Вы находитесь на странице: 1из 9

BAB I

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Diare adalah suatu penyakit dengan tanda-tanda adanya perubahan bentuk dan konsistensi
dari tinja, yang melembek sampai mencair dan bertambahnya frekwensi berak lebih dari
biasanya. (3 kali atau lebih dalam 1 hari). enyakit diare sampai kini masih menjadi masalah
kesehatan masyarakat, walaupun secara umum angka kesakitan masih berfluktuasi, dan
kematian diare yang dilaporkan oleh sarana pelayanan dan kader kesehatan mengalami
penurunan namun penyakit diare ini masih sering menimbulkan !"# yang cukup banyak
bahkan menimbulkan kematian. Di $ndonesia, hasil sur%ei yang dilakukan oleh program,
diperoleh angka kesakitan Diare untuk tahun &''' sebesar 3'1 per 1.''' penduduk, angka ini
meningkat bila dibandingkan dengan hasil sur%ei yang sama pada tahun 1(() sebesar &*' per
1.''' penduduk. +edangkan berdasarkan laporan kabupaten, kota pada tahun &''* diperoleh
angka kesakitan diare sebesar &-,(- per 1''' penduduk. +edangkan angka kesakitan diare
pada tahun &''( sebesar &-,&./. 0auh menurun jika dibandingkan 1& tahun sebelumnya.
ada tahun &''& jumlah penderita pada !"# diare tersebar pada & kabupaten,kota dengan
1 kecamatan dan 1 desa dengan jumlah penderita sebanyak .1 penderita tanpa kematian.
+edangkan tahun &''3, jumlah penderita pada !"# diare tersebar pada 13 kabupaten,kota
dengan &1 kecamatan dan &- desa dengan jumlah penderita sebanyak 1.1.) penderita dengan
1. kematian. Dan untuk jumlah kejadian, penderita dan kematian akibat diare cenderung
menurun pada tahun &''1. 2dapun jumlah kejadian luar biasa diare periode 0anuari3
Desember &''1 sebanyak &1 kejadian, dengan jumlah penderita sebanyak 1.11. orang dan
jumlah kematian sebanyak &. penderita (4567&,1*/), tersebar pada 1' kabupaten, 1.
kecamatan dan &1 desa. 8ntuk tahun &''., jumlah kejadian luar biasa diare periode 0anuari 3
Desember sebanyak * kejadian, * kab.,kota dengan jumlah penderita sebanyak 113 orang,
dengan kematian sebanyak ( orang (4567&,'3/). +ementara di tahun &'') tercatat jumlah
!"# diare sebanyak 11 kejadian, dengan jumlah penderita 1). orang dan 456 sebesar
&,1./. 2dapun faktor-faktor yang mempengaruhi atau berhubungan dengan terjadinya
penyakit diare adalah belum meningkatnya kualitas kebiasaan hidup bersih dan sehat
masyarakat pada umumnya dan khususnya hygiene perorangan, dan penggunaan sarana
+29$02:2 yang memenuhi syarat kesehatan belum membudaya pada masyarakat di
pedesaan. +ementara itu, jumlah kasus,penderita diare yang dapat dihimpun melalui laporan
dari &3 kabupaten,kota selama tahun &''3 adalah sebesar 1-&.-1& penderita ($67&,'-',''),
meninggal -3 orang (4567','1/). !abupaten,!ota yang terlihat menunjukkan cakupan
penemuan penderita tertinggi dalam tahun &''3 ini adalah !ota alopo 11),-1/, !ota
9akassar 11.,'1/, !ab. +oppeng 11&,)3/ dan !ab. ;nrekang 111,)-/. 8ntuk tahun &''1,
kasus diare yang dilaporkan sebanyak 1--.1'( kasus (cakupan )*,-'/) dengan kematian
sebanyak )) orang (4567','1/). 0umlah kasus tertinggi pada kelompok umur < . tahun
((1.3-( kasus) kematian &( orang dan kelompok umur 1 3 1 tahun (.-.'*- kasus) kematian
1- orang sedang jumlah kasus terendah pada kelompok umur = 1 tahun (&*.(1) kasus)
kematian &' orang. !ab.,kota yang terlihat menunjukkan cakupan penemuan penderita
tertinggi pada tahun &''1 masih tetap !ota alopo (1.&,1&/) dan !ota 9akassar (1&*,)&/).
+edangkan untuk kasus diare selama tahun &''. tercatat sebanyak 1**.1)* kasus (-&,*-/)
dengan kematian sebanyak .- orang (4567','3/). 0umlah kasus tertinggi pada kelompok
umur < . tahun (1''.31- kasus) dengan kematian 1( orang dan kelompok umur 1-1 tahun
()'.-(1 kasus) kematian 13 orang sedang jumlah kasus terendah pada kelompok umur = 1
tahun (&-.'&( kasus) dengan kematian &. orang. +ituasi pemberantasan penyakit diare pada
tahun &'') tercatat sebanyak 1-3.3.( kasus dengan cakupan tertinggi di !ab. ;nrekang
(1-(,1)/), !ota alopo (1.1,.'/), !ota 9akassar (11&,*)/) dan !ab. +oppeng (1'(,1'/).
#ila dikelompokkan ke dalam kelompok umur maka jumlah kasus yang tertinggi berada pada
kelompok umur < . tahun ((&.&11 orang) dengan kematian terbanyak pada kelompok umur
1-1 tahun sebanyak 1- orang, pada tahun &''- penyakit diare tercatat mengalami penurunan
yaitu sebanyak &'(.13. kasus dengan jumlah kasus tertinggi di !ab. :owa (1&.'*( kasus).
#ila di kelompokkan ke dalam kelompok umur maka jumlah kasus yang tertinggi berada
pada kelompok umur = . tahun sebanyak (3..)' kasus. #erdasarkan profil kesehatan
kabupaten, kota pada tahun &''*, kasus diare kembali mengalami penurunan yaitu &'(.1.3
kasus, tertinggi masih di !ota 9akassar (1..(&( kasus) dan terendah di !ab.;nrekang (1''
kasus).+edangkan pada tahun &''( sebanyak &&),()1 kasus, tertinngi di !ota 9akassar
(1..'11 kasus) dan terendah di !ab. +elayar.
B. TUJUAN
I. Tujuan Pembelajaran Umum.
+etelah mengikuti serangkaian proses penyuluhan kesehatan tentang diare (:;) selama
3' menit, diharapkan pasien dan keluarganya dapat mengerti dan memahami tentang
diare (:;)
II. Tujuan Pembelajaran Khusus.
+etelah mengikuti serangkaian proses penyuluhan kesehatan tentang diare (:;) selama
3' menit, diharapkan pasien dan keluarga mampu >
1. 9enyebutkan pengertian diare (:;)
&. 9enyebutkan tanda dan gejala diare (:;)
3. 9enyebutkan penyebab diare (:;)
1. 9engetahui cara pencegahan diare (:;)
.. 9enyebutkan penatalaksanaan diare (:;) di rumah
C. SASARAN
+asaran ditujukan pada penderita penyakit diare (:;)
D. SATUAN ACARA PENYULUHAN
okok #ahasan diare (:;)
+ub okok #ahasan diare (:;)
9ata 2jaran raktek 8jian 2hir
?ari , @anggal +enin, 1) 0un$ &'11
@empat 6uang !enanga 6+8D 4iamis
Aaktu 3' 9enit
E. !EDIA
9ateri
"eaflet
". !ET#DE
4eramah
Diskusi, tanya jawab
G. SUSUNAN ACARA
BC A2!@8 !;:$2@2B ;BD8"8?2B !;:$2@2B
;+;6@2
1 & menit embukaan
a) membuka kegiatan dengan
mengucapkan salam
b) 9emperkenalkan diri
c) 9enjelaskan tujuan dari
penyuluhan
d) 9enyebutkan materi yang akan
diberikan
e) 9enyampaikan kontrakwaktu
9endengarkan
pembukaan yang
disampaikan oleh
moderator.
& 1' menit elaksanaan
enyampaian materi oleh pemateri>
a) 9enyebutkan pengertian diare (:;)
b) 9enyebutkan tanda dan gejala diare
(:;)
c) 9enyebutkan penyebab diare (:;)
d) 9engetahui cara pencegahan diare
(:;)
e) 9enyebutkan penatalaksanaan diare
(:;) di rumah
9endengarkan dan
memberikan umpan
balik tehadap materi
yang disampaikan.
3 - menit @anya jawab
9emberikan kesempatan kepada peserta untuk
bertanya tentang materi yang kurang
dipahami.
9engajukan
pertanyaan
3 * menit ;%aluasi
9enanyakan kembali kepada peserta tentang
materi yang telah diberikan dan reinforcement
kepada peserta yang dapat menjawab
pertanyaan
9enjawab pertanyaan
1 3 menit enutup
a) 9empersilahkan fasilitator dari
pembimbing klinik dan pembimbing
akademik untuk menambahkan
ataupun menjelaskan kembali jawaban
pertanyaan peserta yang belum
terjawab.
b) 9enjelaskan kesimpulan dari materi
penyuluhan
c) 8capan terima kasih
d) +alam penutup
9endengarkan dengan
seksama dan menjawab
salam
H. !ATERI
Pen$er%&an D&are
Diare adalah buang air besar (defekasi) dengan jumlah tinja yang lebih banyak dari biasanya
(normal 1''-&'' cc,jam tinja). Dengan tinja berbentuk cair ,setengan padat, dapat disertai
frekuensi yang meningkat.
9enurut A?C (1(*'), diare adalah buang air besar encer lebih dari 3 E sehari.
Diare terbagi & berdasarkan mula dan lamanya , yaitu diare akut dan kronis
(9ansjoer,2.1(((,.'1).
@anda dan gejala diare
ada tahap awal gejala anak akan menjadi cengeng, gelisah, suhu badan mungkin meningkat,
nafsu makan berkurang atau tidak ada, kemudian timbul diare. @inja makin cair, mungkin
mengandung darah dan,atau lendir, warna tinja berubah menjadi kehijau-hijauan karena
tercampur dengan empedu. 2nus dan sekitarnya menjadi lecet karena tinja menjadi asam.
:ejala muntah dapat terjadi sebelum dan ,atau sesudah diare. #ila telah banyak kehilangan
air dan elektrolit terjadilah gejala dehidrasi, berat badan turun, ketegangan dan kekenyalan
kulit berkurang, selaput lendir mulut dan bibir kering, pada bayi ubun-ubun besar
cekung.rinsip penanganan diare akut pada anak>ada diare akut secara umum akan terjadi
kekurangan air (dehidrasi), gangguan keseimbangan asam-basa (gangguan elektrolit),
hipoglikemia, gangguan giFi, dan gangguan sirkulasi. Cleh sebab itu pada diare akut
penanganan terutama ditujukan untuk mangatasi gangguan-gangguan tersebut.
enyebab diare tersering adalah karena G$68+ , khas berak-berak air (watery), berbusa,
@$D2! ada darah atau lendir, dan berbau asam.
"a'%(r Pen)e%us D&are
Girus (penyebab diare tersering 3 dan umumnya karena 6ota%irus) gejala >
#erak-berak air (watery), berbusa, @$D2! ada darah lendir, berbau asam.
:; ( flu perut) terbanyak karena %irus.
#akteri - #erak& dengan darah,lendir , sakit perut 9emerlukan antibioka
sebagai terapi pengobatan.
arasite(:iardiasis) - #erak darahH,- dan lendir, sakit perut perlu antiparasite
2nak sedang terapi dengan pemakaian antibiotilka 3 #ila diare terjadi saat
anak sedang dalam pengobatan antibiotika, maka hubungi dokter anda.
2lergi susu,- diare biasanya timbul beberapa menit atau jam setelah minum
susu tersebut , biasanya pada alergi susu sapi dan produk-produk yang terbuat
dari susu sapi.
$nfeksi dari bakteri atau %irus yang menyertai penyakit lain I misalnya infeksi
saluran kencing, infeksi telinga, campak dll.
Cara Pen)e$ahan D&are
9enurut (Depkes, 1((&), pencegahan peredaran bahaya diare sesungguhnya dapat dilakukan
oleh segenap lapisan masyarakat, yaitu dengan cara>
a. 9embiasakan diri berperilaku hidup bersih dan sehat dalam kehidupansehari-
hari.
b. 9embuang hajat pada jamban.
c. 9engkonsumsi makanan yang bergiFi dan higienis.
d. 9eningkatkan daya tahan tubuh melalui peningkatan status giFi.
e. enggunaan air yang tepat untuk kebersihan dan minuman yang bebas
darikuman.
f. 9encuci tangan sebelum dan sesudah makan.
+elain itu, @eruskan emberian 2ir +usu $bu (2+$)
erhatikan kebersihan dan giFi yang seimbang untuk pemberian makanan pendamping 2+$
setelah bayi berusia 1 bulan
!arena penularan kontak langsung dari tinja melalui tangan , serangga , maka menjaga
kebersihan dengan menjadikan kebiasaan mencuci tangan untuk seluruh anggota keluarga.
4ucilah tangan sebelum makan atau menyediakan makanan untuk sikecil.
$ngat untuk menjaga kebersihan dari makanan atau minuman yang kita makan. 0uga
kebersihan perabotan makan ataupun alat bermain si kecil.
Pera*a%an D&are Pa+a Ana' D& Rumah
ada dasarnya diare yang tidak disertai dengan dehidrasi bisa ditangani sendiri di rumah
dengan mudah.1. #erikan anak lebih banyak cairan daripada biasanya untuk mencegah
dehidrasi.J :unakan cairan rumah tangga yang dinjurkan seperti cairan oralit, makanan cair
(sup, air tajin, minuman yogurt) atau air matang. 0ika anak berusia, =) bulan dan belum
makan makanan padat lebih baik diberi oralit dan air matang daripada makanan cair.J #erikan
larutan ini sebanyak anak mauJ @eruskan pemberian sampai diare berhenti&.#erikan anak
makan untuk mencegah kurang giFi.J @eruskan 2+$ atau susu yang biasa diberikanJ 8ntuk
anak =) bulan dan belum mendapatkan makanan padat dapat diberikan susu yang dicairkan
dengan yang sebanding selama dua hariJ #ila anak <) bulan atau telah mendapatkan makanan
padat>J #erikan bubur atau campuran tepung lainnya, bila mungkin dicampur dengan kacang-
kacangan, sayur, daging taau ikan, tambahkan $ tai & sendok teh minyak sayur tiap porsi.J
#erikan buah segar atau pisang halus untuk menambah kalium.J #erikan makanan yang
segar, masak dan haluskan atu tumbuk dengan baikJ Dorong anak untuk makan, berikan
makan sedikitnya ) kali sehariJ #erikan makan yang sama setelah diare berhenti dan berikan
makanan tambahan setiap hari selama & minggu.Bamun anak harus segera dibawa ke petugas
kesehatan bila anak tidak membaik dalam tiga hari atau mengalami hal-hal sebagai berikut>
J #uang air besar cair sangat sering
J 9untah berulang-ulang.
J +angat haus sekali
J 9akan atau minum sedikit
J Demam
J @inja berdarah
Bebera,a Pr&ns&, Pember&an #ral&%
0umlah cairan oralit yang diberikan tiap kali anak buang air besar=1& bulan .'-1'' ml (1,1-
1,& gelas)1-1 tahun 1''-&'' ml (1,&-1 gelas)<. tahun &''-3'' ml (1-1,. gelas)Dewasa 3''-
1'' ml (1,.-& gelas)4ara pemberian oralit>
J #erikan sesendok teh tiap 1-& menit untuk anak dibawah umur & tahun.
J #erikan beberapa teguk dari gelas untuk anak yang lebih tua
J #ila anak muntah, tunggu 1' menit. !emudian berikan cairan lebih sedikit.
J #ila diare berlanjut setelah dua hari, berikan cairan lain (susu, sup, air tajin dan
lain-lain), atau lanjutkan pemberian oralit.
+atu bungkus oralit 7 satu gelas air berukuran &'' ml tidak boleh lebih,kurang.Diare dengan
dehidrasi secara umum memerlukan pengawasan dan atau penanganan lebih lanjut oleh
petugas kesehatan. +edangkan diare dengan dehidrasi berat memerlukan penggantian cairan
segera lewat cairan intra%ena (infus) karena berpotensi mengancam jiwa anak. (Dr. Aenni)
$. !6$@;6$2 ;G2"82+$
a. ;%aluasi roses
eserta
- enderita penyakit menular seksual mengikuti kegiatan sampai selesai.
- ertemuan berjalan dengan lancar.
enyuluh
- #isa memfasilitasi jalannya penyuluhan.
- #isa menjalankan perannya sesuai tugas dan tanggungjawab.
b. ;%aluasi
1. 2pa pengertian diare (:;)
&. 2pa tanda dan gejala diare (:;)
3. 2pa penyebab diare (:;)
1. #agaimana cara pencegahan diare (:;)
.. #agaimana penatalaksanaan penatalaksanaan diare (:;) dirumah
BAB II
DA"TAR PUSTAKA
#etF, 4ecily "ynn. !eperawatan ediatri. 0akarta> ;:4, &''(.
Doengoes, ; 9arilyn. &''&. 6encana 2suhan !eperawatan. ;disi 3 0akartaI ;:4.
Bgastiyah, &''.. erawatan 2nak +akit. 0akartaI ;:4.
Bursalam Dr. et. 2l. &''. 2suhann !eperawatan #ayi dan 2nak. ;disi $ 0akarta > +alemba
9edika.
+meltFer 4 +uFanne, #renda : #are, !eperawatan 9edikal #edah, enerbit #uku
!edokteran, 0akartaI ;:4.
+udoyo, A. 2ru, dkk., $lmu enyakit Dalam. 0ilid & ;disi $G, usat enerbitan Departemen
enyakit Dalam 5!8$, 0akarta &'').
Aong, Donna ". &''3. edoman !linis !eperawatan ediatrik. 0akartaI ;:4

Вам также может понравиться