
= 0,54 X + 0,84 Y + 3,69 Z + 77,39
--------------------------------------------------- +
2,32 X + 4,50 Y + 21,00 Z + 81,31

SiO
2
= 7,76 X + 92,52 Y + 49,41 Z + 4,47

Jadi :
7,76 X + 92,52 Y + 49,41 Z + 4,47
2,50 = ---------------------------------------------------
2,32 X + 4,50 Y + 21,00 Z + 81,31

1,96 X + 81,27 Y 3,09 Z = 189,51(2)


3. Iron modulus (I.M) = 1,50
Rumus :
Al
2
O
3

I.M = -----------
Fe
2
O
3


Dimana :
Al
2
O
3
= 1,78 X + 3,66 Y + 17,31 Z + 3,92
Fe
2
O
3
= 0,54 X + 0,84 Y + 3,69 Z + 77,39

Jadi :
1,78 X + 3,66 Y + 17,31 Z + 3,92
1,50 = ---------------------------------------------------
0,54 X + 0,84 Y + 3,69 Z + 77,39

0,97 X + 2,40 Y + 11,78 Z = 112,17 (3)

Dari persamaan (1), (2) dan (3) dapat dihitung dengan cara matric augmented harga X, Y dan Z, yaitu :

Persamaannya :

2.560,35 X 24.877,60 Y 14.259,30 Z = 6.823,80
1,96 X + 81,27 Y 3,09 Z = 189,51
0,97 X + 2,40 Y + 11,78 Z = 112,17

Penyelesaiannya :

| 2.560,35 24.877,60 14.259,30 = 6.823,80 |
| 1,96 81,27 3,09 = 189,51 | 0
21
(

)

| 0,97 2,40 11,78 = 112,17 | 0
31
(

)

| 2.560,35 24.877,60 14.259,30 = 6.823,80 |
| 0 100,31 14,01 = 184,29 |
| 0 11,83 17,18 = 109,58 | 0
32
(

)

| 2.560,35 24.877,60 14.259,30 = 6.823,80 |
| 0 100,31 14,01 = 184,29 |
| 0 0 15,53 = 87,86 |

Dari matrik tersebut diatas akan didaptkan :

1. Pada baris ke-3
15,53 Z = 87,86
Z = 5,66
2. Pada baris ke-2
100,31 Y + 14,01 Z = 184,29
Y = 1,05
3. Pada baris ke-1
2.560,35 X 24.877,60 Y 14.259,30 Z = 6.823,80
X = 44,35

Jadi perbandingan proporsi umpan kiln, yaitu :
- Proporsi batu kapur = 44,35 %
- Proporsi pasir silika = 1,05 %
- Proporsi tanah liat = 5,66 %
- Proporsi pasir besi = 1,00 %
------------- +
Total perbandingan = 52,06 %

Berdasarkan perbandingan proporsi umpan kiln tersebut diatas akan didapatkan persen berat masing-masing proporsi bahan
mentah, yaitu :
44,35
%Proporsi batu kapur = ----------- x 100 % = 85,19 %
52,06
1,05
% Proporsi pasir silika = ----------- x 100 % = 2,02 %
52,06
5,66
% Proporsi tanah liat = ----------- x 100 % = 10,87 %
52,06
1,00
% Proporsi pasir besi = ----------- x 100 % = 1,92 %
52,06

Вам также может понравиться